Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PEMBELAJARAN IPA II

( Metode Praktik Lapangan )

OLEH:

HARLINA (1516041001)

PENDIDIKAN IPA REGULER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TAHUN AJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat


dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Metode Pembelajaran Praktikum Lapangan.
Penulis menuliskannya dengan mengambil dari beberapa sumber dari
internet dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut. Penulis
berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu
penulis dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusun makalah yang sampai
dihadapan pembaca pada saat ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih
banyak kekurangan. Karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk
menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah
yang lebih baik.

Makassar, Juni 2017

Penulis

ii
DARTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i


Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II ISI ............................................................................................................ 3
A. Pengertian Metode Praktik Lapangan ........................................................ 3
B. Tujuan Metode Praktek Lapangan ............................................................. 6
C. Alasan, Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Metode Praktek ........ 6
D. Langkah-langkah Penggunaan Metode Pembelajaran Praktek ................. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 10
A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................... 10
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 11

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode adalah cara yang fungsinya sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Dengan demikian
tujuan merupakan faktor utama dalam menetapkan baik tidaknya penggunaan
suatu metode.
Dalam hal metode mengajar, selain faktor tujuan, murid, situasi, fasilitas
dan faktor guru turut menentukan efektif tidaknya penggunaan suatu metode.
Karenanya metode mengajar itu banyak sekali dan sulit menggolong-
golongkannya. Lebih sulit lagi menetapkan metode mana yang memiliki
efektifitas paling tinggi. Sebab metode yang “kurang baik” di tangan seorang guru
dapat menjadi metode yang “baik sekali” di tangan guru yang lain dan metode
yang baik akan gagal di tangan guru yang tidak menguasai teknik pelaksanaannya.
Namun demikian, ada sifat-sifat umum yang terdapat pada metode yang
satu tidak terdapat pada metode yang lain. Dengan mencari ciri-ciri umum itu,
menjadi mungkinlah untuk mengenali berbagai macam metode yang lazim dan
praktis untuk dilaksanakan dalam proses belajar mengajar.
Belajar mengajar merupakan kegiatan yang kompleks. Mengingat kegiatan
belajar mengajar merupakan kegiatan yang kompleks, maka tidak mungkin
menunjukan dan menyimpulkan bahwa suatu metode belajar mengajar tertentu
lebih unggul dari pada metode belajar mengajar yang lainnya dalam usaha
mencapai semua pelajaran, dalam situasi dan kondisi, dan untuk selamanya.
Untuk itu berikut ini akan dibahas beberapa metode yang dimungkinkan dapat
digunakan dalam pembelajaran pendidikan seperti metode ceramah, metode
diskusi, metode kelompok dan metode campuran.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metode praktik lapangan?

1
2. Apa tujuan penggunaan metode praktik lapangan ?
3. Apa alasan, kelebihan dan kekurangan menggunakan metode praktek ?
4. Bagaimana langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran praktek ?
C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui metode praktik lapangan
2. Untuk mengetahui tujuan penggunaan metode praktik lapangan
3. Untuk mengetahui alasan, kelebihan dan kekurangan menggunakan metode
praktek
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran praktek

2
BAB II
ISI

A. Pengertian Metode Praktik Lapangan

Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan


kemampuan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa berarti di tempat
kerja, maupun di masyarakat. Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman
nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta, sehingga dapat
memicu kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuannya. Sifat
metode praktek adalah pengembangan keterampilan.
Proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau di luar sekolah,
memiliki arti yang sangat penting untuk perkembangan siswa, karena proses
pembelajaran yang demikian dapat memberikan pengalaman langsung kepada
siswa, dan pengalaman langsung memungkinkan materi pelajaran akan semakin
konkrit dan nyata yang berarti proses pembelajaran akan lebih bermakna. Proses
pembelajaran di lapangan adalah proses pembelajaran yang didesain agar siswa
mempelajari langsung materi pelajaran pada objek yang sebenarnya, dengan
demikian pembelajaran akan semakin nyata. Tujuan pembelajaran yang berkaitan
dengan skill, mestinya membutuhkan proses pembelajaran langsung di lapangan.
Proses pembelajaran secara langsung dapat memberikan pengalaman nyata pada
siswa, artinya pengalaman itu akan semakin konkrit, sehingga siswa akan
terhindar dari kesalahan persepsi dari pembahasan materi pelajaran tertentu.

3
Metode praktek merupakan metode pembelajaran dimana peserta didik/
siswa melaksanakan kegiatan latihan atau praktek agar memiliki ketegasan atau
ketrampilan yang lebih tinggi dari teori yang telah dipelajari. Metode ini
umumnya dilaksanakan dalam pendidikan kejuruan, pendidikan profesi, dan diklat
(pendidikan dan pelatihan).
Metoda pembelajaran praktek/praktek lapangan dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di lapangan, yang bisa berarti di
tempat kerja, maupun di masyarakat.
Praktek merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan
pengalaman mendorong peserta didik untuk merefleksi atau melihat kembali
pengalaman-pengalaman yang mereka pernah alami.
Selama praktek, peserta didik diharapkan mampu melihat, mengamati,
memahami, membandingkan dan memecahkan suatu masalah saat kegiatan
praktek dilaksanakan.
Pembelajaran praktek merupakan suatu proses untuk meningkatkan
keterampilan peserta dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan
keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Selain itu,
pembelajaran praktek merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi
membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan
suatu ketrampilan.
Praktek merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta
mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan pengalaman
mendorong peserta pelatihan untuk merefleksi atau melihat kembali pengalaman-
pengalaman yang mereka pernah alami.
Pentingnya pengalaman langsung terhadap proses belajar telah dikaji oleh
Kolb (1984) dan Wallace (1994, dalam Millrood, 2001). Kolb mengatakan bahwa
pembelajaran orang dewasa akan lebih efektif jika pembelajar lebih banyak
terlibat langsung dari pada hanya pasif menerima dari pengajar. Kolb (1984)
dengan teori experiential learning-nya menjabarkan ide-ide dari pengalaman dan

4
refleksi. Kolb mendifinisikan empat modus belajar yaitu: Concrete experience
(pengalaman nyata), reflective observation (merefleksikan observasi), abstract
conceptualization (konsep yang abstrak), dan active experimentation (eksperimen
aktif).
Wallace (1994) mengatakan bahwa ada dua sumber pengetahuan yaitu
pengetahuan yang diterima/diperoleh melalui belajar baik secara formal maupun
informal (received knowledge) dan pengetahuan yang diperoleh melalui
pengalaman (experiential knowledge). Kedua sumber pengetahuan tersebut
merupakan unsur kunci bagi pengembangan profesionalisme. Wallace berasumsi
bahwa masing-masing peserta pelatihan membawa pengetahuan dan pengalaman
ketika memasuki diklat baru. Wallace lebih lanjut menjelaskan bahwa efektifnya
pelatihan tergantung pada bagaimana peserta pelatihan melakukan refleksi
mengkaitkan antara pengetahuan dan pengalaman serta praktek untuk
memperbaiki pembelajarannya lebih lanjut. Kemampuan melakukan refleksi dari
praktek yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan menentukan
pencapaian kompetensi profesional.
Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang
diwujudkan dalam kerja disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas
akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL), Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga sebagai
kegiatan siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja
yang sesungguhnya, yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan
Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan
agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bertanggung jawab atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian
perekonomian meningkat dan kehidupan yang makmur.
Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula oleh
tumbuhnya persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kita untuk
ikut terjun kedalam dunia industri, bisnis, dan perdagangan.

5
B. Tujuan Metode Praktek Lapangan
Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan
kemampuan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di lapangan yang bisa berarti di tempat
kerja, maupun di masyarakat. Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman
nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta, sehingga dapat
memicu kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuannya. Sifat
metode praktek adalah pengembangan keterampilan.
Adapun tujuan diadakan pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
antara lain :
1. Meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai kondisi nyata di lapangan.
2. Menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir peserta didik
untuk dapat menggali permasalahan, yang kemudian akan dianalisa dan dicari
penyelesaiannya secara integral komprehensif.
3. Memperluas wawasan umum peserta didik tentang orientasi pengembangan
teknologi di masa yang akan datang sehingga diharapkan dapat menyadari
realitas yang ada antara teori yang di berikan di kelas dengan tugas yang di
hadapi di lapangan.
4. Memberikan solusi terhadap masalah yang ada saat praktek.

C. Alasan, Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Metode Praktek


Alasan menggunakan metode praktek
1. Dengan praktek peserta didik akan lebih mengaplikasikan teori yang
diberikan oleh tutor atau widyaiswara;
2. Peserta akan mampu membuktikan / mempercayai teori yang telah dia
dapatkan setelah praktek;
3. Peserta menjadi jelas terhadap teori yang didapatkan dengan menjalankan
praktek.

Kelebihan metode praktek


1. Peserta langsung dihadapan pada permasalahan nyata;

6
2. Ketrampilan peserta meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari
dari teori yang disampaikan widyaiswara dengan melakukan praktek;
3. Seorang peserta benar-benar memahami apa yang disampaikan;
4. Diperolehnya perubahan perilaku ranah psikomotor dalam bentuk ketrampilan
melakukan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesinya kelak;
5. Mempermudah dan memperdalam pemahaman tentang berbagai teori yang
terkait dengan praktek yang sedang dikerjakannya;
6. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa karena pekerjaan yang
dilakukan memberikan tantangan baru baginya;
7. Meningkatkan kepercayaan diri siswa tentang profesionalisme yang
dimilikinya.

Kelemahan Metode Pembelajaran Praktek


1. Memerlukan persiapan yang matang;
2. Siswa memerlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai kompetensi
standar yang diperlukan dilapangan kerja sebenarnya;
3. Memerlukan biaya yang tinggi untuk pengadaan bahan dan peralatan praktek;
4. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk pengoprasian serta pemeliharaan
peralatan praktek;
5. Memerlukan pembimbing yang benar-benar terampil dalam melakukan
pekerjaan yang akan dipraktekkan oleh siswa.

D. Langkah-langkah Penggunaan Metode Pembelajaran Praktek


Adapun langkah-langkah praktek kerja atau praktek lapangan meliputi:
1. Langkah Perencanaan
a. Melakukan anilisis kurikulum dengan mempelajari keterampilan yang akan
diajarkan dengan merujuk pada kurikulum dan silabus meliputi standar
kompetensi, prosedur kegiatan, dan kondisi yang diperlukan untuk melatih
keterampilan yang sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Standar Isi (SI);

7
b. Mengidentifikasi lembaga, perusahaan, atau tempat tujuan praktek dengan
merujuk kepadan hasil analisis kurikulum;
c. Membuat buku panduan pelaksanaan praktek kerja lapangan;
d. Membuat daftar distribusi siswa ke beberapa lembaga, perusahaan, atau
tempat tujuan praktek yang bersedia menerima;
e. Membuat jadwal kegiatan praktek kerja lapangan.

2. Langkah Persiapan
a. Memperbaiki dan membuat penyesuaian daftar distribusi siswa praktek kerja
dengan lembaga, perusahaan, atau tempat tujuan praktek;
b. Menyiapkan surat-surat dan kelengkapan administrasi lainnya yang diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan;
c. Menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi para siswa yang hendak
melaksanakan praktek kerja lapangan.

3. Pelaksanaan
a. Siswa melakukan orientasi lapangan di bawah bimbingan instruktur dari
lembaga, perusahaan, atau tempat praktek kerja;
b. Siswa melakukan praktek kerja lapangan di bawah bimbingan instruktur dari
lembaga, perusahaan, atau tempat praktek kerja;
c. Menggali masukan dari siswa tentang kesulitan maupun kemudahan dalam
pelaksanaan praktek kerja lapangan;
d. Menggali masukan dari instrktur perusahaan, lembaga, atau tempat praktek
kerja tentang kemajuan kompetensi siswa dan permasalahannya;
e. Mengusulkan kepada lembaga, perusahaan, atau tempat praktek kerja untuk
menerbitkan sertifikat dangan memberikan penjelasan bahwa sertifikat
tersebut kelak akan berguna bagi siswa praktek.

4. Langkah Evaluasi dan Penutup


a. Mengumpulkan laporan praktek kerja dasi semua siswa kerja praktek;

8
b. Membuat catatan-catatan untuk kepentingan perbaikan pelaksanaan kegiatan
praktek kerja lapangan pada waktu yang akan datang;
c. Memberikan penilaian terhadap laporan hasil praktek kerja lapangan yang
telah dibuat oleh siswa.
d. Membuat laporan penyelenggaraan praktek kerjamlapangan

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Metode praktek merupakan metode pembelajaran dimana peserta didik/
siswa melaksanakan kegiatan latihan atau praktek agar memiliki ketegasan atau
ketrampilan yang lebih tinggi dari teori yang telah dipelajari. Metode ini
umumnya dilaksanakan dalam pendidikan kejuruan, pendidikan profesi, dan diklat
(pendidikan dan pelatihan).
Metoda pembelajaran praktek/praktek lapangan dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang diperolehnya. Kegiatan ini dilakukan di lapangan, yang bisa berarti di
tempat kerja, maupun di masyarakat
Langkah-langkah metode pembelajaran praktek lapangan meliputi langkah
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan penutup.
B. Saran
Diharapkan agar pembelajaran dapat mendukung peningkatan mutu
pendidikan, oleh sebab itu dalam proses pembelajaran harus ada metode
pembelajaran dimana pemilihan metode ini disesuain antara materi ajar dengan
kondisi peserta didik.

10
Daftar Pustaka

Agus. 2013. Metode Pembelajaran Praktik Lapangan. Diakses tanggal 1 Mei 207
(http://weblogask.blogspot.co.id/2013/06/metode-pembelajaran-praktik-
lapangan.html)

Anonim. 2012. Metode Kegiatan Lapangan. Diakses tanggal 1 Mei 207


(http://eduadventure.blogspot.co.id/2012/05/metode-kegiatan-
lapangan.html)

Fajaralayyubi. 2011. Pembelajaran Praktik Guna Meningkatkan Keterampilan


Peserta Diklat. Diakses tanggal 1 Mei 207.
(https://fajaralayyubi.wordpress.com/2011/08/23/pembelajaran-praktek-
guna-meningkatkan-keterampilan-peserta-diklat/)

Juono, R. P. 2013. Metode Pembelajaran. Diakses tanggal 1 Mei 207


(http://juonorp.blogspot.co.id/2013/05/metode-pembelajaran.html)

11

Anda mungkin juga menyukai