Anda di halaman 1dari 10

PROFESIONALISASI GURU

DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd

Oleh :

MIKHA EVANGELIN TARIGAN (5172131011)


MIWA BERKAT NIAMAN ZEBUA (5172131012)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat sehingga kami bisa menyelesaikan tugas rutin Profesi
Kependidikan. Penulisan ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai
dengan kemampuan yang kami miliki.

Dalam makalah ini kami (Mikha E. Tarigan dan Miwa Berkat N. Zebua)
sebagai penyusun akan membahas materi tentang profesionalisasi guru. Materi ini
mencakup tentang pengembangan kinerja guru, pengenmbangan karir guru,
peningkatan mutu, dan perlindungan profesi guru.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.

Medan, Maret 2018

Penulis,

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 3
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 3
C. TUJUAN ...................................................................................................... 3
D. MANFAAT .................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 4
A. PENGEMBANGAN KINERJA GURU ...................................................... 4
B. PENGEMBANGAN KARIR GURU .......................................................... 5
C. PENINGKATAN MUTU ............................................................................ 6
D. PERLINDUNGAN PROFESI GURU ......................................................... 7
PENUTUP ............................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 8
B. SARAN ........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menjadi seorang guru diperlukan syarat-syarat khusus dan kompetensi
tertentu apalagi sebagai guru yang profesional, ia harus menguasai seluk beluk
pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Guru
merupakan jabatan profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagaimana halnya
dokter, apoteker, dan pengacara. Beberapa masalah dalam pekerjaan profesi adalah
bagaimana seorang guru itu dapat memiliki kinerja dan menjalankannya sebagai
karirnya serta bagaimana cara meningkatkan mutunya sebagai seorang guru yang
profesional.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pengembangan kinerja guru ?
2. Apa saja ranah dari pengembangan karir guru ?
3. Bagaimana meningkatkan mutu seorang guru ?
4. Apa saja perlindungan profesi guru ?

C. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengembangan kinerja guru.
2. Mahasiswa dapat mengetahui ranah pengembangan karir guru.
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara meningkatkan mutu .
4. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja perlindungan profesi guru.

D. MANFAAT
1. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai pengembangan profesi guru.
2. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai pengembangan karir guru.
3. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai peningkatkan mutu.
4. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai perlindungan profesi guru.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGEMBANGAN KINERJA GURU


Pada hakikatnya kinerja guru adalah prilaku yang dihasilkan seorang guru
dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar ketika mengajar di
depan kelas, sesuai dengan kriteria tertentu. Kinerja seseorang Guru akan
nampak pada situasi dan kondisi kerja sehari-hari. Kinerja dapat dilihat dalam
aspek kegiatan dalam menjalankan tugas dan cara/kualitas dalam melaksanakan
kegiatan/tugas tersebut. Langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja guru
dapat dilakukan melalui beberapa terobosan antara lain :
Kepala Sekolah harus memahami dan melakukan tiga fungsi sebagai penunjang
peningkatan kinerja guru antara lain :

1. Membantu guru memahami, memilih dan merumuskan tujuan pendidikan yang


dicapai.
2. Mendorong guru agar mampu memecahkan masalah-masalah pembelajaran
yang dihadapi dan dapat melihat hasil kerjanya.
3. Memberikan pengakuan atau penghargaan terhadap prestasi kerja guru secara
layak.
4. Mendelegasikan tanggung jawab dan kewenangan kerja kepada guru untuk
mengelola proses belajar mengajar dengan memberikan kebebasan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil belajar.
5. Membantu memberikan kemudahan kepada guru dalam proses pengajuan
kenaikan pangkatnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Mengupayakan selalu meningkatkan kesejahteraannya yang dapat diterima guru
serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
7. Menciptakan hubungan kerja yang sehat dan menyenangkan dilingkungan
sekolah baik antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan guru, guru dengan
siswa, guru dengan tata usaha maupun yang lainnya.
8. Menciptakan dan menjaga kondisi dan iklim kerja yang sehat dan
menyenangkan di lingkungan sekolah.

4
9. Memberiukan peluang pada guru untuk tumbuh dalam meningkatkan
pengetahuan, meningkatkan keahlian mengajar, dan memperoleh keterampilan
yang baru.
10. Memperhatikan peningkatan status guru dengan memenuhi kelengkapan status
berupa perlengkapan yang mendukung kedudukan kerja guru.
11. Menggerakkan guru-guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat untuk
mensukseskan program-program pendidikan di sekolah.
12. Menciptakan sekolah sebagai lingkungan kerja yang harmonis, sehat, dinamis
dan nyaman sehingga segenap anggota dapat bekerja dengan penuh
produktivitas dan memperoleh kepuasan kerja yang tinggi.

B. PENGEMBANGAN KARIR GURU


Pengembangan karir guru terdiri dari tiga ranah, yaitu penugasan, kenaikan
pangkat, dan promosi.
1. Penugasan
Guru terdiri dari tiga jenis, yaitu guru kelas, guru mata pelajaran,
dan guru bimbingan dan konseling atau konselor. Dalam rangka melaksanakan
tugasnya, guru melakukan kegiatan pokok yang mencakup:
Merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban
kerja guru.
2. Promosi
Kegiatan pengembangan dan pembinaan karir yang kedua adalah promosi.
Promosi dimaksud dapat berupa penugasan sebagai guru pembina, guru inti,
instruktur, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan
sebagainya.
Kegiatan promosi ini harus didasari atas pertimbangan prestasi dan dedikasi
tertentu yang dimiliki oleh guru. Peraturan Pemerintah No. 74 tentang Guru
mengamanatkan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesian, guru berhak

5
mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. Promosi
dimaksud meliputi kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan fungsional.
3. Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru dalam rangka pengembangan karir
merupakan gabungan dari angka kredit unsur utama dan penunjang ditetapkan
sesuai dengan Permenneg PAN dan BR Nomor 16 Tahun 2009. Tugas-
tugas guru yang dapat dinilai dengan angka kredit untuk keperluan kenaikan
pangkat dan/atau jabatan fungsional guru mencakup unsur utama dan unsur
penunjang.
Unsur utama kegiatan yang dapat dinilai sebagai angka kredit dalam kenaikan
pangkat guru terdiri atas:
Pendidikan, pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan atau
tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah, pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB).

C. PENINGKATAN MUTU

Ada beberapa kebijakan yang digariskan kedepan untuk meningkatkan


mutu pendidikan pada umumnya dan meningkatkan mutu guru khususnya, antara
lain mencakup hal-hal berikut ini.
Pertama, melakukan pendataan, validasi data, pengembangan program dan sistem
pelaporan pembinaan profesi pendidik melalui jaringan kerja dengan P4TK, LPMP,
dan Dinas Pendidikan.
Kedua, mengembangkan model penyiapan dan penempatan pendidik untuk daerah
khusus melalui pembentukan tim pengembang dan survey wilayah.
Ketiga, menyusun kebijakan dan mengembangkan sistem pengelolaan pendidik
secara transparan dan akuntabel melalui pembentukan tim pengembang dan
program rintisan pengelolaan pendidik.
Keempat, meningkatkan kapasitas staf dalam perencanaan dan evaluasi program
melalui pelatihan, pendidikan lanjutan dan rotasi.

6
Kelima, mengembangkan sistem dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
melalui pembentukan tim pengembang dan tim penjamin mutu pendidikan.
Keenam, menyusun kebijakan dan mengembangkan sistem pengelolaan pendidik
secara transparan dan akuntabel melalui pembentukan tim pengembang dan
program rintisan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan.

D. PERLINDUNGAN PROFESI GURU


Perlindungan hukum dan profesi bagi guru merupakan bagian integral dari
upaya untuk memenuhi hak-hak guru. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang meliputi:
Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial;
- mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual;
- memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran untuk
memperlancar tugas keprofesionalan;
- memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana;
- memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan
kelulusan, termasuk penghargaan dan/atau sanksi kepada peserta didik;
- memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas;
memiliki kebebasan berserikat dalam organisasi profesi;
- memiliki kesempatan berperan dalam menentukan kebijakan pendidikan;
- memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi
akademik/kompetensi;
- serta memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
Sehubungan dengan hadirnya Undang-Undang yang mengatur tentang hak-hak dan
perlindungan terhadap anak, termasuk peserta didik di sekolah, perlu upaya
sinkronisasi dan integrasi agar, dalam pelaksanaannya, undang-undang tersebut
tidak bertentangan dengan Undang-Undang Guru dan Dosen di Indonesia.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Cara pengembangan kinerja guru yaitu diantaranya : Membantu guru
memahami, memilih dan merumuskan tujuan pendidikan yang dicapai.
Mendorong guru agar mampu memecahkan masalah-masalah pembelajaran
yang dihadapi dan dapat melihat hasil kerjanya. Memberikan pengakuan
atau penghargaan terhadap prestasi kerja guru secara layak.
2. Pengembangan karir guru terdiri dari tiga ranah, yaitu penugasan, ke
naikan pangkat, dan promosi.
3. Ada beberapa kebijakan yang digariskan kedepan untuk meningkatkan
mutu pendidikan pada umumnya dan meningkatkan mutu guru khususnya,
antara lain mencakup hal-hal berikut ini. Melakukan pendataan, dan
penempatan pendidik untuk daerah khusus. Menyusun kebijakan dan
mengembangkan sistem pengelolaan pendidik. Meningkatkan kapasitas staf
dalam perencanaan dan evaluasi program. Mengembangkan sistem dan
pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan. Menyusun kebijakan dan
mengembangkan sistem pengelolaan pendidik secara transparan dan
akuntabel.
4. Perlindungan hukum dan profesi bagi guru merupakan bagian integral dari
upaya untuk memenuhi hak-hak guru. Hal ini sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

B. SARAN
Materi profesionalisasi guru adalah materi yang sangat baik untuk
dipelajari, terutama bagi orang yang berlatar belakang kependidikan.
Dalam pembuatan makalah kami, jika ada kesalahan dalam penulisan kami
memohon kritik dan saran membangun demi membuat makalah-makalah yang
lebih baik kedepan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Yasaratodo, 2018. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press

https://uharsputra.wordpress.com/arsip/pkb-guru/pengembangan-kinerja-guru/
di akses pada : 03 maret 2018 22.00

http://anshar-mtk.blogspot.co.id/2012/10/upaya-upaya-peningkatan-
profesionalitas.html
di akses pada : 03 maret 2018 22.30

http://silabus.org/pembinaan-karir-guru/
di akses pada : 19 maret 2018 22.00

http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbardik/article/view/3938
di akses pada : 19 maret 2018 22.00

Anda mungkin juga menyukai