Anda di halaman 1dari 42

Pelaksanaan

Muh. Faisal
PENDAHULUAN

Ø Mata Kuliah PPL II merupakan lanjutan Mata Kuliah PPL I.


Ø Matakuliah ini merupakan forum bagi mahasiswa PPG untuk
menguatkan kemampuan mengembangkan pembelajaran berbasis
data (data-driven learning) dengan landasan utuh dari
pengembangan akademik, sosial emosional, dan profesionalnya
sebagai calon guru pemula.
Ø Pengembangan kompetensi ini bersifat organik, integratif,
berkelanjutan, dan kolaboratif.
Ø Secara umum, kompetensi yang akan dicapai pada PPL II adalah
mahasiswa secara mandiri terampil melakukan pembelajaran yang
mendidik, terampil melakukan refleksi dan merumuskan RTL, serta
mampu melaksanakan tugas-tugas guru di sekolah di luar kegiatan
mengajar.
PPL II
CPMK Praktik Pengalaman Lapangan II



PROSEDUR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

PPL PPG Prajabatan dilakukan dengan pola series dan embedded yang diwadahi dengan
dua mata kuliah, yaitu:
1. PPL I (6 sks) pada semester I, terhubung dengan mata kuliah Pemahaman Peserta Didik
dan Pembelajaran, serta Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I
2. PPL II (10 sks) pada semester II, terhubung dengan mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif II

Keterhubungan mata kuliah:


Ø Mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran, serta Prinsip Pengajaran
dan Asesmen yang Efektif I dilaksanakan bersamaan dengan Praktik Pengalaman
Lapangan
Ø Model pembelajaran Praktik Pembelajaran Lapangan bersifat series, yaitu kompetensi
teori dan praktik dilakukan bersamaan
ALOKASI WAKTU PPL PPG PRAJABATAN

No. PPL Jumlah SKS Semester Jumlah Jam Jumlah


Hari*)
1 I 6 I 272
36
2 II 10 II 453
60
*) dengan asumsi 1 hari PPL = 7 – 8 jam di sekolah
AGENDA KEGIATAN PPL II DAN PERKULIAHAN
PPG PRAJABATAN

No. Kegiatan Tanggal


1 Orientasi Pelaksanaan Perkuliahan
4 Feb. 2023
dan PPL II
Persiapan Koordinasi dengan Dinas Pendidikan
dan Kepsek
1 s.d 10 Februari
2 Hari I Kunjungan ke Sekolah/Kegiatan
PPL II PPL 13 Feb (60 hari)

3 Selama kegiatan PPL, perkuliahan dilakukan secara daring


Perkuliahan dan setelah kegiatan PPL berakhir, perkuliahan
dilaksanakan di kampus UNM.

1 hari PPL = 7 – 8 jam di sekolah


RAMBU-RAMBU ALOKASI WAKTU PPL II

No. Kegiatan PPL Alokasi Waktu Ket.


1 Orientasi dan Observasi 2 hari
Khusus untuk kegiatan
2 Penyusunan Perangkat dan non-mengajar, dilakukan
Praktik Pembelajaran Terbimbing 7 hari pada hari Sabtu. Tetapi,
(1 siklus pembelajaran) jika ada kegiatan non-
3 Praktik Pembelajaran Mandiri (5 mengajar yang
40 hari diagendakan oleh pihak
siklus pembelajaran) sekolah maka kegiatan
4 Kegiatan Non Mengajar 6 hari non-mengajar
5 Penyusunan Artikel Hasil PTK 4 hari menyesesuaikan dengan
agenda sekolah.
6 Diskusi Refleksi akhir PPL II 1 hari
Jumlah 60 hari
Tahapan Kegiatan PPL II

Pembelajaran
Observasi PTK Kolaboratif
Mandiri

Pembelajaran Kegiatan Non


Orientasi
Terbimbing Mengajar
A. ORIENTASI
Bertujuan memberikan pemahaman
kepada mahasiswa PPG terkait dengan
hal-hal yang ada di sekolah mitra.
Kegiatan orientasi dilakukan pada hari
pertama dilaksanakannya PPL II di
sekolah dan informasi diberikan oleh
Kepala Sekolah atau Koordinator PPL II
di sekolah.
B. OBSERVASI

Ø Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 2.


Ø Ruang lingkup observasi adalah lingkungan sekolah dan kelas.
Ø Tujuan observasi mencakup tiga fokus: (1) keterampilan
melakukan observasi, (2) keterampilan untuk memahami,
mengidentifikasi karakteristik lingkungan sekolah dan kelas, dan
(3) keterampilan menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif,
dan psikomotorik peserta didik, sebagai bahan untuk
mengembangkan rencana pembelajaran beserta perangkatnya.
Ø Kegiatan observasi PPL II terhubung dengan mata kuliah PPA 2.
SASARAN OBSERVASI PPL II

Karakteristik
Peserta Didik

Sasaran
Kegiatan
Pelaksanaan
Ekstrakuri-
Pembel-
kuler di
ajaran
Sekolah
a. Karakteristik Peserta Didik

Dilakukan setiap awal melakukan siklus pembelajaran, sebagai


bahan untuk menyusun rencana pembelajaran.

Materi observasi: karakteristik peserta didik di kelas yang akan


diajar dari sisi etnik, budaya, status sosial, minat, perkembangan
kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan
emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan spiritual,
dan perkembangan motorik peserta didik

Laporan Hasil Observasi


b. Pelaksanaan Pembelajaran

Observasi dilakukan terhadap pembelajaran teman sejawat.

Setiap mahasiswa wajib berperan sebagai observer pada 3 kali pelaksanaan


pembelajaran yang dilakukan oleh teman sejawat, yakni pada aktivitas DO &
SEE.

Materi observasi minimal mencakup: analisis keterlaksanaan RPP, aktivitas


belajar peserta didik, faktor pendukung dan kendala proses pembelajaran,
serta saran untuk tindak lanjut.

Kegiatan observasi ini terhubung dengan Mata Kuliah PPA 2

Laporan Hasil Observasi


c. Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Observasi dilakukan terhadap pelaksanaan


berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.

Fokus observasi adalah bentuk kegiatan,


pelaksanaan kegiatan, peserta didik yang terlibat,
faktor pendukung dan kendalanya

Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler


C. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
q Setiap mahasiswa wajib melaksanakan satu siklus praktik pembelajaran
terbimbing. Format yang digunakan adalah Lesson Study, yaitu melalui
siklus Plan, Do/See, dan Refleksi & Tindak Lanjut, seperti yang terdapat
pada PPL I.

q Hasil pelaksanaan siklus pembelajaran terbimbing wajib digunakan


mahasiswa sebagai bahan pengembangan siklus pembelajaran pada
praktik pembelajaran mandiri.
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN)

Hari ke- 3 s.d 4 Asynchronous


Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan
• Bersama dengan GP menetapkan Kelas, • Mengatur penetapan kelas, Mata LK 1a
Mata Pelajaran, Kompetensi Inti (KI) dan Pelajaran, KI, KD yang akan LK 1b
Kompetensi Dasar (KD) yang akan diajarkan diajarkan oleh mahasiswa. LK 1c
• Mengalisis hasil observasi tentang • Mengarahkan dan membimbing
karakteristik peserta didik dan lingkungan mahasiswa mengalisis hasil
belajar kelas yang akan diajar sebagai dasar observasi tentang karakteristik
untuk menyusun perangkat pembelajaran, peserta didik dan lingkungan
dengan langkah: belajar kelas yang akan diajar
1) Identifikasi dan Eksplorasi Penyebab sebagai dasar untuk menyusun
Masalah (LK 1) perangkat pembelajaran
2) Penentuan Penyebab Masalah (LK 2) berdasarkan langkah yang telah
3) Eksplorasi Alternatif Solusi dan Penentuan ditetapkan.
Solusi (LK 3)
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) Lanjutan
Hari ke- 3 s.d 4 Asynchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


• Bersama dengan teman • Mengarahkan dan Perangkat
sejawat, GP, dan dosen membimbing mahasiswa Pembel-
pembimbing: dalam penyusunan RPP ajaran (1
a.Menyusun dan berdasarkan hasil analisis siklus)
mensepakati RPP. dan langkah-langkah yang
b.Menyiapkan perangkat telah ditetapkan.
pembelajaran (bahan ajar, • Menetapkan dan
media pembelajaran, dan mengecek kesiapan
alat evaluasi) perangkat pembelajaran
mahasiswa.
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) Lanjutan

Hari ke- 3 s.d 4 Asynchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan

• Menganalisis keseluruhan perangkat untuk • Menganalisis, Perangkat


memastikan keselarasan setiap episode mereview dan Pembel-
ajaran (1
pembelajaran dari pembukaan, mendiskusikan siklus)
penyampaian, dan penutupan dalam keseluruhan
pengalaman belajar siswa’ yang tercipta, perangkat
proses siswa berpikir untuk mencapai tujuan pembelajaran
pembelajaran, dan indikator ketercapaian yang telah
tujuan pembelajaran dari aspek kognitif, disusun oleh
afektif, dan psikomotorik siswa. mahasiswa.
2. Pelaksanaan Pembelajaran (DO & SEE)
Hari ke- 5 s.d 7 Synchronous
Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan
• Mahasiswa PPG sebagai praktikan (selanjutnya • Memberikan arahan Lembar
disebut Guru Model) membagi tugas kepada GP, dan menentukan Observasi
DPL, dan teman sejawat untuk berperan mahasiswa yang
sebagai observer, yakni melakukan observasi akan berperan
terhadap aktivitas belajar siswa di kelas saat sebagai observer.
pembelajaran berlangsung.
• Guru Model melakukan praktik pembelajaran • Melakukan
sesuai dengan yang direncanakan pada observasi terhadap
kegiatan PLAN Guru Model.

Observer melakukan observasi (SEE) dengan menggunakan


Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS).
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut

Hari ke- 8 Synchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


• Bersama dengan teman sejawat, GP, dan DPL, guru • Mengarahkan
model melaksanakan diskusi untuk melakukan refleksi dan
dan membuat RTL. Kegiatan ini dilakukan dengan mendampingi
langkah: mahasiswa
a. Menentukan Moderator (untuk memimpin jalannya melaksanakan
diskusi) dan notulis (jika diperlukan) diskusi untuk
b. Guru model menceritakan pengalamannya saat melakukan
mengajar. Bagaimana perasaannya saat mengajar, refleksi dan
apa yang sudah/belum dicapai saat pembelajaran, membuat RTL.
kendala saat mengajar, dan sebagainya
c. Secara bergilir observer berbagi informasi tentang
hasil observasi.
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut

Hari ke- 8 Synchronous


Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan
• Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu Mengarahkan dan mendampingi
tentang praktik belajar mengajar yang efektif, mahasiswa mendiskusikan
mengevaluasi evaluasi keberhasilan/ berbagai isu tentang praktik
ketidakberhasilan pembelajaran, good practice belajar mengajar yang efektif,
dan menyusun RTL. mengevaluasi evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice
dan menyusun RTL.
• Mahasiswa yang masih mengalami kesulitan atau Memberikan supervisi klinis
permasalahan dalam pembelajaran, meminta kepada mahasiswa yang masih
kepada GP & DPL untuk diberikan supervisi klinis. mengalami kesulitan atau
Hasil supervisi klinis selanjutnya digunakan untuk permasalahan dalam
menyempurnakan rencana tindak lanjut untuk pembelajaran.
perbaikan rencana pembelajaran berikutnya.
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut
(Lanjutan)

Hari ke- 9 Asynchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


Guru Model membuat laporan Mengarahkan dan Laporan
hasil refleksi (mencakup evaluasi membimbing Hasil
atas perencanaan pembelajaran, mahasiswa membuat Refleksi
evaluasi keberhasilan/ laporan hasil refleksi dan RTL
ketidakberhasilan pembelajaran, dan rencana tindak
good practice dan rencana tindak lanjut.
lanjut).
D. PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI
Ø Mahasiswa memiliki kesempatan mengajar mandiri sebanyak
lima siklus. GP dan DPL berperan mengecek kesiapan perangkat
pembelajaran yang akan digunakan mahasiswa. Diharapkan,
setiap praktik menggunakan format Lesson Study.
Ø Setiap open class diamati oleh teman sejawat dari bidang yang
sama, dilanjutkan diskusi refleksi hingga ditemukan lesson
learned bagi peserta. GP dan DPL diharapkan mendampingi
pelaksanaan Lesson Study minimal dua kali untuk tiap
mahasiswa.
Ø Selama praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa juga wajib
melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: mengikuti rapat
guru, pihak sekolah, dan menyusun Laporan Tindakan Kelas.
Bukti pelaksanaan didokumentasikan di dalam Jurnal Harian
PPL PPG Prajabatan.
PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI (SIKLUS I)

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN)


Hari ke- 10 s.d 12 Asynchronous
Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan
• Bersama dengan GP menetapkan Kelas, Mata • Mengatur penetapan kelas, LK 1
Pelajaran, KI dan KD yang akan diajarkan Mata Pelajaran, KI, KD yang LK 2
• Mengalisis hasil observasi tentang akan diajarkan oleh mahasiswa. LK 3
karakteristik peserta didik dan lingkungan • Mengarahkan dan membimbing
belajar kelas yang akan diajar sebagai dasar mahasiswa mengalisis hasil
untuk menyusun perangkat pembelajaran, observasi tentang karakteristik
dengan langkah: peserta didik dan lingkungan
1) Identifikasi dan Eksplorasi Penyebab belajar kelas yang akan diajar
Masalah (LK 1) sebagai dasar untuk menyusun
2) Penentuan Penyebab Masalah (LK 2) perangkat pembelajaran
3) Eksplorasi Alternatif Solusi dan Penentuan berdasarkan langkah yang telah
Solusi (LK 3) ditetapkan.
PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI (SIKLUS I)

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) Lanjutan

Hari ke- 10 s.d 12 Asynchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


• Bersama dengan teman • Mengarahkan dan Perangkat
sejawat, GP, dan dosen membimbing mahasiswa Pembel-
pembimbing: dalam penyusunan RPP ajaran (1
a.Menyusun dan berdasarkan hasil analisis siklus)
mensepakati RPP. dan langkah-langkah yang
b.Menyiapkan perangkat telah ditetapkan.
pembelajaran (bahan • Menetapkan dan mengecek
ajar, media pembelajaran, kesiapan perangkat
dan alat evaluasi) pembelajaran mahasiswa.
PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI (SIKLUS I)

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) Lanjutan

Hari ke- 10 s.d 12 Asynchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


• Menganalisis keseluruhan perangkat untuk • Menganalisis, Perangkat
memastikan keselarasan setiap episode mereview dan Pembel-
ajaran (1
pembelajaran dari pembukaan, penyampaian, mendiskusikan siklus)
dan penutupan dalam pengalaman belajar keseluruhan
siswa yang tercipta, proses siswa berpikir perangkat
untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan pembelajaran
indikator ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah
dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik disusun oleh
siswa. mahasiswa.
2. Pelaksanaan Pembelajaran (DO & SEE)
Hari ke- 13 s.d 15 Synchronous/Asynchronous
Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan
• Mahasiswa PPG sebagai praktikan (selanjutnya • Memberikan arahan Lembar
disebut Guru Model) membagi tugas kepada GP, dan menentukan Observasi
DPL, dan teman sejawat untuk berperan mahasiswa yang
sebagai observer, yakni melakukan observasi akan berperan
terhadap aktivitas belajar siswa di kelas saat sebagai observer.
pembelajaran berlangsung.
• Guru Model melakukan praktik pembelajaran • Melakukan
sesuai dengan yang direncanakan pada observasi terhadap
kegiatan PLAN Guru Model.

Observer melakukan observasi (SEE) dengan menggunakan


Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS).
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut

Hari ke- 16 Synchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


• Bersama dengan teman sejawat, GP, dan DPL, guru • Mengarahkan Draft
model melaksanakan diskusi untuk melakukan refleksi dan Refleksi
dan membuat RTL. Kegiatan ini dilakukan dengan mendampingi
langkah: mahasiswa
a. Menentukan Moderator (untuk memimpin jalannya melaksanakan
diskusi) dan notulis (jika diperlukan) diskusi untuk
b. Guru model menceritakan pengalamannya saat melakukan
mengajar. Bagaimana perasaannya saat mengajar, refleksi dan
apa yang sudah/belum dicapai saat pembelajaran, membuat RTL.
kendala saat mengajar, dan sebagainya
c. Secara bergilir observer berbagi informasi tentang
hasil observasi.
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut

Hari ke- 16 Synchronous


Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan
• Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu Mengarahkan dan mendampingi Draft RTL
tentang praktik belajar mengajar yang efektif, mahasiswa mendiskusikan
mengevaluasi evaluasi keberhasilan/ berbagai isu tentang praktik
ketidakberhasilan pembelajaran, good practice belajar mengajar yang efektif,
dan menyusun RTL. mengevaluasi evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice
dan menyusun RTL.
• Mahasiswa yang masih mengalami kesulitan atau Memberikan supervisi klinis
permasalahan dalam pembelajaran, meminta kepada mahasiswa yang masih
kepada GP & DPL untuk diberikan supervisi klinis. mengalami kesulitan atau
Hasil supervisi klinis selanjutnya digunakan untuk permasalahan dalam
menyempurnakan rencana tindak lanjut untuk pembelajaran.
perbaikan rencana pembelajaran berikutnya.
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut
(Lanjutan)

Hari ke- 17 Asynchronous

Mahasiswa Dosen dan GP Tagihan


Guru Model membuat laporan Mengarahkan dan Laporan
hasil refleksi (mencakup evaluasi membimbing Hasil
atas perencanaan pembelajaran, mahasiswa membuat Refleksi
evaluasi keberhasilan/ laporan hasil refleksi dan RTL
ketidakberhasilan pembelajaran, dan rencana tindak
good practice dan rencana tindak lanjut.
lanjut).
P R A K T IK P E MB E L A JA R A N
MA N D IR I S IK L U S 2
Hari ke-18 s.d 25

P R A K T IK P E MB E L A JA R A N
MA N D IR I S IK L U S 3 Aktivitas Berulang
Hari ke-26 s.d 33 seperti Praktik
Pembelajaran
P R A K T IK P E MB E L A JA R A N Mandiri
MA N D IR I S IK L U S 4
Hari ke-34 s.d 41 Siklus 1

P R A K T IK P E MB E L A JA R A N
MA N D IR I S IK L U S 5
Hari ke-42 s.d 49
E. KEGIATAN NON MENGAJAR
Ø Selama melakukan praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa
juga wajib melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: terlibat
dalam manajemen pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru,
piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler
(seperti pramuka, kesenian, olah raga), penanganan kesulitan
belajar peserta didik dan menyusun Laporan Tindakan Kelas.
Ø Alokasi waktu untuk kegiatan non mengajar adalah 6 hari.
Ø Bukti pelaksanaan semua kegiatan tersebut didokumentasikan di
dalam Jurnal Harian PPL PPG Prajabatan.

Asynchronous
PERBAIKAN PEMBELAJARAN BERKELANJUTAN
MELALUI PTK KOLABORATIF
Kegiatan PPL dilakukan dengan Perbaikan pembelajaran berkelanjutan ini
menggunakan pendekatan dilakukan melalui Penelitian Tindakan
pembelajaran reflektif. Kelas Kolaboratif (PTKK), dengan skema:
Pembelajaran reflektif ini memiliki 1. Menekankan pembentukan cara
tiga tujuan utama, yaitu: berpikir sistematis, analitis, dan
1. Membangun ‘sense’ profesional berkelanjutan.
mahasiswa. 2. Terintegrasi dengan siklus
2. Membangun pembelajaran pembelajaran mandiri.
berbasis bukti (evidence-based). 3. Berperan sebagai asesmen terhadap
3. Membangun keterampilan praktik pembelajaran mahasiswa di
mahasiswa untuk merajut proses PPL II yang memaknai proses, dan
pembelajaran sebagai suatu bukan pemenuhan karya ilmiah
proses berkelanjutan. sebagai produk.
PELAKSANAAN PTK KOLABORATIF

• PTK dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Lesson Study dalam praktik


pembelajaran mandiri.
• Berperan sebagai pengamat adalah Guru Pamong dan/atau Dosen Pembimbing,
serta teman sejawat dari bidang studi yang sama dan atau serumpun.
• Kegiatan refleksi lebih difokuskan pada upaya menemukan kelebihan dan
kelemahan pelaksanaan pembelajaran siklus 1, serta upaya perbaikan
pembelajaran untuk dilaksanakan pada siklus 2. Demikian seterusnya, hingga
diperoleh hasil yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
• Diharapkan, PTK yang dilaksanakan peserta dapat menghasilkan suatu
pengembangan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Synchronous/
Asynchronous
Ø Hasil pelaksanaan PTK disampaikan Artikel hasil penelitian
harus diterbitkan pada
dalam bentuk artikel dengan arahan
jurnal...
DPL dan GL.
Ø Analisis data hasil PTK dilampirkan
sebagai bukti dukung PTK
Kolaboratif.
Ø Alokasi waktu penyusunan artikel
hasil pelaksanaan PTK adalah 4 hari.

Asynchronous
PROSEDUR PTK KOLABORATIF
Prosedur PTK Kolaboratif dilakukan dengan tahap berikut:

1.

2.

3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.
DISKUSI REFLEKSI AKHIR PPL II

Aktivitas Mahasiswa Synchronous


• Bersama dengan teman sejawat,
GP, dan DPL, guru model Peran Dosen dan Guru Pamong
melaksanakan diskusi untuk • Mengarahkan dan mendampingi
melakukan refleksi dan membuat mahasiswa mendiskusikan berbagai isu
RTL. tentang praktik belajar mengajar yang
• Guru Model membuat laporan hasil efektif, mengevaluasi evaluasi
refleksi (mencakup evaluasi atas keberhasilan/ ketidakberhasilan
perencanaan pembelajaran, pembelajaran, good practice dan
evaluasi keberhasilan/ menyusun RTL.
ketidakberhasilan pembelajaran, • Mengarahkan dan membimbing
good practice dan rencana tindak mahasiswa membuat laporan hasil refleksi.
lanjut).
Lampiran

LK Ia

LK 1. Identifikasi dan Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang Analisis Identifikasi Eksplorasi Analisis Eksplorasi


No.
Diidentifikasi Masalah Penyebab Masalah Penyebab Masalah
1.

2.

3.
LK Ib

LK 2. Penentuan Penyebab Masalah

No. Masalah yang Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis Akar Penyebab
Diidentifikasi Penyebab Masalah Masalah Masalah
1.

2.

3.

4.

5.
LK Ic

LK 3. Eksplorasi Alternatif Solusi dan Penentuan Solusi

No. Masalah yang Akar Penyebab Eksplorasi Alternatif Analisis Alternatif Solusi yang Analisis
Diidentifikasi Masalah Solusi Solusi Relevan Penentuan Solusi
1

Anda mungkin juga menyukai