Anda di halaman 1dari 2

KEWIRAUSAHAAN

PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS


PADA ARFA BARBERSHOP

Disusun Oleh :
Destya Febiolla 232015061
Junita Fegi Paro 232015271
Astika Adzansari S. 232015275
Amalia Wina Nadia 232015285
Sherliana Dewi 232015293
Adella Diaz 232015296
Eunike Panggalo 232015290
Royanul Nugraha 232015308
Anggie Phieonica 232015309

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
2016/2017
Business model canvas merupakan alat bantu untuk melihat lebih akurat bagaimana model bisinis yang
tengah dijalani. Dengan menganalisis satu demi satu elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita,
sehingga dapat membantu kita dalam menjalankan usaha agar lebih baik. Langkah awal dalam penerapan
business model canvas di Arfa Barbershop adalah menentukan customer segmen yang akan kita pilih,
dengan kata lain kita memilih dahulu siapa pelanggan kita. Customer segmen di Arfa Barbershop adalah
laki-laki semua umur, pelajar, mahasiswa, dan karyawan.

Setelah menentukan siapa pelanggan kita, selanjutnya adalah menentukan apa yang akan kita tawarkan atau
jual ke pelanggan, service apa saja yang diberikan sehingga pelanggan menjadi senang dan nyaman. Kita
mengisinya dibagian Value Proposition. Jasa yang ditawarkan Arfa Barbershop adalah jasa potong rambut.
Sedangkan service yang diberikan Arfa Barbershop untuk pelanggannya agar senang dan nyaman adalah
free hair tonic, free pijat, free keramas, free soft drink, free silet steril (sekali pakai), ruangan ber-AC,
Majalah,TV dan juga Koran.

Setelah kita tahu value apa yang ingin ditawarkan, maka langkah berikutnya adalah menentukan channels
dengan cara apa atau melalui apa hal itu bisa sampai ke pelanggan, dan juga jenis marketing apa yang
digunakan untuk mencapai target pasar. Jenis marketing yang digunakan adalah direct marketing dan juga
social media marketing melalui web, brosur dan juga duta agen koran.

Selanjutnya, kita perlu memikirkan yang namanya customer relationship. Kita memerlukan program atau
cara bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan. Media yang digunakan Arfa Barbershop untuk terus
berhubungan dengan pelanggan dengan melalui Facebook, Twitter, Website dan Instagram.

Tentunya, jika semua ini berjalan lancar, kita akan mendapatkan pemasukan uang atau Revenue
Streams. Bagaimana sistem pembayaran yang ingin kita terapkan dan berapa rata-rata pendapatan Arfa
Barbershop. Sistem yang diterapkan adalah dengan pembayaran cash (tunai) dan juga rata-rata pendapatan
bruto Arfa Barbershop berjumlah 30 juta.

Untuk bisa menjalankan bisnis, kita perlu yang namanya key resources. Yaitu sumber daya kunci apa saja
yang kita perlukan untuk bisnis kita. Key resources dari Arfa Barbershop terdiri dari tenaga kerja dan juga
alat. Tenaga kerja terdiri dari marketer, barbermen, kasir dan office boy sedangkan alat terdiri dari gunting,
kliper, sisir, hair dryer, dan juga silet.

Setiap bisnis pasti punya kegiatan usaha dan ada aktivitasnya, maka langkah berikutnya adalah menjelaskan
tentang apa saja aktivitas yang harus dilakukan pada key activities. Untuk Arfa Barbershop yang bergerak
dibidang jasa potong rambut, aktivitas yang mereka lakukan adalah di bagian marketing dan service. Untuk
aktivitas di bagian marketing adalah membagi brosur dan sosialisasi dengan customer. Untuk aktivitas di
bagian service adalah dengan memberikan jasa potong rambut, pijat, keramas dll.

Untuk bisa berjalan dengan baik, tidak ada usaha yang bisa berjalan tanpa adanya kerja sama dengan pihak
lain. Untuk itu ada yang namanya partner kunci atau key partnership. Key partnership dari Arfa Barbershop
adalah manajemen Arfa Barbershop pusat.

Untuk menjalankan berbagai aktivitas dan bisnis ini tentunya tidak bisa luput dari urusan biaya. Biaya yang
dibutuhkan Arfa Barbershop adalah biaya untuk modal. Dan juga tarif potong ramput di arfa yaitu 20 ribu.

Anda mungkin juga menyukai