Housing Problem

Housing Problem sejatinya berasal dari Dua kata "housing" Dan "problem" yang masing-masing
memiliki arti sebagai perumahan Dan masalah atau housing Problem ini disebut juga sebagai
masalah perumahan.
Adapun Cara pengejaan dari housing problem itu sendiri ialah \hàu-ziñ - \pra-blem.
Housing Problem merupakan salah satu masalah sosial yang ditimbulkan oleh kapitalisme,
yang diwujudkan dalam bentuk kebutuhan perumahan tertentu.
Untuk sebuah kasus dari masalah perumahan itu sendiri,penulis akan mengambil contoh kasus
yang terjadi di Negeri Kita sendiri,Indonesia. Jadi, dilansir dari artikel berjudul " Masalah
Perumahan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah", penulis menemukan bahwasanya
Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Unum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan
bahwa masalah perumahan juga ditinjau dari kebutuhan rumah yang terus meningkat jika tidak
diimbangi dengan peningkatan jumlah pembangunan rumah Dan perhatian dari Pemda,
Pengembang Dan Masyarakat tentunya Hanya Alan menimbulkan backlog perumahan yang
srmakin besar di Masa mendatang. "Masalah perumahan masih menjadi PR (pekerjaan rumah-
red) bersama yang mau tidak mau harus kita selesaikan secara bersama-sama. Jika kita hanya
membangun rumah dengan cara yang biasa-biasa saja tentunya akan terus mengalami
kekurangan karena kebutuhan rumah masyarakat terus meningkat,” ujar Khalawi AH dalam
sambutannya.
Selain itu, imperialisme dapat memperburuk masalah perumahan yang juga dapat berpengaruh
pada tidak terjadinya kesemerataan dimana orang dengan berpenghasilan rendah tidak
mendapatkan tempat atau layanan serta akses layaknya orang Dengan penghasilan tinggi.
Penulis mencoba mengungkapkan bahwasanya orang yang berpenghasilan rendah
kebanyakan ditemukan tinggal di perumahan yang penuh sesak atau bahkan Tak layak huni
sedang adanya tarif tinggi yang ditetapkan oleh pemilik perumahan yang Mana Hanya dapat
dipenuhi oleh orang Dengan penghasilan tinggi. Tentunya Hal ini akan menjadi kesenjangan
sosial Antara kaum berpenghasilan rendah Dan kelompok orang yang berpenghasilan tinggi.
Sebagaimana Menurut pengamat perumahan Jehansyah Siregar, untuk menyediakan
perumahan rakyat bisa memberdayakan kelompok-kelompok marginal atau kelompok
masyarakat di kalangan bawah.
Oleh Karena itu dengan kasus yang penulis bawa ini terkait housing Problem diharapkan
Pemerintah dapat memberi solusi agar terjadinya kesemerataan Dan juga solusi terkait orang-
orang gelandangan Dan juga pedagang Kaki Lima yang digusur. penulis sebenarnya setuju
dengan pengadaan penggusuran yang tiada lain tujuanya untuk penertiban.namun penulis juga
berharap agar Tidak hanya penggusuran saja namun Pemerintah bisa juga memberi solusi
untuk mereka yang digusur misalnya dengan penyediaan Rumah bagi mereka yang semula
hidup dibawah kolong jembatan Dan digusur sebagaimana dipaparkan pada Undang-undang
Dasar 1945 Pasal 28 H, yang mewajibkan pemerintah memastikan masyarakat sejahtera
secara lahir dan batin di lingkungan yang baik dan sehat.

https://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Housing+Problem
https://ppdpp.id/masalah-perumahan-masih-jadi-pekerjaan-rumah-pemerintah/ RY
https://amp.kompas.com/properti/read/2016/01/04/220000421/Begini.Cara.Mengatasi.Masalah.
Perumahan / Arimbi Ramadhiani