Anda di halaman 1dari 4

Dari kelompok 3 :

Syafiq

Tiffani

Ulfani

Zoeji

Pertanyaan :

1) Bagaimana solusi anda (calon pendidik) dalam menjawab hambatan dalam pelaksanaan serta
pengawasan pengelolaan pendidikan di sekolah tentang peliburan 2 pekan yg digantikan dengan
pembelajaran melalui daring?

2) Bagaiman jika dalam suatu lembaga pendidikan, khususnya non formal. Jika terdapat seseorang yang
mendapatkan job tapi tidak sesuai dengan ijazah atau jenjang pendidikan yang ia tempuh, tapi ia
mampu melakukannya ?

Bagaimana menyikapi hal tersebut selaku pengelola pendidikan ?

Pertanyaan dari kelompok 10 (Yuyun,Wulan,dan Thoriq)

1. Bagaiman cara menyamaratakan kurikum antara sekola yg sudah modern dengan sekolah yang
dipelosok mengingat sekolah yang masih berada dipelosok, belum ada listrik dan belum bisa dijangkau
oleh alat transportasi, mungkin akan susah kah? Atau ada solusi apa untuk mengelola sekolah tersebut
sama gitu dengan sekolah lain walaupun di pelosok.

2. Pengelolaan apa yg harus diperbaiki saat tempat pendidikan tersebut sangat mudah menggonta ganti
peraturan dengan sangat cepat? Atau bahasa simpelnya apa yg harus diperbaik dr pengelolaan sekolah
yg tidak konsisten pada segi apapun

1. Apa perbedaan antara pendidikan budi pekerti dan pendidikan agama yang ada d pendidikan informal
dengan pendidikan budi pekerti dan pendidikan agama yang ada di pendidikan formal di sekolah?

2. Apakah pengawasan program dilakukan oleh pemerintah dan di lakukan ke setiap sekolah atau hanya
sekolah tertentu saja yang melakukan pengawasan program. Jelaskan! Kelompok 9😁
Kelompok 8

Dalam beberapa pengelolaan pendidikan itu diperlukan adanya metode. Metode seperti apa yang bisa
tercapainya suatu pengelolaan dapat berjalan dengan baik?

Dalam pendidikan formal itu ada yang dinamakan dengan negeri dan swasta. Mengapa harus ada negeri
dan swasta dalam pendidikan dan apakah antara keduanya ada persamaan atau perbedaan mengenai
pengelolaannya?

*Pertanyaan Kelompok 5*

1. Dari makalah pemateri kelompok 1, terdapat point Implementasi pengelolaan pendidik dalam satuan
pendidikan . Disana dicantumkan salah satu implementasinya adalah "Pengembangan kurikulum agar
efektif dan program pengajaran dapat terjamin, maka kepala sekolah sebagai pengelola program
pengajaran bersama dengan guru-guru harus menjabarkan kurikulum secara jelas dan terperinci".

Yang ingin ditanyakan adalah : Apakah dalam penyebaran kurikulum di suatu lembaga, baik itu tingkat
SD/SMP/SMA perlu adanya musyawarah antara kepala sekolah dan semua guru dalam penyebaran
kurikulum tersebut ? Dan jika penyebaran kurikulum disuatu lembaga pendidikan itu hanya dilakukan
oleh bagian kurikulum saja. Bisakah dikatakan penjabaran kurikulum dalam pengelolaan pendidik itu
berjalan efektif ?

2. Bagaimana cara penanganan nya jika dalam pengelola administrasi disekolah itu saling mengandalkan
dalam tupoksinya? Misalkan kepala sekolah yang menyerahkan kewajibannya kepada guru ataupun
Guru yang menyerahkan kewajibannya kepada tata usaha .

Terimakasih.

Pertanyaan kelompok 12 pengelolaan pendidikan

Beranggotakan: Riyan depky prayoga

Siti Nurjanah

Yuli Mulanti

Mengapa pendidikan anak usia dini di kategorikan sebagai pendidikan non formal? Padahal jika dilihat
struktural pengelolaan pendidikannya jelas tapi dikategorikan sebagai pendidikan non formal?
Oleh siapakah satuan pendidikan diawas? Dan bagaimana bentuk pengawasannya? Apakah hanya
sebatas melihat berkas saja atau melalui pengawasan langsung dilapangan? Juga bagaimana pengawas
menentukan bahwa sekolah tersebut menyimpang atau tidaknya

Pertanyaan Kelompok 6

Bagaimana upaya tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas/prestasi siswa melalui


Implementasi Pengelolaan Pendidikan dalam Satuan Pendidikan?

Usaha apa saja yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia,
Khususnya daerah terpencil ? berikan contohnya

Kel 4

Dalam awal pembahasan tentang tahap-tahap implementasi pengelolaan satuan pendidikan terdapat
keterangan bahwa Pengelolaan satuan pendidikan mengandung prinsip kemandirian,
kemitraan/kerjasama, partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas

1. Dalam Pengelolaan satuan pendidikan, dari unsur manakah yang sebenarnya harus memegang teguh
terhadap prinsip-prinsip tersebut?

Tolong jelaskan!

2. Dalam pengelolaan layanan khusus, slah satunya menambah semangat dan motivasi dalam belajar
siswa dlam belajar, salah satu contoh motivasinya seperti apa bagi siswa yg memang bnr² gak semangat
karna bulyian tmn nya?

Pertanyaan kelompok 7

Zaira

Teguh iqbal

Vennisa
Unsur-unsur pengelolaan pendidikan terbagi menjadi 6 unsur, apabila tidak ada salah satu atau kurang
dari unsur tersebut. Apakah pengelolaan pendidikan akan berjalan dengan lancer? Jika tidak apa yang
harus diperbaiki?

Bagaimana cara pengelolaan paling efektif bagi satuan pendidikan dasar ketika dalam pelaksanaanya
ada hal yang tak terduga seperti virus covid 19 ini

PERTANYAAN KELOMPOK 11

Mengapa rencana tindakan dan hasil hasil kegiatan termasuk dalam tujuan pengelolaan pendidikan?

Apakah pesantren termasuk dalam satuan pendidikan, jika iya termasuk dalam kategori apa?

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 2 PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Siti Nuranas _1172020213

Siti Nurhasanah_1172020215

Tanti Puji Astuti_1172020229

Yusuf Perdamean Syarif Lubis_1172020247

1. Jika sebuah sekolah kekurangan sumber daya manusia yang merupakan unsur-unsur penting dalam
pengelolaan pendidikan apakah sekolah tersebut bisa disebut dengan sekolah yang ketinggalan zaman,
atau hal apa yang harus diperbaiki dalam masalah tersebut sehingga sekolah maju dan sumber daya
manusia meningkat !

2. dalam implementasi pengelolaan pendidikan, terdapat pengelolaan dana yang pada dasarnya bahwa
dana (keuangan) sangat sensitive. Bagaimana cara pihak sekolah mengatur dana tersebut agar tidak
dapat sangkaan negative atas dasar kemana dana sekolah jika fasilitas tidak memadai namun bayaran
SPP melonjak tinggi !

Anda mungkin juga menyukai