PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
Tentang
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Dosen Pengampu :
AKUNTANSI SYARIAH B
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang selalu senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya
pada kita semua. Shalawat dan salam pada pangkuan alam Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita ke alam yang penuh rahmat ini, sehingga pemakalah dapat menyelesaikan Tugas
Makalah Pemeriksaan Akuntansi II yang berjudul “pengujian pengendalian & substantif terhadap
persediaan”
Semoga makalah ini dapat membantu kita dalam mengkaji permasalahan tentang Pengujian
Pengendalian & Substantif Terhadap Persediaan, meskipun demikian kami menyadari bahwa
terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu mengharapkan adanya kritikan
dan saran yang membangun agar dapat diterima oleh pemakalah
Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persediaan adalah bagian yang sangat besar dari keseluruhan aktiva lancar yang
dimiliki perusahaan yang bisa mempengaruhi neraca atau laporan laba rugi baik
perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Elemen asset juga sangat peka
dalam mempengaruhi pendapatan perusahaan sehingga perlu teknik pencatatan dan
penilaian, yang tepat untuk menjaga keberadaan asset ini sangat diperlukan suatu
pemeriksaan yang intensif untuk menjamin keberadaan persediaan secara fisik dan
pencatatan serta penilaiannya benar-benar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku secara konsisten. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak
dan informasi kebutuhan berbagai pihak dan informasi akuntansi mengenai persediaan
dibutuhkan pengujian kesesuai antara praktek akuntansi yang berlaku umum.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian audit persedian?
2. Bagaimana sifat-sifat persediaan?
3. Bagaimana prosedur audit persediaan?
4. Bagaimana analisis substantif persediaan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui audit persediaan
2. Untuk mengetahui sifat-sifat persedian
3. Untuk mengetahui prosedur audit persedian
4. Untuk mengetahui analisis substantive
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Persediaan
Persediaan menurut kamus istilah akuntansi adalah barang dagangan atau persediaan
yang berada di tangan atau dalam perjalanan pada suatu waktu tertentu. Sedangkan yang
dimaksud dengan siklus persediaan dan pergudangan menurut Arens & Loebbekce (1999;620)
adalah “Paduan dari dua sistem yang terpisah tapi erat berhubungan. Yang pertama adalah arus
barang secara fisik dan yang kedua adalah biaya yang terkait. Selama persediaan bergerak dalam
perusahaan, harus ada pengendalian yang cukup baik atas pergerakan fisik maupun biaya-biaya
terkait”
Audit persediaan adalah bagian dari asset perusahaan yang pada umumnya nilainya
cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun penyalahgunaan. Oleh karena itu,
biasanya akun persediaan menjadi salah satu perhatian utama auditor dalam pemeriksaan atas
laporan keuangan perusahaan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 14, hal 14.1s/d
14.2 & 14.9 – IAI, 2002) persediaan adalah aktiva :
1. Yang tersedia untuk dijual dalam kegiataan usaha normal
2. Dalam proses produksi dan dalam perjalanan
3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses atau
pemberian jasa
Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali, misalnya
barang dagang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, atau pengadaan tanah dan property
lainnya untuk dijual kembali. Persediaan juga mencakup barang jadi yang telah diproduksi atau
barang dalam penyelesaian yang sedang diproduksi perusahaan dan termasuk bahan serta
perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi.
Biaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain
yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau
dipakai. Persediaan dapat diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi, mana yang lebih rendah (
the lower ofcost and net realiable value)
Adapun tujuan utama dari pemeriksaan persediaan adalah untuk menentukan bahwa :
Walaupun dalam tujuan audit yang disebutkan diatas diarahkan terutama atas eksistensi
dan valuasi persediaan dalam necara, tetapi auditor harus selalu ingat bahwa auditor terhadap
akun persediaan yang dilalukannya harus berhubungan dengan harga pokok dan akun-akun
terkait lainnya dalam laporan laba rugi
Pada pemeriksaan siklus audit atas persediaan merupakan bagian audit yang rumit dan
memakan banyak waktu karena :
B. Sifat-Sifat Persediaan
Persediaan(Inventory) adalah elemen atau unsur yang sangat penting dalam perusahaan
terutama dalam penentuaan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang ataupun
perusahaan manufaktur baik yang berskala kecil maupun berskala besar, yang berfungsi
untuk Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang, Menghilangkan resiko hilangnya
barang, Mempertahankan stabilitas operasional perusahaan., Untuk mencapai penggunaan
mesin yang optimal, Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen..Persediaan
mempunyai sifat–sifat sebagai berikut :
12. Periksa apakah penyajian persediaan di laporan keuangan sudah sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/SAK.
Tujuan menyeluruh dari audit atas persediaan adalah untuk menetapakan bahwa bahan baku,
barang dalam proses, barang jadi, dan harga poko penjualan telah dinyatakan secara wajar di
dalam laporan keuangan. Ada 4 aspek yang menjadi perhatian auditor dalam menetapkan jenis
pengujian yang akan dilakukan yaitu:
D. Analisis Substantif
Prosedur analisis subtantif adalah pengujian audit yang berguna dalam memeriksa
kewajiban persediaan dan harga pokok penjualan. Ketika dilaksanakan sebagai bagian dari
perencanaan audit, posedur analisis awal dapat mengenditifikasikan secara efektif apakah akun
pesediaan dan harga pokok berisi salah saji material
Prosedur analisis subtantif berguna untuk menguji asersi penilain persediaan. Tabel
berikut membuat daftar prosedur analisis subtantif yang berguna dalam mengaudit persediaan
dan akun terkait baik pada tahap peencanaan maupun sebagia review menyeluruh
2. Prosedur Analitik
Prosedur analitik merupakan pengecekan secara menyeluruh mengenai kewajaran
persediaan yang disajikan di neraca. Dalam prosedur ini, auditor menghitung berbagai
rasio yang bersangkutan dengan persediaan, misalnya tingkat perputaran berbagai
kelompok persediaan dan jika terdapat fluktuasi rasio tertentu dari rasio tahun
sebelumnya, auditor berkewajiban mendapatkan kejelasan mengenai penyebab
terjadinya fluktuasi rasio tersebut. Hubungan antara tingkat perputaran persediaan,
tingkat persediaan pada tanggal neraca, dan volume penjualan semuanya harus
mendukung pengujian-pengujian substantive yang telah dilalukan oleh auditor
Disamping itu, keandalan saldo akun persediaan ditentukan pula oleh ketepatan pisah
batas yang digunakan untuk mncatat berbagai transaksi tersebut. Oleh karena itu,
auditor melalukan pengujian substantive terhadap transaksi rinci yang mendebit dan
mengkredit akun persediaan dan pengujian pisah batas yang digunakan untuk mencatat
transaksi yang berkaitan dengan akun tersebut
Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun persediaan ke dokumen yang
mendukung timbulnya transaksi tersebut
Periksa pendebitan akun persediaan ke dokumen pendukung : bukti kas keluar,
faktur pembelian, laporan penerimaan barang dan surat order pembelian
Periksa pengkreditan akun persediaan ke dokumen pendukung : faktur
penjualan, laporan pengiriman barang, bukti pemakaian barang gudang, memo
debit untuk return pembelian
Pengujian pisah batas transaksi yang berkaitan dengan persediaan
Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian dalam minggu terakhir
yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca
Periksa dokumen yang mendukung berkurangnya persediaan (karena transaksi
penjualan atau pemakaian sendiri) dalam minggu terakhir tahun yang diaudit
dan minggu pertama setelah tanggal neraca
Oleh karena itu, pengamatan perhitungan fisik persediaan disebut dengan dual
purpose test yaitu pengujian yang mempunyai tujuan ganda
Kirimkan surat konfirmasi persediaan yang disimpan di gudang pihak
luar
Mintalah informasi mengenai barang-barang klien yang dijual secara
konsinyasi dan barang-barang titipan yang ada di tangan klien
Mintalah informasi mengenai persediaan yang dijadikan jaminan
penarikan utang
Lakukan pengujian terhadap penelitian persediaan
Mintalah informasi mengenai metode penilaian persediaan yang
digunakan oleh klien
Periksalah kesesuaian kos persatuan persediaan dengan prinsip
akuntansi berlaku umum
Periksa catatan pendukung yang bersangkutan dengan data kos
persatuan persedian
Bandingkan laba bruto tahun yang diaudit dengan laba bruto tahun
sebelumnya
Lakukan pengamatan terhadap unsur persediaan yang rusak
Hitung tingkat perputaran persediaan dan bandingkan dengan tingkat
perputaran persediaan tahun sebelumnya
Lakukan pengamatan terhadap persediaan yang almbat
permakainyannya atau penjualannya
Mintalah surat representrasi dari klien
PENUTUP
A. Kesimpulan
Audit Persediaan adalah merupakan bagian dari aset perusahaan yang pada
umumnya nilainya cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun penyalah
gunaan. Persediaan merupakan suatu bagian terbesar dari asset yang bisa
mempengaruhi neraca dan laporan rugi laba yang perlu di jaga keberadaannya baik
dengan membuat sistem penyimpanan yang baik maupun dengan sistem pencatatan
dan penilaian sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi indonesia yang diterapkan secara
konsisten. Adapun tujuan utama pemeriksaan persediaan adalah untuk menentukan
bahwa :
Persediaan secara fisik benar-benar ada
Prosedur pisah batas (cut-off) persediaan telah dilakukan dengan memuaskan
Persediaan telah dinilai sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PSAK)
yang diterapkan secara konsisten
Persediaan yang bergerak lambat (slow moving), usang, rusak, dapat
diidentifikasika dengan tepat dan dicadangkan dalam jumlah yang memadai
Penghitungan matematis dalam daftar persediaan telah dibuat dengan cermat.
Penulis banyak berharap pada pembaca sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca pada umumnya
.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/215017172/Pengujian-Substantif-Terhadap-Persediaan
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ahsinrifqy.blogspot.com/2016/06/
makalah-pengujian-substantive-terhadap-
persediaan.html&ved=2ahUKEwizrYOVlfbvAhUa73MBHZegD7oQFjALegQIBxAC&usg=AOvVaw276_C-
UkxKgrn3axnL2szn