Anda di halaman 1dari 17

KARIL FKIP

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN


MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MATA
PENCAHARIAN PENDUDUK KELAS IV SD NEGERI CINTA
DAMAI.

OLEH:
NAMA : SITI ANISAH
NIM : 835878758
E-MAIL : sitianisah83223@gmail.com

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH


UNIVERSITAS TERBUKA
PALEMBANG
2020.1
ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPS
Tentang Pengaruh Lingkungan Terhadap Mata Pencaharian Penduduk Kelas IV SD
Negeri Cinta Damai.

1. Masalah
Apakah dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas IV SD Negeri Cinta Damai ?

2. Tujuan
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan juga meningkatkan kemampuan profesional
guru dalam melakukan pembelajaran.

3. Prosedur
PTK dilakukan dalam 2 siklus
Siklus pertama dilaksanakan PBM,analisis masalah,tetapi hasil siklus pertama belum
memuaskan sehingga dilanjutkan dengan mengadakan rencana perbaikan.
Pada siklus kedua hasil belajar siswa sudah mulai meningkat.

4. Signifikasi hasil penelitian


Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa,guru dan juga kepala sekolah.

5. Hasil penelitian
Dari hasil pembelajaran ( pra perbaikan ) siswa menujukkan nilai rata-rata 62,66
dengan presentase ketuntasan hanya mencapai 43,33%. Karena dari 30 siswa hanya 13
orang siswa yang mencapai ketuntasan.
Pada perbaikan siklus I nilai rata-rata siswa adalah 71,66 dengan presentase ketuntasan
66,66%. Hanya 20 orang siswa yang mendapat nilai rata-rata diatas 70. Pada
perbaikan siklus II hasil siswa lebih meningkat lagi, dari 30 siswa sebanyak 26 siswa
mendapatkan nilai >70 tingkat ketuntasan mencapai 86,66%. Dengan nilai rata-rata
73,33. Terdapat empat orang siswa yang nilainya dibawah 70. Dengan demikian dapat di
simpulkan bahwa dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keaktifan
dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Cinta Damai pada materi pembelajaran
pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk.

Kata kunci : Media, Gambar, IPS.

1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu fenomena manusia yang sangat komplek. Karena


sifatnya yang komplek itu maka pendidikan dapat dilihat dan dijelaskan dari berbagai sudut
pandang.pendidikan setidak-tidaknya memiliki tiga ciri utama yaitu proses mengembangkan
kemampuan,sikap dan bentuk tingkah laku,proses sosial dan proses pengembangan pribadi
atau watak manusia.

Pendidikan sudah menjadi keharusan untuk mendapat prioritas atau perhatian utama
karena kualitas suatu bangsa atau kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh keberhasilan
pendidikan.

Guru sebagai pengelola proses belajar mengajar berperan strategis dalam upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran.guru harus mampu menguasai materi dan dapat
menyajikan suatu metode yang membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan.

Proses pembelajaran IPS menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk


mengembangkan kompetensi siswa agar dapat menjelajahi dan memahami alam sekitar.

Adapun mata pelajaran yang dianggap masih rendah tingkat pemahaman siswa
adalah IPS, khususnya materi tentang pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian
penduduk di suatu daerah.hal ini terjadi karena siswa dalam pembelajaran tidak ditunjang
dengan media pembelajaran.

Dari permasalahan diatas,harus ada tindakan yang lebih lanjut dari guru agar dalam
proses pembelajaran tidak hanya menggunakan metode ceramah saja. maka untuk dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Cinta Damai dalam pembelajaran IPS
dapat diupayakan dengan cara menggunakan media gambar. Hal ini diperlukan dari hasil
penelitian pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri Cinta Damai semester genap tahun
2019/2020 menunjukkan hasil yang kurang memuaskan dari 30 siswa pada siklus 1 yang
mencapai ketuntasan kurang dari 50 %. Hal ini disebabkan tidak digunakan media dalam
proses pembelajaran sehingga siswa kurang dapat memahami materi yang di ajarkan.

Berdasarkan pengamatan peneliti yang dilakukan melalui daring pada hasil belajar
siswa kelas IV SD Negeri Cinta Damai pada pelajaran IPS tentang pengaruh lingkungan

2
terhadap mata pencaharian penduduk,peneliti melihat hasil belajar siswa yang rendah,bahkan
tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal(kkm). Oleh karena itu peneliti mengangkat tema
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPS
Tentang Pengaruh Lingkungan Terhadap Mata Pencaharian Penduduk Kelas IV SD Negeri
Cinta Damai”.

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil belajar siswa-siswa kelas 1V SD Negeri Cinta Damai Kabupaten


Musi Banyuasin Kecamatan Sungai Lilin pada mata pelajaran IPS tentang pengaruh
lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk dari 30 siswa hanya 13 siswa yang
menguasai materi yang telah dibahas.sedangkan sisanya mendapat nilai dibawah kkm.
Melihat hal ini maka proses pembelajaran belum dikatakan mencapai tujuan yang diharapkan

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah-masalah


sebagai berikut:

1. Kemampuan guru dalam menggunakan media masih kurang.


2. Alat peraga yang digunakan masih terbatas.
3. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS masih rendah.

2. Analisis Masalah

Fokus perbaikan pembelajaran dalam hal ini adalah sebagai berikut:

1. Cara mengajar dan strategi guru pada pelajaran IPS kurang bervariasi.
2. Penggunaan media yang tidak maksimal serta guru kurang terampil menggunakannya
dalam menjelaskan materi.
3. Penjelasan guru kurang lengkap dan rinci sehingga sulit dimengerti oleh siswa.

3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah

a) Menggunakan media yang tepat dalam proses pembelajaran.


b) Memberikan motivasi untuk menarik minat siswa sehingga dapat terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dikaji pada penelitian ini adalah :

3
1. Bagaimana penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS tentang pengaruh
lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk bagi siswa kelas 1V SDN Cinta
Damai kecamatan sungai lilin kabupaten musi banyuasin ?
2. Bagaimana dampak penggunaan media gambar dalam meningkatkan pemahaman
siswa pada mata pelajaran IPS tentang pengaruh lingkungan terhadap mata
pencaharian penduduk bagi siswa kelas 1V SD Negeri Cinta Damai Kecamatan
Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Tujuan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1V SDN Cinta Damai kecamatan
Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan penerapan media gambar dalam pembelajaran IPS tentang pengaruh


lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk.
2. Mendeskripsikan dampak penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS tentang
pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1) Siswa
Siswa diharapkan mampu:
a) Meningkatkan pemahaman siswa.
b) Meningkatkan hasil belajar siswa,dengan adanya perbaikan media pembelajaran.
2) Guru
Guru diharapkan mampu:
a) Memperbaiki tindakan dalam kegiatan pembelajaran.
b) Mengembangkan potensi pembelajaran.
c) Membantu guru berkembang secara profesional.
3) Sekolah
a) Meningkatkan kualitas pendidikan.
b) Meningkatkan kriteria ketuntasan minimal (KKM ) sekolah.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.PTK

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru
didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Faktor yang memperkuat alasan perlunya guru melakukan PTK adalah keterlibatan
guru dalam berbagai kegiatan pengembangan disekolah,sehingga guru perlu mampu
melakukan reviu terhadap kinerjanya sendiri dan dapat dipakai sebagai masukan dalam reviu
kinerja sekolah.

B. IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-
konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan
psikologis serta kelayakan dan kebermaknaanya bagi siswa dan kehidupannya.

IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang harus ditempuh siswa pada
jenjang pendidikan dasar. Oleh karena itu mempelajari IPS menjadi sangat penting bagi
siswa, selain itu siswa yang datang kesekolah juga berasal dari lingkungan sosial yang
berbeda-beda sehingga dengan mempelajari materi-materi IPS yang diperolehnya disekolah
mereka dapat mengembangkan dan mengintegrasikan menjadi suatu yang lebih bermakna
ketika mereka diluar sekolah atau di lingkungan masyarakat.

B. Media gambar

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar.

Media adalah suatu cara atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
sumber pesan kepada penerima pesan yang berlangsung dalam proses pendidikan.

Media gambar adalah media visual diam yang berupa gambar cetak diam yang
pembuatannya melalui proses pencetakan yang bertujuan membantu memperjelas objek
materi yang dibahas dalam pembelajaran.

5
C. Tujuan penggunakan media gambar dalam pembelajaran

Adapun tujuan penggunaan media gambar dalam pembelajaran:

1. Memberikan ilustrasi suatu wacana dalam buku.

2. Mengkonkretkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan.

3. Memberi pengalaman visual pada anak untuk motivasi belajar.

4. Mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana dan
mudah dipahami.

D. Jenis- jenis media gambar

Media pembelajarangambar dapat disajikan dalam bentuk:

A. Poster

Poster adalah media pembelajaran berbentuk ilustrasi gambar yang


disederhanakan.bertujuan untuk menarik perhatian siswa.

B. Kartun

Kartun merupakan sebuah media unik untuk mengemukakan gagasan.

C. Gambar fotografi

Gambar fotografi merupakan media pembelajaran berupa foto yang diambil langsung
dari objek nyata atau peristiwa.

E. Meningkatkan keaktifan belajar siswa

Aktif menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002: 19) berarti giat ( bekerja atau
berusaha), sedangkan keaktifan diartikan sebagai hal atau keadaan dimana siswa dapat aktif.
Dengan demikian keaktifan dapat dari dalam proses pembelajaran. Apabila siswa aktif maka
siswa dapat mengembangkan sendiri potensi yang ada pada diri mereka,oleh sebab itu perlu
diciptakan pembelajaran aktif untuk mendukung potensi siswa. ”Pembelajaran aktif (active
learning) dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh
siswa didik, sehingga semua didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai
dengan karakteristi pribadi yang mereka miliki.” (Siregar & Nara,2010: 106).

6
Disamping memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat
dan minat siswa pembelajaran aktif juga dapat mencapai tujuan belajar secara totalitas.
Sedangkan menurut Ulun(2013: 12) “ keaktifan belajar adalah kegiatan atau kesibukan
peserta didik dalam kegiata belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah yang
menunjang keberhasilan siswa.” Jadi keaktifan belajar adalah upaya siswa dalam
mengembangkan potensi diri melalui kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Belajar adalah proses interaksi yang terjadi antara adanya stimulus dan
respon(Dewey). Dimensi pertama dalam peristiwa belajar IPS adalah membangun sikap dan
persepsi positif terhadap belajar dan mata pelajaran IPS sebagai objek belajar. Kesiapan
mental untuk terlibat dalam pembelajaran mutlak dicapai dalam mengaktifkan siswa belajar
IPS.

7
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Dalam upaya perbaikan pembelajaran akan dilakukan melalui penelitian tindakan


kelas( PTK ) yang berlangsung 2 (dua) siklus. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Perencanaan,Observasi,Refleksi.

Kegiatan yang menjadi perhatian dalam pembelajaran ips adalah penggunaan media
gambar dalam pembelajaran, selanjutnya rencana tindakan pada setiap siklus disusun dalam
bentuk rencana perbaikan pembelajaran(RPP) yang di sajikan.

A. Subjek,Tempat,dan Waktu Penelitian

1. Subjek
Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Cinta Damai sejumlah 12 siswa laki-laki
dan 18 perempuan.
2. Tempat
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Cinta Damai, Kecamatan Sungi Lilin.
3. Jadwal Perbaikan Pembelajaran sebagai berikut:
No Siklus Materi Tanggal
1 Sebelum diadakan 3.3 pengaruh lingkungan 28 april 2020
perbaikan terhadap mata pencaharian
penduduk
2 Perbaikan I Dengan menggunakan media 5 mei 2020
3.3 pengaruh lingkungan
terhadap mata pencaharian
penduduk
3 Perbaikan II 3.3 pengaruh lingkungan 11 mei 2020
terhadap mata pencaharian
penduduk
Tabel 1. Jadwal pebaikan pembelajaran

B. Desain prosedur perbaikan pembelajaran


8
Perbaikan pembelajaran dilakukan melalui penelitian tindakan kelas(ptk), yang
berlangsung 2 (dua) siklus. Dalam setiap siklus kegiatan yang dilakukan meliputi
perencanaan,pelaksanaan,dan refleksi. Seperti pada bagian berikut:
a) Perencanaan
Merancang/merencanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menyiapkan
perangkat pembelajaran.

b) Pelaksanaan
Melaksanakan rancangan pembelajaran yang sudah dibuat dan menggunakan
instrumen pembelajaran dengan maksimal.

c) Observasi
Mengamati hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung dan
mengantisipasinya.
d) Refleksi
Melakukan penilaian diri dalam proses pembelajaran tentang
kekurangan,kelemahan,penguasaan materi dalam menyampaikan pembelajaran.

1. Sebelum pebaikan
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan antar lain adalah:

1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran 1,


2. Membuat/mempersiapkan media pembelajaran
3. Mempersiapkan refleksi dalam pembelajaran, dan
4. Menyiapkan instrumen pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran sebelum perbaikan dilaksanakan pada tanggal 28 april


2020 dengan materi pokok Pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk di
suatu daerah.

1) kegiatan pendahuluan

 Apersepsi ( menunjukkan gambar tentang jenis pekerjaan),


 Menginformasikan tujuan pembelajaran.

9
2) kegiatan inti

 Memberikan pembelajaran singkat tentang materi pembelajaran,


 Siswa membaca buku tema tentang pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian
penduduk,
 Memberikan tugas kepada siswa,
 Memberikan petunjuk cara mengerjakan tugas.

3) kegiatan akhir

 Membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran,


 Melakukan penilaian asil tugas siswa,
 Memberikan motivasi siswa agar aktif belajar.

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan antara lain:

1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran 1 dengan materi pokok tentang pengaruh


lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk di suatu daerah.
2. Membuat / mempersiapkan media pembelajaran.
3. Mempersiapkan untuk refleksi dalam pembalajaran.

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 5 mei
2020. Pada tahap ini dilakukan antara lain:
1) kegiatan pendahuluan

 Apersepsi ( menunjukkan gambar tentang jenis pekerjaan berdasarkan tempat


tinggal),
 Menginformasikan tujuan pembelajaran.

2) kegiatan inti

 Siswa membaca buku tema tentang pengaruh lingkungan terhadap mata pencaharian
penduduk,
 Guru memberikan pembelajaran singkat tentang materi pembelajaran ,

10
 Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
 Memberikan tugas kepada siswa,
 Memberikan petunjuk cara mengerjakan tugas.

3) kegiatan akhir

 Membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran,


 Melakukan penilaian hasil tugas siswa,
 Memberikan motivasi siswa agar aktif belajar.

c. Obsevasi

Pada tahap pengamatan atau observasi yang dilakukan diri sendiri terhadap
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah di buat dan hasil observasi
pembelajaran siklus 1 sebagai berikut :

1. Guru kurang menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi.


2. Siswa tampak kurang aktif.

d. Refleksi

Berdasarkan renungan pada siklus 1 di peroleh temuan bahwa :

1) Hasil penilaian lembar tugas lebih meningkat dari pada sebelum diadakan perbaikan.
2) Siswa tampak mengajukan pertanyaan kepada guru.
3) Siswa tampak lebih aktif dalam pembelajaran.

3. Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan antara lain:

1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran 1 dengan materi pokok tentang pengaruh


lingkungan terhadap mata pencaharian penduduk di suatu daerah.
2. Membuat / mempersiapkan media pembelajaran yang lebih kompleks untuk
mendukung pembelajaran.
3. Mempersiapkan untuk refleksi dalam pembelajaran.

b. Pelaksanaan

11
Pelaksanaan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 mei 2020.pada tahap ini yang
dilakukan antara lain:

1) Memberikan apersepsi,
2) Menginformasikan tujuan pembelajaran pada siswa,
3) Siswa membaca tentang pengaruh lingkungan tehadap mata pencaharian penduduk,
4) Menjelaskan materi pembelajaran dengan alat peraga,
5) Memberi tugas,
6) Mengadakan evaluasi.

c. Observasi
Pada tahap observasi terhadap pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi
dengan hasil sebagai berikut :
1) Siswa tampak aktif dalam pembelajaran,
2) Nilai lebih meningkat dari siklus 1.
d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) ternyata pada siklus II banyak di peroleh


temuan bahwa dengan menggunakan media (alat peraga) yang mengutamakan contoh-
contoh,siswa akan lebih mudah memahami pelajaran IPS tentang jenis pekerjaan penduduk
berdasarkan tempat tinggal. Serta siswa tampak terlihat aktif dalam proses pembelajaran.guru
dapat mengalokasikan waktu dengan baik.

C. Tekhnik Analisis Data

Data didapat dari hasil pembelajaran ( pra perbaikan )ketuntasan hanya mencapai
43,33%. Dari 30 siswa yang mendapatkan nilai >70 selebihnya mendapat nilai <70.

Pada perbaikan siklus 1 sudah ada peningkatan dari 13 menjadi 20 siswa yang
mendapatkan nilai > 70, tingkat ketuntasan mencapai 66,66%. Pada perbaikan siklus II hasil
siswa lebih meningkat lagi, dari 30 siswa sebanyak 26 siswa mendapatkan nilai >70 tingkat
ketuntasan mencapai 86,66%.

12
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi hasil penelitian perbaikan pembelajaran

Hasil yang dilakukan guru sebelum perbaikan pembelajaran dan sesudah perbaikan
pembelajaran.

Sebelum perbaikan :
Tingkat ketuntasan sebelum diadakan ptk hanya 43,33%
Siklus I :
Tingkat ketuntasan meningkat dari 43,33 % menjadi 66,66% meningkat 23,33%
Siklus II :
Tingkat ketuntasan meningkat dari 66,66% menjadi 86,66%. Meningkat 20%.
Berdasarkan hasil diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS
menumjukkan da peningkatan dari prasiklus pembelajaran ke siklus berikutnya. Keadaan
sebelum diadakan perbaikan pembelajaran yang memperoleh nilai > 70 ada 13 0rang (43,33
%), kemudian meningkat menjadi 20 orang (66,66%), lalu pada siklus II mencapai 26 siswa
(86,66%).

Grafik ketuntasan belajar siswa kelas IV SD Negeri Cinta Damai dalam pembelajaran IPS

Grafik 1. Grafik ketuntasan belajar siswa

Deskripsi temuan dan refleksi

Berdasarkan evaluasi hasil pembelajaran IPS di kels IV SD Negeri Cinta Damai


sebelum perbaikan pembelajaran tampak jelas jumlah siswa yang memperoleh nilai pada

13
tabel hasil perbaikan pembelajaran dari hasil observasi, pembelajaran menunjukkan
kemajuan.

a. Observasi

pada tahap pengamatan atau observasi yang dilakukan diri sendiri terhadap pembelajaran
dengan menggunakan lembar observasi yang telah di buat dan hasil observasi pembelajaran
sebelum perbaikan sebagai berikut :

1. Siswa pasif,
2. Siswa tidak mau bertanya.
3. Instrumen pembelajaran kurang menunjang, dan
4. Nilai akhir kurang memuaskan.

b. Refleksi

berdasarkan hasil observasi pada pra siklus terdapat temuan sebagai berikut :

1. siswa kurang aktif,


2. Siswa tidak mengajukan pertanyaan,
3. Siswa asal menjawab soal,
4. Hasil nilai akhir lembar tugas siswa sangat rendah.

B. Pembahasan

Sesudah pebaikan pembelajaran pembelajaran pada siklus 1 dan 2 ternyata


penggunaan media menambah minat siswa untuk pembelajaran IPS di SD Negeri Cinta
Damai. Dengan media jenis-jenis pekerjaan berdasarkan tempat tinggal dapat meningkatkan
keterampilan dan penguasaan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan selama
perbaikan pembelajaran hasil penilaian terus meningkat.

14
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri Cinta Damai kec. Sungai Lilin dengan
menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 23,33%.
Sebelum diadakan PTK tingkat ketuntasan hanya 43,33%, setelah diadakan perbaikan
melalui dua siklus pada siklus II tingkat ketuntasannya mencapai 86,66%.

B.Saran

Dari hasil kesimpulan terdapat beberapa hal yang harus dilakukan guru dalam upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran khusunya dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam
kegiatan pembelajaran antara lain :

1. Guru perlu mempersiapkan media pembelajaran dalam pembelajaran IPS,


2. Guru hendaknya mampu memotifasi siswa, agar siswa mau mengajukan pertanyaan,
3. Guru perlu mempersiapkan strategi pembelajaran, agar siswa mampu menguasai
materi pembelajaran.

15
DAFTAR PUSTAKA

Wardhani, IGAK. Dan Wihardit, kuswoyo 2019. Penelitian Tindakan Kelas


( PTK )Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Wardhani, IGAK.2019. Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), Tangerang


Selatan: Universitas Terbuka.

Taufik, Agus. Dan Mikarsa, Hera L.2016. Pendidikan Anak di SD, Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.

Winatraputra,Udin S. Dkk.2018. Pembaruan Dalam Pembelajaran di SD. Tangerang


selatan : Univesitas Terbuka.

http://fatkhan.web.id/pengertian-keaktifan-belajar.

Subekti, Ari.2017.Daerah tempat tinggalku.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan


Kebudayaan.

16

Anda mungkin juga menyukai