Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Evaluasi
Pendidikan Pada Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas
Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Semester I Kelompok XIII
Oleh:
Kelompok XIII
Yunitasari (180110010)
Irdamayanti (180110025)
Sulfidar (180110027)
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ............................................................................................. 20
B. Saran ....................................................................................................... 21
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt atas segala Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Remedial Dan Pelaporan Hasil Penilaian”. Adapun maksud dari penyusunan
makalah ini untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan Evaluasi Pendidikan
Beberapa isi dari makalah ini diantaranya pengertian remedial dan laporan
hasil penilaian, prinsip dan prosedur remedial dan laopran hasil penilaian, serta
fungsi remedial dan laporan hasil penilaian. Kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang yang telah membantu kami menyusun makalah ini. Semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan khusunya pelajar.
Kami sangat menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan maupunkesalahan. Dalam kesempatan ini kami mengharapkan
kesediaan pembaca untuk memberikan kritik dan saran. Tegur sapa dari pembaca
akan penulis terima kasih dengan tangan terbuka demi perbaiakan dan
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
Kelompok XIII
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remedial teaching atau pengajaran perbaikan adalah suatu bentuk
pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau dengan kata lain
pengajaran yang membuat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dapat dikatakan
pula bahwa pengajaran perbaikan itu berfungsi terapis untuk penyembuhan. Yang
disembuhkan adalah beberapa hambatan / gangguan kepribadian yang berkaitan
dengan kesulitan belajar sehingga dapat timbal balik dalam arti perbaikan belajar
atau perbaikan pribadi. Remedial teaching berasal dari kata remedy (Bahasa
Inggris) yang artinya menyembuhkan. Istilah pengajaran remedial pada mulanya
adalah kegiatan mengajar untuk anak luar biasa yang mengalami berbagai
hambatan dalam belajar. Tapi dewasa ini pengertian itu sudah mengalami
perkembangan. Sehingga anak yang normal pun memerlukan pelayanan
pengajaran remedial.
Selain itu laporan kemajuan belajar peserta didik merupakan sarana
komunikasi antara sekolah peserta didik dan orang tua. Oleh karena itu, laporan
peserta didik dan orang tua adalah bagian penting dalam upaya mengembangkan
dan meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah peserta didik dan orang
tua atau wali.Proses pelaporan penilaian hasil belajar merupakan satu tahapan dari
serangkaian proses pendidikan di sekolah yang harus dilalui.
Agar peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan semakin meningkat
bentuk laporan, kemajuan peserta didik jharus disajikan secara sederhana mudah
dibaca dan mudah dipahami, komunikatif serta menampilkan profil atau tingkat
kemajuan peserta didik dengan demikian, orang tua atau pihak yang
berkepentingan dapat denag udah mengiodentifikasi kempetensi-kompetensi yang
jauh belum dimiliki peserta didik, serta kompetensi yang harus ditingkatkan.
Dengan begitu orang tua dapat lebuh mengetahui masalah dan jenis bantuan yang
diperlukan untuk membantu anaknya. Peserta didik sendiri dapat mengetahui
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Remedial dan pelaporan hasil penilaian dalam
pembelajaran?
2. Bagaimana prinsip dan prosedur remedialpelaporan hasil penilaian
dalam pembelajaran?
3. Bagaimana fungsi remedial dan pelaporan hasil penilaian dalam
pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian remedial dan pelaporan hasil penilaian
dalam pembelajaran.
2. Mengetahui prinsip dan prosedur remedialpelaporan hasil penilaian
dalam pembelajaran.
3. Mengetahui fungsi remedial dan pelaporan hasil penilaian dalam
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2221
Najiah Ahmad, Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran,(Depok: INTERPENA YOGYAKARTA,
2015) h. 1
2
Najiah Ahmad, Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran h 4
3
4
pula apabila hasil belajar siswa yang rendah. Hal itu menunjukkan belum
berhasilnya pembelajaran yang dilaksanakan .3
Untuk mengevaluasi proses pembelajaran maka bisa dilakukan remedi dan
pelaporan hasil pembelajaran. Yaitu;
a. Remedi
“Remidi”, dalam Webster‟s New Twentieth Century Dictionary dinyatakan
berasal dari bahasa latin yang berarti menyembuhkan kembali, dari kata “re-”
„kembali‟ dan kata “mederi” „menyembuhkan”. Sementara itu, remediasi dalam
pendidikan berarti tindakan atau proses penyembuhan/ peremedian atau
penanggulangan ketidakmampuan atau masalah-masalah pembelajaran. Demikian
juga MC Ginnis dan Smith mendefinisikan remidiasi sebagai tindakan melakukan
diagnosis dan perawatan. Dari paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata
atau istilah remidi memiliki pengertian diagnosis, penanggulangan, perawatan,
penyembuhan, dan perbaikan.4
Secara teoretis dapat dijelaskan bahwa Mukhtar dan Rusmini, menjelaskan
bahwa remedial merupakan suatu sistem belajar yang dilakukan berdasarkan
diagnosa untuk menemukan kekurangan-kekurangan yang dialami peserta didik
dalam belajar, sehingga dapat mengoptimalisasikan prestasi belajarnya. Dengan
kata lain, kegiatan perbaikan yang dilakukan merupakan segala usaha yang
dilakukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis dan sifat-sifat kesulitan belajar,
menemukan faktor penyebabnya, dan kemudian mengupayakan aternatif-alternatif
pemecahan masalah kesulitan belajar tersebut berdasarkan informasi yang lengkap
dan objektif. Sementara Depdiknas menjelaskan fungsi adaptif pembelajaran
remedial tersebut bahwa setiap peserta didik memiliki keunikan tersendiri. Oleh
sebab itu program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik
untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-
3
Muhamad Afandi, evaluasi pembelajaran sekolah dasar,(Semarang: SULTAN AGUNG PRESS,
2013), h. 26
4
Umum B. Kartyanto,”Strategi Pembelajaran Remedial dan Implementasiya Dalam
Pembelajaran”Forum Tarbiyah. Vol. 9 No. 1, Juni 2011
5
5
Rosdiana, “Evaluasi Program Pembelajaran Remedial Pada Pembelajaran Ekonomi Di SMA
NEGERI 1 DONRI DONRI”PEP Educational Assesment. Vol.1 No 1, 2017 h. 54
6
Nahjiah Ahmad, “Buku Ajar Evaluasi pembelajaran”(Yogyakarta: INTERPENA 2015) h. 67
7
Umi Salamah, “Penjaminan Mutu Penilaian Pendidikan” Evaluasi, Vol.2 No 1, 2018 h 274
8
Andrean Sandi, “Definisi Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi”E-Book h. 3
6
belajar siswa guru dapat menggunakan teknik lain yang sudah kita kenal sebagai
teknik nontes. Penilaiaan dengan teknik nontes ini kita sebut asesmen alternatif.9
Asesmen alternatif diapakai sebagai penunjang dalam memberikan
gambaran pengalaman dan kemajuan belajar siswa secara menyeluruh. Melalui
penggunaan asesmen alternatif ini, guru, orang tua, dan bahkan siswa dapat
mengetahui kemajuan dan kemampuan belajarnya. Hal ini sesuai dengan tuntutan
PBK bahwa penilaian dilakukan secara terpadu dalam kegiatan KBM melalui
portofolio, hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja (performance), dan
tes tertulis. Dengan demikian, PBK harus dirancang guru dan dilaksanakan
sehingga diperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa dan
mengefektifkan penggunaan informasi tersebut dalam mencapai tujuan
pendidikan. 10
9
Novy Rosmini, “Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar” UPI Vol-
No- h. 1
10
Novi Rosmini, “Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar” h.1
7
11
Harris Iskandar, “Panduan Remedial Dan Pengayaan”,(Jakarta: PEMBINAAN SMA, 2015) h.
4-5
8
12
Harris Iskandar, “Panduan Remedial Dan Pengayaan h. 11-12
10
13
Novy Rosmini, “Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar”UPI
Vol-No- h. 19
11
14
Kemendikbud,”penyusunan laporan hasil belajar peserta didik”, 2008
12
A Mata Pelajaran
Pendidikan Delapan
1 70 89 ‐ ‐ B
Agama sembilan
Pendidikan Enam
2 65 68 ‐ ‐ B
Kewarganegara delapan
an
Lima Tujuh
4 Bahasa Inggris 60 59 70 B
sembilan nol
Tujuh
6 Fisika 60 60 Enam nol 70 B
nol
Tujuh
7 Biologi 65 60 Enam nol 70 B
nol
Enam Enam
8 Kimia 65 65 65 B
lima Lima
15
Enam
9 Sejarah 65 69 ‐ ‐ B
sembilan
Enam
10 Geografi 65 65 ‐ ‐ B
lima
Enam
11 Ekonomi 65 65 ‐ ‐ B
lima
Tujuh
12 Sosiologi 60 77 ‐ ‐ B
tujuh
Enam
13 Seni Budaya 65 ‐ 65 C
Lima
Pendidikan
Jasmani, Delapan
14 Olahraga, 65 72 Tujuh dua 80 B
Nol
dan Kesehatan
Teknologi Enam
Informasi Enam enam
15 65 65 66
lima
dan Komunikasi B
Keterampilan/
Bahasa Asing Enam Tujuh
16 65 65 70 B
**) lima nol
Bhs. Jepang
Untuk membuat laporan hasil belajar, guru atau pihak sekolah perlu
menyusun pedoman laporan hasil belajar.
Pedoman nilai rapor kurikulum 2013, sebagai berikut:
1. Untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00-4,00 dengan predikat
kurang (k), cukup (c), baik (b), sangat baik (sb).
2. Untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00-4,00 dengan
predikat D-A
16
2. Pengetahuan
Aspek Catatan
Mengingat dan memahami Diisi oleh guru dengan kalimat
pengetahuan factual dan konseptual positif tentang apa yang menonjol
berdasarkan rasa ingin tahu tentang: terkait kemampuan anak dalam tiap
Dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan muatan pelajaran dan apa yang perlu
kegiatannya dan benda-benda lain usaha-usaha pengembangan untuk
disekitarnya. mencapai kompetensi yang
ditetapkan pada kelas yang
diikutinya.
15
Kemendikbud,”penyusunan laporan hasil belajar peserta didik”, 2008
17
3. Keterampilan
Aspek Catatan
Menyajikan kemampuan mengamati, Diisi oleh guru dengan kalimat
menanya dan mencoba dalam: positif tentang apa yang menonjol
Bahasa yang jelas, logis dan terkait kemampuan anak dalam tiap
sistematis muatan pelajaran dan apa yang perlu
Karya yang estetis usaha-usaha pengembangan untuk
Gerakan anak sehat, dan mencapai kompetensi yang
Tindakan anak beriman dan ditetapkan pada kelas yang
berakhlak mulia. diikutinya.
b) Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yaitu memungkinkan guru, siswa dan pihak yang
dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap pribadi
siswa. "Kepribadian siswa sangat mempengaruhi hasil belajarnya.
Oleh karena itu, guru atau pihak lain dapat memahami kepribadian
diri siswa atau perbedaan pada masing-masing siswa.
c) Fungsi yang tertunda
16
Kemendikbud,”penyusunan laporan hasil belajar peserta didik”, 2008
18
17
Masbur, “Remedial Teaching Sebagai Suatu Solusi” Jurnal Ilmuiah Didaktika, Vol XII, No 2 h.
351-153
19
belajar optimal sesuai dengan TIK yang telah dirumuskan. Bahkan harus
pula dapat memenuhi criteria penguasaan materi belajar atau daya serap.
Adanya pengajaran remedial diharapkan siswa agar dpat mencapai TIK
selalui proses penyembuhan atau perbaikan baik dari segi kepribadian
maupun segi proses belajar mengajar.
18
Sutaryat,”evaluasi pembelajaran”, (Bandung: PUSTAKA SETIA, 2013), h. 305-307
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Remedial adalah salah satu upaya untuk mengetahui dan mendiagnosa
kekurangan serta kesulitan yang dialami peserta didik untuk menemukan
pemecahan masalah kesulitan belajar sesuai dengan informasi yang
objektif dan lengkap.Dengan program pembelajaran remedial ini
sehingga memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan
kecepatan dan gaya belajar masing-masing. Program remedial dilakukan
pada peserta didik yang tidak mencapai KKM yang telah di tentukan.
Laporan dan pemanfaatan data hasil penilaian mencakup data penilai
proses belajar mengajar dan penilaian hasil belajar siswa. Data ini harus
didokumentasikan dengan baik dan teratur agar sewaktu-waktu dapat
digunakan manakala diperlukan oleh pihak sekolah , orang tua, maupun
siswa dan masyarakat pada umumnya.
2. Remedial dan pelaporan hasil pembelajaran memiliki beberapa prinsip
dan prosedur yang berbeda namun tetap saling berkesinambungan satu
sama lain.
3. Pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian memegang peranan penting
bagi perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar di kemudian waktu,
karena keduanya memiliki hubungan yang erat. Jika hasil penilaian
sebelumnya dimanfaatkan untuk proses pembelajaran berikutnya, maka
masalah atau hambatan pada pembelajaran sebelumnya dapat diatasi atau
dihindari sehingga hasil belajar dapat lebih baik. Oleh karena itu, hasil
penilaian harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki proses
pembelajaran ke depannya.
20
21
B. Saran
Adapun saran kami kepada tenaga pendidik agar senantiasa memperhatikan
kesulitan serta kelemahan peserta didik dengan memberikan program remedial
kepada pesert didik yang tidak memenuhi standar KKM. Dan menuliskan laporan
hasil penilaian pembelajaran secara objektif dan lengkap agar peserta didik, orang
tua, dan pihak terkait untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan
kemajuan peserta didik
DAFTAR PUSTAKA
22