Anda di halaman 1dari 19

ETIKA PROFESI

(ETIKA KANTOR DAN ETIKA DALAM PERUSAHAAN)

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 3:

1.MUHAMAD ALDILAH JULIANTO (22010056)

2.DHIMAS REZKY PRASETYA (22010059)

3.RAIHAN NOVANZA NASUTION (22010068)

4.DELLA EKA FERLINA (22010142)

5.TRIMEI RANDA (22010073)

6.SANTIYA SAPUTRI (22010155)


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah swt atas rahmat serta karunia-Nyalah, kami dapat
menyusun makalah ini sebagai tugas dalam mata kuliah etika profesi, juga dalam kesempatan
ini saya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dalam mata kuliah
ini, yang selalu memberikan arahan,bimbingan,serta pengetahuan yang tiada terhingga
nilainya, yaitu :Ibu LYDIA GUSTINA PUTRI, SSI, MM.

Tentu saja dengan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, tulisan ini masih jauh
dari kesempurnaan, namun penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya. Keritik dan saran yang bermaksud membangun , apalagi mengembangkan
pikiran, kitanya masih terbuka bagi siapa saja. Betapa kecilnya bantuan yang di berikan
namun bilah di sertai dengan niat yang baik akan terasa besar manfaatnya.

Akhirnya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang positif, dan
dapat memberikan dampak yang positif dalam proses belajar mengajar ke depannya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………….………………………………………… 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… 3

BAB  I  PENDAHULUAN……………………………………………………….. 4

1.1         LATAR BELAKANG……………………………………….………… 4

1.2         Rumusan Masalah……………………………………………,………..  5

1.3         Tujuan penulisan…………………………………………….…………. 5

1.4    Manfaat penelitian …………………………………………..…………. 5

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 6

1. Pengertian Komunikasi……………….…………………………………… 6
2. Kenapa kita berkomunikasi……………………………………………….. 7
3. Komunikasi kantor………………………………………………………… 9
4. Etika komunikasi kantor…………………………………………………. 12
5. Arti pentingnya komunukasi dalam suatu kantor……………………….. 13
6. Etika masuk kantor………………………………………………………. 13
7. Pahami etika agar kenyamanan kerja takj terganngu……………………. 16
8. Unsur- unsur komunikasi………………………………………………. ..19

BAB III PENUTUP……………………………………………………………… 22

1. Kesimpulan……………………………………………………………. …22
2. Saran…………………………………………………………………… …22

DAFTARPUSTAKA…………………………………………………………… ..23
BAB I

PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG

Bekerja di ruangan kantor mempunyai etika tersendiri, apalagi ruang kerja masa
kini dirancang seefisien mungkin. Bahkan kadang tak menyisakan ruang privasi. Pahami
etika nya agar kenyamanan kerja tak terganggu.

Etika merupakan dasar yang penting didalam pergaulan serta menjadi landasan
penting bagi sebuah peradaban yang akan menjadi kesan mendalam dan terpatri terus
di benak seseorang. Etika bukan hanya sekedar penampilan fisik, tetapi masih banyak
faktor lain yang dapat mendukung seseorang untuk menampilkan sosoknya yang
memiliki etika yang tinggi, Ada perbedaan didalam etika setiap pergaulan, seperti etika
di rumah akan pasti berbeda dengan etika dengan para pedagang kaki lima, serta
berbeda pula dengan etika di kantor. Untuk etika di kantor memiliki perbedaan yang
lebih rumit dari pada etika di rumah maupun etika pedagang kaki lima. etika kantor,
dimana etika ini erat kaitannya dengan hubungan antara atasan dan bawahan. Mungkin
ada sebuah kantor dimana atasan yang semaunya saja memperlakukan bawahannya,
sebaliknya di kantor lainnya, ada bawahan yang masih belum memahami posisinya di
mata atasan.Adapula di sisi lain sebuah kantor yang memperlakukan bawahan seperti
budak, dan pasti adapula bawahan yang selalu sukanya membuat malu atasan, tetapi
kita tidak perlu pusing dengan hal tersebut, karena kebanyakan perusahaan akan
melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Sekarang bagaimana agar karyawan
perusahaan dapat membudayakan atau lebih memahami etika pergaulan di kantor,
dengan menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki etika.

1.2 Rumusan Masalah

1.Apa itu etika

2.Kenapa kita berkomunikasi

3. Bagaimana ber etika di kantor

4. Bagaimana etika pergaulan di kantor

5. Unsur-unsur komunikasi

6. Bagaimana menjaga hubungan dengan teman bekerja di kantor


1.3 Tujuan penulisan

1. Mengetahui arti dari etika

2. Mengetahui kenapa kita harus berkomunukasi

3. Dapat bertingkah laku yang baik di kantor

4. Memahami etika pergaulan di kantor

5. Mengetahui unsur – unsur komunikasi

6. Mampu menjaga hubungan pertemanan di kantor

1.3  Manfaat penelitian

1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui apa pengertian dari komunikasi

2. Setelah membaca tulisan ini kita dapat bertingkah laku yang baik di kantor

3. Kita dapat bergaul dengan baik setelah membaca tulisan ini

4. Kita dapat mengetahui unsur – unsur komunikasi

5. Kita mampu menjaga pertemanan di kantor dengan baik

6. Dapat mengetahui serta mengamalkan etika yang baik di manapun

7. Mengetahui etika sehingga tidak menggangu kenyamanan di kantor.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi
juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi
berbagai definisi komunikasi, beberapa pendapat parah ahli yaitu:

1. Kelompok sarjana komunikasi ( book , 1980 ) komunukasi adalah suatu


transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungan
dengan
2. Membangun hubungan antar sesama manusia
3. Melalui pertukaran informasi
4. Untuk menguatkan sifat dan tingkah laku itu
5. Berusaha mengubah siakap dan tingkah laku itu
1. Everett M. roger (pakar sosiologi pedesaan amerika )

Komunikasi adalah proses dimana suatu ede di alihkan dari sumber kepada suatu
peneriama atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

1. Roger dan D. Lawrence Kincaid

Komunikasi adalah sebuah proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan peraturan informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan
tiba pada saling pengertian yang mendalam.

Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi


merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan
menggunakan saluran komunikasi yang diharapkan menimbulkan umpan balik dari
komunikan, dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

B.    Kenapa Kita Berkomunikasi

Jangan pernah berharap kalau kita akan bisa terlepas dari yang namanya komunikasi.
Seumur hidup kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun
badai, kita akan terus berkomunikasi Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii
bahkan mengatakan bahwa komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan
manusia seperti bernafas.
Sepenting itukah komunikasi bagi kita? Kenapa kita harus berkomunikasi? Seorang
ahli komunikasi, Harold D. Lasswell mencoba menjawab pertanyaan ini. Ia
menyebutkan 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu
berkomunikasi.

Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya.

Dengan berkomunikasi, kita dapat melihat peluang, menyadari ancaman, mengetahui


kejadian-kejadian, dan mengembangkan pengetahuan.Berita gempa bumi di Chili
sebesar 8.8 SR disertai prediksi tsunami di kawasan Amerika tersebar di berbagai
media diseluruh belahan dunia. Dengan melihat media tersebut, masyarakat dapat
memperoleh informasi dan berjaga-jaga dari ancaman musibah yang mungkin akan
terjadi. Disinilah proses komunikasi berperan, dimana informasi yang didapatkan
seseorang dapat membantunya memahami lingkungan dan mengarahkan apa yang
harus ia lakukan.

Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang senantiasa ingin diterima dalam


lingkungannya. Kita tidak ingin diintimidasi, ditolak, apalagi dijitak. Untuk bisa
membina hubungan dengan orang lain, kita pasti perlu berkomunikasi kan. Kalau hanya
berdiam diri dan asik sendiri, bagaimana bisa kita berteman? Kita perlu berkomunikasi
untuk mengutarakan perasaan, membina hubungan, dan diterima oleh lingkungan.
Seperti saat pertama kali aku masuk Universitas. Tidak ada yang aku kenal dan tidak
ada yang bisa aku ajak bicara. Senjataku satu-satunya hanyalah mencoba berkenalan,
melebarkan senyuman, dan mengajak berjabatan tangan. Memang tidak mudah,
awalnya rasanya seperti orang asing. Namun dengan komunikasi yang ku lakukan terus
menerus, akhirnya aku punya banyak teman dan diterima oleh lingkungan.

Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial.

Pemahaman Etika menunjukkan kepedulian dan komitmen seseorang terhadap apa


yang dikerjakan ; dalam ranah new media bentuk pemahaman tersebut diapresiasikan
dengan cara berprilaku , bersikap maupun bertindak bijak tak kala sedang
menggunakan perangkat new media apapun jenis maupun bentuknya.
C.  komunikasi kantor

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia


karena sejak dilahirkan manusia sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. Orang
yang terlibat dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna mengenai apa yang
disampaikan. Bila tidak ada kesamaan makna berarti tidak akan terjadi komunikasi.

Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang memindahkan perasaan yang


biasanya berupa lambang, kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Dengan
demikian, jika ada dua orang atau lebih bertemu dan saling berhubungan maka mereka
akan berbicara atau memberikan tanda-tanda untuk mengetahui kehadiran orang lain.

Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek
kehidupan. Komunikasi yang akan dibicarakan adalah komunikasi kantor yakni
komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor, atau ada yang menyebut
dengan istilah tata hubungan kantor (Office comunitation).

Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan.
Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan
penerimaan pesan atau ide dari satu pihak kepihak lain, dengan tujuan untuk mencapai
kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.

Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan, ada yang menerima
atau mendengarkan pesan, ada pesan itu sendiri, ada media dan tentu ada respon
berupa tanggapan terhadap pesan.  Secara ideal, tujuan komunikasi bisa menghasilkan
kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.

Proses komunikasi Proses komunikasi yaitu sumber, pengirim pesan, pesan, media,
penerima pesan, dan hasil. Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut;

1.   sumber atau pengirim berita memainkan langkah pertama dalam proses


komunikasi. Dalam proses kerjasama keorganisasian, mungkin seorang manajer,
seorang atau sekelompok orang karyawan yang menjadi sumber informasi

2.  Perubahan berita dalam sandi/ kode: langkah ini yang mengubah berita ke berbagai
symbol yang mamp memindahkan pengertian, seperti percakapan tulisan, gerakan
ataupun kegiatan.

3.  Pengiriman berita: pesan-pesan dapat berupa pengetahuan, ujicoba, perasaan, sikap,


atau emosi. Komunikator haru smembuat kode untuk menerjemahkan ide-ide,
pemikiran-pemikiran menjadi pesan ke dalam rangkaian tanda-tanda sistematis dan
dapat dimengerti orang lain.
4. Pesan merupakan hasil dari penyandian. Maksud dari komunikator dinyatakan dalam
bentuk pesan, baik dalam bentukl isan, tulisan dan eksperesi wajah serta gerak yang
akan ditransmisi.

5. Pengertian atau penerjemahan kembali berita. Yaitu menyangkut pengertian symbol-


simbol oleh penerima. Proses ini dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan,
pendidikan, lingkungan, dan gangguan sekitarnya.

6.  Reaksi (feedback) dari penerima atau pesan yang diterima. Hal ini dapat dilihat dari
proses umpan balik proses komunikasi berlangsung secara dua arah. Umpan balik yang
diterima oleh komunikator dapat dijadikan sebagi tolak ukur dalam menentukan pakah
pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan sesuai dengan yang diinginkan atau
apakah pengertian pesan yang diinterprestasikan oleh komunikan sesuai dengan
meaning pesan yang dimaksudkan oleh komunikator.

Kantor adalah orang-orang, ini yang dikatakan olehG.R.Terry dalam bukunya Office
Organitation and Motivation. Pernyataan ini mengandung suatu pengertiaan, bahwa
merupakan suatu kenyataan pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan
untuk kepentingan orang-orang. Wajah kantor sangat ditentukan oleh aktifitas orang-
orang yang adad alam kantor.

Jadi perlu diperhatikan bahwa pengertian kantor tidak cukup hanya melihat gedung
atau orang-orang yang ada dalam gedung, tetapi harus melihat kegiatan yang dilakukan
oleh orang-orang yang ada dalam gedung itu. Tempat itu dinamakan kantor apabila
orang-orang yang ada didalamnya melakukan kegiatan yang bersifat tulis menulis. Di
negara kita kegiatan itu disebut dengan istilah yang lebih populer “tata usaha”.Jadi,
suatu tempat dimana dilaksanakan kegiatan tata usaha disebut kantor.

Dapat pula dikatakan, kantor merupakan pusat pengolahan keterangan-keterangan,


tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan
kantor, tempat pegawai menyelesaikan pekerjaana dministrasi atau pekerjaan tata
usaha.

Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang-ruang kerjanya yang menjadi tempat
pelaksanaan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas
resmi lainnya dari pimpinan suatu organisasi.

Komunikasi kantor dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :


Tata hubungan administrasi, disebut juga tata hubungan fungsi, yaitu fungsi
setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau
sebagai manager. Jadi tata hubungan administrasi, adalah tata hubungan yang
dilakukan oleh setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai
administrator atau sebagai manejer dengan para bawahan atau para
pelaksananya yang mengandung unsur perintah.

Hubungan tatausaha, adalah hubungan yang terjadi atau yang berlangsung


antara satuan organisasi dalam suatu organisasi, yang tidak mengandung unsur
perintah.

D.Etika Komunikasi Kantor

Etika Komunikasi Kantor merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai


pengertian tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kaidah, atau ukuran tingkah laku yang
baik. Komunikasi kantor ialah penyampaian warta yang mengandung macam-macam
keterangan dalam bidang tatausaha dari seseorang kepada orang lain yang terjadi
dalam lingkungan suatu kantor.

Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tertulis.
Secara lisan, dapat terjadi secara langsung (tatap muka, face to face) tanpa melalui
perantara. Secara tidak langsug berarti melalui suatu perantara (telpon). Secara tertulis
misalnya dengan menggunakan surat.

Komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai dengan pegawai lainnya.


etika merupakan syarat mutlak dalam hubungan antar pagawai .oleh karena itu,setiap
pegawai kantor dalam menjalankan tatahubungan kantor harus mempunyai:

1. Kesusilaan atau budi pekerti yang baik


2. Kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya.
3. Etika menjadi atau pedoman bagi pegawai dalam berhubungan atau dalam
berkomunikasi.

E.Arti Pentingnya Komunikasi Dalam Suatu Kantor

Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat panting dalam kegiatan kantor
memiliki hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama
menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketata usahaan. seorang manajer
harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor baik secara
horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. pengurusan informasi atau
information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan dengan
baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif.
F.Etika Masuk Kantor

Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka
kantor sebelum jam kerja sekitar  jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang
biasanya datang lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk
membersihkan bagian dalam kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Selang beberapa saat kemudian seorang karyawan bernama Anna datang, kemudian
seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus melakukan absensi dengan
menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan selalu memberikan
ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten. Ilustrasi
tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan sudah
melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam
menjalin pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan
mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan
menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan
sekantor, hal ini lebih mudah membuka komunikasi apabila lawan bicara kita
menunjukan wajah penuh ceria pada saat kegiatan rutin kerja dimulai,

masing-masing karyawan sudah sibuk dengan pekerjaannya sesuai bidangnya, akan


tetapi dengan keadaan situasi tersebut, berilah senyum yang tulus kepada orang yang
Anda jumpai, baik kepada  rekan kerja, satpam, driver dan atasan Anda. Hal ini akan
menciptakan suasana yang nyaman.

a. Memahami Dasar Etika Pergaulan

Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling
membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi. Interaksi dan
komunikasi akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati
dan mengerti akan hak dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut
moralitas, susila, sosial, agama dan lain sebagainya.Bagaimana memahami etika
pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya :

1. Bersikap sopan santun dan ramah


2. Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty)
3. Mampu menjaga perasaan orang lain
4. Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan
bantuan
5. Mampu mengendalikan emosi
b.  Etika Berpakaian

Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik
di lihat orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap
orang.Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun
didalam kantor hampir semua karyawan perusahaan memakai seragam masing-masing
yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di kantor tetap harus menjaga citra diri
dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain, apalagi kalau perusahaan
bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok. Pakaian yang baik dan pas
digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu kita
laksanakan dalan berpakaian disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan
harinya dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut
selera Anda tidak sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak
menolak. Bagaimana cara etika berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah :

1.Gunakan pakaian dengan ukuran yang pas

2.Biasakan berpakaian rapi dan tidak kedodoran

3.Jangan merubah model pakaian

4.Etika berbicara

Dalam berbicara gunakan bahasa dengan ucapan yang jelas dan gampang dimengerti
serta tetap menjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan
pembicaraan yang asal saja.Sebagai orang timur sangat menghormati nilai kesopanan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain.

1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara


2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar
3. Gunakan bahasa yang baik dan benar
4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi
5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti
6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara
7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara
8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor
9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selalu berusaha untuk menjadi pendengar
yang baik
Sedangkan hal-hal yang harus dihindari ketika berbicara dengan teman kerja

1. Jangan membicarakan kejelekan orang lain/teman kerja


2. Pada saat berbicara hindari pembicaraan hal yang sensitif
3. Jangan memotong pembicaraan orang lain
4. Jangan monopoli pembicaraan
5. Hindari untuk membicarakan diri sendiri

G Pahami etika  agar kenyamanan kerja tak terganggu.

         Untuk kenyamanan  bagi diri sendiri dan orang lain pada saat di kantor, maka
kiranya seseorang haruslah meperhatikan etika dan tingkah laku sehingga tidak
mengganggu serta menghambat proses pekerjaan kantor, maka kirannya harus
memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

1. Silence, please

Gunakan nada suara seakan Anda berada di ruang perpustakaan. Tidak semua orang
bisa mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa
berkonsentrasi kerja dalam kondisi bising.

2. Hampiri teman

Kalau mau mengajak bicara teman, hampiri dia baru ajak bicara. Bila dari jauh Anda
sudah teriak, teman yang lain pasti akan terganggu. Anda kan, tidak berada di hutan.

3. No speaker phone

Masih berkaitan dengan audio things, jangan gunakan speaker kalau menelepon atau
menerima telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi.

4. Setting ringtone

Tidak salah kalau Anda suka pada ringtone telepon seluler Anda. Pasti Anda akan
memilih lagu atau suara favorit. Jadi masalah, kalau disetel sangat keras sehingga bisa
kedengaran sampai ke seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang
Anda pilih tak disukai rekan kerja.

5. Jangan tinggalkan ponsel

Jangan pernah meninggalkan ponsel dalam waktu lama. Tidak juga pada saat makan
siang. Tidak mungkin makan siang hanya 10 menit, paling tidak 30 menit.
Jadi jangan meletakkan ponsel Anda di meja kantor dengan volume maksimal. Kalau
berada pada posisi si teman, Anda pasti bete mendengar telepon berdering terus-
menerus sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun ditinggal, atur menjadi silence,
supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan dalam laci.

6. Gunakan earphone

Musik bagi sebagian orang seperti penyemangat hidup. Mendengarkan musik saat
sedang stres memang disarankan para ahli. Namun bukan berarti selera musik Anda
disukai teman kerja lain. Jadi, kalau pasang musik, ya jangan keras-keras. Hidup rekan
kerja Anda akan nyaman kalau Anda menggunakan earphone. Dan satu lagi, orang suka
tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang didengar lewat earphone dengan suara keras.
Ini juga bisa mengganggu tetangga sebelah.

7. Di-mute saja

Suara berisik juga berasal dari komputer. Entah Anda sedang men-download lagu,
menonton film, atau melihat widget dari berbagai situs, sebaiknya pasang earphone.
Satu lagi, gunakan screen saver yang tidak berisik, atau, saat membukanya, kecilkan
volume. Agar aman, di-mute saja.

8. Curhat

Perempuan senang curhat pada teman sekerja. Kalau lagi semangat bercerita, suka lupa
volumenya mengeras. Mau tak mau akan terdengar oleh yang lain. Kalau sangat pribadi,
lakukan di tempat yang lebih pribadi, ruang meeting misalnya. Tetapi kalau Anda mau
semua orang mendengar, dan mereka tidak keberatan, ya, sah-sah saja. Lihat-lihat dan
perhitungkan situasi.

9. Anti Bau

Karena terbuka dan tak ada pembatas, tidak hanya suara yang akan “mampir” ke
sebelah. Bau-bauan juga bisa berkelana ke mana-mana. Jadi, usahakan jangan
menyemprot wewangian di ruang kerja. Bisa-bisa teman sebelah Anda pingsan. Juga
jaga badan dari bau tak sedap. Kalau sering keluar, dan Anda termasuk orang yang
mudah berkeringat, siapkanlah baju ganti di kantor. Ganti baju jika baju memang basah,
dan mulai merasa tidak nyaman dengan bau badan.
10. Bersih dari makanan

Masih berkaitan dengan bebauan, jaga kebersihan meja kerja Anda dari makanan yang
berbau tidak sedap. Menurut Anda sedap, belum tentu teman Anda setuju. Jangan pula
menyimpan makanan di laci meja, baunya akan menyebar dengan sangat cepat.

11. Dilarang menguping

Kalau ada yang sedang bicara pribadi di dekat Anda, pura-puralah tak mendengar.
Sangat disarankan untuk tidak ikut campur, kecuali diajak bicara. Sangat tidak sopan,
meski bukan salah Anda bila ada yang membicarakan masalah pribadi di tempat
terbuka.

12. Minta izin

Meski ruangnya terbuka, anggap saja ada pintu antara area kerja Anda dan teman. Jadi,
kalau mau meminjam sesuatu, jangan lupa minta izin, dan segera kembalikan. Jangan
pula melirik-lirik meja teman tanpa izin.

13. Jaga kebersihan meja kerja

Meja kerja mencerminkan kepribadian pemiliknya. Anda pun membawa imej


perusahaan. Jadi, jaga kebersihan meja agar reputasi Anda dan kantor terlihat baik di
mata klien. Karena terbuka, setiap tamu yang datang bisa melihat langsung meja kerja
Anda. Kalau meja karyawannya saja berantakan, klien bisa meragukan kinerja
perusahaan Anda.

14. Gunakan messenger

Bila ingin berkomunikasi dengan rekan tanpa suara, gunakan saja messenger. Misal, YM,
MSN, Twitter, dan lainnya. Lebih jelas dan tidak mengganggu. Asal, jangan kebablasan
jadi ajang ngobrol.
H.    Unsur-Unsur Komunikasi

Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah:

1. Komunikator    : orang yang menyampaikan pesan


2. Pesan                 : ide atau informasi yang disampaikan
3. Media                : sarana komunikasi
4. Komunikan       : audience, pihak yang menerima pesan
5. Pengaruh      : isformasi yang di sampaikan berpengaruh
6. UmpanBalik   : respon dari komunikan terhadap pesan yangditerimanya
7. Lingkungan            : tempat terjadinya perpindahan informasi

1.Sumber(komunikator)
Sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia,
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. Sumber
sering disebut pengirim, komunikator, atau dalam bahasa inggrisnya disebut source,
sender, atau encoder.

2.Pesan

Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima.Isinya bisa berupa
ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam bahasa inggris
pesan biasanya diterjemahkan dengan kata message, content, atau information.
3.Media
Media adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada
penerima. Media dalam komunikasi massa dapat dibedakan atas dua macam, yaitu

a. Media cetak, seperti surat kabar, majalah, buku, leaflet, brosur,


stiker,buletin,hand,out,poster,spanduk,dan,sebagainya.
b.Media Elektronik seperti radio, film, televise, video, recording, computer, elektronik
board, audiocassette dan sebagainya.

4.Penerima(komunikan)
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Dalam
proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima adalah akibat karena
adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.Kenallah khalayakmu adalah
prinsip dasar dalam berkomunikasi. Karena mengetahui dan memahami karakteristik
penerima (khalayak), berarti suatu peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi.
5.Pengaruh

Pengaruh atau efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh juga bisa
diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan
seseorang

6.Umpan balik

Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk
pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga
berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meskipun pesan belum sampai pada
penerima.Misalnya suatu konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim,
atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum
sampai ke tujuan. Hal-hal seperti itu menjadi tanggapan balik yang di terima oleh
sumber.
7.Lingkungan

Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni

a, Lingkungan,fisik

Lingkungan fisik menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi kalau
tidak terdapat rintangan fisik. Misalnya geografis. Komunikasi seringkali sulit dilakukan
karena faktor jarak yang begitu jauh, di mana tidak tersedia fasilitas komunikasi seperti
telepon, kantor pos atau jalan raya

b. lingkungan social budayah lingkungan social menunjukkan factor social budayah


ekonomi dan politik yang bias menjadi kendala terjadinnya komunikasi misalnya
kesamaan bahasa kepercayaan adat istiadat dan status social.

c.lingkungan,psikologis

Lingkungan psikologis adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam


berkomunikasi. Misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain,
menyajikan materi yang sesuai dengan usia khalayak.dimensi psikologi ini bias disebut
diensi internal. Dimensi waktu menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan
kegiatan komunikasi. Banyak proses komunikai tertunda karena pertimbangan waktu.
BAB III

PENUTUP

1. A.    KESIMPULAN
1. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan saluran komunikasi yang
diharapkan menimbulkan umpan balik dari komunikan, dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
2. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya komunikasi. Seumur hidup
kita akan terus bergelut dengan hal ini. Tak peduli panas, hujan, maupun
badai, kita akan terus berkomunikasi.
3. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan
sederhana tapi akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi
dan komunikasi dengan rekan sekantor.
4. Tiga 3 fungsi dasar yang menjadi penyebab mengapa manusia perlu
berkomunikasi.

Pertama, karena manusia memiliki hasrat untuk mengontrol lingkungannya.

Kedua, karena manusia selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Ketiga, karena manusia ingin melakukan transformasi warisan sosial.

Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasia dalah: Komunikator   Pesan  


Media Komunikan Pengaruh UmpanBalik Lingkungan

1. B.     SARAN
2. Etika harus di berikan pelajaran / pemahaman sejak di usia dini.
3. Kepada semua pihak haruslah mengedepankan etika-etika atau norma-norma
agama yang selama ini tampak seperti sudah tidak di perhatikan, serta tidak di
peraktekkan dalam kehidupan baik itu dikantor, dirumah, disekolah,  di kampus
dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

http://duniakomunikasi.livejournal.com/552.html

http://id.wiki pedia orang/Wikipedia orang/wiki/komunikasi interpersonal.

htt://dossuwanda wordpress.com/2008/03/09/etika komunikasi kantor.

htt://robby 1343.wordpress.com/2009/04/29/etka.dalam bekerja.

http://www.etika komunikasi kantor.com

http:/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html

Anda mungkin juga menyukai