Contoh:
Alam
Alam
dihitung mulai dari eksplorasi sampai dengan eksploitasi.
Deplesi timbul karena adanya proses ekstrak dari unit-unit yang diambil sepanjang tahun. Metode
yang digunakan yaitu metode unit produksi.
Biaya Deplesi per Unit = (Biaya Total - Nilai Sisa) / Estimasi Unit yang Tersedia
Berdasarkan PSAK 64, entitas mengklasifikasi aset eksplorasi dan evaluasi sebagai aset berwujud
atau aset tak berwujud sesuai dengan sifat aset yang diperoleh dan menerapkan klasifikasi tersebut secara
konsisten.
Suatu aset tidak diklasifikasikan sebagai aset eksplorasi dan evaluasi ketika kelayakan teknis dan
kelangsungan usaha komersial atas penambangan sumber daya mineral dapat dibuktikan. Aset eksplorasi
dan evaluasi diuji penurunan nilainya, dan setiap rugi penurunan nilai diakui, sebelum direklasifikasi.
PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA ALAM
Berdasarkan PSAK 64 Untuk SDA yang tidak dapat SDA yang dapat diperbaharui diatur dalam PSAK 69 mengenai
diperbaharui diperlukan persyaratan pengungkapan khusus Agrikultur. Dalam hal pengungkapan terkait aset biologis dan
yang berhubungan dengan industri minyak dan gas. Entitas produk agrikultur, PSAK 69 (IAI,2015) mensyaratkkan
perlu mengungkapkan : perusahaan untuk melakukan pengungkapan.
. .
• kebijakan akuntansi atas pengeluaran eksplorasi dan • Pertama, Perusahaan mengungkapkan keuntungan atau
evaluasi termasuk pengakuan atas aset eksplorasi dan kerugian gabungan yang timbul selama periode berjalan
evaluasi. pada saat pengakuan awal aset biologis dan produk agrikultur
•jumlah aset, liabilitas, penghasilan dan beban, dan arus kas • Kedua, perusahaan mendeskripsikan setiap kelompok aset
operasi dan arus kas investasi yang timbul dari eksplorasi dan biologis.
evaluasi sumber daya mineral. • Ketiga, Jika deskripsi di atas tidak diungkapkan, perusahaan
•Memperlakukan aset eksplorasi dan evaluasi sebagai disyaratkan untuk melakukan pengungkapan yang lain
kelompok aset yang terpisah dan membuat pengungkapan • Keempat, perusahaan mengungkapkan keberadaan dan
yang disyaratkan PSAK 16 (revisi 2007): Aset Tetap atau jumlah tercatat aset biologis yang kepemilikannya dibatasi,
PSAK 19 (revisi 2010): Aset Takberwujud, secara konsisten dan jumlah tercatat aset biologis yang dijaminkan untuk
mengenai bagaimana asset tersebut diklasifikasikan liabilitas apabila ada
• Kelima, perusahaan menyajikan rekonsiliasi perubahan
jumlah tercatat aset biologis antara awal dan akhir periode
berjalan
ANALISIS SUMBER
DAYA ALAM
Penilaian aktiva tetap dan sumber daya alam menekankan
objektivitas biaya historis, prinsip konservatisme, dan akuntansi
atas uang yang diinvestasikan pada aktiva tersebut. Aturan
akuntansi untuk penurunan nilai aktiva jangka panjang
mewajibkan perusahaan untuk secara berkala menelaah kejadian
atau perubahan kondisi yang memungkinkan penurunan nilai.
Berdasarkan aturan terkini, perusahaan menggunakaan “uji
perolehan kembali” (recoverability test untuk menentukan
apakah terdapat penurunan nilai, yaitu perusahaan harus
mengestimasi taksiran arus kas bersih masa depan aktiva
tersebut dan nilai disposisi akhirnya.