Anda di halaman 1dari 4

ASPEK HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah
dengan dosen Pengampu Aliet Noorhayati. M. Phil.

Disusun Oleh

Kelompok 8:

1. Arif Pribadi (200641122)

2. Minhatul Maulina (200641010)

3. Much. Iqbal (200641018)

4. Taruna Rizki Yudhoyono (200641121)

Kelas SD20A

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

2023
HASIL DISKUSI

ASPEK HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT

Dalam penerapan aspek hubungan sekolah dengan masyarakat maka sekolah


tidak boleh mengurung diri dari masyarakat. Sekolah tidak harus menjadi masyarakat
tersendiri yang tertutup terhadap masyarakat sekitar dan tidak boleh melaksanakan
idenya sendiri dengan mengenyampingkan aspirasi-aspirasi masyarakat. Masyarakat
menginginkan sekolah didirikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan masyarakat baik secara
langsung atau tidak langsung.

Sekolah juga harus terbuka dan selalu siap menerima warga masyarakat,
terhadap ide-ide yang disampaikan, kebutuhan-kebutuhan mereka dan terhadap nilai-
nilai yang ada di masyarakat. Sebaliknya masyarakat juga membuka diri untuk
menerima dan mengakomodir terhadap aktivitas-aktivitas sekolah. Sekolah dan
masyarakat harus terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling memberi dan
menerima. Dengan ada hubungan yang saling memberi dan menerima antara sekolah
dengan masyarakat sekitarnya maka sekolah harus merealisasikan apa yang dicita-
citakan oleh warga masyarakat tentang pengembangan warga masyarakat tersebut
secara total, integrated, dan optimal karena sekolah memberikan sesuatu yang sangat
berharga terhadap masyarakat. Dalam menjalin hubungan yang baik, maka ada hal-hal
yang harus diperhatikan pihak sekolah dan masyarakat sebagai berikut:

a. Pihak pengelola sekolah

- Memperbesar dorongan

- Untuk memudahkan memperbaiki pendidikan,

- Menambah usaha meningkatkan potensi belajar,

- Mendapatkan reaksi dari kelompok masyarakat,


- Mendapatkan dukungan moral dari masyarakat,

- Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat,

b. Masyarakat

- Untuk mengetahui hal persekolahan,

- Menyalurkan kebutuhan untuk berpartisipasi dalam pendidikan,

- melakukan saran-saran terhadap pendidikan.

Aspek hubungan sekolah dengan masyarakat sangat penting dalam


meningkatkan kualitas pendidikan. Hubungan yang baik antara sekolah dan
masyarakat dapat membantu memperkuat pengajaran dan pembelajaran di sekolah,
serta meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari hubungan sekolah dengan masyarakat:

1. Komunikasi yang baik: Komunikasi yang terbuka dan jelas antara sekolah dan
masyarakat dapat membantu memperkuat hubungan dan membangun
kepercayaan. Sekolah harus memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat
tentang kegiatan sekolah dan perkembangan siswa kepada orang tua dan
masyarakat umum.

2. Keterlibatan orang tua: Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak


mereka adalah kunci sukses dalam belajar. Sekolah harus mendorong orang tua
untuk terlibat dalam kegiatan sekolah, seperti pertemuan orang tua guru, acara
sekolah, dan kegiatan sukarela lainnya.

3. Kemitraan dengan masyarakat: Sekolah harus terbuka untuk membangun


kemitraan dengan masyarakat setempat, termasuk bisnis, organisasi nirlaba,
dan pemerintah setempat. Kemitraan ini dapat membantu sekolah dalam hal
penggalangan dana, sumber daya manusia, dan dukungan umum lainnya.

4. Responsif terhadap masalah masyarakat: Sekolah harus tanggap terhadap


masalah dan kekhawatiran masyarakat setempat. Hal ini dapat membantu
sekolah dalam merespons secara cepat dan efektif terhadap masalah-masalah
yang berkaitan dengan pendidikan dan lingkungan sekolah.

Dengan memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat, kita dapat


meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa menjadi lebih sukses dalam
hidup mereka.

Berikut adalah beberapa contoh hubungan masyarakat dengan sekolah:

1. Donasi dan penggalangan dana: Masyarakat dapat membantu sekolah dengan


menyumbangkan dana atau sumber daya lainnya untuk mendukung kegiatan
sekolah dan meningkatkan fasilitas sekolah.

2. Keterlibatan orang tua: Orang tua dapat terlibat dalam kegiatan sekolah, seperti
menjadi relawan dalam acara sekolah atau menghadiri pertemuan orang tua
guru. Ini membantu sekolah membangun hubungan yang baik dengan orang tua
siswa dan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak
mereka.

3. Kemitraan dan proyek bersama: Sekolah dan masyarakat setempat dapat


bekerja sama pada proyek bersama, seperti acara budaya atau kegiatan
lingkungan. Ini memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat serta
memperkenalkan siswa pada berbagai aspek kehidupan di luar sekolah.

Semua contoh di atas menunjukkan bagaimana hubungan yang baik antara sekolah dan
masyarakat dapat memberikan manfaat bagi siswa dan masyarakat setempat secara
keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai