Analisis Aktivitas

Investasi

ASTIKA ADZANSARI S. 232015275

MELIANA LINTIN 232015278
THERESIA GRACIA A. 232015279
ARI WICAKSONO 232015280
PENGENALAN ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Kas adalah Aset yang paling liquid (mata uang, deposito dana ,
cek) dan setara kas adalah aset yang paling lancar
Kas dan setara kas sering dipakai untuk saldo kompensasi
(perjanjian untuk pinjaman atau jaminan hutang)
Piutang
Piutang adalah nilai jatuh tempo yang berasal dari penjualan
barang atau jasa, atau dari pemberian pinjaman uang.
Analisis piutang sangatlah penting karena piutang akan berkaitan
dengan laba dan akun posisi aset yakni melalui Resiko
Kolektibilitas, Keaslian Piutang, Sekuritas Piutang.
Beban Dibayar Dimuka
Pembayaran dimuka atas barang atau jasa yang belum diterima.
PERSEDIAAN
• Akuntansi Dan Penilaian Persediaan
Persediaan merupakan barang yang dijual dalam aktivitas operasi normal
perusahaan. Persamaan sebagai berikut:
Persediaan awal + pembelian bersih – harga pokok penjualan =
Persediaan akhir

Metode dalam menghitung biaya persediaan ada tiga yakni  FIFO, LIFO,
AVERAGE

• Analisis Persediaan
 Dempak biaya persediaan terhadap Profitabilitas dipengaruhi oleh
pilihan metode
 Dampak biaya persediaan terhadap Neraca perhitungan
biaya persediaan
 Dampak biaya persediaan terhadap Arus Kas
 MASALAH PENILAIAN PERSEDIAAN
• Perusahaan wajib mencatat tiap tingkat biaya
sabagai kelompok persediaan terpisah.
• Saat terjadi pengurangan kuantitas persediaan 
lapisan biaya yg lebih awal untuk dikaitkan dengan
LIKUIDASI LIFO harga jual saat ini.
• Periode harga meningkat  pengurangan tingkat
masalah  LIKUIDASI LIFO

RESTATEMENT • Persediaan = Persediaan yang dilaporkan

ANALITIS DARI LIFO KE berdasarkan LIFO + Cadangan LIFO
FIFO • Pertambahan kewajiban pajak tangguhan sebesar =
Cadangan LIFO x Tarif Pajak
Diperlukan 3 • Saldo laba = Saldo laba yg diaporkan +
penyesuaian: (Cadangan LIFO x (1 – Tarif Pajak)

RESTATEMENT
ANALITIS DARI FIFO KE • HPPlifo = HPPfifo + (PAfifo X r )
LIFO
PENGENALAN ASET JANGKA PANJANG

Akuntansi Aset Jangka Panjang Kapitalisasi/Capitalization

(penangguhan biaya pada periode berjalan),
Alokasi/Allocation (pembebanan biaya tangguhan), dan
Penurunan Nilai/Impairment (penurunan nilai buku aset).

Kapitalisasi versus Pembebanan:

Dampak terhadap Laporan Keuangan dan Rasio,
Dampak Kapitalisasi terhadap Laba,
Dampak Kapitalisasi terhadap Tingkat Pengembalian Investasi,
Dampak Kapitalisasi terhadap Rasio Solvabilitas,
Dampak Kapitalisasi terhadap Arus Kas Operasi
ASET TETAP DAN SUMBER DAYA ALAM

Penilaian Aset Tetap dan Sumber Daya Alam

Penyusutan
 Menilai Properti, Pabrik, dan Peralatan :
Tingkat Penyusutan  Dua
menggunakan prinsip biaya historis
faktor: masa manfaat dan
 Menilai Sumber Daya Alam : hak untuk
metode alokasi
mengambil dan mengonsumsi SDA

Deplesi  Alokasi biaya sumber daya alam Menganalisis Aset Tetap

berdasarkan tingkat pemungutan/produksi dan SDA
 Menganalisis
penyusutan dan deplesi
 Analisis penurunan
Penurunan Nilai  berdasar prinsip alokasi
nilai
ASET TAK BERWUJUD
Aset tak berwujud (intangible asset) merupakan hak, keistimewaan, dan
manfaat kepemilikan atau pengendalian.

Aset Tak
Berwujud dan
Menganalisis Kontijensi
Aset Tak yang Tak
Amortisasi Berwujud Tercatat
Aset Tak
Akuntansi Berwujud
Aset Tak
Berwujud
TERIMAKASIH!