SUSUN RENCANA TINDAK LANJUT

UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH (IDENTIFIKASI, REFLEKSI DAN BENAHI)

 IDENTIFIKASI : REFLEKSI:
Memilih dan dan menetapkan masalah Merumuskan akar masalah
A.1 Kemampuan literasi : Sedang , 1. Kompetensi membaca teks
siswa sudah mencapai kompetensi informasi Turun 2,96%
minimum, namun proporsi peserta 2. Kompetensi mengevaluasi
didik dengan kemampuan literasi dan mengrefleksikan isi teks
cakap harus ditingkatkan. ( L3) Turun 4,68%
Capaian turun 10,63% dari
tahun 2022
A.2. Kemampuan numerasi : Sedang 1. kompetensi pada domain
45% siswa sudah mencapai bilangan turun 1,13%
kompetensi minimum, namun 2. kompetensi pada domain
capaian turun 12,25% dari tahun aljabar turun 3,71%
2022. 3. kompetensi pada domain
geometri turun 0,99%
4. kompetensi pada domain data
dan ketidakpastian turun
8,03%
5. kompetensi mengetahui
turun 1,82%
6. kompetensi menerapkan
turun 1,15%
BENAHI:
Menentukan program dan kegiatan
1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten terkait teks
informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi di Platform Merdeka
Mengajar
2. Penguatan pembelajaran literasi dengan
menggunakan modul literasi berbasis tema dan
sumber lainnya diluar platform merdeka belajar
3. https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/
contextualized-learning/24?
utm_source=raporpendidikan
Program : Advokasi Literasi dan numerasi
Kegiatan :
 bimbingan latihan Strategi literasi dan
numerasi Pada KBM
 Pelaksananaan kegiatan pengembangan
minat baca peserta didik
 Pemberdayaan Perpustakaan
1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
GTK dengan mempelajari konten terkait teks
sastra yang berkaitan erat dengan kemampuan
literasi di Platform Merdeka Mengajar
2. Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
numerasi
Program : Pengingkatan kompetensi GTK
Kegiatan :
 Workshop peningkatan kompetensi guru
tentang metode/strategi pembelajaran
semua mapel
 Penyusunan Program Supervisi, Monitoring

A.3 Karakter : Baik, peserta didik
terbiasa menerapkan nilai-nilai
karakter pelajar pancasila yang
berakhlak mulia, bergotong-royong,
mandiri, ktestif dan bernalar kritis
serta berkebinekaan global dalm
kehidupan sehari-hari
7. kompetensi menalar turun dan Evaluasi
6,05 %  Pelaksanaan supervisi pembelajaran semua
mapel/guru di sekolah
 Pengembangan diri terkait refleksi
pembelajaran melalui PMM
 Magang atau studi banding pelaksanaan
pembelajaran tuntas (remidi, pengayaan,
akselerasi)
1. Indicator gotong royong turun 1. Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
1,50% sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
2. Indicator nalar kritis turun pembelajaran karakter dengan melibatkan
1,54% pemangku kepentingan sekolah
3. Kebinekaan global turun 2. Penyusunan dan penerapan kurikulum
0,99% operasioanl satuan pendidikan yang terkait
4. Kemandirian turun 2,22% peningkatan karakter sesuai dengan kebutuhan
siswa dan kondisi sekolah, terutama terkait
pengutan profil pelajar pancasila
Program : refleksi pembelajaran intrakurikuler dan
kokurikuler
kegiatan:
 Talkshow kendala dan solusi pelaksanan
projek P5
 Penyusunan program Proyek Penguatan
Profil Pancasila (P5)
 Workshop peningkatan kompetensi guru
tentang metode/strategi pembelajaran
semua maple
 Pelaksanaan komunitas belajar di satuan
pendidikan
 Fasilitasi evaluasi pembelajaran berbasis
rapor pendidikan
 Penyediaan dan/atau pengembangan
konten pembelajaran
 Penyusunan modul interaktif dan media

D.1 Kualitas pembelajaran: sedang
Pembelajaran mengarah pada
peningkatan kualitas yang
ditunjukkan dengan suasana kelas
yang mulai kondusif dan adanya
dukungan afektif serta aktivasi
kognitif dari guru. Skor (61,96),
capaian turun 4,62%
pembelajaran
 Pengembangan diri: TIK sebagai wahana
kreativitas dan inovasi
1. Manajemen kelas Turun 1. Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
3,24% GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
2. Dukungan psikologis Turun pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
4,13% tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
3. Metode pembelajaran Turun Kegiatan:
6,86%  Pengembangan inovasi terkait metode
pembelajaran
 Workshop peningkatan kompetensi guru
tentang metode/strategi pembelajaran
semua mapel
 Penyusunan Program Supervisi, Monitoring
dan Evaluasi
 Penyusunan modul interaktif dan media
pembelajaran
 Penyusunan Visi dan Misi
 Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
 RENCANA AKSI
PROGRAM KEGIATAN PENANGGU WAKTU WAKTU SUMBER
NG JAWAB MULAI SELESAI DAYA
D.1 Kualitas 1. Menegemen kelas Guru mata Minggu ke 2 Akhir tahun narasumber:
pembelajaran
: sedang
turun dapat di pelajaran bulan juli 2023 pelajaran guru mapel
tingkatkan dengan APBS
 Mempersiapkan
rencana
pelaksananan
pembelajaran,
sebelum
mengajar, guru
harus
mempersiapkan
RPP dengan baik
 Menguasai materi
 Tampilkan
performa
mengajar terbaik
 Gunakan metode
yang sesuai
dengan kondisi
siswa
 Control diskusi
siswa
2. Dukungan psikologi
turun. Dapat di
tingkatkan dengan
cara
 Pertimbangan
social, Layanan
dasar keamanan
 Memperkuat
dukungan
masyarakat dan
keluarga
 Menyediakan
layanan konsultasi
untuk siswa
 Menjalin
kerjasama dengan
layanan kesehatan
untuk mengatasi
masalah psikologis
siswa
3. Metode pembelajaran
turun, dapat di
tingkatkan dengan
cara
 Memahami materi
yang akan di
ajarkan
 Penguasaan soft
skill tertentu
 Memahami
karakteristik siswa
 Pemilihan metode
pembelajaran
yang sesuai
dengan
karakteriskik
materi
 Lebih
memperhatikan
respon siswa
 Melakukan
evaluasi