Anda di halaman 1dari 12

DISKUSI 4

PEMBELAJARAN IPA di SD

UNIVERSITAS TERBUKA

DISUSUN OLEH:

NAMA : MUAMAR KHADAFI

NIM : 834912073

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN IPA di SD

POKJAR : SERDANG BEDAGAI

UPBJJ-UT : 12-MEDAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

2021.2
Ibu Sari sedang mengajar tentang makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Guru
mempersilakan siswa membaca buku paket tentang makhluk hidup dan benda mati selama 10
menit. Selanjutnya Ibu Sari secara lisan tanpa menggunakan media pembelajaran
menjelaskan pengertian makluk hidup dan memberikan contoh-contohnya, dilanjutkan
menjelaskan pengertian makhluk tak hidup disertai contoh-contohnya. Pada akhir
pembelajaran, Bu Sari memberikan tes formatif dilanjutkan dengan menyimpulkan
pembelajaran. Berdasar hasil tes formatif, Bu sari sangat kecewa karena rerata hasil belajar
siswa di bawah standar ketuntasan minimal.

Jawab:

1. Informasi kunci yang diperoleh bila dikaitkan dengan keterampilan proses IPA pada kasus
Ibu Sari tersebut adalah materi tentang makhluk hidup dan makhluk tak hidup, membaca
buku paket, media pembelajaran, menjelaskan dengan lisan.

2. Menurut saya pembelajaran yang dilakukan Ibu Sari belum tepat.

3. Karena pembelajaran yang dilakukan Ibu Sari masih menggunakan cara yang konvensional
yaitu menjelaskan dengan lisan tanpa media sehingga tidak melibatkan siswa secara aktif.
Tidak ada proses yang dilakukan oleh siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri
dan akibatnya materi pelajaran IPA yang disampaikan Ibu Sari tidak dapat bermanfaat
bagi kehidupan siswa, yang mengakibatkan hasil tes formatif siswa di bawah standar
minimal. Sudah terlihat bahwa dalam pembelajaran yang dilakukan Ibu Sari tidak
memiliki semangat dan motivasi untuk belajar siswa.

4. Alternatif perbaikan pembelajaran yang sebaiknya dapat dilakukan Ibu Sari adalah:

 Menyajikan pembelajaran dengan menggunakan media yang sesuai dan menarik


seperti media gambar, video pembelajaran ataupun dengan memanfaatkan lingkungan
sekitar sekolah sebagai media pembelajarannya.

 Pada saat menjelaskan materi jangan hanya terfokus pada metode ceramah saja, Ibu
Sari dapat menggunakan beberapa metode yang cocok seperti metode observasi dan
diskusi untuk menyampaikan pembelajaran agar pembelajaran terasa lebih menarik
dan menyenangkan.

5. Kelebihan dan kelemahan masing-masing dari alternatif tersbut, adalah:

a. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar, yaitu:


 Kelebihan Media Gambar:
1. Sifatnya konkrit. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding
dengan media verbal semata.
2. Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda,
objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-anak dibawa
ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya.
3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel atau penampang
daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas
dalam bentuk gambar.
4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia
beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman.
5. Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan peralatan
yang khusus ( Sadiman; 1996: 31 ).

 Kelemahan Media Gambar


1. Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya dapat dilihat
oleh sekelompok siswa.
2. Gambar diinterpretasikan secara personal dan subyektif.
3. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang efektif dalam
pembelajaran.

b. Kelebihan dan Kelemahan Media Video Pembelajaran, yaitu:

 Kelebihan Media Video Pembelajaran


1. Mengatasi jarak dan waktu.
2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu
yang singkat.
3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa
yang satu ke masa yang lain.
4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
5. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
6. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.
7. Mengembangkan imajinasi.
8. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistic.
9. Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang
akan dibedah di dalam kelas.
10. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.

 Kekurangan Media Video Pembelajaran


1. Sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan
pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut;
2. Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah;
3. dan penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi
kelas besar beserta LCDnya, dan lain-lain.

c. Kelebihan dan Kelemahan Media Lingkungan Sekitar, yaitu:

 Kelebihan Media Lingkungan Sekitar


1. Menghemat biaya, karena dengan memanfaatkan benda-benda yang telah ada di
lingkungan, kita tidak perlu mengeluarkan uang.
2. Memberikan pengalaman yang riil kepada siswa, pelajaran menjadi lebih konkrit,
tidak verbalistik.
3. Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa, maka benda-benda
tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Hal ini juga sesuai
dengan konsep pembelajaran kontekstual (contextual learning).
4. Pelajaran lebih aplikatif, materi belajar yang diperoleh siswa melalui media
lingkungan kemungkinan besar akan dapat diaplikasikan langsung, karena siswa akan
lebih sering menemui benda serupa di dalam kesehariannya.
5. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
6. Dengan media lingkungan, siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan benda,
lokasi, atau peristiwa yang sesungguhnya secara alamiah.
7. Dengan media lingkungan akan lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa yang
ada di lingkungan siswa biasanya akan mudah dicerna oleh siswa, dibandingkan
dengan media lain yang dikemas/didesain.(Erviana, 2016)

 Kelemahan Media Lingkungan Sekitar


1. Kegiatan belajar kurang dipersiapkan sebelumnya yang menyebabkan pada waktu
siswa dibawa ke tempat tujuan, siswa tidak melakukan kegiatan belajar yang
diharapkan sehingga terdapat kesan main-main. Kelemahan ini bisa diatasi dengan
persiapan yang matang sebelum kegiatan itu dilaksanakan. Misalnya, menentukan
tujuan belajar yang diharapkan dimiliki siswa, menentukan tujuan apa yang harus
dipelajari siswa, berapa lama tujuan itu dipelajari, cara memperoleh informasi,
mencatat hasil-hasil yang diperoleh, dan lain-lain.
2. Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari lingkungan memerlukan
waktu yang cukup lama, sehingga menghabiskan waktu untuk belajar di luar kelas.

d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Observasi, yaitu:

 Kelebihan Metode Observasi


1. Merupakan alat yang langsung untuk menyelidiki bermacam-macam gejala;
2. Untuk observer, teknik observasi lebih sedikit tuntutannya;
3. Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala;
4. Tidak tergantung kepada self- report;
5. Banyak kejadian-kejadian penting tidak dapat diperoleh dengan pengamatan
langsung.

 Kelemahan metode observasi, yaitu:


1. Banyak kejadian-kejadian yang tidak dicapai dengan observasi langsung/observasi
langsung tidak sesuai untuk penelitian kehidupan pribadi seseorang yang sangat
rahasia;
2. Jika observer mengetahui dirinya diselidiki mungkin dengan sengaja menimbulkan
kesan yang menyenangkan atau sebaliknya;
3. Timbulnya kejadian tidak selalu dapat diramalkan sehingga observer dapat hadir
untuk mengobservasi kejadian itu;
4. Tugas observasi dapat terganggu pada sewaktu-waktu;
5. Terbatasi oleh lamanya waktu kejadian.

Untuk mengatasi kelemahan metode observasi dan agar pengamat dapat melakukan
proses pengamatan secara efektif, diperlukan panduan yang mengarahkan kegiatan
pengamatan yang berfungsi sebagai arahan dan panduan dalam mengamati objek
pengamatannya, bisa dengan cara mencatat kejadian-kejadian pada waktu pengamatan.

e. Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi, yaitu:

 Kelebihan Metode Diskusi


1. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan
bukan satu jalan.
2. Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan
pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
3. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda
dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleransi (Syaful Bahri
Djamarah, 2000).

 Kelemahan Metode Diskusi


1. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
2. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
3. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara;.
4. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaful Bahri Djamarah,
2000).

6. Menurut saya, alternatif yang efektif untuk diterapkan pada materi makhluk hidup dan
makhluk tak hidup adalah dengan menggunakan media lingkungan sekitar sekolah serta
menggunakan metode observasi dan diskusi.
7. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

1. Identitas:

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 102015 SEI RAMPAH

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester :V/I

Materi : Makhluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

2. Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik dapat mengamati hasil pengamatan dengan tepat.


 Peserta didik dapat mengelompokkan benda-benda disekitar yang bersifat ilmiah
dengan tepat.
 Melalui pengamatan dapat menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup dan makhluk tak
hidup di sekitar lingkungan dengan cermat dan teliti.
 Mengembangkan perilaku ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab dan
menghargai pendapat orang lain ketika melakukan diskusi kelompok.

3. Metode dan Media:

 Metode : Observasi dan Diskusi


 Media : Lingkungan sekitar sekolah

4. Ringkasan Materi:

a. Makhluk Hidup

Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Antara


makhluk hidup dengan makhluk tak hidup dibedakan dengan adanya gejala kehidupan.
Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala kehidupan, sedangkan benda mati
tidak menunjukkan gejala kehidupan.

Ciri-ciri Makhluk Hidup:

1. Bernafas
Setiap saat kita bernafas, yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida. Kita dapat merasakan kebutuhan bernafas dengan cara menahan untuk tidak
menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kita akan merasakan lemas sebagai
tanda kekurangan oksigen.
2. Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah
energi tersebut diperoleh?
Untuk memperoleh energi tersebut, makhluk hidup memerlukan makanan dan
minuman.
3. Bergerak
Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan itu
merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki
sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama
membentuk sistem gerak.
4. Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan berat badanmu sekarang dengan
waktu kecil?
Tanaman dan makhluk hidup lainnya mengalami pertumbuhan yang
menyebabkan ukuran maupun keadaan tumbuhan tersebut mengalami perubahan.
Pertumbuhan adalah proses dari kecil menjadi besar, sedangkan perkembangan adalah
proses menuju ke tercapainya taraf kedewasaan.
5. Berkembang biak (Reproduksi)
Berkembang biak atau reproduksi berarti jumlahnya bertambah banyak. Suatu
organisme jumlahnya dapat bertambah banyak jika terbentuk individu baru. Seperti
contoh dari sebutir telur ayam yang dapat menetas menjadi anak ayam hingga berubah
menjadi ayam dewasa dan seterusnya sehingga dipeoleh keturunan. Kemampuan
makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak. Berkembang
biak bertujuan melestarikan keturunannya agar tidak punah.
6. Peka Terhadap Rangsang
Contohnya adalah tumbuhan putri malu akan tertutup jika disentuh.
Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilita.
7. Mengeluarkan Zat Sisa
Pada manusia dan hewan, zat sisa dapat berupa keringat, air seni, kotoran,
karbon dioksida, dan uap air. Pada tumbuhan zat sisa berupa CO2 dan uap air. CO2
yang dikeluarkan pada siang hari diserap lagi untuk kebutuhan fotosintesis. Hasil
fotosintesis berupa gula yang merupakan sumber tenaga bagi kehidupan tumbuhan
dan oksigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan.

b. Makhluk Tak Hidup

Makhluk tak hidup merupakan lawan dari makhluk hidup. Dimana ia tidak
mempunyai ciri-ciri seperti yang ada pada makhluk hidup. Contoh: pasir, kayu, batu, dsb.

5. Langkah-langkah Pembelajaran:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. menit
Religius
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Dari Sabang Sampai Merauke”.
Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
 Menginformasikan kegiatan yang akan dibelajarkan.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. Communication

Inti  Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan 45


dilakukan yaitu mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. menit
 Membagi peserta didik dalam 10 kelompok secara
heterogen.
 Membagi lembar kerja yang berisi pengamatan.
 Diskusikan kelompok untuk menguji LKS bagaimana cara
mengamati makhluk hidup dan makhluk tak hidup

 Peserta didik melakukan pengamatan terhadap benda-


benda di sekitar sekolah.

 Peserta didik mengamati ciri-ciri objek di sekitar sekolah


dan mencatatnya pada kolom yang tersedia di LKS.

 Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh saat


pengamatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
LKS.

 Setiap kelompok menuliskan hasil


pengamatannya. Presentasi hasil pengamatan

 Membuat kesimpulan mengenai materi membedakan


makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman 15
hasil belajar selama sehari Integritas menit
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius

6. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen

METODE BENTUK EKSPERIMEN


a. Sikap  Lembar pengamatan sikap
b. Tes praktek  Tes penilaian praktek
c. Tes tertulis untuk mengukur  Tes uraian dan pilihan ganda
kemampuan kognitif

a. Penilaian sikap individu

No. Nama Kerja Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksana Jumlah Nilai
Siswa sama skor

KETERANGAN:

Skor 1 : jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

Skor 2 : jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

Skor 3 : jika sering berperilaku dalam kegiatan

Skor 4 : jika selalu berperilaku dalam kegiatan

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 24 x 100

b. Rubrik Penilaian Keterampilan


No. Aspek yang dinilai Rubrik Skor maksimum
1. Melakukan observasi Hasil observasi lengkap dan 100
dengan lengkap dan benar benar
2. Melakukan observasi Hasil observasi benar 90
dengan benar
3. Melakukan observasi Hasil observasi kurang tepat 80
dengan salah

c. Tes tertulis

1. Soal essay

Jawablah soal berikut dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan ciri mendasar yang dimiliki makhluk hidup sehingga dapat


membedakannya dengan benda mati!
2. Sebutkan minimal 5 contoh contoh benda tak hidup!
3. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
4. Apakah yang terjadi pada makhluk hidup jika terjadi perubahan pada
lingkungannya?
5. Tuliskan dua fenomena alam yang menjadi petunjuk bahwa tumbuhan dapat
bergerak!

Kunci jawaban:

1. Berkembang biak
2. Batu, pasir, buku, kayu dan tanah
3. Pengertian pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang bersifat
irreversible pertambahan volume ini disebabkan karena pertambahan jumlah sel
dan pertambahan ukuran sel. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya bisa diukur
dengan alat ukur sedangkan perkembangan adalah proses perubahan kearah
kedewasaan dan bersifat kualitatif.
4. Melalui adaptasi
5. Daun menutup pada sore hari, ujung akar menuju ke air

Rubrik Penilaian Uraian

No. Uraian Skor

1. Jika semua benar 30

2. Jika semua benar 20

3. Jika semua benar 30

4. Jika semua benar 20

5. Jika semua benar 20

Jumlah 100

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙


Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
Lembar Kerja Siswa

(LKS)

I. Hari , tanggal :

II. Kelompok :

III. Nama :1. ......

2.........dst

IV. Tujuan: siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup

V. Materi

Secara umum ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernafas, bergerak,
makan dan minum, tumbuh dan berkembang, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang
dan berkembang biak

VI. Bahan

 Benda-benda di sekitar sekolah

VII. Cara Kerja

 Buat kelompok diskusi, terdiri dari 5 orang! Diskusikan ciri-ciri benda pada tabel,
ciri-ciri benda dapat bergerak, tumbuh dan berkembang, bernafas, berkembang biak,
dan peka terhadap rangsang. Kemudian isilah tabel berdasarkan hasil diskusi
kelompokmu!

Tabel pengamatan

Nama Benda Ciri-ciri Benda

Tas

Ban mobil

Bola

Tumbuhan

Ayam

Burung

Buku

 Dari hasil pengamatanmu, apakah benda-benda mempunyai ciri yang sama?


 Catat ciri-ciri benda apa saja didapatkan!
 Tulis kesimpulan dari hasil pengamatanmu pada buku tugas dan kumpulkan pada
gurumu!

Mengetahui, Serdang Bedagai, 2021

Kepala Sekolah Dasar Guru Kelas

IDA SUMARNI, S. Pd MUAMAR KHADAFI


NIP. 19651010 198703 2 010 NIM. 834912073

Anda mungkin juga menyukai