Anda di halaman 1dari 8

LK 2.4.

Rencana Evaluasi

Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.4

LK 2.4 Rencana Evaluasi berisi desain atau rancangan instrumen yang akan digunakan
mahasiwa untuk melakukan observasi dan evaluasi/ refleksi kritis terhadap keterlaksanaan
rencana aksi (dalam bentuk modul ajar/ RPP) yang telah dikembangkan. Pada LK ini telah
disediakan dua contoh desain, jika mahasiswa menggunakan rencana evaluasi yang sama,
mahasiswa hanya tinggal melengkapi tautan instrumen yang siap pakai. Mahasiswa juga dapat
menambahkan metode atau instrumen lain yang dirasa sesuai.

Kebutuhan
Metode Rencana pengembangan Hasil
Instrumen
(1) (2) (3) (4)

Observasi Lembar checklist Pengembangan dari modul ajar (bagian Link


pembelajaran observasi aktivitas dan asesmen) dengan instrumen
penambahan kolom keterlaksanaan/
ketidakterlaksanaan serta kolom catatan

Refleksi Lembar Refleksi Menyusun 5 pertanyaan reflektif atas Link


berisi daftar keterlaksnaan/ ketidakterlaksanaan instrumen
pertanyaan rencana aksi
reflektif

Survei Tautkan
instrumen

Tambahkan Tambahkan Deskripsikan singkat rencana Tautkan


metode lain jika kebutuhan pengembangan instrumen
ada instrument sesuai
dengan metode
LEMBAR OBSERVASI

IDENTITAS
Nama Guru : Hasrul Anas
Nama Sekolah : SMAN 1 BABAT SUPAT
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Hakikat Fisika, Besaran, dan Pengukurannya
Sub Materi : Besaran dan Pengukuran
Model/Metode Pembelajaran : Model Problem Based Learning (PBL)
Hari, tanggal Pembelajaran :

PETUNJUK
Berilah tanda centang pada masing-masing descriptor kegiatan pembelajaran berikut
sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Keterlaksanaan
No Uraian Kegiatan Kurang Tidak Catatan
Maksimal
Maksimal Maksimal
1. Kegiatan pendahuluan:
 Guru membuka kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
 Perwakilan peserta didik
memimpin doa.
 Guru menanyakan kabar peserta
didik dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Guru meminta peserta didik untuk
membaca kembali lembar kerja
pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti:
2a. Orientasi Masalah dalam
pembelajaran :
 Guru menunjukkan beberapa alat
ukur panjang dan
mendemonstrasikan cara
membaca ukuran pada alat ukur
panjang jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
 Peserta didik diminta untuk
membaca gambar hasil
pengukuran pada contoh soal
dan pembahasan dari Buku IPA
Fisika SMA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 30

 Peserta didik diminta untuk


mengerjakan Uji Pemahaman
dari Buku IPA Fisika SMA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 32 – 33
 Peserta didik mendapatkan
umpan balik pembahasan soal
yang telah dikerjakan dari guru.

2b. Mengorganisasi Peserta Didik :


 Peserta didik dibagi dalam
kelompok yang beranggotakan 4-
5 orang.
 Peserta didik diminta melakukan
Kegiatan 1.3 dari Buku IPA
Fisika SMA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 34 –
35 untuk memahami berbagai
macam alat ukur yang biasa
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari (gotong royong).

2c. Membimbing Penyelidikan


Kelompok:
 Guru berkeliling untuk melihat
kegiatan yang dilakukan peserta
didik.
 Guru melihat sampel pekerjaan
peserta didik/kelompok dan
diskusi ringan tentang cara
menentukan alat ukur yang sesuai
dengan objek yang diukur apa
yang sudah dilakukan.
 Guru memberikan bantuan
terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang mengalami
kesulitan.

2d. Mengembangkan dan Menyajikan


Hasil Karya :
 Guru meminta dengan sukarela
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil
pengamatan peserta didik tentang
cara menentukan alat ukur yang
sesuai dengan objek yang diukur
secara kreatif.
 Kelompok lain diminta untuk
menanggapi dan memberikan
tanggapan terhadap apa yang
telah dipresentasikan (bernalar
kritis).
 Guru meminta perwakilan
kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil
pengamatan peserta didik tentang
cara menentukan alat ukur yang
sesuai dengan objek yang diukur
secara kreatif.
 Kelompok lain diminta kembali
untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan tentang
apa yang dipresentasikan
(bernalar kritis).
2e. Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah :
 Guru meminta semua peserta
didik untuk saling melakukan
apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah
sukarela mempresentasikan hasil
diskusi dan peserta didik yang
sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan
apabila ada jawaban peserta didik
yang kurang sesuai.

3. Kegiatan Penutup:
 Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu cara menentukan
alat ukur yang sesuai dengan
objek yang diukur.
 Guru mengkonfirmasi materi yang
akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

Dst.

LEMBAR REFLEKSI
IDENTITAS
Nama Guru : Hasrul Anas
Nama Sekolah : SMAN 1 BABAT SUPAT
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Hakikat Fisika, Besaran, dan Pengukurannya
Sub Materi : Besaran dan Pengukuran
Model/Metode Pembelajaran : Model Problem Based Learning (PBL)
Hari, tanggal Pembelajaran :

Pertanyaan Refleksi :

1. Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?


2. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
3. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
5. Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya?

SURVEI PEMBELAJARAN
IDENTITAS
Nama Guru : Hasrul Anas
Nama Sekolah : SMAN 1 BABAT SUPAT
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Hakikat Fisika, Besaran, dan Pengukurannya
Sub Materi : Besaran dan Pengukuran
Model/Metode Pembelajaran : Model Problem Based Learning (PBL)
Hari, tanggal Pembelajaran :

PETUNJUK SURVEI
Berilah tanda centang pada masing-masing descriptor kegiatan pembelajaran berikut sesuai
dengan kenyataan yang terjadi.

Keterlaksanaan
No Uraian Kegiatan Catatan
Ya Tidak
1. Siswa
1a. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
1b. Siswa senang mengikuti tahapan pembelajaran.
1c. Siswa masih mendiskusikan pembelajaran
meskipun
pembelajaran telah selesai.
1d. Siswa mengerjakan tindak lanjut pembelajaran
dengan
senang.
Dst.
2. Guru/Kepala Sekolah/Warga Sekolah
2a. Guru, Kepala Sekolah, dan atau warga sekolah
memberi
respon positif terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
2b. Guru, Kepala Sekolah, dan atau warga sekolah
memperbincangkan kegiatan pembelajaran yang
telah
dilakukan.
2c. Guru, Kepala Sekolah, dan atau warga sekolah
memberi
saran perbaikan untuk pembelajaran yang telah
dilakukan.
Dst.
3. Orang tua/wali siswa
3a. Orang tua atau wali siswa memberi respon positif
terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
3b. Orang tua atau wali siswa memberi saran perbaikan
untuk
pembelajaran yang telah dilakukan.
Dst.
DESKRIPSI SINGKAT

IDENTITAS
Nama Guru : Hasrul Anas
Nama Sekolah : SMAN 1 BABAT SUPAT
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Hakikat Fisika, Besaran, dan Pengukurannya
Sub Materi : Besaran dan Pengukuran
Model/Metode Pembelajaran : Model Problem Based Learning (PBL)
Hari, tanggal Pembelajaran :

DESKRIPSI
1. Kelebihan-kelebihan pembelajaran.

a. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan


mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
c. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem
kompleks.
d. Meningkatkan daya kolaborasi.
e. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan
komunikasi.
f. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun
pendidik menikmati proses pembelajaran.

2. Kekurangan-kekurangan pembelajaran.

a. Pembelajaran berbasis proyek memerlukan banyak waktu yang harus disediakan


untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks
b. Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan karena menambah biaya
untuk memasuki sistem baru.
c. Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur
memegang peran utama di kelas. Ini merupakan tradisi yang sulit, terutama bagi
instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi.
d. Banyaknya peralatan yang harus disediakan. Oleh karena itu, disarankan untuk
menggunakan team teaching dalam pembelajaran.
e. Peserta didik memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi
akan mengalami kesulitan.
f. Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.

3. Rencana Tindakan untuk mengatasi kekurangan pembelajaran.


a. Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah.
b. Menyediakan peralatan sederhana yang terdapat di lingkungan sekitar.
c. Memilih lokasi penelitian yang mudah dijangkau.
d. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga guru dan peserta didik merasa
nyaman dalam pembelajaran

4. Kesesuaian model/metode pembelajaran dengan pencapaian tujuan pembelajaran.


Model ini sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Yang sebelumnya siswa kurang minat
dalam pemeblajaran dengan model pemebelajaran ini dan dibantu tampilan yang menarik
melalui slide PPt siswa menjadi antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Bisa
membangun kolaborasi dengan baik dalam diskusi kelompok.

5. Praktek baik yang dapat direkomendasikan dari pembelajaran.


Pembelajaran yang inovatif akan memberikan dampak positif pada peserta didik dengan
ditandai peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif dan terampil dalam mengikuti pembelajaran.
Maka dari itu guru harus berinisiatif untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran dengan
media-media yang menarik.

6. Catatan tambahan.
Guru harus dapat mendesain pembelajaran sesuai dengan karakter peserta didik. Pembelaran
yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan dapat membuat peserta
didik aman dan nyaman dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai