Anda di halaman 1dari 4

Sekretaris Jenderal

Drs. Mardian Umar, M.M. Drs. Setyanta Nugraha, M.M. Dra. Damayanti, M.Si.
(mardian.umar@dpr.go.id) (setyanta@dpr.go.id) (damayanti@dpr.go.id)
Deputi Bidang Administrasi Inspektur Utama Deputi Bidang Persidangan

Drs. Djaka Dwi Winarko, M.Si. M. Dimyati Sudja, S.Sos., M.Si. Cholida Indryana,S.H.
(djakawinarko@dpr.go.id) (dimyati.sudja@dpr.go.id) (cholida.indryana@dpr.go.id)
Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Kepala Biro Persidangan I Kepala Biro Persidangan II

Yohannes O.I. Tahapari, S.H., M.Si Endah Tjahjani Dwirini R., S.S., M.Phil. Drs. Robert Juheng Purba
(y.tahapari@dpr.go.id) (e.retnoastuti@dpr.go.id) (robert.purba@dpr.go.id)
Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen Kepala Bagian Sekretariat
Kerja Sama Bilateral
Chairil Patria, S.IP., M.Si. Warsiti Alfiah, S.IP., DESS Sartomo, S.S., M.Si
(chairil.patria@dpr.go.id) (warsiti.alfiah@dpr.go.id) (sartomo@dpr.go.id)
Kepala Bagian Sekretariat Kepala Bagian Sekretariat Kepala Bagian Administrasi
Kerja Sama Organisasi Internasional Kerja Sama Organisasi Regional Kegiatan Luar Negeri Anggota

Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yang selanjutnya


dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini
disebut Badan Keahlian merupakan aparatur pemerintah yang dalam menjalankan tugas dan
fungsinya bertanggung jawab kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia dan secara administratif berada di bawah Sekretariat Jenderal. Badan Keahlian
mempunyai tugas mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di bidang keahlian.
Dalam melaksanakan tugas Badan Keahlian menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan dan evaluasi rencana strategis Badan Keahlian;
b. koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan
Badan Keahlian;
c. penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan perancangan undang-
undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
d. penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian anggaran kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
e. penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian akuntabilitas
keuangan negara kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
f. penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan penelitian kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
g. penyiapan rumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan kajian keparlemenan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;
h. pelaksanaan administrasi Badan Keahlian; dan
i. Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia dan Sekretaris Jenderal.

Badan Keahlian terdiri atas:


a. Pusat Perancangan Undang-Undang;
b. Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang;
c. Pusat Kajian Anggaran;
d. Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara;
e. Pusat Penelitian;
f. Bagian Tata Usaha Badan Keahlian; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.

DPR Menurut UUD 1945 dan Sekretariat Jenderal


Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen telah mengamanatkan susunan struktur
lembaga negara, dengan menambahkan lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD),
Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Yudisial (KY), sebagaimana yang terlihat dalam
gambar berikut:

Sebagaimana yang nampak dalam gambar di atas, dapat terlihat bahwa posisi DPR sejajar
dengan lembaga kepresidenan, Badan Pemerksa Keuangan, Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi
Yudisial. Di dalam tubuh DPR sendiri terdapat fraksi-fraksi dan komisi-komisi. Untuk
menunjang kinerja DPR, maka disediakanlah sekretariat jenderal yang dipimpin oleh
sekretaris jenderal bersama wakil. Sekretariat jenderal berfungsi untuk mendukung kinerja
anggota dewan. Sekretaris jenderal membawahi 9 biro dengan tugas pokok dan fungsinya.
Sumber daya manusia dalam secretariat jenderal ini terdiri atas pegawai negeri sipil, honor
dan tenaga alih daya (outsourcing).

Anda mungkin juga menyukai