2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
Abstract
The purpose of this study was to determine the financial performance of PT. Astra Agro
Lestari, Tbk based on liquidity, leverage, activity and profitability ratio analysis. The
type of research used in this study is the description and research method used is
quantitative because there are numbers and calculations using formulas. The results of
the study can be seen that the overall liquidity ratio is still below the industry standard.
This shows that the company is not safe in the short term. Overall leverage ratios do not
meet industry standards, this shows companies are able to manage assets well and
reduce funding using debt. The overall activity ratio of the company is not above the
standard, but the reve-able turnover is above the standard. The overall profitability
ratio is below the standard. The company is not maximized in revenue from sales.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Astra
Agro Lestari, Tbk yang berdasarkan analysis ratio likuiditas, leverage, aktivitas, dan
profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskripsi serta
metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif karena terdapat angka dan
perhitungan menggunakan rumus. Hasil dari penelitian dapat dilihat ratio likuiditas
secara keseluruhan masih dibawah standar industri, Hal ini menujukan perusahaan
belum aman dalam jangka pendek. Ratio leverage secara keseluruhan belum memenuhi
standar industri, hal ini menunjukan peusahaan mampu mengelola aktiva dengan baik
serta menekan pendanaan menggunakan hutang. Ratio aktivitas secara keseluruhan
perusahaan belum di atas standar, namun pada reveiable turn over diatas standar. Ratio
profitabilitas secara keseluruhan sudah di dibawah standar. Perusahaan belum maksimal
dalam pendapatan atas penjualan.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Analisis Ratio Keuangan, Nilai Tambah Ekonomi.
85
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
dengan cara orang melihat kondisi saat rugi menjelaskan selisih lebih atau selisih
membuat keputusan, merencanakan, kurang antara pendapatan dan
mengelola risiko, mendorong perubahan, pengeluaran perusahaan. Laporan
dan memecahkan masalah. Oleh karena perubahan modal berisi tentang perubahan
itu, VUCA dinilai dapat mendorong modal perusahaan saat awal dan akhir
kapasitas sebuah perusahaan dalam periode. Laporan arus kas berisi tentang
menghadapi perubahan dinamis di dunia kondisi perubahan kas yang didapat dari
bisnis, terutama pada era transformasi aktivitas operational, aktivitas investasi
digital seperti saat ini. dan aktivitas pendanaan. Sedangkan
Di era VUCA ini perusahaan dituntut catatan atas laporan keuangan berisi
untuk lebh berinovasi dalam mencapai tentang laporan yang menjelaskan kondisi
target yang telah ditentukan. Menarik perusahaan yang tidak dijelaskan dalam
investor untuk berivestasi merupakan keempat laporan lainnya.
salah satu target perusahaan dalam Investor sangat terbantu dengan
menghadapi kondisi hal tersebut. adanya laporan keuangan guna
Penyusunan laporan keuangan mengetahui kondisi atau keadaan
menjadikan gambaran kondisi keuangan perusahaan dengan cara menganalisis
perusahaan selama 1 periode. laporan keuangan. Teknik laporan
Laporan perusahaan yang berupa keuangan dengan cara menggunakan
laporan keuangan merupakan sumber ratio keuangan. Ratio keuangan
informasi yang digunakan untuk merupakan teknik yang dianggap
mengetahui tingkat kinerja perusahaan. mudah dalam menghitungnya dan
Menurut Moeljadi (2006: 67) analisis mudah dipahami oleh pihak yang
terhadap kinerja perusahaan pada berkepentingan, khususnya para
umumnya dilakukan dengan menganalisis investor.
laporan keuangan, yang mencakup Menurut Munawir (2014) laporan
pembandingan kinerja perusahaan dengan keuangan merupakan suatu Informasi
perusahaan lain dengan industri sama dan yang menggambarkan kondisi suatu
mengevaluasi kecenderungan posisi perusahaan, dimana selanjutnya itu
keuangan perusahaan sepanjang waktu. menjadi suatu informasi yang
Dengan laporan keuangan tersebut, menggambarkan tentang kinerja
kondisi keuangan dapat diperkirakan keuangan. Namun membaca laporan
sehingga pemangku kepentingan dapat keuangan secara sepintas saja tidak
mengambil keputusan yang tepat. akan mendapatkan gambaran dan
Laporan keuangan terdiri dari 5 perkembangan keuangan di perusahaan.
laporan, diantaranya neraca/posisi laporan Oleh karena itu diperlukan analisis lebih
keuangan, laporan laba rugi, laporan arus lanjut terhadap laporan keuangan agar
kas, laporan perubahan modal dan catatan lebih jelas terbaca kondisi keuangan
atas laporan keuangan. Neraca/laporan perusahaan pada periode tersebut.
posisi keuangan menjelaskan kondisi Penelolaan data keuangan dengan
kekayaan perusahaan (aktiva) dan asal analisis laporan keuangan merupakan
dari kekayaan perusahaan yang didapat bahan informasi yang sangat berguna,
(kewajiban dan modal). Pada laporan laba akurat bagi pihak-pihak yang
86
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
87
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
88
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
Tabel 1 Likuiditas
Average
Account 2014 Ratio 2015 Ratio 2016 Ratio 2017 Ratio 2018 Ratio Average
Ratio
Current Ratio Current Assets 2.403.615 0,58 2.814.123 0,80 4.344.721 1,10 4.480.448 1,94 4.500.628 1,46 3.708.707 1,18
Current Liabilities 4.110.955 3.522.133 3.942.967 2.309.417 3.076.530 3.392.400
Quick Ratio CA - Inventory 1.125.495 0,27 1.122.548 0,32 2.247.517 0,57 2.462.344 1,07 2.132.265 0,69 1.818.034 0,58
Current Liabilities 4.110.955 3.522.133 3.942.967 2.309.417 3.076.530 3.392.400
Data quick ratio di atas dapat diuraikan Current assets–Inventory pada tahun
sebagai berikut current assets pada tahun 2014-2018 memiliki nilai rata-rata
2014-2018 yang dimiliki oleh PT. Astra 3.392.400. hal ini dihasilkan perhitungan
Agro Lestari, Tbk memperoleh nilai rata- quick ratio pada tahun 2014-2018
rata sebesar 1.818.034. Sedangkan memiliki rata-rata sebesar 0,54
2) Ratio Laverage
Tabel 2 : Ratio Laverage 2014-2018
Average
Account 2014 Ratio 2015 Ratio 2016 Ratio 2017 Ratio 2018 Ratio Average
Ratio
Leverage
Debt to Asset Total Liabilitas 6.725.576 0,36 9.813.584 0,46 6.642.814 0,27 6.407.132 0,26 7.382.445 0,27 7.394.310 0,32
Total Assets 18.558.329 21.512.371 24.456.178 25.119.609 26.856.967 23.300.691
Debt to Equity Long Term Liability 2.614.621 0,22 6.291.451 0,54 2.699.847 0,15 4.097.715 0,22 4.305.915 0,22 4.001.910 0,27
Equity 11.837.486 11.698.787 17.813.364 18.712.477 19.474.522 15.907.327
Data Inventory turn over ratio yang sebesar 3.708.707. Hal ini menghasilkan
terdapat pada tabel 3 dapat diuraikan nilai rata-rata sebesar 4,56.
dengan Cost of Good Sold pada tahun
2014-2018 PT. Astra Agro Lestari, Tbk 4) Ratio Profitabilitas
memperoleh rata-rata sebesar 12.096.367, Berdasarkan data Net profit margin
Inventory pada tahun 2014-2018 memiliki terdapat pada tabel 4 dapat diuraikan
rata-rata sebesar 1.890.673. Hal ini sebagai berikut, dimana nilai rata-rata
menghasilkan perhitungan inventory turn yang diperoleh profit after tax pada tahun
over ratio pada tahun 2014-2018 2014-2018 milik PT. Astra Agro Lestari,
memperoleh nilai rata-rata sebesar 6,57. Tbk sebesar 1.824.849. Nilai rata-rata
Data working capital turn over ratio yang yang diperoleh oleh sales pada tahun
terdapat pada tabel 3 dapat diuraikan 2014-2018 sebesar 15.975.299. Hal ini
Average
Account 2014 Ratio 2015 Ratio 2016 Ratio 2017 Ratio 2018 Ratio Average
Ratio
Profitabilitas
Net Profit Margin EAT 2.622.072 0,16 695.684 0,05 2.114.299 0,15 2.020.172 0,12 1.672.016 0,09 1.824.849 0,11
Sales 16.305.831 13.059.216 14.121.374 17.305.688 19.084.387 15.975.299
Return on Investmen EAT 2.622.072 0,14 695.684 0,03 2.114.299 0,09 2.113.629 0,08 1.672.016 0,06 1.843.540 0,08
Total Assets 18.558.329 21.512.371 24.456.178 25.119.609 26.856.967 23.300.691
Return on Equity EAT 2.622.072 0,22 695.684 0,06 2.114.299 0,12 2.113.629 0,11 1.672.016 0,09 1.843.540 0,12
Equity 11.837.486 11.698.787 17.813.364 18.712.477 19.474.522 15.907.327
dengan Sales pada tahun 2014-2018 PT. menghasilkan perhitungan net profit
Astra Agro Lestari, Tbk memperoleh rata- margin pada tahun 2014-2018
rata sebesar 15.975.299, current assets memperoleh rata-rata sebesar 0,11.
pada tahun 2014-2018 memiliki rata-rata Data Return on Investment yang
sebesar 3.708.707. Hal ini menghasilkan terdapat pada tabel 4 dapat diuraikan
perhitungan working capital turn over sebagai berikut, dimana nilai rata-rata
ratio pada tahun 2014-2018 memperoleh yang diperoleh oleh profit after tax pada
nilai rata-rata sebesar 4,56. tahun 2014-2018 milik PT. Astra Agro
Lestari, Tbk sebesar 1.843.540. Nilai
Data total assets turn over ratio rata-rata yang diperoleh oleh total assets
yang terdapat pada tabel 3 dapat diuraikan pada tahun 2014-2018 sebesar
dengan Sales pada tahun 2014-2018 PT. 23.300.691. Hal ini menghasilkan
Astra Agro Lestari, Tbk memperoleh rata- perhitungan return on investment pada
rata sebesar 15.975.299, total assets pada tahun 2014-2018 memperoleh rata-rata
tahun 2014-2018 memiliki rata-rata sebesar 0,08.
Data Return on equity yang terdapat
91
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
92
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
ratio tahun 2014-2018 dengan nilai rata- Inventory turn over tahun 2014-2018
rata sebesar 32%, apabila dibandingkan nilai rata-ratanya sebesar 6,57 kali. Jika
dengan standar industri sudah hampir dibandingkan dengan standar industrinya
mencapai nilai standar yang ditetapkan masih dibawah standart yang ditetapkan
yaitu sebesar 35%. Dengan adanya sebesar 20 kali. Ratio dibawah standar
menuju angka standar industri industri yang ditetapkan menunjukkan
meunjukkan perusahaan dapat mengelola perusahaan kurang produktif dalam
aktiva dengan baik. Menurut teori mengelola persediaan perusahaan.
Kasmir (2016), perusahaan berada di Menurut Kasmir (2011:182) jika nilai
standart industri akan berpeluang besar standar dibawah ketentuan maka
memperoleh pinjaman dan rassio perusahaan dinilai kurang produktif
tersebut menunjukkan besarnya total karena adanya persediaan yang ada di
hutang perusahaan yang berpengaruh gudang perusahaan.
terhadap pengelolaan aktiva Ratio aktivitas terdiri dari Working
Ratio leverage dari Debt to equity capital turn over tahun 2014-2018 nilai
ratio tahun 2014-2018 mencapai nilai rata-ratanya sebesar 4,56 kali. Jika
rata-rata sebesar 27%. Jika dibandingkan dibandingkan dengan standar industri
dengan standar industri menunjukkan belum mencapai standart yang ditetapkan
kinerja yang baik. Angka dibawah sebesar 6 kali. Perusahaan belum secara
standar industri menunjukkan tingkat efektif dalam menggunakan modal
pendanaan perusahaan didapat sebagian perusahaan. Menurut Kasmir (2016) jika
besar dari modal sendiri dibandingkan perputaran modal kerja rendah
dengan modal yang bersumber dari dimungkin rendahnya perputaran
pendanaan hutang. Menurut teori Kasmir persediaan atau perputaran piutang atau
(2016) semakin rendah tingkat debt to saldo kas yang terlalu besar atau dengan
equity ratio maka akan semakin rendah kata lain penggunaan modal kerja kurang
tingkat pembayaran bunga. efektif penggunaannya.
Ratio aktivitas terdiri dari Ratio aktivitas terdiri dari Fixed asset
Receivable turn over tahun 2014-2018 turn over tahun 2014-2018 nilai rata-
nilai rata-ratanya sebesar 40,17, apabila ratanya sebesar 0,82 kali. Jika
dibandingkan dengan standar perusahaan dibandingkan dengan standar industri
sudah jauh di atas standar industri yang yang ditetapkan masih tercapai standart
telah ditetapkan yaitu sebesar 15 kali. yang ditetapkan sebesar 5 kali.
Dengan hasil skala tersebut dapat Perusahaan belum menggunakan
disimpulkan bahwa perusahaan mampu kapasitas aktiva tetap yang dimiliki
menekan modal kerja perusahaan yang secara maksimal. Menurut Kasmir
ditanam pada piutang. Menurut teori (2016) apabila nilai ratio masih dibawah
Kasmir (2016) semakin tinggi ratio maka standar dapat disimpulkan perusahaan
modal kerja yang ditanamkan pada belum mampu memaksimalkan aktiva
rekening piutang akan semakin rendah tetap yang dimiliki.
sehingga kondisi perusahaan akan Ratio aktivitas terdiri dari Total
semakin baik. asset turn over tahun 2014-2018
Ratio aktivitas terdiri dari mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0,69.
93
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
94
Greenomika, Vol. 1 No. 2 Desember 2019
P-ISSN: 2657-0114
E-ISSN: 2657-0122
95