Anda di halaman 1dari 22

Return dan Risiko

Aktiva Tunggal
Teknik Portofolio dan Analisis Investasi

DOSEN PENGAMPU:
Rista Puput Aryanti, S.E.,M.M
TINGKAT PENGEMBALIAN
(RETURN)
Pengembalian (Return) adalah imbalan yang
diperoleh dari investasi.
Pengembalian dibedakan menjadi dua yaitu:
1.Pengembalian yang telah terjadi (actual
return) yang dihitung berdasarkan data
historis.
2.Pengembalian yang diharapkan (expected
return) akan diperoleh investor dimasa depan.
Komponen Pengembalian

1. Untung/rugi modal ( capital gain/loss )


merupakan keuntungan/kerugian bagi
investor yang di peroleh dari kelebihan harga
jual/ harga beli diatas harga beli/harga jual
yang terjadi di pasar
2. Imbalan hasil (yiald) merupakan pendapatan
atau aliran kas yang diterima investor secara
periodik, misalnya berupa dividen dan bunga
Kedua komponen pengembalian dapat dihitung
pengembalian total (Total return) yang sering
disebut return saja.

Return = Capital gain/ loss + Yield

P1  P0
Capital gain/ loss =
P0
dt
Yield =
P0
Return = P1  P0 d1

P0 P0
1. Aji membeli saham PT.ABC seharga Rp. 1.000
per lembar. Saham tersebut dimilikinya selama
setahun, dan menerima dividen sebesar Rp. 250
per lembar. Setelah pembagian dividen saham
tersebut dijual dengan harga Rp. 1.100 per
lembar, hitunglah return yang diterima Aji ?
Jawab

Return (R) = 1.100  1.000  250


 0,35  35%
1.000
2. Adi membeli saham sebanyak 5.000 lembar
dengan harga Rp. 1.500 per lembar. Saham
tersebut dimilikinya selama sebulan lalu dijual
dengan harga Rp.1.650 per lembar, hitunglah
return saham tersebut ?
TINGKAT PENGEMBALIAN YANG
DIHARAPKAN (EXPECTED RETURN)
Tingkat pengembalian yang diharapkan
(expected return) adalah return yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
investasi, Return ini penting dibandingkan
dengan return historis karena return
ekspektasi merupakan return yang diharapkan
dari investasi yang akan dilakukan.
expected return/ tingkat keuntungan

1) Jika Probabilitas tidak sama

 Rij ij PPij ij.R.Rij ij


jj
EE R
i i11

2) Jika Probabilitas sama

jj

 R
R ijij
E  R 
E R ijij  i
i11
NN
Dimana :

E ( Rij ) = Ekspektasi Return


Pij
= Probabilitas
Rij = Return
Berikut ini lima return Perusahaan A di kondisi
ekonomi dengan probabilitas yang terjadi di
kondisi tersebut
Kondisi Ekonomi Return(R) Probabilitas
Resesi -0,09 0,10
Cukup Resesi -0,05 0,15
Normal 0,15 0,25
Baik 0,25 0,20
Sangat Baik 0,27 0,30
Jawab :

E ( Ri )  Ri1.P1  Ri 2 .P2  .......  Ri 5 .P5

= -0,09(0,10)- 0,05(0,15)+ 0,15(0,25)

+ 0,25(0,20)+ 0,27(0,30)

= 0,152 = 15,2%
Data pengamatan dan tingkat return saham ABC
Periode Pengamatan Tingkat Return
1 16%
2 18%
3 20%
4 17%
5 21%
Jawab :

16%  18%  20%  17%  21%


E ( Rij )   18,4%
5
RISIKO
Risiko adalah besarnya penyimpangan antara
tingkat pengembalian yang
diharapkan(expected return) dengan tingkat
pengembalian aktual/historis
Risiko dikaitkan dengan preferensi investor
dibedakan:
1.Investor yang menyukai risiko
2.Investor yang netral terhadap risiko
3.Investor yang tidak menyukai risiko
JENIS-JENIS RESIKO TOTAL

1.
1. Resiko
Resiko Sistematis
Sistematis (Systematic
(Systematic Risk)
Risk)
Resiko sistematis atau resiko yang tak
dapat dihindarkan (undiversifiable)
merupakan bagian dari total resiko yang
muncul disebabkan oleh perubahan yang
terjadi secara sistematis, dimana
perubahan tersebut mempunyai
pengaruh yang sama terhadap semua
surat berharga
2.
2. Resiko
Resiko tidak
tidak Sistematis
Sistematis (Unsystematic
(Unsystematic Risk)
Risk)

Resiko tidak sistematis atau resiko yang


dapat dihindarkan (diversifiable) merupa-
kan bagian dari total resiko yang besar-
nya berbeda-beda antara satu surat
berharga dengan surat berharga lainnya
dan resiko ini muncul dari perubahan
yang tidak sistematis yang perubahan-
nya berpengaruh tidak sama terhadap
perusahaan yang satu dengan yang lain.
b. Resiko (Standar Deviasi)
1) Jika Probabilitas tidak sama
22


PPij ij. .RRij ijEE R Rij ij  
j j
σσ 
22
ij ij
i i11

2) Jika Probabilitas sama


22
   
jj

  R R EE R
ij ij
R   ij ij
σσ 
22
ij ij
i i11
NN
Dimana :

 i = Varians dari investasi saham i


2

Pij = Probabilitas
Rij = Return

E ( Rij ) = Ekspektesi return


N = Banyaknya pengamatan
Berikut data saham PT A pada berbagai
kondisi ekonomi
Kondisi Ekonomi Probabilitas Return
1 30% 20%
2 40% 18%
3 30% 15%
Dari data diatas hitunglah risiko saham ABC?
Jawab :

E ( R A ) = 0,3(0,2)+0,4(0,18)+0,3(0,15)
= 0.177 = 17,7%

  0,3(0,2  0,177)  0,4(0,18  0.177)  0,3(0.15  0.177)


2
A
2 2 2

= 0,0001587+0,0000036+0,0002187
=0,00038

= 0,01952 =1,95%
 A  0,000381
KOEFISIEN VARIASI
Dalam analisis investasi, dua faktor harus
dipertimbngkan bersama-sama, yaitu return
ekspektasi dan risiko.
Koefisien variasi (CV) diartikan bahwa semakin
kecil nilai CV menunjukkan semakin kecil risiko
dan semakin besar return ekspektasi

Risiko
CV 
Re turnEkspektasi
CV PT A :

1,95%
CV A   0.11 %
17,7%

Anda mungkin juga menyukai