DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah swt atas rahmat serta karunia-Nyalah, kami dapat
menyusun makalah ini sebagai tugas dalam mata kuliah etika profesi, juga dalam kesempatan
ini saya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dalam mata kuliah
ini, yang selalu memberikan arahan,bimbingan,serta pengetahuan yang tiada terhingga
nilainya, yaitu :Ibu LYDIA GUSTINA PUTRI, SSI, MM.
Tentu saja dengan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, tulisan ini masih jauh
dari kesempurnaan, namun penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya. Keritik dan saran yang bermaksud membangun , apalagi mengembangkan
pikiran, kitanya masih terbuka bagi siapa saja. Betapa kecilnya bantuan yang di berikan
namun bilah di sertai dengan niat yang baik akan terasa besar manfaatnya.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang positif, dan
dapat memberikan dampak yang positif dalam proses belajar mengajar ke depannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………….………………………………………… 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 6
1. Pengertian Komunikasi……………….…………………………………… 6
2. Kenapa kita berkomunikasi……………………………………………….. 7
3. Komunikasi kantor………………………………………………………… 9
4. Etika komunikasi kantor…………………………………………………. 12
5. Arti pentingnya komunukasi dalam suatu kantor……………………….. 13
6. Etika masuk kantor………………………………………………………. 13
7. Pahami etika agar kenyamanan kerja takj terganngu……………………. 16
8. Unsur- unsur komunikasi………………………………………………. ..19
1. Kesimpulan……………………………………………………………. …22
2. Saran…………………………………………………………………… …22
DAFTARPUSTAKA…………………………………………………………… ..23
BAB I
PENDAHULUAN
Bekerja di ruangan kantor mempunyai etika tersendiri, apalagi ruang kerja masa
kini dirancang seefisien mungkin. Bahkan kadang tak menyisakan ruang privasi. Pahami
etika nya agar kenyamanan kerja tak terganggu.
Etika merupakan dasar yang penting didalam pergaulan serta menjadi landasan
penting bagi sebuah peradaban yang akan menjadi kesan mendalam dan terpatri terus
di benak seseorang. Etika bukan hanya sekedar penampilan fisik, tetapi masih banyak
faktor lain yang dapat mendukung seseorang untuk menampilkan sosoknya yang
memiliki etika yang tinggi, Ada perbedaan didalam etika setiap pergaulan, seperti etika
di rumah akan pasti berbeda dengan etika dengan para pedagang kaki lima, serta
berbeda pula dengan etika di kantor. Untuk etika di kantor memiliki perbedaan yang
lebih rumit dari pada etika di rumah maupun etika pedagang kaki lima. etika kantor,
dimana etika ini erat kaitannya dengan hubungan antara atasan dan bawahan. Mungkin
ada sebuah kantor dimana atasan yang semaunya saja memperlakukan bawahannya,
sebaliknya di kantor lainnya, ada bawahan yang masih belum memahami posisinya di
mata atasan.Adapula di sisi lain sebuah kantor yang memperlakukan bawahan seperti
budak, dan pasti adapula bawahan yang selalu sukanya membuat malu atasan, tetapi
kita tidak perlu pusing dengan hal tersebut, karena kebanyakan perusahaan akan
melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Sekarang bagaimana agar karyawan
perusahaan dapat membudayakan atau lebih memahami etika pergaulan di kantor,
dengan menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki etika.
5. Unsur-unsur komunikasi
2. Setelah membaca tulisan ini kita dapat bertingkah laku yang baik di kantor
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi
juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi
berbagai definisi komunikasi, beberapa pendapat parah ahli yaitu:
Komunikasi adalah proses dimana suatu ede di alihkan dari sumber kepada suatu
peneriama atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Komunikasi adalah sebuah proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan peraturan informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan
tiba pada saling pengertian yang mendalam.
Jangan pernah berharap kalau kita akan bisa terlepas dari yang namanya komunikasi.
Seumur hidup kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun
badai, kita akan terus berkomunikasi Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii
bahkan mengatakan bahwa komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan
manusia seperti bernafas.
Sepenting itukah komunikasi bagi kita? Kenapa kita harus berkomunikasi? Seorang
ahli komunikasi, Harold D. Lasswell mencoba menjawab pertanyaan ini. Ia
menyebutkan 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu
berkomunikasi.
Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek
kehidupan. Komunikasi yang akan dibicarakan adalah komunikasi kantor yakni
komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor, atau ada yang menyebut
dengan istilah tata hubungan kantor (Office comunitation).
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan.
Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan
penerimaan pesan atau ide dari satu pihak kepihak lain, dengan tujuan untuk mencapai
kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan, ada yang menerima
atau mendengarkan pesan, ada pesan itu sendiri, ada media dan tentu ada respon
berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan
kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.
Proses komunikasi Proses komunikasi yaitu sumber, pengirim pesan, pesan, media,
penerima pesan, dan hasil. Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut;
2. Perubahan berita dalam sandi/ kode: langkah ini yang mengubah berita ke berbagai
symbol yang mamp memindahkan pengertian, seperti percakapan tulisan, gerakan
ataupun kegiatan.
6. Reaksi (feedback) dari penerima atau pesan yang diterima. Hal ini dapat dilihat dari
proses umpan balik proses komunikasi berlangsung secara dua arah. Umpan balik yang
diterima oleh komunikator dapat dijadikan sebagi tolak ukur dalam menentukan pakah
pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan sesuai dengan yang diinginkan atau
apakah pengertian pesan yang diinterprestasikan oleh komunikan sesuai dengan
meaning pesan yang dimaksudkan oleh komunikator.
Kantor adalah orang-orang, ini yang dikatakan olehG.R.Terry dalam bukunya Office
Organitation and Motivation. Pernyataan ini mengandung suatu pengertiaan, bahwa
merupakan suatu kenyataan pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan
untuk kepentingan orang-orang. Wajah kantor sangat ditentukan oleh aktifitas orang-
orang yang adad alam kantor.
Jadi perlu diperhatikan bahwa pengertian kantor tidak cukup hanya melihat gedung
atau orang-orang yang ada dalam gedung, tetapi harus melihat kegiatan yang dilakukan
oleh orang-orang yang ada dalam gedung itu. Tempat itu dinamakan kantor apabila
orang-orang yang ada didalamnya melakukan kegiatan yang bersifat tulis menulis. Di
negara kita kegiatan itu disebut dengan istilah yang lebih populer “tata usaha”.Jadi,
suatu tempat dimana dilaksanakan kegiatan tata usaha disebut kantor.
Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang-ruang kerjanya yang menjadi tempat
pelaksanaan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas
resmi lainnya dari pimpinan suatu organisasi.
Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tertulis.
Secara lisan, dapat terjadi secara langsung (tatap muka, face to face) tanpa melalui
perantara. Secara tidak langsug berarti melalui suatu perantara (telpon). Secara tertulis
misalnya dengan menggunakan surat.
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat panting dalam kegiatan kantor
memiliki hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama
menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketata usahaan. seorang manajer
harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor baik secara
horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. pengurusan informasi atau
information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan dengan
baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif.
F.Etika Masuk Kantor
Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka
kantor sebelum jam kerja sekitar jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang
biasanya datang lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk
membersihkan bagian dalam kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Selang beberapa saat kemudian seorang karyawan bernama Anna datang, kemudian
seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus melakukan absensi dengan
menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan selalu memberikan
ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten. Ilustrasi
tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan sudah
melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam
menjalin pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan
mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan
menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan
sekantor, hal ini lebih mudah membuka komunikasi apabila lawan bicara kita
menunjukan wajah penuh ceria pada saat kegiatan rutin kerja dimulai,
Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling
membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi. Interaksi dan
komunikasi akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati
dan mengerti akan hak dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut
moralitas, susila, sosial, agama dan lain sebagainya.Bagaimana memahami etika
pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya :
Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik
di lihat orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap
orang.Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun
didalam kantor hampir semua karyawan perusahaan memakai seragam masing-masing
yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di kantor tetap harus menjaga citra diri
dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain, apalagi kalau perusahaan
bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok. Pakaian yang baik dan pas
digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu kita
laksanakan dalan berpakaian disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan
harinya dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut
selera Anda tidak sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak
menolak. Bagaimana cara etika berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah :
4.Etika berbicara
Dalam berbicara gunakan bahasa dengan ucapan yang jelas dan gampang dimengerti
serta tetap menjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan
pembicaraan yang asal saja.Sebagai orang timur sangat menghormati nilai kesopanan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain.
Untuk kenyamanan bagi diri sendiri dan orang lain pada saat di kantor, maka
kiranya seseorang haruslah meperhatikan etika dan tingkah laku sehingga tidak
mengganggu serta menghambat proses pekerjaan kantor, maka kirannya harus
memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Silence, please
Gunakan nada suara seakan Anda berada di ruang perpustakaan. Tidak semua orang
bisa mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa
berkonsentrasi kerja dalam kondisi bising.
2. Hampiri teman
Kalau mau mengajak bicara teman, hampiri dia baru ajak bicara. Bila dari jauh Anda
sudah teriak, teman yang lain pasti akan terganggu. Anda kan, tidak berada di hutan.
3. No speaker phone
Masih berkaitan dengan audio things, jangan gunakan speaker kalau menelepon atau
menerima telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi.
4. Setting ringtone
Tidak salah kalau Anda suka pada ringtone telepon seluler Anda. Pasti Anda akan
memilih lagu atau suara favorit. Jadi masalah, kalau disetel sangat keras sehingga bisa
kedengaran sampai ke seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang
Anda pilih tak disukai rekan kerja.
Jangan pernah meninggalkan ponsel dalam waktu lama. Tidak juga pada saat makan
siang. Tidak mungkin makan siang hanya 10 menit, paling tidak 30 menit.
Jadi jangan meletakkan ponsel Anda di meja kantor dengan volume maksimal. Kalau
berada pada posisi si teman, Anda pasti bete mendengar telepon berdering terus-
menerus sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun ditinggal, atur menjadi silence,
supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan dalam laci.
6. Gunakan earphone
Musik bagi sebagian orang seperti penyemangat hidup. Mendengarkan musik saat
sedang stres memang disarankan para ahli. Namun bukan berarti selera musik Anda
disukai teman kerja lain. Jadi, kalau pasang musik, ya jangan keras-keras. Hidup rekan
kerja Anda akan nyaman kalau Anda menggunakan earphone. Dan satu lagi, orang suka
tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang didengar lewat earphone dengan suara keras.
Ini juga bisa mengganggu tetangga sebelah.
7. Di-mute saja
Suara berisik juga berasal dari komputer. Entah Anda sedang men-download lagu,
menonton film, atau melihat widget dari berbagai situs, sebaiknya pasang earphone.
Satu lagi, gunakan screen saver yang tidak berisik, atau, saat membukanya, kecilkan
volume. Agar aman, di-mute saja.
8. Curhat
Perempuan senang curhat pada teman sekerja. Kalau lagi semangat bercerita, suka lupa
volumenya mengeras. Mau tak mau akan terdengar oleh yang lain. Kalau sangat pribadi,
lakukan di tempat yang lebih pribadi, ruang meeting misalnya. Tetapi kalau Anda mau
semua orang mendengar, dan mereka tidak keberatan, ya, sah-sah saja. Lihat-lihat dan
perhitungkan situasi.
9. Anti Bau
Karena terbuka dan tak ada pembatas, tidak hanya suara yang akan “mampir” ke
sebelah. Bau-bauan juga bisa berkelana ke mana-mana. Jadi, usahakan jangan
menyemprot wewangian di ruang kerja. Bisa-bisa teman sebelah Anda pingsan. Juga
jaga badan dari bau tak sedap. Kalau sering keluar, dan Anda termasuk orang yang
mudah berkeringat, siapkanlah baju ganti di kantor. Ganti baju jika baju memang basah,
dan mulai merasa tidak nyaman dengan bau badan.
10. Bersih dari makanan
Masih berkaitan dengan bebauan, jaga kebersihan meja kerja Anda dari makanan yang
berbau tidak sedap. Menurut Anda sedap, belum tentu teman Anda setuju. Jangan pula
menyimpan makanan di laci meja, baunya akan menyebar dengan sangat cepat.
Kalau ada yang sedang bicara pribadi di dekat Anda, pura-puralah tak mendengar.
Sangat disarankan untuk tidak ikut campur, kecuali diajak bicara. Sangat tidak sopan,
meski bukan salah Anda bila ada yang membicarakan masalah pribadi di tempat
terbuka.
Meski ruangnya terbuka, anggap saja ada pintu antara area kerja Anda dan teman. Jadi,
kalau mau meminjam sesuatu, jangan lupa minta izin, dan segera kembalikan. Jangan
pula melirik-lirik meja teman tanpa izin.
Bila ingin berkomunikasi dengan rekan tanpa suara, gunakan saja messenger. Misal, YM,
MSN, Twitter, dan lainnya. Lebih jelas dan tidak mengganggu. Asal, jangan kebablasan
jadi ajang ngobrol.
H. Unsur-Unsur Komunikasi
1.Sumber(komunikator)
Sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia,
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. Sumber
sering disebut pengirim, komunikator, atau dalam bahasa inggrisnya disebut source,
sender, atau encoder.
2.Pesan
Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.Isinya bisa berupa
ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa inggris
pesan biasanya diterjemahkan dengan kata message, content, atau information.
3.Media
Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada
penerima. Media dalam komunikasi massa dapat dibedakan atas dua macam, yaitu
4.Penerima(komunikan)
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Dalam
proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena
adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.Kenallah khalayakmu adalah
prinsip dasar dalam berkomunikasi. Karena mengetahui dan memahami karakteristik
penerima (khalayak), berarti suatu peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi.
5.Pengaruh
Pengaruh atau efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh juga bisa
diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan
seseorang
6.Umpan balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk
pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga
berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meskipun pesan belum sampai pada
penerima.Misalnya suatu konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim,
atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum
sampai ke tujuan. Hal-hal seperti itu menjadi tanggapan balik yang di terima oleh
sumber.
7.Lingkungan
a, Lingkungan,fisik
Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau
tidak terdapat rintangan fisik. Misalnya geografis. Komunikasi seringkali sulit dilakukan
karena faktor jarak yang begitu jauh, di mana tidak tersedia fasilitas komunikasi seperti
telepon, kantor pos atau jalan raya
c.lingkungan,psikologis
PENUTUP
1. A. KESIMPULAN
1. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan saluran komunikasi yang
diharapkan menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
2. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur hidup
kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun
badai, kita akan terus berkomunikasi.
3. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan
sederhana tapi akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi
dan komunikasi dengan rekan sekantor.
4. Tiga 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu
berkomunikasi.
1. B. SARAN
2. Etika harus di berikan pelajaran / pemahaman sejak di usia dini.
3. Kepada semua pihak haruslah mengedepankan etika-etika atau norma-norma
agama yang selama ini tampak seperti sudah tidak di perhatikan, serta tidak di
peraktekkan dalam kehidupan baik itu dikantor, dirumah, disekolah, di kampus
dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://duniakomunikasi.livejournal.com/552.html
http:/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html