Anda di halaman 1dari 3

Tabel 1.3.

Format laporan kegiatan ruang kolaborasi


LAPORAN HASIL ANALISIS VIDEO
Kelompok : 2
Anggota :
Rifdah Nadia (233113716597)
Dandi Adi Prasetyo (233113716927)
Devina Indrawati (233113716746)
Rizqi Nurul Hidayah (233113716764)

No Video Hasil Analisis


1. Empat orang guru Pada video ini mengalami peristiwa empat orang guru serta
terancam dicopot sejumlah murid di sebuah SMA diduga melakukan
karena bully murid perundungan terhadap salah seorang siswa. Pihak orang tua
korban emosi saat dipertemukan oleh pelaku. Berikut ini
suasana pertemuan Hernika selaku orang tua siswa korban
bully dan diduga para guru ikut terlibat dalam kasus ini.
Hernika tampak emosinal, serta menumpahkan keluh kesah
karena anaknya yang berinisial K diduga dibully oleh 4
orang guru dan salah sejumlah urid yang tak lain adalah
teman korban sendiri. Korban bully siswa K mengalami
penyakit autoimun dan diduga penyakit tersebut kambuh
kembali karena mengalami perlakuan tak menyenangkan
selama duduk dibangku SMA. Pihak sekolah membenarkan
kejadian ini dan mengaku sudah melakukan mediasi. Meski
begitu pihak provinsi memberikan sanksi tegas dalam kasus
ini, dengan memidahkan keempat orang guru tersebut
kesekolah lain. Namun keempat guru tersebut juga
terancam dicopot karena melanggar etika seorang pendidik.
Saknsi tegas ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi
semua pihak agar kejadian seperti ini tidak terulang
kembali.
2. Buntut Terjadi perundungan di salah satu SMA di Bengkulu yang
Perundungan dilakukan oleh empat orang guru dan sejumlah siswa
Murid, 4 Guru terhadap salah seorang siswa, pihak orang tua emosi saat
SMA di Bengkulu dipertemukan dengan para pelaku di sekolah. Orang tua
Terancam Dicopot siswa tidak terima anaknya dijadikan bahan bullyan yang
mana anak tersebut mempunyai sakit autoimun yang
kambuh saat mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan
di sekolah tersebut. Ibu dari anak yang dibully mendapat
laporan dan bukti dari teman dan guru lain bahwa anaknya
mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Hal
tersebut tidak terjadi sekali, namun berulangkali. Pihak
sekolahpun juga mengakui peristiwa tersebut dan sudah
memediasi hal tersebut. Pemerintah Bengkulu akan
memberikan sanksi tegas terhadap empat orang guru yang
terlibat dengan memindahkan mereka ke sekolah lain dan
mereka juga terancam akan dicopot, karena dinilai
melenceng dari etika seorang guru atau tenaga pendidik.
Sanksi tegas yang diharapkan dapat menjadi pelajaran kita
agar peristiwa ini tidak terulang Kembali. Menurut saya
guru adalah contoh yang baik untuk anak didiknya, guru
dipandang sosok yang baik dalam segala hal. Tetapi dalam
konteks tersebut tidak mencerminkan sosok guru yang
beretika dengan baik. Sehingga tidak salah jika siswa
mereka mencontoh bapak/ibu gurunya yang tidak
mencerminkan sebagai seorang pendidik.
3. Guru yang Pada video ditayangkan terdapat dua guru yang bereperan
beretika dan tidak sebagai guru yang beretika bernama Pak Made Pradwita
beretika dan terdapatan guru yang berperan sebagai guru yang tidak
beretika bernama Ni Made Sindy Aulia atau Bu Sindy. Pak
Made datang kesekolah berpakaian rapih, saat mengajar
dikelas Pak made mengawali dengan salam dan berdoa,
dilanjut menanyakan kabar dan menjelaskan materi yang
akan disampaiakan. Sedangkan Bu Sindy berpenampilan
terlalu menor dalam berdandan dan menggunakan sandal
saat datang kesekolah, selain itu pada awal pembelajaran
Bu Sindy tidak memberikan salam maupun berdoa terlebih
dahulu dan tidak menanyakan kabar kepada peserta didik
tetepi langsung meminta peserta didik untuk membuka
buku dan memberikan tugas tanpa memberikan pemantik,
tujuan pembelajaran, maupun menjelaskan materi. Ketika
terdapat salah satu peserta didik yang terlambar Bu Sindy
menanyakan dengan nada yang keras dan galak seharusnya
sebagai seorang guru harus menanyakan dengan baik
kepada peserta didik yang terlambat dan memberi nasihat
agar datang tepat waktu. Di sela – sela pembelajan Bu
Sindy menggunakan lipstik hal tersebut seharusnya tidak
dilakukan di depan peserta didik, selain itu disaat ditanya
peserta didik mengapa menggunakan sandal Bu Sindy tidak
menjawab alasannya dengan baik. Sehingga banyak siswa
yang membicarakaan Bu Sindy. Hal tersebut terdengar oleh
kepala sekolah oleh karena itu kepala sekolah meminta
seluruh guru untuk datang rapat membicarakan etika
sebagai seorang guru untuk mencerminkan guru yang
beretika dan profesionalisme. Guru yang beretika adalah
guru yang menjalankan tugasnya dengan mengikuti prinsip
– prinsip moral dan etika yang tinggi. Mereka memegang
teguh nilai – nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung
jawab, rasa hormat, dan profesionalisme. Sebagai seorang
guru harus memberikan contoh yang baik kepada peserta
didik.
4. Maba: Etika Dalam video ini menjelaskan bagaimana etika mahasiswa
Mahasiswa dikelas ketika di dalam kelas terkhusus untuk mahasiswa baru.
Adapun aturan yang disampaikan dalam video tersebut
yaitu, datanglah minimal lima menit sebelum kelas dimulai,
jika teman sedang presentasi usahakan untuk
memperhatikan dan tidak mengganggu, membuang sampah
pada tempatnya, membuat kesepakatan antara dosen dan
mahasiswa dalam menggunakan gadget saat belajar serta
menggunakan gadget dalam mode diam saat perkuliahan
berlangsung, menggunakan bahasa yang sopan, baik, dan
formal kepada dosen saat proses perkuliahan, hindari
mengbrol dan berdiskusi saat dosen sedang menjelaskan
materi, memperhatikan situasi ketika hendak mengajukan
pertanyaan tidak memotong pembicaraan dosen dengan
mengangkat tangan dan meminta ijin untuk bertanya
kemudian ajukan pertanyaan dengan singkat, padat dan
jelas. Jika ingin keluar kelas usahakan meminta ijin kepada
dosen dengan mengangkat tangan, usahakan tidak meminta
ijin saat dosen sedang menyampaikan materi, usahakan
keluar kelas tidak lebih dari 10 menit.

Anda mungkin juga menyukai