Implementasi Perencanaan
untuk Pendidikan Berkualitas
Aplikasi berbasis
website yang
menampilkan Rapor Pendidikan adalah laporan
informasi Profil hasil evaluasi layanan pendidikan
Pendidikan dan sebagai penyempurnaan dari Rapor
rapor Pendidikan Mutu yang disusun oleh instrumen
pada satuan dan proses evaluasi yang berfokus
pendidikan pada hasil belajar peserta didik
4
20XX
STRUKTUR PROFIL PENDIDIKAN DIKDASMEN
5
OUTPUT PROSES INPUT
Pengelolaan
Mutu dan Sekolah
Pemerataan
Relevansi Mutu dan Kompetensi yang
Pendidikan
hasil relevansi dan Kinerja Partisifasif,
yang Transparan
belajar pembelajaran PTK
bermutu dan
murid
Akuntable
DIMENSI RAPOR
Dari kelima Dimensi Rapor Pendidikan untuk
jenjang Dikdasmen tersebut yang tidak
menjadi kewenangan satuan Pendidikan
adalah Dimensi B tentang pemerataan
Pendidikan yang bermutu karena pada
Dimensi B ini telah menjadi kewenangan
pemerintah daerah
20XX
7
MANFAAT RAPOR PENDIDIKAN
Rapor Pendidikan
digunakan sebagai
Selain menangani
instrument utama
Rapor Pendidikan juga masalah yang
dalam menentukan
dapat digunakan untuk ditemukan, hendaknya
masalah yang sedang
mengetahui satuan Pendidikan
terjadi, agar lebih
keunggulan dan hal dapat
mudah untuk
hal yang sudah baik mempertahankan hasil
mengetahui masalah
dan terlaksana pada yang telah dicapai
dan dapat lebih cepat
satuan pendidikan dalam Rapor
untuk mengatasi
Pendidikannya
masalah yang
ditemukan
6/26/2023
12
Dari rapor Pendidikan sekolah tahun 2023 ini ada beberapa indicator
yang mencapai kenaikan yang signifikan namun juga ada beberapa
indicator yang mengalami penurunan. Dari 6 indicator umum yang
terlihat di Rapor Pendidikan, 4 indicator berwarna hijau dan 2 indicator
berwarna kuning. Indikator dengan pencapaian paling tinggi adalah
kemampuan numerasi yang capaiannya naik 21.74 % dari tahun
sebelumnya. Namun dari ke 6 indicator yang ada, iklim kebhinekaan
menjadi indicator dengan capaian terbaik yang naik 15.02 % dari tahun
2022. Meski demikian, kualitas pembelajaran adalah indicator dengan
pencapaian terendah yakni hanya naik 0.78% dari tahun sebelumnya
yang salah satunya adalah disebabkan oleh rendahnya metode
pembelajaran. Kami melakukan proses IDENTIFIKASI, REFLEKSI & BENAHI.
Oleh karena itu, indicator ini menjadi prioritas perbaikan kami untuk
tahun depan / semester depan. Beberapa langkah perbaikan hal
tersebut adalah melalui peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga
Kependidikan melalui berbagai pelatihan / IHT yang fokusnya perbaikan
/peningkatan kompetensi.
pelaksanaan
IDENTIFIKASI
1. Indikator layanan yang telah baik yakni kemampuan literasi, Karakter, Iklim
18 Keamanan dan iklim kebhinekaan
2. Kondisi yang ada disekolah untuk layanan literasi selalu dilakukan
pembiasaan baik dalam kegiatan intrakurikuler “Membaca/ Literasi Buku
Umum” yang dilaksanakan pada jam 0 setiap hari Rabu
REFLEKSI
1. Indikator yang ternyata merupakan akar masalah yang erat kaitannya
dengan indicator prioritas yang belum baik adalah D.1 Kualitas
Pembelajaran, A.2 Kemampuan Numerasi
2. Kondisi di sekolah Kualitas Pembelajaran mencapai sedang (warna
NANI AGUSTINA S.Pd Kuning) dimana yang jadi akar permasalahannya adalah kurangnya
Guru PKn Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru.
BENAHI
1. Program yang paling tepat sebagai solusi adalah Peningkatan kompetensi
GTK dan kebijakan yang menunjang aktivasi kognitif dan praktik inovatif.
2. Sumberdaya yang dimiliki adalah adanya Kepala Sekolah Penggerak dan
Dokumentasi Umpan Calon Guru Penggerakdan PMM merdeka Mengajar yang dapat di
Balik berdayakan dan di maksimalkan dengan IHT atau Workshop.
3. Hambatan yang mungkin terjadi adalah pendanaan dan waktu
pelaksanaan
presentation title 20XX
Edy Rakhmadi, S.Pd
SMAN 1 Pamukan Utara
Kotabaru
Kalimantan Selatan