1
5/4/2021
Dadang Sudrajat
Lektor
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
April, 2021
d-sudrajat@upi.edu
2
5/4/2021
JANGAN LUPA
01 02 03
Berpikir positif
Membangun
jejaring sosial
3
5/4/2021
4
5/4/2021
5
5/4/2021
8 MANFAAT BERKELOMPOK
1 2
MENCIPTAKAN MEMBANGUN
SITUASI/SUASANA YANG AMAN
DAN NYAMAN GAZDA, HUBUNGAN/RELASI/PERTALIAN
1994
4 3
MENDORONG MEMBERIKAN
PRESTASI ANGGOTA KELOMPOK KEPUASAN ANTAR-ANGGOTA KELOMPOK
8 MANFAAT BERKELOMPOK
5 6
MEMBERIKAN MEMFASILITASI
PENGALAMAN HIDUP
YANG BERSIFAT UNIVERSILITAS GAZDA, TERJADINYA PERILAKU IMITATIF
1994
8 7
MENYEDIAKAN MENGEMBANGKAN
TEMPAT/LINGKUNGAN UNTUK INTELEKTUALISASI
BERKATARSIS BAGI SELURUH ANGGOTA KELOMPOK ANTAR-ANGGOTA KELOMPOK
6
5/4/2021
1. Tujuan Spesifik & Penguasaan Informasi untuk Tujuan yang 1. Pengembangan Pribadi 1. Pengembangan Pribadi
Fungsi Umum/Luas/Mendasar 2. Pemahaman Topik yang Ditetapkan 2. Pemecahan Masalah Pribadi Tiap
Anggota
5. Peranan Anggota Menyimak dan Menerima Informasi Aktif Membahas Topik Bersama, Eksplorasi, Aktif dan Fokus (Memecahkan Masalah
Saling Berbagi dengan Nuansa Kognitif Pribadi, Menjaga Rahasia, Saling Memberi
Dukungan Kognitif & Emosional)
6. Metode & Teknik Instruksional, Tutorial, Langsung oleh Socio-psycho-educational Reflektif dan Unik, Standar Konseling
Leader/Tidak Langsung Kreatif
7. Kualifikasi Pemimpin Guru BK, Menguasai Materi Konselor, Guru BK Terlatih dalam Metode Konselor
Bimbingan dan Konseling
8. Durasi dan Frekuensi Reguler, Terjadual 1–2 Jam Per Minggu Kesepakatan Anggota dan Leader, Kesepakatan Anggota dan Konselor,
Tergantung Kebutuhan Anggota Tergantung Perubahan Perilaku Anggota
9. Evaluasi Kehadiran Aktif pada Saat Itu Proses dan Hasil (Keterlibatan Aktif dan Proses dan Hasil (Keterlibatan Aktif dan
Pemahaman Topik Secara Mendalam) Ketuntasan Pemecahan Masalah)
X Penyama- Penyesuaian
rataan potensi setiap
kemampuan individu
dan kinerja tiap
individu
7
5/4/2021
PRINSIP 1: PRINSIP 2:
1 2
6
PRINSIP 3:
3 PRINSIP 4
PRINSIP 4:
STRATEGI
KELOMPOK
PRINSIP 5 PRINSIP 6:
5 6
8
5/4/2021
KEGAGALAN KELOMPOK
MEMBANTU
KINERJA
DALAM
KELOMPOK
9
5/4/2021
19
10
5/4/2021
1
Bimbingan Bimbingan
Klasikal Kelompok
Penguasaan Informasi Informatif + Preventif =
Pemahaman Sesuatu
Fungsi
+ Strategi
2
Konseling
Psikoterapi
Kelompok
Kuratif
Klinis 3 Pengembangan Pribadi
Restrukturisasi Kepribadian Pengentasan Masalah
Pemahaman
1
Tahap Tahap
Penutupan Pembukaan
Refleksi atas Suasana Interaksi
Perubahan PROSEDUR AntarAnggota Kelompok
4 DASAR
STRATEGI
KELOMPOK
2
Tahap
Tahap Inti
Transisi
Pemecahan Masalah atas
Topik-topik Kelompok 3 Memantapkan Kesiapan
Anggota Kelompok
Menuju Tahap Inti
11
5/4/2021
1
Evaluasi & Persiapan
Awal/Pregroup
Tindak Lanjut
Evaluasi dan Refleksi Pemetaan Kebutuhan/
serta Tindak Lanjut Masalah → Alasan/Label
LANGKAH Pengembangan Program
4 DASAR
MANAJEMEN
Sosialisasi Program
PELAYANAN 2
Perencanaan
Pelaksanaan
RPLBK/SKLBK/SKLKK
3
Bekerja Sesuai Rencana Manajemen Pelayanan
Koordinasi dan Kolaborasi Rencana Evaluasi/Refleksi
12
5/4/2021
01 02 03 04
PROSEDUR DASAR 4
Memberikan arahan dasar (langkah- TAHAP PENUTUP
langkah) dalam Tahap terminasi atau
penutupan kegiatan,
mengimplementasikan layanan 3 mengevaluasi dan
secara keseluruhan tindak lanjut serta
TAHAP INTI pembubaran kelompok
Tahap inti/utama/berkinerja seluruh
anggota kelompok, tahap menikmati
kebersamaan dalam rangka mencapai
2 tujuan yang telah disepakati bersama
TAHAP TRANSISI
Tahap peralihan dari pembukaan
menuju inti untuk melihat kesiap-
sediaan, baik secara fisik maupun
psikologis anggota kelompok dalam
1 TAHAP PEMBUKAAN memasuki tahap selanjutnya,
berlangsung secara halus
Tahap membangun suasana
interaksi kelompok berdasarkan
analisis kebutuhan yang bersifat
demand supplier dan demand
driven
13
5/4/2021
TRANSFER
KNOWLEDGE
KETERAMPILAN
BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
(HOTS)
CRITICAL &
PROBLEM
CREATIVE
SOLVING
THINKING
TRANSFER
KNOWLEDGE
Keterampilan berpikir
sesuai dengan ranah
kognitif, afektif, dan
psikomotor yang
menjadi satu kesatuan
dalam proses layanan
BK
KETERAMPILAN
BERPIKIR
CRITICAL &
PROBLEM TINGKAT TINGGI CREATIVE
SOLVING (HOTS) THINKING
14
5/4/2021
TRANSFER
KNOWLEDGE
KETERAMPILAN
BERPIKIR CRITICAL &
TINGKAT TINGGI CREATIVE
(HOTS)
THINKING
Keterampilan yang
PROBLEM dikerahkan dalam
SOLVING memecahkan
permasalahan yang
muncul, mengambil
keputusan, menganalisis,
menginvestigasi, dan
menyimpulkan
TRANSFER
KNOWLEDGE
KETERAMPILAN
PROBLEM BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
SOLVING (HOTS)
Keterampilan yang
memiliki keinginan
CRITICAL &
kuat untuk dapat CREATIVE
memecahkan THINKING
15
5/4/2021
TATARAN
PROSES
RPL
HOTS
KATA KERJA
OPERASIONAL
(KKO)
1.
FAKTUAL
4.
RANAH 2.
META- KOGNITIF KONSEPTUAL
KOGNITIF
3.
PROSEDURAL
16
5/4/2021
1. FAKTUAL
Pengetahuan tentang
eleman-elemen
terpisah dan memiliki
cirinya tersendiri,
meliputi pengetahuan
tentang terminologi,
detail, dan elemen
yang lebih spesifik
4.
2.
META- KONSEPTUAL
KOGNITIF
RANAH
KOGNITIF
3.
PROSEDURAL
1.
FAKTUAL
2. KONSEPTUAL
Pengetahuan tentang
4. bentuk yang lebih
RANAH
META- KOGNITIF
kompleks dan
KOGNITIF terorganisasi, mencakup
klasifikasi dan kategori,
prinsip, model, dan
struktur
3.
PROSEDURAL
17
5/4/2021
1.
FAKTUAL
RANAH
KOGNITIF
4.
2.
META-
3.
KONSEPTUAL
KOGNITIF
PROSEDURAL
Pengetahuan tentang
bagaimana melakukan
sesuatu, mencakup
pengetahuan dalam
hal keterampilan dan
algoritmik, teknik,
metode, dan model
serta struktur
1.
FAKTUAL
4.
META-KOGNITIF
kesadaran seseorang tentang
bagaimana ia belajar,
kemampuan untuk menilai RANAH 2.
kesukaran suatu masalah, KOGNITIF KONSEPTUAL
kemampuan untuk mengamati
tingkat pemahaman dirinya,
kemampuan menggunakan
berbagai informasi untuk
mencapai tujuan, dan
kemampuan menilai kemajuan
belajar sendiri
3.
PROSEDURAL
18
5/4/2021
Mencipta/
Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengavaluasi
Membuat
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5)
(C6)
Mengutip Memperkirakan Menugaskan Mengaudit Membandingkan Mengumpulkan
Menyebutkan Menjelaskan Mengurutkan Mengatur Menyimpulkan Mengabstraksi
Menjelaskan Menceritakan Menentukan Menganimasi Menilai Mengatur
Menggambarkan Mengkategorikan Menerapkan Mengumpulkan Mengarahkan Menganimasi
Membilang Mencirikan Mengkalkulasi Memecahkan Memprediksi Mengkategorikan
Mengidentifikasi Merinci Memodifikasi Menegaskan Memperjelas Membangun
Mendaftar Mengasosiasikan Menghitung Menganalisis Menugaskan Mengkreasikan
Menunjukkan Membandingkan Membangun Menyeleksi Menafsirkan Mengoreksi
Memberi label Menghitung Mencegah Merinci Mempertahankan Merencanakan
Memberi indeks Mengkontraskan Menentukan Menominasikan Memerinci Memadukan
Memasangkan Menjalin Menggambarkan Mendiagramkan Mengukur Mendikte
Membaca Mendiskusikan Menggunakan Mengkorelasikan Merangkum Membentuk
Menamai Mencontohkan Menilai Menguji Membuktikan Meningkatkan
Menandai Mengemukakan Melatih Mencerahkan Memvalidasi Menanggulangi
Menghafal Mempolakan Menggali Membagankan Mengetes Menggeneralisasi
Meniru Memperluas Mengemukakan Menyimpulkan Mendukung Menggabungkan
Mencatat Menyimpulkan Mengadaptasi Menjelajah Memilih Merancang
Mengulang Meramalkan Menyelidiki Memaksimalkan Memproyeksikan Membatas
Mereproduksi Merangkum Mempersoalkan Memerintahkan Mengkritik Mereparasi
Meninjau Menjabarkan Mengkonsepkan Mengaitkan Mengarahkan Membuat
19
5/4/2021
20
5/4/2021
Karakterisasi menurut
Menerima Merespons Menilai Mengelola
Nilai
(A1) (A2) (A3) (A4)
(A5)
Mengikuti Menyenangi Mengasumsikan Mengubah Membiasakan
Menganut Mengompromikan Meyakini Menata Mengubah perilaku
Mematuhi Menyambut Meyakinkan Membangun Berakhlak mulia
Meminati Mendukung Memperjelas Membentuk Melayani
Melaporkan Menekankan pendapat Memengaruhi
Memilih Memprakarsai Memadukan Mengkualifikasi
Memilah Menyumbang Mengelola Membuktikan
Menolak Mengimani Merembuk Memecahkan
Menampilkan Menegosiasi
Menyetujui
Mengatakan
21
5/4/2021
• Dalam prosesnya,
pembelajaran yang
mendalam melibatkan
enam jenis pembelajaran
signifikan.
• Setiap jenis pembelajaran
signifikan bekerja secara
individu dan terutama,
berlangsung secara
interaktif.
• Pembelajaran yang
signifikan dapat diperoleh
dalam satu atau lebih
cara, melibatkan
pemrosesan materi secara
sinergis melalui satu atau
lebih jenis pembelajaran
sekaligus
(Smudde, 2020, hal. 116)
22
5/4/2021
HOTS
DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
1.
MERUMUSKAN
TUJUAN
HOTS 2.
DALAM MENENTUKAN
4. LAYANAN DAN
PENILAIAN BIMBINGAN MERANCANG
DAN STRATEGI
LAYANAN
KONSELING
3.
MERUMUSKAN
LANGKAH-
LANGKAH
LAYANAN
SECARA
SINGKAT
23
5/4/2021
1. MERUMUSKAN
TUJUAN
Sesuai Karakteristik
Peserta Didik, SKKPD, Hasil
Analisis Kebutuhan, KKO
2.
MENENTUKAN
4. DAN
PENILAIAN MERANCANG
HOTS DALAM STRATEGI
LAYANAN LAYANAN
BIMBINGAN
DAN
KONSELING
3.
MERUMUSKAN
LANGKAH-
LANGKAH
LAYANAN
SECARA
SINGKAT
1.
FAKTUAL
3.
MERUMUSKAN
LANGKAH-
LANGKAH
LAYANAN
SECARA
SINGKAT
24
5/4/2021
1.
MERUMUSKAN
TUJUAN
HOTS 2.
DALAM MENENTUKAN
4. LAYANAN DAN
PENILAIAN BIMBINGAN MERANCANG
DAN STRATEGI
LAYANAN
KONSELING
3. MERUMUSKAN
LANGKAH-
LANGKAH
LAYANAN
SECARA SINGKAT
Sintaks
1.
MERUMUSKAN
TUJUAN
4.
PENILAIAN HOTS 2.
DALAM MENENTUKAN
LAYANAN DAN
Menentukan teknik BIMBINGAN MERANCANG
dan instrumen DAN STRATEGI
penilaian/ refleksi LAYANAN
KONSELING
layanan BK (proses &
hasil)
3.
MERUMUSKAN
LANGKAH-
LANGKAH
LAYANAN
SECARA
SINGKAT
25
5/4/2021
TUGAS
PERKEMBANGAN
SKKPD
ASPEK-ASPEK
PERKEMBANGAN EVALUASI/
REFLEKSI/
TINDAK
LANJUT
TUJUAN
RUMUSAN LAYANAN LAYANAN
KOMPETENSI BK
26
5/4/2021
6. Kesadaran Gender Mengenal peran-peran Menghargai peranan diri Berinteraksi dengan lain
sosial sebagai laki-laki
dan orang lain sebagai laki- jenis secara kolaboratif dalam
atau perempuan laki atau perempuan dalam memerankan peran jenis.
kehidupan sehari- hari
7. Pengembangan Pribadi Mengenal kemampuan dan Menerima keadaan diri Menampilkam perilaku
keinginan diri. secara positif. yang merefleksikan
keragaman diri dalam
lingkungannya.
8. Perilaku Mengenal nilai-nilai Menyadari manfaat Membiasakan diri hidup
Kewirausahaan perilaku hemat, ulet, perilaku hemat, ulet, hemat, ulet , sungguh- sungguh,
(Kemandirian Perilaku sungguh-sungguh, dan sungguh-sungguh, dan dan kompetitif dalam
Ekonomis) kompetitif dalam kompetitif dalam kehidupan sehari- hari.
kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
9. Wawasan dan Mengekspresikan ragam Menyadari keragaman Mengidentifikasi ragam
Kesiapan Karir pekerjaan, pendidikan dan nilai dan persyaratan dan alternatif pekerjaan, pendidikan
aktivitas dalam kaitan aktivitas yang menuntut dan aktivitas yang mengandung
dengan kemampuan diri. pemenuhan kemampuan relevansi dengan kemampuan
tertentu. diri.
10. Kematangan Mempelajari norma-norma Menyadari keragaman Bekerjasama dengan
Hubungan dengan pergaulan dengan teman latar belakang teman teman sebaya yang beragam
Teman Sebaya sebaya yang beragam latar sebaya yang mendasari latar belakangnya.
belakangnya. pergaulan.
PENGENALAN
(PENGETAHUAN)
PERHATIKAN:
1. Kata “mempelajari” merupakan KATA KERJA RUMUSAN KOMPETENSI
2. Kata “pemecahan masalah” menunjukkan MATERI/TEMA LAYANAN
3. Kata “cara-cara pengambilan keputusan” merujuk pada DIMENSI PENGETAHUAN PROSEDURAL (bagaimana melakukan
sesuatu, mencakup pengetahuan dalam hal keterampilan dan algoritmik, teknik, metode, dan model serta struktur)
4. Kalimat “Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah” merujuk pada VARIABEL TINGKAT
KOMPETENSI C5 (Mengevaluasi) yaitu membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
27
5/4/2021
DIMENSI PENGETAHUAN
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah)
METAKOGNITIF Merancang
PROSEDURAL Menyimpulkan
FAKTUAL Mengidentifikasi
C1 C2 C3 C4 C5 C6
DIMENSI AKOMODASI
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah)
MENGORGANISASIKAN
MENGHARGAI Meyakini
MERESPONS Menyenangi
MENERIMA Meminati
A5
A1 A2 A3 A4
KARAKTERISASI
28
5/4/2021
DIMENSI TINDAKAN
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah)
ARTIKULASI
PRESISI
MANIPULASI Melaksanakan
IMITASI Menyesuaikan
P1 P2 P3 P4 P5
DALAM MENILAI
BERPEDOMAN
PADA INDIKATOR
KUNCI
INDIKATOR
PENILAIAN HASIL
DISESUAIKAN INDIKATOR KUNCI
DENGAN TINGKAT MENJADI TOLOK UKUR
KEBUTUHAN PENCAPAIAN
PEMAHAMAN SISWA KOMPETENSI MINIMAL
TERHADAP SISWA BERDASARKAN
INDIKATOR KUNCI RUMUSAN
YANG TELAH
DITETAPKAN
KOMPETENSI
29
5/4/2021
METODE
SOKRATIK
TUJUAN
EXPERIENTAL PROBLEM
LEARNING BASED
LEARNING
1. PENDEKATAN KE
IDE
2.
4. METODE MENGHASILKAN
KESIMPULAN PERTANYAAN
SOKRATIK
3. DEFINISI
30
5/4/2021
1. PENGETAHUAN
METODE 2. KETERAMPILAN
4. SIKAP EXPERENTIAL
LEARNING
3. NILAI-NILAI
31
5/4/2021
1. ORIENTASI
MASALAH
5. ANALISIS DAN
EVALUASI PROSES 2.
PEMECAHAN PENGORGANISASIAN
MASALAH BELAJAR
METODE PROBLEM
BASED LEARNING
3. PEMBIMBINGAN
4. PENGEMBANGAN (INDIVIDU/
DAN PENYAJIAN HASIL KELOMPOK)
32
5/4/2021
MATERI
IPK
PENILAIAN:
1. PROSES LANGKAH
2. HASIL KEGIATAN
RPL INSPIRATIF
1. TEMA/TOPIK LAYANAN
1. IDENTITAS 2. TUJUAN OPERASIONAL
LAYANAN SEBAGAI
2. TUJUAN
TURUNAN DARI SKKPD
3. KEGIATAN 3. LANGKAH KEGIATAN
DIPERTAJAM
4. PENILAIAN
4. PENILAIAN
33
5/4/2021
1. TUJUAN
2. MATERI
3. LANGKAH KEGIATAN
4. SARANA
5. PENILAIAN
RPL BK Inspiratif
(SE MENDIKBUD NO. 14 TAHUN 2019)
1. TUJUAN
2. LANGKAH KEGIATAN
(TAHAPAN LAYANAN)
3. PENILAIAN
34
5/4/2021
RPL BK Inspiratif
(SE MENDIKBUD NO. 14 TAHUN 2019)
RPL BK Inspiratif
SE MENDIKBUD NO. 14 TAHUN 2019
Pemecahan
HOTS
Masalah
Pengambilan
Keputusan
35
5/4/2021
PENILAIAN PROSES
Lebih ditekankan pada keterlibatan semua unsur (peserta didik, guru
BK, atau pihak lain yang terkait) dalam proses
TUJUAN: untuk mengetahui sejauhmana pencapaian rumusan kegiatan
yang telah dirumuskan dalam RPL dapat diimplementasikan kepada sasaran
layanan, sehingga tersedia informasi tentang kualitas atau mutu layanan.
PENILAIAN HASIL
Diorientasikan pada tingkat pengentasan masalah dan
perkembangan aspek-aspek kepribadian
TUJUAN: mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi-kompetensi yang
diberikan dalam materi bimbingan konseling
36
5/4/2021
37
5/4/2021
38
5/4/2021
39
5/4/2021
40
5/4/2021
03
MUTU IKLIM
TERKENDALI 04 06
01 GURU BK PENGELOM- PENGON-
WAHANA, POKKAN TROLAN
SUASANA, SISWA DAN
SITUASI TINDAK
UNTUK LANJUT (TL)
MEMBANTU
ANGGOTA
02
SUASANA KELOMPOK 05
YANG DINAMIS, MANAJEMEN
DEMOKRATIS, BERTUJUAN, PELAYANAN
HANGAT, DAN
TERKENDALI
41
5/4/2021
BIDANG
LAYANAN
6
4 TOPIK/TEMA
KOMPONEN 2 FUNGSI SASARAN
LAYANAN LAYANAN TUJUAN LAYANAN
3 5
1
42
5/4/2021
13 EVALUASI –
TL
WAKTU
10 SUMBER BACAAN
12
METODE & 8 MEDIA & ALAT
URAIAN
TEKNIK TANGGAL KEGIATAN
PELAKSANAAN 11
7 9
43
5/4/2021
Ditulis sesuai dengan waktu kegiatan bimbingan (misalnya: 1 X 40 menit/ 2 X 45 menit/ sesuai
H Waktu jumlah jam yang diperlukan)
Pemilihan media/alat yang akan melengkapi penyampaian materi agar mudah diikuti oleh
I Media/Alat
peserta didik/konseli
J Tanggal Pelaksanaan Diisi sesuai dengan tanggal pelaksanaan di suatu kelas tertentu
K Sumber Bacaan Sumber bacaan yang menjadi materi bimbingan jika diperlukan (buku, internet, artikel, dsb).
L Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
a) Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyapa peserta didik/konseli dengan
kalimat yang membuat siswa bersemangat
a.Pernyataan Tujuan b) Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyampaikan tentangg tujuan bimbingan
yaitu sesuai dengan tujuan khusus yang akan dicapai meliputi aspek afektif, kognitif, dan
psikomotor
b. Penjelasan tentang Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan. Apabila menggunakan teknik yang
langkah-langkah sudah dipilih maka, guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu menjelaskan langkah-
kegiatan kelompok langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab siswa
(Pembentukan
Kelompok)
Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan secara operasional dan
c. Konsolidasi
menanyakan kepada peserta didik/konseli tentang kegiatan yang akan dilakukannya
44
5/4/2021
2. Tahap Inti/Kerja
Proses/kegiatan yang dialami Uraian ini berisi tentang pelaksanaan tahapan kegiatan peserta didik/konseli (‘Do’) sebagai
peserta didik dalam suatu operasionalisasi teknik dalam mencapai tujuan. Pada tahap ini guru bimbingan dan konseling atau
kegiatan bimbingan konselor harus memastikan keselarasan antara tujuan yang akan dicapai, metode yang dipilih, dengan
berdasarkan teknik tertentu materi yang digunakan
(Eksperientasi)
a. Refleksi Identifikasi
Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengidentifikasi respon
anggota kelompok melalui pertanyaan yang mengungkap pengalaman peserta didik tentang apa yang
terjadi pada saat mengikuti kegiatan (what happened). Pertanyaan-pertanyaan pada refleksi identifikasi
mengacu kepada pengukuran pencapaian apa yang diketahui (pengenalan)
a. Refleksi Analisis
Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengajak peserta didik
Pengungkapan perasaan, untuk menganalisis dan memikirkan (think) sebab-sebab mengapa mereka menunjukkan perilaku
pemikiran dan pengalaman tertentu dan apa yang dilakukan selanjutnya (so what)
tentang apa yang terjadi a. Refleksi Generalisasi
dalam kegiatan bimbingan Uraian ini berisi kegiatan guru bimbingan dan konseling atau konselor mengajak peserta membuat
(Refleksi) rencana tindakan untuk memperbaiki perilaku yang dianggap sebagai kelemahan dirinya (plan).
Selanjutnya guru bimbingan dan konseling atau konselor mengajukan pertanyaan tentang rencana
tindakan untuk memperbaiki perilaku sebagai tanda peserta didik memiliki kesadaraan untuk berubah
(now what)
Contoh pertanyaan:
Rencana apa yang akan dilakukan?
Kapan akan dimulai?
Langkah terdekat apa yang akan dilakukan?
45
5/4/2021
M Evaluasi
Evaluasi ini dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan melihat
proses yang terjadi dalam kegiatan bimbingan kelompok, meliputi:
a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat dalam menumbuhkan
1. Evaluasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan
Proses b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor membangun dinamika kelompok
c. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan dukungan penguatan
dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya
Evaluasi setelah mengikuti bimbingan kelompok, antara lain:
a. Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman konseli dalam bimbingan
kelompok
2. Evaluasi Hasil
b. Mengamati perubahan perilaku peserta setelah bimbingan kelompok
c. Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor ....................., .............................
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor
........................................................ ....................................................
46
5/4/2021
47
5/4/2021
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi:
1. Mengadakan refleksi
2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/ kurang semangat/ tidak semangat)
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya : sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan
topik/ tidak sesuai dengan topik
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor: mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit
dipahami
48
5/4/2021
.......................................
.........................................
49
5/4/2021
Referensi
Anderson, L.W. and Krathwohl, D.R. (2001). A taxonomy for learning teaching and assessing: a revision of Bloom`s taxonomy of educational
objectives. USA: Addison Wesley Longway, Inc.
Bestary, Reisky. (2020) Kompetensi tenaga pendidik dalam mendesain pembelajaran e-learning dan permasalahannya pada Pendidikan
dasar dan menengah (bahan presentasi webinar).
Kyriacou, C. (2020). Effective teaching in schools: theory and practice (3rd ed.). UK: Stanley Thornes (Publishers) Ltd.
Makmun, A.S. (2005). Psikologi kependidikan: perangkat sistem pengajaran modul (edisi kedelapan). Bandung: Rosda.
Sudrajat, D. (2021). Materi Perkuliahan Teori Bimbingan Kelompok ( Bahan Presentasi Perkuliahan). Bandung: PPB FIP UPI.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbuk. (2016). Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah. Jakarta.
_______. (2016). Pedoman Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. Jakarta.
_______. (2016). Pedoman Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
_______. (2016). Pedoman Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas. Jakarta.
_______. (2016). Pedoman Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.
Gladding, S.T. (2016). Groups a counseling specialty. North Carolina: Pearson Education, In.c.
Johnson, W. and Humble, Amy. (2021). To take care of others, start by taking care of yourself .
https://hbr.org/2020/04/to-take-care-of-others-start-by-taking-care-of-yourself
Kemendikbud. (2019). SKKPD: Wawasan Kesiapan Karier (21 Merujuk pada PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Smudde, P.M. (2020). Teaching public relations: principles and practices for effective learning. New York: Taylor & Francis.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Usmawati, E. (2021). RPP dan RPL BK 1 Lembar Berbasis High Order Thinking Skill (HOTS) (Bahan Presentasi ). Jakarta: P4TK Penjas dan
BK Kemndikbud.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
50