Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Tutorial
Kasus Skenario B Blok I sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam
selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga,
sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan
dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. dr. Yanti Rosita , M.Kes selaku tutor kelompok 5.
4. Teman-teman seperjuangan .
5. Semua pihak yang membantu penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada
semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi
kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amin.

Palembang , 27 September 2012

Penulis
LAPORAN TUTORIAL BLOK I
SKENARIO B

Pembimbing : dr.Yanti Rosita , M.Kes


KELOMPOK TUTORIAL 5

1. M. Alif Pakubuana : 702012041

2. Nidiah Syarifatul Hidayah : 702012042

3. Izzaty.A.H : 702012043

4. Selviana Dwi Rizky : 702012044

5. Elin Mutia Sari : 702012045

6. Sheny Fitshara : 702012046

7. M. Rizki Rachmadi : 702012047

8. M. Bagus Hadi Kesuma : 702012048

9. Feizal Faturahman : 702012049

10. M.Iqbal Ali Rabbani : 702012050


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan suatu rangkaian yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-
hari,dari itu komunikasi sangat penting untuk dipelajari dalam komponen pendidikan blok di
fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini diadakan pembelajaran dengan gaya tutorial dimana mahasiswa
dibagi-bagi kelompok kecil dan kemudian dibagi skenario untuk dibahas agar melatih
mahasiswa lebih mandiri dalam belajar.
Kali ini penulis mendapatkan tema pembelajaran pada tutorial yaitu scenario yag
menyangkut permasalahan dibidang teknik komunikasi dan etika berkomunikasi.

1.2 Maksud dan tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan dari system pembelajaran
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang .

2. Dapat menyelesaikan kasus yang di berikan pada scenario yaitu masalah komunikasi.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Tutor : dr. Yanti Rosita , M.Kes

Moderator : M . Rizki Rachmadi

Sekretaris Meja : Selviana Dwi Rizky

Sekretaris Papan Tulis : Sheny Fitshara

Anggota : 1. M. Alif Pakubuana

2. Nidiah Syarifatul Hidayah

3. Izzaty.A.H

4. Elin Mutia Sari

5. M. Bagus Hadi Kesuma

6. Feizal Faturahman

7.M.Iqbal Ali Rabani .

Tata Tertib Tutorial :

1. Peserta harus hadir 15 menit sebelum tutorial yang ditetapkan dimulai


dengan mengisi daftar hadir, dan bagi yang terlambat tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan tidak diperkenankan mengikuti proses
tutorial .
2. Peserta harus menggunakan pakaian yang bersih dan rapi dan harus tetap
menjaga ketertiban dan kesopanan selama proses tutorial berlangsung.
3. Sebelum tutorial dimulai, peserta harus mengetahui langkah-langkah
tutorial .
4. Mentandatangani absen yang telah disedikan .
5. Dilarang mengaktifkan handphone saat proses tutorial berlangsung .
6. Dilarang membawa makanan dan minuman saat proses tutorial
berlangsung.
7. Bila meminta izin atau bertanya harus mengangkat tangan terlebih dahulu .
8. Situasi saat proses tutorial harus tenang .
9. Selesai tutorial, laporan hasil pelaksanaantutorial harus ditunjukan kepada
tutor/pengawas tutorial untuk disahkan .

2.1 Skenario Kasus B

Saras, mahasisiwi Blok I FK UMP berkonsultasi ke pembimbing akademik karena merasa


tidak mampu beradaptasi dengan proses pembelajaran di FK. Saras menceritakan ia tidak bisa
mencari learning issue pada sesi belajar mandiri dengan lengkap . Ia bingung karena tidak
terbiasa mencari sendiri bahan-bahan yang harus dipelajari , saat SMU ia hanya belajar dari
bahan yang diberikan guru , itupun setelah mendengarkan penjelasan guru didepan kelas .
Jika hanya membaca ia merasa tidak bisa mengerti dan sulit untuk menghapal. Ia juga merasa
bahwa beban materi belajar di FK UMP sangat padat sehingga ia tidak memiliki waktu yang
cukup untuk belajar dan menyelesaikan tugas.

2.3 Data Seven Jump


2.3.1 Klarifikasi Istilah

1. Learning Issue: Pemahaman yang belum jelas/ lengkap (Buku Pedoman FKUMP;10)

2. Berkonsultasi : Diskusi dengan harapan mendapatkan arahan (KLBI, Pelanta; 342)

3. Beradaptasi : menyesuaikan diri terhadap keadaan/ kondisi (KLBI, Apollo;16)

4. Belajar Mandiri : Proses mendapatkan ilmu yang tidak bergantung pada orang
lain (KLBI, Balai Pustaka;555)

5. Menghafal : Meresapkan kedalam pikiran agar selalu ingat (KLBI, Kartika;214)

6. Beban : Sesuatu yang memberatkan (KBI, daryanto s.s, Apollo;82)

7. Materi : Menjadi bahan berpikir, berunding, mengarang, dsb

8. Pembimbing Akademik : Seseorang yang menjadi pemimpin, penuntun dalam suatu


proses yang bersifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuan dan teori.

9. Tugas : Kewajiban yang harus dikerjakan, pekerjaan yang merupakan tanggung


jawab, pekerjaan yang disebabkan perintah untuk berbuat/ melakukan sesuatu

10. Padat : Sangat penuh sehingga tidak ada ruangan kosong, tidak ada waktu luang.
(KLBI, Tanti Yuniar S.Ip; 443)

2.3.2 Identifikasi Masalah

1. Saras merasa tidak mampuberadaptasi dengan proses pembelajaran di FK UMP .

2. Saras tidak bisa mencari learning issue pada sesi belajar mandiri dengan lengkap .

3. Jika hanya membaca saras merasa tidak bisa mengerti dan sulit untuk menghafal .

4. Saras bingung karena tidak terbiasa mencari sendiri bahan yang harus dipelajari

5. Saras merasa beban materi di FK UMP sangat padat sehingga kesulitan dalam
memanajemen waktu.

2.3.3 Analisis Masalah

1. Saras merasa tidak mampu beradaptasi dengan proses pembelajaran di FK UMP


a. Bagaimana cara beradaptasi yang baik secara umum ?

Menata persepsi kita dengan lingkungan ; menata diri sendiri ; mmempersiapkan


mental ; mulailah menyesuaikan diri ; rajin-rajinlah memulai pembicaraan ; hargailah
aturan dan budaya dilingkungan baru kita ; bersifat openmind ; tingkatkan rasa
keingintahuan dan minta penilaian orang di sekitar kita . (forum.viva.co.id)

b. Bagaimana sistem pembelajaran di FK UMP ?

Menerapkan sistem pembelajaran student-centered .

c. Bagaimana cara beradaptasi dengan proses pembelajaran student-centered ?

d. Apa arti dan manfaat proses student-centered?

2. 2. Saras tidak bisa mencari learning issue pada sesi belajar mandiri dengan lengkap

a. Bagaimana cara menentukan learning issue ?

Peserta didik diajak menjawab pertanyaan tentang apa yang perlu kita ketahui, untuk
memecahkan masalah yang kita hadapi. Setelah melakukan diskusi dan konsultasi,
mereka melakukan penelaahan/penelitian dan mengumpulkan informasi. Peserta didik
melihat kembali ide-ide awal untuk menentukan mana yang masih dapat dipakai.
Seringkali, pada saat peserta didik menyampaikan masalah-masalah, mereka
menemukan cara-cara baru untuk memecahkan masalah. Dengan demikian, hal ini
dapat menjadi sebuah proses/tindakan untuk mengeleminasi ide-ide yang tidak dapat
dipecahkan atau sebaliknya ide-ide yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah

(ml.scribd.com/doc/77893287/metode-pembelajaran-problem-solving-dan-problem-
based-lerning) diakses pada tanggal 25 september, pukul 17.20

b. Apa manfaat belajar mandiri ?

Yamin (2008) manfaatnya tercakup pada kognisi , afeksi dan psikomotor yang dirinci
dapat memupuk tanggung jawab ; meningkatkan keterampilan ; memecahkan masalah
; mengambil keputusan sendiri ; bersifat kreatif dan kritis ; memiliki percaya diri yang
kuat serta dapat menjadi guru bagi dirinya sendiri .

(www.ummetro.ac.id ) diakses 25 September 2012

c. Bagaimana pandangan Islam tentang belajar ?

Konsep belajar dalam pandangan islam

Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, islam sangat mewajibkan umatnya untuk
selalu belajar, bahkan allah mengawali menurunkan Al-Qur'an sebagai pedoman
manusia dengan ayat-ayat yang memerintahkan rasulnya Muhammad SAW, untuk
membaca dan membaca (iqra'). Iqra' merupakan salah satu perwujudan dari aktivitas
belajar. Sedangkan dalam arti luas, dengan iqra' manusia dapat mengembangkan
pengetahuannya dan memperbaiki kehidupannya. Dan tertulis dalam firman allah
sebagai berikut :

Qs. Al-Mujadallah : 11

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam


majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

Sumber :

(ml.scribd.com/doc/68571621/8/konsep-belajar-dalam-pandangan-islam) diakses pada


tanggal 25 september, pukul 16.40

3. Jika hanya membaca Saras merasa tidak bisa mengerti dan sulit untuk menghafal .
a. Gaya belajar apa yang diterapkan oleh Saras dan ap metodenya?

Tipe belajar auditori .

Dengan metode gunakan sajak atau puisi ketika belajar ; gunakan rekaman suara
untuk mendapatkan pemahaman ; buatlah akrostik atau mnemonik ke dalam lagu ;
gunakakn teknik anchoring untuk mengingat beberapa bagian informasi sambil
mendengarkan musik .

(www.learning-styles-online.com ) diakses 25 September 2012

b. Apa yang dimaksud learning style ?

Nasution (2003:93)

Gaya belajar adalah cara bagaimana ia berinteraksi menggunakan perangsang-


perangsang yang diterimanya dalam proses belajar.

Slameto (2009:94)

Gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima
informasi Dari lingkungan dan memproses informasi tersebut

Sumber :

(repository.upi.edu/operator/upload/s_pea_0706181_chapter2.pdf) diakses pada


tanggal 25 september, pukul 17.56

4. Saras bingung karena tidak terbiasa mencari sendiri bahan yang harus dipelajari.

a. Mengapa saras tidak terbiasa mencari bahan sendiri


Karena saras belum menerapkan adult learner

b.Apa faktor yang mempengaruh adult learners?

c.Apa saja tahapan adult-learners?


5. Saras merasa beban materi di FK UMP sangat padat sehingga kesulitan dalam
memanajemen waktu.

a. Apa saja langkah-langkah dalam memanajemen waktu yang baik?

b. Apa pandangan Islam mengenai manajemen waktu

Surat Al-Ashr

2.3.

Anda mungkin juga menyukai