Anda di halaman 1dari 24

(Praktik Pengalaman Lapangan)

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2023

Perubahan Adanya penyesuaian jam PPL II


SKS

Sebagai observer. Penilaian tetap


Akses LMS
dilakukan oleh DPL dengan
untuk Guru
Pamong mempertimbangkan masukan
Guru Pamong
ALOKASI WAKTU PPL PPG PRAJABATAN
TAHUN 2022
No. Keterangan Jumlah SKS Semester Jumlah Jam Jumlah Hari*)
1 PPL I 6 I 272 36
2 PPL II 10 II 453 60

TAHUN 2023
No Keterangan Jumlah sks Semester Jumlah Jam Jumlah Hari*)

1 PPL I 6 I 272 36

2 PPL II 8 II 362 48

*) dengan asumsi 1 hari PPL = 7 – 8 jam di sekolah


Gambaran Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan
Digital Portfolio

TES A: TES B: TES C:


Ujian
Masuk
ORIENTASI Semester 1 Semester 2 Kelulusan
Program
Kelulusan
Sertifikasi

Mata Kuliah PPL I (6 SKS) PPL II (8 SKS)


Terkait ● Pemahaman Tentang ● Prinsip Pengajaran
Peserta Didik dan dan Asesmen yang
Pembelajaran Efektif II

● Prinsip Pengajaran
dan Asesmen yang ● Pembelajaran Sosial
Efektif I Emosional

Perolehan kompetensi teori dan praktik dilakukan secara bersamaan.


Penguatan kompetensi MK Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajaran dan Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif I dilakukan melalui kegiatan observasi dan praktik di sekolah. Hasil pengalaman praktik
Bersifat pembelajaran di sekolah dijadikan bahan diskusi pada MK Pemahaman Tentang Peserta Didik dan
Series Pembelajaran dan Prinsip Pengajaran dan Asesmen I yang Efektif di kampus.

Penguatan kompetensi MK Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II serta Pembelajaran Sosial
Emosional dilakukan melalui MK Praktik Pengalaman Lapangan II. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan
Teknologi
TUJUAN PPL

PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki


pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan
seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara
utuh. Secara khusus, tujuan PPL yang dirumuskan dalam
bentuk capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK).
PRINSIP DASAR PPL

• PPL dikembangkan secara bertahap.


• Praktik pembelajaran dilakukan dengan siklus.
• Pelaksanaan praktik pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
pendekatan inquiry yang sesuai dengan konteks belajar peserta didik.
• PPL dilakukan dengan menggunakan pendekatan reflektif terhadap
seluruh tahapan PPL.
• Adanya kegiatan mentoring dari DPL dan GP kepada mahasiswa PPG
selama pelaksanaan PPL berlangsung.
• PPL terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya.
SISTEM PPL

§ PPL dilaksanakan dengan sistem terintegrasi dengan


beberapa mata kuliah teori. PPL dilaksanakan sepanjang
masa studi PPG, yakni dilaksanakan pada semester I dan II.
PPL dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, yakni
melalui bimbingan oleh profesional yaitu Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dan Guru Pamong (GP). PPL mengadopsi
lesson study untuk melatih mahasiswa melakukan kegiatan
reflektif secara berkelanjutan.
PPL PPG Prajabatan dilakukan dengan pola
series dan embedded dengan 4 mata kuliah
teori. PPL diwadahi dalam 2 mata kuliah, yaitu:
• mata kuliah PPL I (6 sks) disajikan pada
Semester I, terhubung dengan mata kuliah
Pemahaman tentang Peserta Didik dan
Prosedur Pembelajarannya (PPDP) serta mata kuliah

PPL Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I


(PPA I),
• mata kuliah PPL II (8 sks) disajikan pada
Semester II, terhubung dengan mata kuliah
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II
(PPA II) serta mata kuliah Social Emotional
Learning (SEL).
Tahapan PPL I dan Alokasi Waktu

No. Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu


1 Orientasi 1 minggu (17 jam)
2 Observasi lingkungan belajar dan
2 minggu (34 jam)
karakteristik peserta didik
3 Asistensi Mengajar (minimal 2 siklus*) 1 minggu (17 jam)
4 Praktik pembelajaran terbimbing (PTT):
3 siklus pembelajaran
• PTT 1 (minimal 3 kali praktik mengajar) • PTT 1 = 4 minggu (68 jam)
• PTT 2 (minimal 3 kali praktik mengajar) • PTT 2 = 4 minggu (68 jam)
• PTT 3 (minimal 2 kali praktik mengajar) • PTT 3 = 3 minggu (51 jam)
5 Diskusi refleksi akhir PPL I 1 minggu (17 jam)
*) Satu siklus pembelajaran mencakup kegiatan
(a) menyiapkan/membuat rancangan pembelajaran dan
perangkatnya,
(b) melaksanakan pembelajaran,
(c) melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran, dan
(d) menyusun rencana tindak lanjut (RTL).

Satuan ukuran siklus pembelajaran adalah rancangan


pembelajaran dan bukan jumlah mengajar di kelas atau di luar
kelas. Dalam satu siklus pembelajaran dimungkinkan mahasiswa
melakukan praktik mengajar lebih dari satu kali di kelas atau di luar
kelas.
A. ORIENTASI PPL I
Menguatkan pemahaman mahasiswa tentang
karakteristik kegiatan PPL I, pihak yang terlibat,
langkah kegiatan, tagihan, serta sistem evaluasinya.
Selain itu, kegiatan orientasi juga mengenalkan
mahasiswa PPG khususnya terkait dengan
manajemen sekolah, tata tertib sekolah, kultur
sekolah serta berbagai informasi akademik dan
nonakademik lainnya yang diterapkan di sekolah
mitra.
B. OBSERVASI
TUJUAN
• Mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan
memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang
nampak selama proses pembelajaran yang
berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses
pembelajaran.
• Mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh
tentang lingkungan akademik dan non akademik di
sekolah tempat PPL 1.
Sasaran Observasi

Akademik Observasi Lingkungan Non Akademik

• •
• •

ASISTENSI MENGAJAR
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING


DISKUSI REFLEKSI AKHIR PPL I
Tahapan PPL II dan Alokasi Waktu

No. Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu


1 Orientasi 1 minggu (17 jam)
2 Observasi lingkungan belajar dan karakteristik
2 minggu (34 jam)
peserta didik
3 Praktik pembelajaran terbimbing (PTT):
1 siklus pembelajaran dengan minimal 2 kali 2 minggu (45 jam)
praktik mengajar
4 Praktik pembelajaran mandiri (PPM):
PPM 1,2,3,4 @ 3 minggu
4 siklus pembelajaran
• PPM 1 = 3 minggu @ 20 jam (60 jam)
• PPM 1 (minimal 3 kali praktik mengajar)
PPM 2 = 3 minggu @ 20 jam (60 jam)
• PPM 2 (minimal 3 kali praktik mengajar)
• PPM 3 = 3 minggu @ 20 jam (60 jam)
• PPM 3 (minimal 3 kali praktik mengajar)
PPM 4 = 2 minggu @ 20 jam (40 jam)
• PPM 4 (minimal 2 kali praktik mengajar)
5 Melakukan kegiatan nonmengajar 11 minggu @ 2,5 jam (28 jam)
6 Diskusi refleksi akhir PPL II 1 minggu (23 jam)
Supervisi Klinis
Supervisi merupakan suatu proses bimbingan kepada
mahasiswa bertujuan untuk membantu mengembangkan
profesionalitasnya, khususnya dalam mengajar
berdasarkan hasil observasi dan analisis data secara
teliti dan objektif. Supervisi klinis dilakukan oleh DPL dan
GP.
Supervisi klinis dilakukan dengan prinsip:
a. profesional;
b. pendekatan kolegial, interaktif, dan terbuka;
c. demokratis;
d. berbasis pada kebutuhan dan aspirasi peserta; serta
e. pengkajian balikan berdasarkan data observasi untuk
memantapkan rencana kegiatan selanjutnya.
Pembelajaran Reflektif
Mata kuliah PPL dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran
reflektif.
• Metode reflektif dilakukan dengan cara mahasiswa merefleksikan
dirinya atas pengalaman yang diperoleh pada setiap kegiatan PPL.
• Refleksi dilakukan untuk mendapatkan makna dari setiap peristiwa
pembelajaran yang dilakukan sehingga akan mengubah perspektif
konseptualnya.
• Refleksi dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau bersama-
sama dengan DPL, GP, atau teman sejawat setelah melaksanakan
setiap tahapan siklus pembelajaran.
• Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun RTL untuk
pembelajaran berikutnya.
Sistem Penilaian PPL
1. Penilaian PPL mencakup penilaian proses dan produk.
a. Penilaian proses meliputi penilaian kompetensi praktik
pembelajaran, kegiatan nonmengajar, dan aspek sosial
kepribadian. Kemampuan melakukan refleksi dan
merancang tindak lanjut menjadi fokus pada penilaian
proses PPL.
b. Penilaian produk mencakup penilaian terhadap perangkat
pembelajaran dan dokumen hasil evaluasi dan refleksi.
2. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DPL dan GP.
3. Standar kelulusan PPL (PPL I dan PPL II) minimal B (3,0).
Tugas dan Tanggung Jawab Guru Pamong

• Menyediakan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan observasi, membuat perencanaan, dan
melaksanakan pembelajaran bersama (co planning-co teaching) dan mandiri dengan format lesson
study;
• Membantu memecahkan masalah akademik dan nonakademik yang dihadapi mahasiswa terkait
pelaksanaan PPL di sekolah;
• Bersama dengan DPL dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi kegiatan akademik dan
nonakademik, serta membantu mahasiswa menemukan permasalahan yang akan berpengaruh pada
pembelajaran di kelas, serta membimbing mahasiswa menemukan solusinya;
• Bersama dengan DPL dan teman sejawat (jika dimungkinkan) mendampingi mahasiswa membuat
perencanaan pembelajaran, melakukan praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa
melakukan refleksi dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran berikutnya;
• Bersama dengan DPL melakukan supervisi klinis dan mentoring;
• Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas keguruan serta teladan dalam bersikap dan berperilaku
sebagai guru profesional;
• Melakukan penilaian PPL mahasiswa;
• Berpartisipasi dalam pertemuan guru mentor.
Tugas dan Tanggung Jawab Dosen Pembimbing Lapangan
• Menyediakan waktu untuk mahasiswa melakukan diskusi dan konsultasi untuk melaksanakan
semua rangkaian kegiatan PPL I dan PPL II;
• Membangun komunikasi yang positif dengan GP dan kepala sekolah;
• Memberikan penguatan kompetensi mahasiswa dalam melakukan observasi;
• Membantu memecahkan masalah akademik dan nonakademik yang dihadapi mahasiswa terkait
pelaksanaan PPL di sekolah;
• Bersama dengan GP dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi kegiatan akademik dan
nonakademik, serta membantu mahasiswa menemukan permasalahan yang akan berpengaruh
pada pembelajaran di kelas, serta membimbing mahasiswa menemukan solusinya;
• Bersama dengan GP, mahasiswa, dan teman sejawat mahasiswa, mendampingi mahasiswa
membuat perencanaan pembelajaran, melakukan praktik pembelajaran di kelas, serta membantu
mahasiswa melakukan refleksi dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran
berikutnya;
• Bersama dengan GP melakukan supervisi klinis dan mentoring;
• Menjadi teladan dalam menjalankan tugas serta teladan dalam bersikap dan berperilaku sebagai
dosen profesional;
• Melakukan penilaian PPL PPG.
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah

• Mengoordinasikan kegiatan orientasi sekolah yang meliputi:


a. mempersiapkan program kegiatan orientasi sekolah untuk menginformasikan
tentang manajemen pendidikan di sekolah, serta berbagai kegiatan akademik dan
nonakademik lainnya,
b. memberi kesempatan kepada mahasiswa PPG untuk berkenalan dengan seluruh
personil di sekolah (GP, guru-guru di sekolah, tenaga kependidikan, dan peserta
didik), dan
c. memberi kesempatan kepada mahasiswa PPG untuk melakukan observasi di
sekolah;
• Mengkoordinasikan tugas pembimbingan GP untuk PPL PPG Prajabatan;
• Memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan pembimbingan PPL PPG Prajabatan;
• Mengkoordinasikan penilaian PPL PPG dan menyerahkan hasilnya kepada PT/LPTK
penyelenggaran program PPL PPG Prajabatan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai