Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyusun makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kuliah Sistem
Akuntansi dan Perpajakan.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu pengerjaan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang
membacanya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak mengalami kekurangan
baik isi, penggunaan kata dan ejaan yang kurang sempurna, maka kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Pengendalian Internal adalah rencana organisasi dan metode yang digunakan untuk
menjaga dan melindungi aktiva, menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya,
memperbaiki efisiensi, dan untuk mendorong ditaatinya kebijakan manajemen.
PT. Domino Hardware adalah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dan
dengan melihat struktur organisasinya dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini merupakan
salah satu perusahaan yang go public. PT. Domino Hardware tersebut merupakan perusahaan
dagang yang berfokus pada penjualan furniture kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini
dibentuk pada tahun 2010, dan tidak menggunakan sistem piutang.
Dari struktur organisasi PT. Domino Hardware memenuhi unsur pokok pengendalian
internal, yaitu:
1) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas.
Perusahaan PT. Domino menjalankan bisnis perusahaan sesuai dengan tanggung
jawab masing-masing. Memisahkan tanggung jawab dan wewenang tersebut memiliki
peranan yang sangat penting untuk melaksanakan semua tahap transaksi agar tidak
terjadinya pekerjaan pegawai yang sailng tumpak tindih, dan PT. Domino
memisahkan tanggung jawab tersebut dimasukkan ke dalam masing-masing
departemen. Departemen yang dimaksud meliputi Departemen Pembelian,
Departemen Operasi, Departemen Personalia, Departemen Keuangan, Departemen
Akuntansi Biaya, Departemen Akuntansi Keuangan, Departemen Penjualan, dan
Departemen Promosi.
2) Sistem otorisasi
Di dalam perusahaan kami, dibutuhkannya sistem otorisasi dimana pejabat memiliki
wewenang untuk menyetujui transaksi sehingga menciptakan dokumen yang dapat
dipercaya. Dalam setiap transaksi, terdapat sistem wewenang diatur sebagai berikut:
Departemen Pembelian
1. Bagian Gudang
Mengawasi serta mengajukan permintaan pembelian dan menyimpan barang
yang telah diterima oleh Bagian Penerimaan.
2. Bagian Pembelian
Melaksanakan pemesanan barang kepada pemasok.
3. Bagian Penerimaan
Menerima atau menolak barang yang diterima dari pemasok.
Departemen Operasi
Didalam Departemen Operasi, terdapat bagian-bagian yang mencakup:
1. Bagian Pemeliharaan
Melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap peralatan-peralatan yang
ada di perusahaan secara rutin.
2. Bagian Listrik & Air
Melakukan pembayaran dan pengecekan biaya listrik & air secara rutin.
2. Direktur Keuangan
Mengawasi setiap kinerja dalam departemen personalia, departemen keuangan,
departemen akuntansi biaya, dan departemen akuntansi keuangan.
Departemen Personalia
Menyediakan karyawan atau sumber daya manusia dalam jumlah tertentu dengan
berbagai keahlian.
1. Bagian Sumber Daya Manusia
Melakukan pengawasan rutin terhadap karyawan, dmelakukan review kerja
karyawan, memasukkan dan memberhentikan karyawan pada suatu perusahaan.
2. Bagian Pencatat Waktu
Mengawasi karyawan dalam pencatatan waktu seperti kedatangan tepat waktu,
lembur, kehadiran.
3. Bagian Gaji & Upah
Melakukan pembayaran gaji & upah kepada karyawan menggunakan data yang
sudah direkap oleh Bagian Pencatat Wakt
Departemen Akuntansi Biaya
menyediakan berbagai data tentang biaya yang dapat di gunakan untuk
mengendalikan suatu kegiatan atau perencanaan perusahaan, menyiapkan laporan-
laporan biaya.
1. Bagian Kartu Biaya
Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap arus masuk dan keluar biaya
yang dikeluarkan.
2. Bagian Kartu Persediaan
Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap barang yang ada di gudang.
Departemen Akuntansi Keuangan
Menghitung laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan, memberikan hak dari
berbagai pihak yang terlibat baik internal maupun eksternal, mengawasi dan
mengendalikan aktivitas perusahaan, serta mencapai target perusahaan yang telah
ditetapkan oleh pihak manajemen.
1. Bagian Utang
Mencatat utang yang harus dibayar kepada pemasok, menyiapkan laporan
utang.
2. Bagian Jurnal
Mencatat transaksi-transaksi yang dituangkan kepada jurnal, dan menyiapkan
laporan catatan akuntansi.
3. Bagian Buku Besar
Menuangkan transaksi dalam bentuk jurnal ke dalam Buku Besar yang didapat
dari Bagian Jurnal.
3. Direktur Pemasaran
Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan.
1. Bagian Pemasaran
Melakukan perencanaan strategi pemasaran yang didukung oleh sumber daya
perusahaan dengan mengikuti trend pasar.
2. Bagian Order Penjualan
Melakukan pengecekan, pengawasan, dan pencatatan barang yang dipilih oleh
pembeli
3) Praktik yang sehat.
Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang yang telah ditetapkan
tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak menciptakan suasana untuk menjamin
praktik yang sehat. Adapun cara-caranya:
1. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang dibedakan beserta jenis produk.
2. Setiap transaksi tidak dilaksanakan oleh satu orang atau satu unit organisasi saja
harus dilaksanakan dengan campur tangan pihak lain sehingga terjadi internal
check.
3. Sebulan sekali diadakan pencocokan fisik pemeriksaan antara pemasukkan kas
dengan produk yang dijual.
4. Laporan penggunaan penerimaan dan pengeluaran kas dilakukan rutin setiap
minggu.
5. Memberikan cuti bagi karyawan yang berhak dan selama karyawan tersebut
mengambil cuti maka jabatannya akan dikerjakan oleh pejabat lain.
4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Perusahaan kami membutuhkan karyawan yang memiliki sifat yang jujur, kompeten
untuk menjalankan tanggung jawabnya masing-masing. Agar mendapatkan karyawan
yang memiliki sifat yang kompeten dan jujur. Dikarenakan setiap karyawan memiliki
kemampuan/keterampilan yang berbeda, maka perusahaan kami melakukan cara yang
ditempuh, meliputi:
1. Seleksi calon karyawan dengan persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan
kedudukan jabatan tersebut, diutamakan juga calon karyawan yang memiliki
pengalaman yang sudah lama diemban.
2. Dilakukannya training terlebih dahulu untuk mengembangkan kinerja suatu
karyawan tersebut
3. Peningkatan kinerja karyawan juga dengan cara melanjutkan pendidikan
karyawan dengan syarat khusus, yaitu karyawan tersebut merupakan karyawan
terbaik antara karyawan-karyawan lainnya. Misalkan pendidikan karyawan
tersebut adalah S1, maka akan melanjutkan pendidikan S2 tersebut keluar negeri.
4. Melakukan apresiasi kinerja karyawan terbaik setiap tahunnya, memotivasi
karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik lagi.
Berikut merupakan struktur organisasi:
CEO
Dewan
Komisaris
Direktur
Utama
Bagian Bagian
Bagian Bagian
Sumber Daya Bagian Bagian Bagian Bagian
Gudang Pemeliharaan Order
Manussia Kasa Kartu Biaya Utang Riset Pasar
Penjualan
Bagian
Bagian Bagian Bagian Bagian
Pencatat Bagian Bagian Bagian
Pembelian Listrik & Air Perpajakan Kartu Jurnal Promosi
Waktu Pengiriman
Persediaan
Bagian
Anggaran
1. CEO:
- Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis
seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran.
- Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan dengan keefektivan
dan biaya seefisien mungkin.
2. Dewan Komisaris.
- Melakukan nasihat kepada Direksi dalam melakukan kegiatan perusahaan melalui
forum rapat Dewan Komisaris dengan Direktur.
3. Direktur Utama
- Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.
- Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.
- Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada pemegang
saham.
Direktur dibagi lagi menjadi 3:
1. Direktur Persediaan: yang mengawasi setiap kinerja dalam Departemen Pembelian
dan Departemen Operasi.
Departemen Pembelian
1. Mencari pemasok untuk melakukan kerja sama antar kedua perusahaan.
2. Membuat laporan kepada Direktur Persediaan.
3. Melihat situasi pasar yang mempengaruhi ekonomi sehingga berpengaruh
pada permintaan pembeli.
Didalam Departemen Pembelian, terdapat bagian-bagian yang mencakup:
4. Bagian Gudang
Mengawasi serta mengajukan permintaan pembelian dan menyimpan barang
yang telah diterima oleh Bagian Penerimaan.
5. Bagian Pembelian
Melaksanakan pemesanan barang kepada pemasok.
6. Bagian Penerimaan
Menerima atau menolak barang yang diterima dari pemasok.
Departemen Operasi
Didalam Departemen Operasi, terdapat bagian-bagian yang mencakup:
3. Bagian Pemeliharaan
Melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap peralatan-peralatan yang
ada di perusahaan secara rutin.
4. Bagian Listrik & Air
Melakukan pembayaran dan pengecekan biaya listrik & air secara rutin.
3. Direktur Keuangan
Mengawasi setiap kinerja dalam departemen personalia, departemen keuangan,
departemen akuntansi biaya, dan departemen akuntansi keuangan.
Departemen Personalia
Menyediakan karyawan atau sumber daya manusia dalam jumlah tertentu dengan
berbagai keahlian.
4. Bagian Sumber Daya Manusia
Melakukan pengawasan rutin terhadap karyawan, dmelakukan review kerja
karyawan, memasukkan dan memberhentikan karyawan pada suatu perusahaan.
5. Bagian Pencatat Waktu
Mengawasi karyawan dalam pencatatan waktu seperti kedatangan tepat waktu,
lembur, kehadiran.
6. Bagian Gaji & Upah
Melakukan pembayaran gaji & upah kepada karyawan menggunakan data yang
sudah direkap oleh Bagian Pencatat Wakt
Departemen Akuntansi Biaya
menyediakan berbagai data tentang biaya yang dapat di gunakan untuk
mengendalikan suatu kegiatan atau perencanaan perusahaan, menyiapkan laporan-
laporan biaya.
3. Bagian Kartu Biaya
Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap arus masuk dan keluar biaya
yang dikeluarkan.
4. Bagian Kartu Persediaan
Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap barang yang ada di gudang.
Departemen Akuntansi Keuangan
Menghitung laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan, memberikan hak dari
berbagai pihak yang terlibat baik internal maupun eksternal, mengawasi dan
mengendalikan aktivitas perusahaan, serta mencapai target perusahaan yang telah
ditetapkan oleh pihak manajemen.
4. Bagian Utang
Mencatat utang yang harus dibayar kepada pemasok, menyiapkan laporan
utang.
5. Bagian Jurnal
Mencatat transaksi-transaksi yang dituangkan kepada jurnal, dan menyiapkan
laporan catatan akuntansi.
6. Bagian Buku Besar
Menuangkan transaksi dalam bentuk jurnal ke dalam Buku Besar yang didapat
dari Bagian Jurnal.
4. Direktur Pemasaran
Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan.
Departemen Pemasaran
Mengawasi kinerja pada Bagian Pemasaran, Bagian Order Penjualan, Bagian Purna
Jual.
3. Bagian Pemasaran
Melakukan perencanaan strategi pemasaran yang didukung oleh sumber daya
perusahaan dengan mengikuti trend pasar.
4. Bagian Order Penjualan
Melakukan pengecekan, pengawasan, dan pencatatan barang yang dipilih oleh
pembeli.
BAB II
SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan adalah serangkaian bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan
pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada
pelanggan dan penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa tersebut.
Mulai
Pelanggan
memilih produk
yang dibeli
Penjelasan:
1
FPT
N
2. Pengiriman barang kepada pelanggan
Penjelasan:
No, Kode Barang Nama Barang Satuan Harga Kuantitas Jumlah Harga
Urut Satuan
Jumlah
Dicatat dalam Dicatat dalam Diserahkan Dijual
Buku Pembantu Jurnal
Tanggal
Tanda Tangan
2. Jumlah harga produk yang dijual dalam jangka waktu setiap 1 bulan.
Dokumen yang dipakai sebagai acuan tersebut adalah Kartu Persediaan (rekap harga
pokok penjualan).
Dijual kepada
Dikirim kepada
2.7 Monitoring
Supervisor/manajer akan mengawasi dan mengevaluasi proses aktivitas karyawan,
melakukan riview kinerja karyawan, dan tindak lanjut terhadap karyawan.
BAB III
PEMBELANJAAN
BAB IV
PENGGAJIAN
Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data
yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.