Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman kelompok yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Malang, 20 Oktober 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………1

DAFTAR ISI………………………………………………………………… 2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………3

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………...3

1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………….4

1.4 Manfaat Penulisan ……………………………………………….......4

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………….

2.1 Pengertian Hubungan Antar Manusia……………………………….5

2.2 Syarat – Syarat Hubungan Antar Manusia..………………………..5-6

2.3 Tujuan Hubungan Antar Manusia………………………………….6-7

2.4 Tahap – Tahap Hubungan Antar Manusia……………….………...7-8

2.5 Teori- Teori Hubungan Antar Manusia…..………………………….8

BAB III PENUTUP ..........................................................................................

3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial untuk bertahan hidup harus ada sosialialisme atau
berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa dihindari, mutlak dilakukan manusia
apalagi pada masa sekarang ini. Hubungan antar manusia dengan hubungan kemanusiaan
sesungguhnya mempunyai pengertian yang berbeda. Dalam setiap bentuk hubungan,
hubungan antar manusia lebih mendominasi dari pada hubungan kemanusiaan. Dalam
pengertian hubungan antar manusia bukan hanya dalam wujudnya saja, tetapi juga dari sifat-
sifatnya, waktunya, cara bicaranya, sikapnya, tingkah lakunya, pribadinya, dan berbagai
macam aspek kejiwaan yang yang ada pada diri manusia.

Administrasi memiliki 2 arti. Pertama dalam arti sempit, menurut Soewarno


Handayaningrat mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie
(Bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan,
ketik-mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” (1988:2). Dari
definisi tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan
ketatausahaan yang meliputi kegiatan, catat mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan
pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimasudkan untuk menyediakan informasi serta
mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.

Kedua, administrasi dalam arti luas menurut The Liang Gie mengatakan, “Administrasi
secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.” (1980:9). Administrasi secara luas dapat
disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya
kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka kami merumuskan dan membatasi
masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian hubungan antar manusia?


2. Apa syarat- syarat hubungan antar manusia?
3. Apa tujuan hubungan antar manusia?
4. Apa tahap tahap dalam hubungan antar manusia?
5. Apa teori teori dalam hubungan antar manusia ?

3
1.3 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui apa pergertian,syarat –syarat,tujuan, tahap- tahap dan teori serta
mengetahui hubungan antara administrasi dan hubungan antar manusia serta untuk
menyelesaikan tugas yang sudah diberikan oleh dosen

1.4 Manfaat Penulisan

Untuk memberikan informasi agar dapat mengetahui hubungan antar manusia secara
mendalam.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hubungan Antar Manusia

Hubungan antar manusia satu sama lain yang bersifat action oriented mengandung unsur
– unsur kejiwaan yang mendalam untuk merubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang.
Hubungan antar manusia mempunyai dua pengertian, yaitu :

1. Hubungan Manusia Dalam Arti Luas

Adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam segala situasi di semua bidang
kehidupan. Secara kodrat manusia sebagai makhluk yang berfikir ( homo sapiens ) sehingga
membedakan dengan hewan,juga sebagai makhluk social ( homo sosius ) sehingga dalam
hidupnya selalu berhubungan dengan masyarakat dan lingkungannya. Menurut Ferdinand
Tonnies manusia yang hidup bermasyarakat ini mempunyai dua jenis pergaulan yaitu
Gemeinscafi dan Gesellscafi.

Gemeinscafi adalah seseprang yang bergaul sangatakrab,sehingga yang dialami orang lain
dirasakan pula sebagaimana terjadi pada dirinya.Gesellscafi adalah pergaulan yang
mempertimbangkan untung dan ruginya sehingga anggotanya bebas keluar masuk dari
kelompok tersebut.

2.Hubungan Manusia Dalam Arti Sempit

Adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi
kekaryaan. Dipandang dari kepemimpinannya, yang bertanggungjawab dalam suatu
kelompok merupakan interksi orang- orang menuju situasi kerja yang memotifasi untuk
bekerja sama secara produktif, sehingga dicapai kepuasan ekonomis,psikologis, dan social (
keith Davis “ Human Relation at Work ” ). (Handayani, Kusmiyati & Tyastuti, 2010 : 26)

Secara umum hubungan antar manusia dapat di artikan sebagai kemampuan mengenali sifat,
tingkah laku, pribadi seseorang. Hakikat dari Hubungan antar manusia adalah komunikasi
antar pribadi. Hubungan antar manusia Sebenarnya dilandaskan pada adanya kepentingan-
kepentingan individual.

2.2 Syarat – Syarat Hubungan Antar Manusia

Hubungan antar manusia dapaat berjalan selaras apabila ada pemahaman pada diri masing –
masing. Berikut ini beberapa syarat agar hubungan antar manusia bisa berjalan lancar sesuai
harapan.

1. Ada unsur simpati dan empati ( diawali saling perhatian, sehingga menjalin interaksi
yang baik dan komunikasi akan berjalan lancar ).
2. Paham akan kebutuhan manusia

5
Kebutuhan manusia menurut maslow ada 5 tingkatan. Untuk mendapatkan hubungan antar
manusia yang sesuai maka kita perlu paham akan kebutuhan tersebut.

 Kebutuhan yang pertama adalah kebutuhan dasar manusia meliputi makan,


minum, oksigen, dan sebagainya. Kita perhatikan bahwa dalam melakukan
hubungan antar manusia tidak etis bila kita mengajak seseorang berbicara berjam jam
tanpa dikasih minum dan makan. Karena bila hal tersebut kita lakukan akan
mengganggu komunikasi karena konsentrasi akan buyar apabila lapar dan haus atau
akibat yang buruk adalah lemas atau pingsan sehingga tujuan komunikasi tidak
tercapai. Begitu pula apabila komunikasi dilakukan pada situasi yang pengap tanpa
oksigen, maka hal yang buruk seperti sesak nafas dan pingsan dapat terjadi.
 Kebutuhan yang kedua adalah rasa aman. Dalam melakukan hubungan antar
manusia maka rasa aman dan nyaman sangat penting kita perhatikan. Rasa aman tidak
hanya dari segi fisik tetapi juga dari segi psikologis,termasuk diantaranya kita perlu
menjaga kerahasiaan dari klien.
 Kebutuhan yang ketiga adalah rasa sayang atau cinta. Rasa sayang bisa kita
tunjukan kepada orang lain dalam bentuk simpati dan empati kepada klien.
 Kebutuhan yang keempat adalah harga diri. Harga diri adalah hal yang sangat
hakiki,kita perlu berhati–hati dalam melakukan hubungan dengan orang lain jangan
sampai menyinggung perasaan dan harga diri mereka.
 Yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri. Setiap orang ingin dihargai
keberadaannya dan kemampuannya. Memberikan reward atau penghargaan sebaiknya
kita lakukan pada orang yang tepat.

2.3 Tujuan Hubungan Antar Manusia

Tujuan penggunaan hubungan antar manusia adalah memanfaatkan pengetahuan tentang


factor social dan psikologi dalam penyesuaian diri manusia sedemikian rupa sehingga
penyesuaian diri itu terjadi dengan serasi selaras dengan ketegangan dan pertentangan sedikit
mungkin (Wahyuningrum & Yogi Andhi, 2010 : 40)

Tujuan hubungan antar manusia antara lain :

1. Menemukan diri sendiri

Dengan melakukan hubungan dengan orang lain maka kita dapat menemukan konsep diri
kita, mengetahui apa yang menjadi kelemahan kita, yang tidak bisa kita ketahui tanpa
masukan dari orang lain. Sehingga dengan masukan itu kita dapat mengetahui siapa diri kita
dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita.

2. Menemukan dunia luar

Dunia luar yang tidak kita ketahui bisa kita dapatkan dan ketahui dengan bergaul dengan
orang lain,sehingga bisa membuka wawasan kita pada hal – hal dilingkungan luar kita.

6
3. Membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain

Dengan menjalin hubungan antar manusia kita sebagai makhluk social akan semakin
meningkatkan hubungan dan dapat menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi
karena komunikasi akan selalu terpelihara.

4. Mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain

Sikap dan perilaku diri sendiri maupun orang lain dapat dirubah dengan adanya masukan –
masukan , kritik – kritik atau meniru dari apa yang kita lihat. Dengan pergaulan atau
komunikasi dengan orang lain bisa memberikan masukan negative atau positif pada diri kita
atau orang lain.

5. Bermain dan hiburan

Orang yang tidak pernah melakukan komunikasi denagn orang lain, tentu hidupnya akan
kesepian. Dengan bergaul maka kita akan mendapatkan hiburan dan permainan.

6. Memberikan bantuan

Kita tidak bisa hidup sendiri,semua kegiatan perlu bantuan dari orang lain, sehingga kita
perlu membina hubungan baik agar semua kegiatan bisa lancar.

2.4 Tahap – Tahap Dalam Hubungan Antar Manusia

Hubungan antar manusia mempunyai 5 tahap, yaitu :

1. Kontak

Tahap pertama pada hubungan antar manusia adalah membuat kontak. Beberapa macam
persepsi alat indera adalah melihat, mendengar, dan membau. Selama tahap ini dalam empat
menit pertama interaksi awal, individu tersebut harus memutuskan apakah ingin melanjutkan
hubungan atau tidak. Pada tahap inilah penampilan fisik begitu penting, karena dimensi fisik
paling terbuka untuk diamati secara mudah. Namun, kualitas-kualitas lain seperti sikap
bersahabat, kehangatan, keterbukaan, dan kedinamisan juga terungkap pada tahap ini. Jika
menyukai hubungan pada tahap ini, maka individu tersebut dapat melanjutkan ketahap kedua.

2. Keterlibatan

Tahap keterlibatan adalah tahap pengenalan lebih jauh, ketika mengikatkan diri dengan untuk
lebih mengenal individu lain dan juga mengungkapkan diri. Jika merupakan hubungan
persahabatan, maka kedua pihak mungkin melakukan sesuatu yang merupakan minat
bersama

7
3. Keakraban

Pada tahap keakraban, ada rasa saling keterikatan atau ketergantungan. Kemungkinan pada
tahap ini terbina hubungan primer (primary relationship), dimana rasa persahabatan dan
saling percaya akan timbul.

4. Perusakan

Dua tahap berikutnya merupakan penurunan hubungan ketika ikatan diantara kedua pihak
melemah. Pada tahap perusakan mulai ada rasa bahwa hubungan yang telah terjalin tidaklah
sepenting sebelumnya, semakin sedikit waktu senggang, kedua pihak saling berdiam diri dan
tidak lagi banyak mengungkapkan diri. Jika tahap ini berlanjut berarti memasuki tahap
pemutusan.

5. Pemutusan

Terjadi pemutusan ikatan yang mempertalikan kedua pihak. Jika bentuk ikatan tersebut
adalah perkawinan, maka pemutusan hubungan dilambangkan dengan perceraian, walaupun
pemutusan hubungan

2.5 Teori hubungan antar manusia

Kualitas hubungan antar manusia ditentukan oleh model individu dalam menerapkannya.
Teori (model) dan kualitas hubungan antar manusiadigolongkan menjadi 3 yaitu :

1. Teori transaksional, merupakan suatu proses dimana komponen-komponennya saling


terkait dan masing-masing personalnya bereaksi sebagai suatu kesatuan atau
keseluruhan. Kaidah dari teori transaksional selalu dikaitkan dengan hubungan antar
manusia yang harus didasarkan pada pertimbangan untung dan rugi
2. Teori peran, merupakan teori yang lebih menekankan pada suatu pergaulan social
dengan scenario yang sudah disusun dimasyarakat. Setiap hubungan antar manusia
diatur oleh tatanan kehidupan yang ada dimasyarakat dan masyarakat tersebut
mengatur bagaimana setiap manusia harus berperan dalam pergaulan sehari-hari.
Teori peran mempertimbangkan keselarasan (harmonisasi) dalam kehidupan sehari-
hari. Apabila manusia sebagai individu dapat mematuhi tatanan tersebut, maka
kehidupannya akan menuju pada suatu keadaan yang harmonis. Sebaliknya, apabila
menyalahi atau tidak sesuai, maka akan dicemooh.
3. Teori permainan, teori yang memperhatikan fase manusia sepanjang siklus
kehidupannya dimulai sejak masa kanan-kanak, dewasa sampai tua. Pada masa kanak-
kanak, hubungan cenderung bersifat manja. Pada masa dewasa, pergaulan atau
hubungan antara manusiamenjadi suatu kesadaran, tanggung jawab dan lugas. Dimasa
ini, manusia akan menyadari akibat dan resiko dari suatu hubungan sedangkan pada
masa tua, manusia akan memaklumi kesalahan orang lain dan hubungan diartikan
sebagai suatu perasaan saling menyayangi.

(Romauli, 2013 : 43-44)

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hubungan antar manusia adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah laku, pribadi
seseorang. Ruang lingkup hubungan antar manusia dalam arti luas adalah interaksi antar
seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati.

Tujuan hubungan antar manusia adalah agar tercapainya kehidupan yang harmonis yaitu
masing-masing orang saling bekerja sama dengan menyesuaikan diri terhadap satu dengan
yang lain.

Kaitan hubungan antar manusia dengan administrasi yaitu dimana terjalin proses interaksi
dengan cara berkomunikasi agar menghasilkan kerjasama. Dimana hubungan manusia yang
baik terbentuk karena pelayanan atau administrasi yang terjadi secara baik, jika pelayanan
atau administrasi tidak terjalin dengan baik maka kaitan antara hubungan antar manusia
dengan administrasi bisa dikatakan gagal.Intinya jika tidak adanya hubungan manusia atau
relasi manusia maka administrasi akan tidak berjalan dengan baik dalam suatu organisasi atau
dalam menjalankan kerja sama.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://irnawatysevtyningsihamir.wordpress.com/2015/04/12/hubungan-antar-manusia/

https://www.kompasiana.com/theresiamartapeyusinta/54f7a4a0a333112b6f8b4970/kaitan-
hubungan-antara-human-relation-dengan-administrasi-negara-atau-administrasi-publik

https://www.kompasiana.com/welliadli23blogspot.com/54f7a46fa33311bd208b4689/kaitan-
antara-human-relation-dengan-administrasi-negara

https://manajemen-dasar.blogspot.com/2016/02/pengertian-hubungan-antar-manusia-dan.html

10

Anda mungkin juga menyukai