NAMA NIM
Syahraeni Septiyana : ( 220601148 )
Rabiah Al Adawiyah : ( 220601146 )
Dea Sasmita Aulia : ( 220601151 )
Satiarmita Waroah : ( 220601156 )
Waiz Kalkasiyandi : ( 220601181 )
Moh Kurniawan : ( 220601176 )
Zulkifli : ( 220601167 )
KELAS 3/E
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2023
1
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana etika komunikasi mahasiswa ketika presentasi dikelas?
2. Bagaimana cara mengatasi demam panggung ketika presentasi?
C. Tujuan
1. Agar supaya mahasiswa mengetahui bagaimana etika ketika presentasi
dikelas
2. Agar supaya mengetahui bagaimana cara mengatasi demam penggung ketika
presentasi
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Etika berasal dari bahasa yunani yang disebut ethicos yang berarti kebiasaan
norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk
tingkah laku manusia. Menurut Rosadi Ruslan etika merupakan studi tentang
benar atau salah dalam tingkah laku atau perilaku manusia.1
Menurut Ki Hajar Dewantoro dalam Rosadi Ruslan etika ialah ilmu yang
mempelajari segala soal kebaikan dan keburukan didalam hidup manusia
semuanya, teristimewa yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang dapat
merupakan pertimbangan dan perasaan, sampai mengenai tujuan yang dapat
merupakan perbuatan.2
1
Rosadi Ruslan, “Etika Kehumasan Konsepsi & Aplikasi”, (Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2008), hal.31-32.
2
Ibid, hal.32
3
Arni Muhammad, “Komunikasi Organisasi”, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal.1.
4
BAB III
PEMBAHASAN
Etika sendiri merupakan nilai dan norma yang berlaku untuk dijadikan
pandangan dan standar manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Dalam
kaitannya dengan komunikasi, etika komunikasi mencakup segala nilai dan norma
yang menjadi standar dan acuan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Tanpa adanya etika komunikasi, dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti
kesalahpahaman, pertengkaran, perselisihan, dan lain sebagainya.
Ada 6 etika presentasi yang baik dan bisa diterapkan mahasiswa ketika
presentasi didepan kelas:
Apapun mata kuliah yang jika diberi tugas presentasi, kenakan pakaian yang
baik dan relevan sesuai aturan yang sudah resmi dari kampus, dan pastikan
pakaian yang dipakai itu nyaman yang memudahkan gerak ketika presentasi.
5
yang sangat tidak mengenakkan dan membosankan. Oleh karena itu, saat
melakukan presentasi usahakan datang tepat waktu jangan sampai mahasiswa
yang lain cape menunggu apalagi kalau dosen yang dibuat menunggu, nilai auto
D-.
3. Berikan penghargaan
Hal ini mungkin sering terjadi ketika presentasi dikelas dimana mahasiswa
yang sedang presentasi lebih sering menghadap layar proyektor daripada
menghadap audiens, hal tersebut terjadi karna umumnya pembicara melakukan
presentasi dengan membaca materi yang ditampilkan di slide, Dan hal tersebut
mungkin tidak disukai audiens. Boleh-boleh saja untuk membaca poin penting
dari yang disampaikan namun setelahnya harus kembali menghadap audiens untuk
memaparkan gagasan dari poin penting yang ditampilkan.
Agar komunikasi presentasi berjalan efektif, maka pandangan kita harus lebih
banyak menghadap audiens sebagai bentuk respek kepada audiens, Lantas
bagaimana agar terhindar dari keseringan membelakangi audiens?, solusinya satu,
yakni dengan cara membuat slide dengan tulisan yang ringkas yang hanya
menampilkan poin penting saja dari presentasi yang disampaikan.
6
memasukkan kedua tangan kedalam saku celana, bertolak pinggang, menunjuk-
nunjuk audiens dengan jari telunjuk ataupun memainkan benda tertentuk ditangan.
Presentasi yang baik adalah presentasi yang selesai tepat waktu yang telah
diberikan oleh dosen. Kita harus benar-benar memanfaatkan waktu yang telah
diberikan oleh dosen, jika ada materi yang belum bisa selesai atau terlewatkan
maka kita harus bijak, kita boleh melewati beberapa materi agar presentasi dapat
berjalan sesuai dengan batas waktu.
Jika tidak diatasi dengan baik, maka sifat grogi ini akan dapat menjadi salah
satu pemicu dalam kegagalan. Misalnya saat interview kerja atau melakukan
presentasi dikelas, bukan hasil yang maksimal diperoleh melainkan kita akan
merasa seperti gagal sebelum berjuang akibat sifat grogi yang berlebihan, hal ini
tentu dapat menghambat karir dan juga langkah kita kedepannya. Karna bagi
mahasiswa public speaking itu sangatlah penting.
Oleh sebab itu, maka tentu diperlukan cara agar dapat setidaknya bisa
menghilangkan sifat grogi ini, maka dari itu kami menguraikan 7 cara paling
efektif menurut kami untuk menghilangkan grogi:
1. Percaya diri
Orang yang tidak pd tidak akan mudah mengatasi grogi nya karena mereka
terlalu sibuk memikirkan penampilan. Jika ingin menghilangkan rasa grogi, maka
hilangkan rasa tidak percaya diri, kita tidak perlu memikirkan penampilan saat
7
berbicara misalkan khususnya wajah yang kurang sempurna, tapi kita harus
memikirkan materi yang akan disampaikan.
2. Bersikap tenang
Sebagian besar orang tidak jelas mengucapkan kata atau blibet, karna saat
grogi hati kita tidak tenang dan cenderung cepat seakan dikejar hantu, padahal
sebenarya cukup santai saja dengan cara: ambil nafas dengan baik selama 4 detik
melalui hidung, lalu tahan selama 4 detik, dan buang melalui mulut.
Apa yang kita rasakan saat grogi?, dada berdebar debar, keringat dingin
mengucur, bibir bergetar dan darah seolah mengalir dengan cepat. Pahami bahwa
semua itu adalah dorongan energi yang menguap dari dalam diri kita. Tidak ada
yang salah pada energi itu, ia perlu disalurkan secara positif. Ia mestinya menjadi
bahan bakar yang mendorong presentasi kita lebih baik.
4. Berfikir positif
Secara negatif, pikiran kita biasanya terbebani oleh ketakutan untuk membuat
kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila melakukan kekonyolan dan
berbagai bayangan-bayang negatif lainnya. Sebelum kita bisa menggunakan
energi grogi itu secara positif, maka terlebih dahulu kita harus melawan emosi-
emosi negatif tersebut. Bersikaplah nothing to loose, tak sesuatu yang patut kita
takutkan, Bila toh kita gagal, maka tidak sesuatu yang harus menjadikan kita
begitu kehilangan.
5. Kerahkan energi
Kerahkan energi, lepaskan energi itu dari kekangannya. Berdirilah dengan sigap,
berjalanlah dengan tegap dan mantap, bila perlu hembuskan nafas lepas sambil
berteriak kecil “yes”. Lakukan apa-apanya dengan tegas, biarkan energi itu
mengalir dalam gerakan kita
8
Lenturkan kegugupan kita dengan sebuah humor yang wajar, kita memang
perlu merencanakannya dengan baik, namun jangan sampai kehilangan
spontanitas dan humor terbaik yang tidak akan melukai perasaan siapapun adalah
humor tentang diri kita sendiri
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika berasal dari bahasa Yunani yang disebut ethicos yang berarti
kebiasaan,Norma-norma, nilai nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan
buruk tingkah laku manusia. Sedangkan, komunikasi merupakan aktifitas dasar
manusia, dengan komunikasimanusia dapat saling menghubungkan satu sama lain
baik dalam kehidupan sehari hari dirumah tangga, ditempat kerja, dipasar,
dikampus, dan dimana saja manusia berada, tidak ada manusia yang tak terlibat
komunikasi. Jika etika dikaitkan dengan komunikasi berarti membangun moral
manusia misalnya berkomunikasi dengan Bahasa yang baik, berperilaku sopan
saat berbicara dan dapat dipahami dengan mudah tanpa menyinggung perasaan
komunikator.
Adapula 6 etika yang harus diperhatikan dan diterapkan mahasiswa Ketika
presentasi di depan kelas, yaitu : 1) Mengenakan pakaian sesuai aturan, 2) Datang
tepat waktu, 3) Memberikan penghargaan, 4) Tidak membelakangi audiens Ketika
berpresentasi, 5) Hindari Bahasa yang tidak perlu, 6) selesaikan presentasi tepat
waktu.
Dan juga ini adalah beberapa cara untuk mengatasi demam panggung. Diantara
lain : 1) Percaya diri, 2) Bersikap tenang, 3) Pahami bahwa sifat gerogi adalah
sifat yang positif, 4) Berpikir positif, 5) Kerahkan energi, 6) Sesekali buatlah
candaan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11