PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja, tetapi merupakan suatu proses penemuan.
Pembelajaran IPA akan efektif apabila siswa berperan aktif dalam
penemuan informasi baru. Siswa perlu melakukan kegiatan yang
menyenangkan (joyfull learning), membangkitkan rasa ingin tahu
(curiosity), menantang (Challenging), dan mengarah pada penemuan
(guided discovery).Belajar IPA sebaiknya dengan memanfaatkan
lingkungan dan mengutamakan penguasaan keterampilan (life skills).
Sebenarnya peristiwa-peristiwa alam adalah cukup menarik untuk
dipelajari,tetapi menjadi menjemukan karena kemasan yang kurang baik.
Konsep-konsep IPA akan mudah diingat dan dipahami siswa jika
siswa belajar sambil berpraktik.Untuk itu peran guru dalam menciptakan
KBM yang aktif dan dinamis sangat diperlukan.
Dalam pembelajaran IPA hendaknya menggunakan metode yang
tepat, janganlah seperti sekarang metode ceramah selalu mendominasi
dalam menyampaikan materi pelajaran, seperti yang penulis alami pada
siswa kelas V di SDN 2 AB/ S.Perigi, nilai ulangan IPA yang didapat dari
data awal, ternyata hanya 10 siswa yang perolehan nilainya di atas KKM
(untuk mata pelajaran IPA, nilai KKM SDN 2 AB/ S. Perigi menetapkan
nilai 67 dengan skala 0 100), sedangkan 17 siswa lainnya masih di
bawah nilai KKM..
Untuk memperbaiki keadaan pembelajaran yang kurang
memuaskan tersebut, guru harus mengubah cara penyampaian materi
pembelajaran dengan lebih menarik, dan melibatkan siswa untuk aktif/
mengalami langsung proses pembelajaran.
-1-
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, penulis mencoba
menggunakan metode demonstrasi dengan media apron dalam
pembelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Alat-
alat Pencernaan Makanan Pada manusia.
Upaya untuk meningkatkan pemahaman tersebut melalui PTK (Penelitian
Tindakan Kelas) yang berhulu dari refleksi dan diskusi dari teman sejawat
(yang melakukan observasi terhadap penulis dalam penyampaian materi
IPA tersebut).
PTK dilaksanakan dengan dua siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari
empat tahap, yaitu :
- Perncanaan
- Pelaksanaan
- Observasi, dan
- Refleksi
B. Rumusan Masalah
Apakah melalui metode demonstrasi pemahaman siswa dalam
pembelajaran IPA tentang alat pencernaan makanan pada manusia
dapat meningkat?
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) ini bertujuan :
1. Meningkatkan keaktifan belajar siswa.
2. Mengetahui keefektifan metode demonstrasi dalam meningkatkan
hasil belajar.
3. Untuk memacu pengembangan profesional guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA kelas V SD dengan
menggunakan metode demonstrasi.
-2-
D. Manfaat Perbaikkan
Manfaat perbaikan pembelajaran antara lain :
Bagi Siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar dalam penguasaan materi, selalu ingin
tahu konsep yang sebenarnya, dan akan memperoleh kualitas hasil belajar.
Bagi Guru
Memperoleh informasi upaya perbaikan kualitas pembelajaran.
Bagi Sekolah
-Alternatif dalam peningkatan profesionalisme guru.
-Menjadikan masukan yang positif bagi sekolah yang dicerminkan dalam
peningkatan kualitas guru dalam berPTK.
-3-
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Metode Demonstrasi
Metode berasal dari bahasa Inggris, yaitu method, secara harfiah
berarti cara atau tehnik (Echols, 2002 : 379).Sedangkan pengertian
pembelajaran menurut Hernawan ( 2008:11.3) adalah proses komunikasi
yang bersifat timbal balik yang baik antara guru dengan siswa untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
Sri Anitah W (.2008 : 5.25) Metode demonstrasi merupakan metode
mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan
secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat
mempelajarinya secara proses.Metode demonstrasi dapat digunakan
padasemua mata pelajaran disesuaikan dengan topik dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapainya. Salah satu yang perlu diperhatikan
dalam pelaksanaan demonstrasi adalah posisi siswa seluruhnya harus dapat
memperhatikan (mengamati) objek yang akan didemonstrasikan,Selama
proses demonstrasi, guru sudah mempersiapkan alat-alat yang akan
digunakan dalam demonstrasi tersebut.
Guru dituntut menguasai bahan pelajaran serta mampu mengorganisasi
kelas. Sering terjadi terjadi kesalahan dalam pelaksanaan demonstrasi guru
yang aktif sedangkan muridnya pasif hanya memperhatikan demonstrasi
guru, bahkan posisi pandang siswa tidak fokus terhadap objek yang
ditampilkan guru.Demonstrasi digunakan semata-mata hanya untuk; (1)
mengkonkretkan suatukonsep atau prosedur yang abstrak; (2) mengajarkan
bagaimana berbuat atau menggunakan prosedur secara tepat; (3)
meyakinkan bahwa alat dan prosedur tersebut bisa digunakan; (4)
membangkitkan minat menggunakan alat dan prosedur.
1. Karakteristik
-4-
Metode mengajar demonstrasi hakikatnya untuk menyampaikan
pembelajaran pada siswa dalam penguasaan proses objek tertentu.Metode
mengajar demonstrasi juga identik dengan metode mengajar
modeling.Dalam pelaksanaan metode mengajar demonstrasi, selain guru
yang akan menjadi model juga dapat mendatangkan nara sumber yang
akan mendemonstrasikan objek materi pelajaran, dengan syarat harus
menguasai bahan materi yang akan didemonstrasikan, serta menggunakan
aktivitas siswa untuk melakukan demonstrasi tersebut.
2. Prosedur
Prosedur metode demonstrasi yang harus dilakukan dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
b. Memberikan penjelasan tentang topik yang akan didemonstrasikan.
c. Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan
dari siswa.
d. Penguatan (diskusi, tanya jawab, dan/atau latihan) terhadap hasil
demonstrasi.
e. Kesimpulan.
-5-
tentang tujuan/maksud yang akan didemonstrasikan; (c) mampu
mengamati proses yang didemonstrasikan; (d) mampu
mengidentifikasikan kondisi dan alat yang digunakan dalam demonstrasi.
4. Keunggulan
Dapat dicapai apabila kondisi pembelajaran diciptakan secara efektif,
di antaranya keunggulan tersebut adalah: (a) siswa-siswa dapat memahami
bahan pelajaran sesuai dengan objek yang sebenarnya; (b) dapat
mengembangkan rasa ingin tahu siswa; (c) dapat melakukan pekerjaan
berdasarkan proses yang sistematis; (d) dapat mengetahui hubungan yang
struktural atau urutan objek; (e) dapat melakukan perbandingan dari
beberapa objek.
5 Kelemahan
Adapun kelemahan metode demonstrasi, di antaranya: (a) hanya
dapat menimbulkan cara berfikir yang konkrit saja; (b) jika jumlah siswa
banyak dan posisi siswa tidak diatur maka demonstrasi tidak efektif; (c)
bergantung pada alat bantu yang sebenarnya; (d) sering terjadi siswa yang
kurang berani dalam mencoba atau melakukan pratik yang
didemonstrasikan
-6-
ada dua macam, yaitu motivasi instrinsik (berasal dari dalam diri siswa,
yang meliputi minat, dan keinginan untuk berprestasi dan kesesuaian
dengan kebutuhan siswa ), dan ekstrinsik (berasal dari luar diri siswa,
berupa rangsangan seperti pemberian hadiah, peringkat, atau cara
mengajar yang menarik) (Lestari Mikarsa, 2007:3:37).
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa motivasi belajar siswa
dalam pembelajaran dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi.Dengan
demikian diduga bahwa penggunaan metode pembelajaran demonstrasi,
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
C. Pemahaman Siswa Terhadap Materi Belajar
Pemahaman berarti mengerti, paham sesuai dengan obyek yang
dikaji.
Seorang siswa dianggap paham terhadap materi belajar, jika diberikan
pertanyaan kepada mereka yaitu dari hasil pengalaman belajarnya, maka si
anak akan mampu memberikan argumen yang nyata dengan penuh
keyakinan karena ia mengetahuinya mengenai sesuatu.Sehingga
pemahaman siswa terhadap materi belajar dapat diketahui dari hasil
ulangan setelah pembelajaran.
Pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA dapat dikembangkan
bila penyampaian materi menggunakan metode yang tepat, Metode
pembelajaran merupakan cara-cara untuk melakukan aktifitas yang
tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta
didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga
terjadi proses belajar dalam arti tujuan pengajaran tercapai (Martiningsih,
2007:1).
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
pemahaman siswa terhadap materi belajar adalah pengertian yang
diperoleh siswa terhadap obyek belajar melalui proses belajar, sehingga
akan mampu menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang
mantap.Dalam penelitian ini pemahaman siswa terhadap materi belajar
-7-
dibatasi pada hasil ulangan harian.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subyek Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran IPA di SDN 2 AB/
S.Perigi pada tahun ajaran 2010/ 2011.Subjek penelitian adalah siswa kelas V
SDN 2 AB/ S.Perigi yang berjumlah 27 orang, terdiri dari 17 anak laki-laki, dan
10 anak perempuan.Siswa berasal dari keluarga yang berlatar belakang sosial
ekonomi beragam.
Jadwal Perbaikan Pembelajaran adalah :
No Hari/ Tanggal Kegiatan waktu Keterangan
1 Kamis / 30 September 2010 RP 2 x 35 menit Jam ke 4-5
2 Kamis / 07 Oktober 2010 RPP I 2 x 35 menit Jam ke 4-5
3 Kamis / 14 Oktober 2010 RPP II 2 x 35 menit Jam ke 4-5
-8-
- Salah satu siswa disuruh menyebutkan susunan alat pencernaan
makanan pada manusia
- Guru menjelaskan susunan alat pencernaan makanan pada
manusia dengan sitematis
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
- Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
- Siswa mengerjakan evaluasi
3. Observasi/ Pengamatan
Instrumen/ alat yang digunakan oleh teman sejawat untuk mengamati
pelaksanaan pembelajaran adalah APKG 2.
4. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi teman sejawat
- Belum menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan.
- Siswa belum dapat memusatkan perhatian.
- Guru belum membuktikan konsep IPA melalui pengalaman
langsung terhadap objek yang dipelajari
II. Siklus I
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan antara lain ;
- membuat Rencana Perbaikan pembelajaran I dengan pokok
bahasan alat pencernaan makanan pada manusia
- Menyiapkan media pembelajaran, yaitu alat pencernaan makanan
pada manusia
- Menyiapkan pedoman observasi
- Menyiapkan alat evaluasi
2. Pelaksanaan
-9-
Kegiatan pembelajaran siklus pertama dilaksanakan tanggal 07
Oktober 2010 dengan pokok bahasan alat pencernaan pada
manusia.
Kegiatan pembelajaran pada siklus ini antara lain :
- Apersepsi
- Menuliskan pokok bahasan yang akan diajarkan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menjelaskan alat pencernaan makanan pada manusia
- Guru menyusun alat pencernaan makanan pada manusia dengan
menggunakan media apron
- Beberapa siswa disuruh menyusun alat pencernaan makanan
pada manusia dengan menggunakan media apron
- Guru menjelaskan fungsi alat pencernaan makanan pada manusia
secara sistematis/ dengan urutan yang benar
- Beberapa siswa menjelaskan fungsi alat pencernaan dengan
menggunakan media apron secara bergantian
- Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran
- Siswa mengerjakan evaluasi
3. Observasi / Pengamatan
Instrumen/ alat yang digunakan teman sejawat untuk mengamati
pelaksanaan pembelajaran adalah APKG 2
4. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan teman sejawat,
diperoleh kesimpulan :
- Penggunaan apron sangat menarik perhatian dan minat siswa,
tetapi guru tidak memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
- Hanya beberapa siswa yang mendemonstrasikan, sehingga masih
ada anak yang hanya sebagai pendengar/ pemerhati yang
kelihatannya masih bingung.
- 10 -
III. Siklus II
1. Tahap Perencanaan
- Membuat rencana perbaikan pembelajaran II, dengan pokok
bahasan alat pencernaan makanan pada manusia
- Menyiapkan media pembelajaran, yaitu apron
- Menyiapkan pedoman observasi
- Menyiapkan alat evaluasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan tanggal 14 Oktober
2010.Kegiatan pembelajaran pada siklus ini antara lain :
- Apersepsi
- Menuliskan pokok bahasan yang akan diajarkan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyusun alat pencernaan makanan pada manusia dengan
menggunakan media apron
- Guru membagikan media apron alat pencernaan makanan pada
manusia : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
dan poros/ anus pada siswa
- Dua siswa disuruh menyusun alat pencernaan dengan
menggunakan apron yang telah dibagikan tadi
- Guru mengajak murid bertanya jawab tentang fungsi dan urutan
alat pencernaan makanan pada manusia
- Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
- Murid mengerjakan evalusi
3. Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan atau observasi terhadap
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi
yang telah dibuat (APKG 2).Pengamatan dilakukan oleh teman
sejawat.
- 11 -
4. Refleksi
Hasil pembelajaran pada siklus II lebih baik dari pembelajaran
pada siklus I. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tidak perlu
lagi melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.
Penggunaan metode demonstrasi dan media apron pada
pembelajaran alat pencernaan makanan pada manusia ternyata
dapat meningkatkan hasik belajar.
Hal ini dapat dilihat dari hasil ketuntasan belajar yang meningkat
dari 37,04 menjadi 74,07 pada siklus 0 ke siklus I, dan menjadi
92,59 ke siklus II.
Selain terjadi peningkatan hasil belajar seperti yang telah
diuraikan di atas, penggunaan media apron pada pembelajaran alat-
alat pencernaan manusia ternyata juga sangat efektif untuk
menarik minat belajar siswa. Pada perbaikkan pembelajaran di
siklus II ini, terlihat siswa sangat menikmati dengan apa yang
mereka coba, dan alami sendiridalam menyusun alat-alat
pencernaan manusia.
Dari keadaan inilah guru, teman sejawat, dan atas saran dari
dosen pembimbing, sepakat untuk mengakhiri perbaikkan
pembelajaran ini.
- 12 -
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Keterangan :
1. Terlibat aktif, artinya siswa menyimak dengan sungguh-sungguh, aktif
bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar tentang materi
pelajaran.
- 13 -
2. Terlibat pasif, artinya siswa menyimak dengan sungguh-sungguh,
tetapi tidak bertanya dan menjawab pertanyaan seadanya.
3. Tidak terlibat, artinya siswa duduk dan diam saja, tidak mau bertanya
dan menjawab pertanyaan.
Berdasarkan Tabel.1 di atas terlihat bahwa jumlah siswa dan persentase
siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran sebelum dan sesudah
perbaikan pembelajaran menunjukkan adanya kenaikan.Setelah
dilaksanakan perbaikan pembelajaran, siswa yang terlibat aktif sebanyak
23 siswa atau 85,19 %.Hal ini berarti siswa sudah bisa menangkap materi
yang diajarkan oleh guru dengan metode demonstrasi menggunakan
apron.Dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa dapat mengingat
lebih banyak dibanding dengan hanya melihat.
Peningkatan aktivitas belajar siswa sebelum dan sesudah perbaikan
pembelajaran lebih jelas tersaji pada grafik 1 berikut :
Grafik.1
Aktifitas Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPA
25
20
15
10
5
0
Keterangan :
= Siswa Terlibat Aktif ; = Siswa Terlibat Pasif ;
- 14 -
c. Refleksi
Kegiatan refleksi dari siklus pertama, setelah berdiskusi dengan
sejawat adalah harus lebih banyak memberikan motivasi, dan
menambahkan metode tanya jawab, serta memberi kesempatan siswa
untuk bertanya.
Tabel.2
Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam pembelajaran IPA
1 Gery Ofiansyah 40 60 60
2 U. Krismandanu 60 70 70
3 Afly Firdaus Z 60 70 70
4 Asri Romadona 60 70 75
5 Ardila Filnasari 70 75 80
6 Beni Saputra 70 75 80
7 Hesti Setyaningsih 70 75 75
8 Ikhsan Alfajri 60 70 70
9 Lamira Lestari 50 65 70
10 Nata Albeta 50 65 70
11 Puspitasari 60 70 70
12 Rikiyadi 75 80 90
- 15 -
13 Randi Hikmaludin 60 70 75
14 Rivaldo 70 75 80
15 Tio Sri Rahayu M 75 75 80
16 Niko Andriansyah 70 80 80
17 M. Fahmir 50 60 65
18 Daniel Saputra 50 70 70
19 Harwan Pratama 70 75 75
20 Fenti Monika 50 65 70
21 Liawati 60 70 75
22 Ellys Santa Mentari 80 80 100
23 M. Ovie Yuliantara 70 70 75
24 Okta Rahmawati 60 70 70
25 Reni Yulianti 60 65 70
26 Sepri Heri 50 65 70
27 Rian Andriansyah 65 70 75
Jumlah nilai 1665 1905 2010
Rata-rata 61,66 70,56 74,44
Tuntas > 67 37,04 74.07 92,59
Tidak tuntas < 67 62,96 25,93 07,41
- 16 -
meningkatkan pemahaman mereka tentang materi yang diberikan..Hal
ini ditunjukkan dengan nilai ketuntasan yang semakin meningkat,
mencapai angka 92,59 %.
c. Refleksi
Hasil refleksi dari masing-masing siklus dalam penelitian yaitu
dibuktikan dengan hasil observasi, dan dilihat dari APKG2 oleh teman
sejawat.
- 17 -
Siklus II
1. Perencanaan
Rencana perbaikan pembelajaran tentang alat pencernaan makanan
pada manusia.
Alat peraga apron.
- Menambahkan metode tanya jawab tanya jawab.
- Membuat soal.
2. Pelaksanaan
- Siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
- Penggunaan waktu efisien
- Mengadakan tanya jawab.
3. Observasi
Pada siklus ini teman sejawat/dosen pembimbing mengamati langsung
proses pembelajaran dan menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan
baik minat ataupun hasil belajar siswa.
4. Refleksi
Siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, hal ini dibuktikan
dengan adanya peningkatan nilai dari sebelumnya.
Ketuntasan belajar siswa mencapai 92,59 %.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
- 18 -
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada rangkaian
kegiatan siklus I dan siklus II menghasilkan sebagai berikut :
1. Penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA tentang alat
pencernaan makanan pada manusia, dapat meningkatkan minat belajar
siswa.
Hal ini diketahui dari persentase minat belajar siswa yang tinggi, dari
siklus 0 (40,74 %) ke siklus I (66,67 %) dan ke siklus II menjadi 85,19 %.
2. Metode demonstrasi digunakan untuk membantu siswa mencoba sendiri,
dan dapat membangkitkan minat siswa untuk belajar.
Hal ini terbukti dengan adanya ketuntasan belajar meningkat, dari siklus
0 (37,04), ke siklus I (74,07), dan ke siklus II (92,59).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis mengajukan saran kepada :
1. Bagi siswa
Hendaknya membiasakan diri berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran,baik dengan terlibat langsung dalam penggunaan media
belajar, memperhatikan penjelasan guru/ teman, maupun dalam
kegiatan tanya jawab.
2. Bagi guru
Hendaknya berusaha menggunakan berbagai metode yang tepat
dalam penyampaian materi pembelajaran., terutama dalam
penyampaian materi IPA, sehingga prestasi belajar anak meningkat.
3. Kepala Sekolah
Memotivasi guru untuk selalu menciptakan pembelajaran yang
kreatif, efektif, dan menyenangkan, dengan menyediakan berbagai
alat/ bahan yang bisa memacu semangat guru untuk lebih maju,
sehingga pembelajaran di sekolah selalu berhasil dengan memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
- 19 -
Andayani, dkk. 2009. Pemantapan Kemampuan Profesinal.Jakarta:
Universitas Terbuka.
- 20 -
LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN
- 21 -
Nama : SUHAYANAH HARYATI
NIM : 817708123
UPBJJ-UT : PALEMBANG
menyatakan bahwa:
Kepada
Kepala UPBJJ UT PALEMBANG
Di Palembang
- 22 -
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:
Nama : FAUZI ACHYAT S,Pd
NIP :-
Tempat Mengajar : SDN 2 AB/ S.PERIGI
Alamat Sekolah : Desa Dharmasakti, Kec. Tuah Negeri, Kab. Musi
Rawas
Telepon/ Hp : 081990006900
- 23 -
Kelas/ Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
I. Standar Kompetensi
Mahluk hidup dan proses kehidupan
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.
2. Materi Pembelajaran
Alat pencernaan makanan pada manusia
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, dan tanya jawab.
- 24 -
- Mengapa kita perlu makan?
- Siapa yang pernah sakit gigi?
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 45 menit )
1. Guru menjelaskan alat pencernaan makanan pada manusia.
2. Siswa memperhatikan gambar alat pencernaan manusia, dan
guru menjejaskannya.
3. Salah satu siswa disuruh menyebutkan susunan alat pencernaan
makanan pada manusia
4. guru menjelaskan susunan pencernaan makanan satu persatu
5, Siswa diberi kesempatan bertanya.
6. Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi
6. Penilaian
Tehnik : Tes
Bentuk : Tes Tertulis
Alat : Soal Isian
- 25 -
3. Fungsi lidah adalah ......................
4. Guna lambung adalah .....................
5. Gerakan peristaltik adalah ..............................
Kunci jawaban :
1.Mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, usus
besar, dan poros/ anus.
2.Gigi, lidah dan air liur.
3.Untuk membolak balikkan makanan.
4.Untuk menghancurkan dan mengaduk makanan.
dengan bantuan getah pencernaan
5.Gerakan kerongkongan yang dapat memasukkan makanan
dengan sendirinya
- 26 -
(APKG PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan
oleh guru/mahasiswa ketika mengajar.Kemudian, nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah
ini:
- 27 -
2.1 Mengembangkan dan mengorganisasi
kan materi pembelajaran.
2.2 Menentukan dan mengembangkan
alat bantu pembelajaran.
2.3 Memilih sumber belajar. Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas pembelajaran.
4.1 Menentukan penataan ruang dan vasi
litas belajar
4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasi
an siswa agar siswa dapat berpartisipa
si dalam pembelajaran Rata-rata butir 4 = D
- 28 -
kunci jawaban Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana
pembelajaran
6.1 Kebersihan dan kerapian
6.2 Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Nilai APKF 1 = R
A+B+C+D+E+F
R= =
6
- 29 -
(APKG PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
1. Melakukan pembelajaran 1 2 3 4 5
a. Melaksanakan tugas rutin kelas.
b. Memulai kegiatan pembelajaran.
c. Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
dan lingkungan.
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 1 2 3 4 5
- 30 -
dalam urutan yang logis dan sitematis.
e. Melaksanakan kegiatan pembelaja-
ran secara individual, kelompo, atau
klasikal.
f. Menggunakan sumber belajar yang
sesuai dengan kemampuan/ tujuan,
siswa, situasi, dan lingkungan.
g. Menggunakan media belajar yang
sesuai dengan kemampuan/ tujuan,
siswa, situasi, dan lingkungan.
h. Menggunakan waktu pembelajaran
secara efisien.
i. Mengakhiri kegiatan pembelajaran
Rata-rata butir 1 = P
2. Mengelola interaksi kelas
a. Menunjukkan perhatian serta sikap
bersahabat, terbuka, dan penuh pe-
ngertian kepada siswa.
b. Memicu dan memelihara keterlibat
an.
c. Melakukan komunikasi secara efektif.
d. Mengembangkan hubungan antar
pribadi yangsehat dan serasi.
e. Menghargai keragaman siswa serta
Memban tusiswa menyadari kelebih
an dan kekurangannya.
f. Membantu menumbuhkan kepercaya
an diri siswa.
Rata-rata butir 2 = Q
3. Mendemonstrasikan kemampuan
- 31 -
khusus dalam pembelajaran
mata pelajaran tertentu
a. IPA
1. Mendemonsrasikan pembelajaran
IPA melalui pengalaman langsung.
2. Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman langsung.
3. Menerapkan konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menampilkan penguasaan IPA
Rata-rata butir 3 = R
- 32 -
d. Keefektifan pembelajaran Rata-rata butir 5 = T
Nilai APKG 1 = R
P+Q+R+S+T
Y= =
5
LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
- 33 -
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : V/ I
Hari/ Tanggal : Kamis / 30 September 2010
Fokus Observasi : Alat Pencernaan Makanan Pada manusia
KEMUNCULAN
No ASPEK YANG DINILAI Ya Tidak KOMENTAR
1 Guru memotivasi siswa
2 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
3 Menggunakan media pembelajaran
4 Mengkondisikan siswa aktif
5 Memberikan kesempatan untuk
bertanya
6 Menyimpulkan materi pelajaran
7 Mengadakan evaluasi
Pengamat,
- 34 -
2 U. Krismandanu
3 Afly Firdaus Z
4 Asri Romadona
5 Ardila Filnasari
6 Beni Saputra
7 Hesti Setyaningsih
8 Ikhsan Alfajri
9 Lamira Lestari
10 Nata Albeta
11 Puspitasari
12 Rikiyadi
13 Randi Hikmaludin
14 Rivaldo
15 Tio Sri Rahayu M
16 Niko Andriansyah
17 M. Fahmir
18 Daniel Saputra
19 Harwan Pratama
20 Fenti Monika
21 Liawati
22 Ellys Santa Mentari
23 M. Ovie Yuliantara
24 Okta Rahmawati
25 Reni Yulianti
26 Sepri Heri
27 Rian Andriansyah
- 35 -
Pengamat,
Mata Pelajaran : I PA
Kelas/ Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
- 36 -
A. Kompetensi Dasar
1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungan
makanan dan kesehatan.
B. Hasil Belajar
Siswa mampu menyusun alat pencernaan makanan pada manusia
secara sistematis.
C. Indikator
- Mengidentifikasi alat pencernaan makanan pada manusia
- Menyebutkan fungsi alat pencernaan pada manusia
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui demonstrasi siswa dapat :
- Menyebutkan alat pencernaan makanan pada manusia.
- Menjelaskan fungsi alat pencernaan pada manusia.
- Mengurutkan alat pencernaan manusia secara sistematis.
E. Tujuan Perbaikan
Siswa mampu mengurutkan alat pencernaan manusia dengan
menggunakan apron.
F. Materi Pembelajaran
Alat pencernaan makanan pada manusia
G. Metode : Ceramah, demonstrasi
H. Langkah-langkah pembelajaran
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru mencoba menggali pengalaman sehari-hari siswa yang
berhubungan dengan alat pencernaan manusia
- Mengapa kita perlu makan?
- Siapa yang pernah sakit gigi?
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 45 menit )
- 37 -
1.Dengan menggunakan apron guru mendemonstrasikan susunan
alat pencernaan manusia secara sistematis.
2. Dengan menggunakan apron beberapa orang siswa disuruh
menyusun alat pencernaan makanan pada manusia.
3. Guru menjelaskan fungsi alat pencernaan makanan manusia.
4. Dengan menunjukkan sebuah apron alat pencernaan manusia,
beberapa orang anak disuruh menyebutkan nama alat pencernaan
tersebut dan menjelaskan fungsinya.
5. Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran.
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi
2. Penilaian
Tehnik : Tes
Bentuk : Tes Tertulis
Alat : Soal Isian
- 38 -
Kunci jawaban :
1.Mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, usus
besar, dan poros/ anus.
2.Gigi, lidah dan air liur
3.Untuk membolak balikkan makanan
4.Untuk menghancurkan dan mengaduk makanan
dengan bantuan getah pencernaan
5.Gerakan kerongkongan yang dapat memasukkan makanan
dengan sendirinya.
- 40 -
3. Merencanakan skenario perbaikan pembe
lajaran
3.1 Menentukan jenis kegiatan perbaikan
pembelajaran
3.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan
pembelajaran
3.3 Menentukan alokasi waktu perbaikan
pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara memotivas
siswa
3.5 Menyiapkan pertanyaan
Rata-rata butir 3 = C
- 41 -
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran
6.1 Kebersihan dan kerapian
6.2 Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Nilai APKF 1 = R
A+B+C+D+E+F
R= =
6
- 43 -
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi, dan lingkung
an
2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam
urutan yang logis
2.5 Melaksanakan perbaikan pembelaja-
ran secara individual, kelompo, atau
klasikal
2.6 Mengelola waktu pembelajaran seca
ra efisien
Rata-rata butir 2 = B
- 44 -
terbuka, penuh pengertian, dan sa-
bar kepada siswa
4.2 Menunjukan kegairahan dalam
mengajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kele-
bihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
5. Mendemonstrasikan kemampuan
khusus dalam perbaikan pembelajar
an mata pelajaran tertentu
a. IPA
5.1 Membimbing siswa membukti
kan konsep IPA melalui pengala
man langsung terhadap objek
yang dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman belajar de
ngan berbagai kegiat an
5.3 Menggunakan istilah yang tepat
pada setiap langkah pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan perco baan
IPA serta tepat dalam memilih alat peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA
Rata-rata butir 5 = E
- 45 -
6. Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar
6.1 Melaksanakan penilaian selama pro
ses pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F
A+B+C+D+E+F+G
Y= =
7
- 46 -
FAUZI ACHYAT S.Pd
NIP. -
LEMBAR OBSERVASI
PERBAIKAN PEMBELAJARAN I
- 47 -
KEMUNCULAN
No ASPEK YANG DINILAI Ya Tidak KOMENTAR
1 Guru memotivasi siswa
2 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
3 Menggunakan media pembelajaran
4 Mengkondisikan siswa aktif
5 Memberikan kesempatan untuk
bertanya
6 Menyimpulkan materi pelajaran
7 Mengadakan evaluasi
Pengamat,
- 48 -
7 Hesti Setyaningsih
8 Ikhsan Alfajri
9 Lamira Lestari
10 Nata Albeta
11 Puspitasari
12 Rikiyadi
13 Randi Hikmaludin
14 Rivaldo
15 Tio Sri Rahayu M
16 Niko Andriansyah
17 M. Fahmir
18 Daniel Saputra
19 Harwan Pratama
20 Fenti Monika
21 Liawati
22 Ellys Santa Mentari
23 M. Ovie Yuliantara
24 Okta Rahmawati
25 Reni Yulianti
26 Sepri Heri
27 Rian Andriansyah
Pengamat,
- 49 -
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN II
Mata Pelajaran : I PA
Kelas/ Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
A. Kompetensi Dasar
1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungan
makanan dan kesehatan.
B. Hasil Belajar
- Siswa mampu menyusun alat pencernaan makanan pada manusia
secara sistematis
- 50 -
C. Indikator
- Mengidentifikasi alat pencernaan makanan pada manusia
- Menyebutkan fungsi alat pencernaan pada manusia
D. Tujuan Perbaikan
Siswa dapat mendemonstrasikan menyusun alat pencernaan pada
manusia dengan menggunakan apron.
E. Materi Pembelajaran
Alat pencernaan makanan pada manusia
G. Langkah-langkah pembelajaran
A. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1. Guru menanyakan materi yang lalu yang berhubungan dengan
alat pencernaan manusia
- Dimana kita mengunyah makanan?
- Mengapa makanan perlu dikunyah?
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 45 menit )
1. Dengan menggunakan apron beberapa orang siswa disuruh me
nyusun alat pencernaan makanan pada manusia.
2. Guru menjelaskan fungsi alat pencernaan makanan manusia.
3. Dengan menunjukkan gambar bagian-bagian alat pencernaan
manusia secara bergantian, siswa disuruh menyebutkan nama a-
lat pencernaan tersebut dan menjelaskan fungsinya.
4. Tanpa menunjukkan apron ataupun gambar guru bertanya kepa-
da murid secara bergantian nama alat pencernaan manusia seca-
ra urut berikut fungsinya.
5. Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran.
- 51 -
C. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi
2. Penilaian
Tehnik : Tes
Bentuk : Tes Tertulis
Alat : Soal Isian
Soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Alat pencernaan manusia adalah ,..,,,dan
2. Dalam rongga mulut terdapat
3. Fungsi lidah adalah .......................
4. Guna lambung adalah .....................
5. Gerakan peristaltik adalah ..............................
Kunci jawaban :
1.Mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dan poros
2.Gigi, lidah dan air liur.
3.Untuk membolak balikkan makanan yang mau dikunyah
4.Untuk menghancurkan dan mengaduk makanan dengan bantuan
getah pencernaan.
5.Gerakan kerongkongan yang dapat memasukkan makanan de
gan sendirinya.
- 52 -
Skor setiap soal = 2
Nilai perolehan
Nilai = X 100
Nilai maksimum
Mengetahui
Kepala SDN 2 AB/ S.Perigi
S R I YAT I
NIP. 19590501 198308 2 001
- 53 -
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alat Pencernaan Manusia dengan metode DEMONSTRASI dan media
APRON
- 54 -
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 1
(APKG PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
- 55 -
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan
oleh guru/mahasiswa ketika mengajar.Kemudian, nilailah semua aspek yang
terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah
ini:
- 56 -
kan materi pembelajaran
2.2 Menentukan dan mengembangkan
alat bantu perbaikan pembelajaran
2.3 Memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 = B
- 57 -
5.1 Menentukan prosedur dan jenis pe
nilaian
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan
Kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran
6.1 Kebersihan dan kerapian
6.2 Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Nilai APKF 1 = R
A+B+C+D+E+F
R= =
6
- 58 -
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PETUNJUK
- 59 -
2.1 Memulai pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
dan lingkungan
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi, dan lingkung
an
2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam
urutan yang logis
2.5 Melaksanakan perbaikan pembelaja-
ran secara individual, kelompo, atau
klasikal
2.6 Mengelola waktu pembelajaran seca
ra efisien
Rata-rata butir 2 = B
- 60 -
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap
positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sa-
bar kepada siswa
4.2 Menunjukan kegairahan dalam
mengajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kele-
bihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
5. Mendemonstrasikan kemampuan
khusus dalam perbaikan pembelajar
an mata pelajaran tertentu
a. IPA
5.1 Membimbing siswa membukti
kan konsep IPA melalui pengala
man langsung terhadap objek
yang dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman belajar dengan
berbagai kegiatan
5.3 Menggunakan istilah yang tepat
pada setiap langkah pembelajaran
- 61 -
5.4 Terampil dalam melakukan perco baan
IPA serta tepat dalam memi lih
alat peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA Rata-rata butir 5 = E
A+B+C+D+E+F+G
Y= =
7
- 62 -
Dharmasakti, 14 Oktober 2010
Pembimbing/ Penguji
I R S A L, M.Pd
NIP.19690929 199203 1 009
LEMBAR OBSERVASI
PERBAIKAN PEMBELAJARAN II
- 63 -
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : V/ I
Hari/ Tanggal : Kamis / 14 Oktober 2010
Fokus Observasi : Alat Pencernaan Makanan Pada manusia
KEMUNCULAN
No ASPEK YANG DINILAI Ya Tidak KOMENTAR
1 Guru memotivasi siswa
2 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
3 Menggunakan media pembelajaran
4 Mengkondisikan siswa aktif
5 Memberikan kesempatan untuk
bertanya
6 Menyimpulkan materi pelajaran
7 Mengadakan evaluasi
Pengamat,
- 64 -
1 Gery Ofiansyah
2 U. Krismandanu
3 Afly Firdaus Z
4 Asri Romadona
5 Ardila Filnasari
6 Beni Saputra
7 Hesti Setyaningsih
8 Ikhsan Alfajri
9 Lamira Lestari
10 Nata Albeta
11 Puspitasari
12 Rikiyadi
13 Randi Hikmaludin
14 Rivaldo
15 Tio Sri Rahayu M
16 Niko Andriansyah
17 M. Fahmir
18 Daniel Saputra
19 Harwan Pratama
20 Fenti Monika
21 Liawati
22 Ellys Santa Mentari
23 M. Ovie Yuliantara
24 Okta Rahmawati
25 Reni Yulianti
26 Sepri Heri
27 Rian Andriansyah
- 65 -
Pengamat,
- 66 -
KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN I DAN II
TENTANG ALAT PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA,
DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA APRON
KELAS V SEMESTER I SDN 2 AB/ S. PERIGI
KECAMATAN TUAH NEGERI
- 67 -
2 26-09-2010 2 Bimbingan Judul Laporan
- 68 -