Anda di halaman 1dari 40

RISIKO

&
TINGKAT
PENGEMBALIAN

Asep Alipudin
Risiko dan Tingkat
Pengembalian Pengembalian

Risiko
 1999, Prentice Hall, Inc.
Pengembalian

 Expected Return – pengembalian yang


diharapkan akan diperoleh investor
terhadap aset dengan mengetahui harga,
potensi pertumbuhannya, dsb.
Expected Return
Kondisi Probabilitas Pengembalian
Perekonomian (P) Orl. Utility Orl. Tech
Resesi .20 4% -10%
Normal .50 10% 14%
Boom .30 14% 30%
Untuk setiap perusahaan, the expected return untuk saham
menggunakan weighted average (rata-rata tertimbang):
k = P(k1)*k1 + P(k2)*k2 + ...+ P(kn)*kn
Expected Return
Kondisi Probabilitas Pengembalian
Perekonomian (P) Orl. Utility Orl. Tech
Resesi .20 4% -10%
Normal .50 10% 14%
Boom .30 14% 30%

k = P(k1)*k1 + P(k2)*k2 + ...+ P(kn)*kn

k (OU) = .2 (4%) + .5 (10%) + .3 (14%) = 10%


Expected Return
Kondisi Probabilitas Pengembalian
Perekonomian (P) Orl. Utility Orl. Tech
Resesi .20 4% -10%
Normal .50 10% 14%
Boom .30 14% 30%

k = P(k1)*k1 + P(k2)*k2 + ...+ P(kn)*kn

k (OI) = .2 (-10%)+ .5 (14%) + .3 (30%) = 14%


Dengan hanya berdasarkan
kalkulasi expected return,
saham mana yang anda
pilih?
Sudahkah anda
mempertimbangkan
RISIKO?
Apakah Risiko?

 Kemungkinan bahwa pengembalian aktual


akan berbeda dari pengembalian yang kita
harapkan.
 Ketidakpastian dari distribusi hasil yang
mungkin terjadi.
RISIKO
Jenis Risiko :
1. Stand Alone risk : risiko yang akan dihadapi
oleh investor jika ia hanya memiliki satu asset
2. Portofolio Risk : risiko yang akan dihadapi
oleh investor jika memiliki portofolio asset
RISIKO

 Bagaimana mengukur risiko


(varians, standard deviasi, beta)
 Bagaimana mengurangi risiko
(diversifikasi)
 Bagaimana “memberi harga”risiko
(security market line, CAPM)
Apakah Risiko?
 ketidakpastian dalam distribusi dari hasil
yang mungkin terjadi.
 Prospek dari hasil yang tidak disukai
0,5
0,45
Perush. A 0,2
Perush. B
0,18
0,4
0,16
0,35
0,14
0,3
0,12
0,25
0,1
0,2
0,08
0,15
0,06
0,1
0,04
0,05
0,02
0
4 8 12 0
-10 -5 0 5 10 15 20 25 30

return return
Bagaimana Kita Mengukur
Risiko?
 Suatu pendekatan yang lebih ilmiah adalah
dengan menghitung STANDARD DEVIASI
pengembalian saham.
 Standard deviasi adalah pengukuran
penyimpangan dari hasil yang mungkin terjadi.
 Semakin besar standard deviasi, semakin besar
ketidakpastian, dan, semakin besar RISIKO.
Standard Deviasi

s S
n 2
= (ki - k) P(ki)
i=1
Ki = nilai tingkat pengembalian
K = Tingkat pengembalian yang diharapkan
P(ki) = probabilitas terjadinya hasil/
pengembalian tahun ke-i
s =
S
n 2
(ki - k) P(ki)
i=1
Orlando Utility, Inc.
2
( 4% - 10%) (.2) = 7.2
2
(10% - 10%) (.5) = 0
2
(14% - 10%) (.3) = 4.8
Variance = 12
Stand. dev. = 12 = 3.46%
s S
n 2
= (ki - k) P(ki)
i=1
Orlando Technology, Inc.
2
(-10% - 14%) (.2) = 115.2
2
(14% - 14%) (.5) = 0
2
(30% - 14%) (.3) = 76.8
Variance = 192
Stand. dev. = 192 = 13.86%
Saham mana yang anda pilih?
Bagaimana anda memutuskan?
Kesimpulan
Orlando Orlando
Utility Technology
Pengembalian 10% 14%
Yg diharapkan
Standard Deviasi 3.46% 13.86%
 Hal itu tergantung pada toleransi anda pada risiko!
Return

Risk
Ada tradeoff antara risiko dan pengembalian.
Preferensi Investor Terhadap Risiko

 Menyukai risiko – risk seeker / risk lover


 Netral terhadap risiko – risk neutral
 Tidak menyukai/menghindari risiko – risk
averter
KOEFISIEN VARIASI
 Terdapat dua pilihan investasi, yaitu A dengan return yg
diharapkan lebih tinggi dan B mempunyai deviasi standar
lebih rendah.

CV = σ/ k

 KV menunjukkan risiko per unit of return dan


menunjukkan perbandingan yang berarti ketika return yg
diharapkan untuk dua pilihan investasi tidak sama.
Portofolio

 Mengkombinasikan beberapa sekuritas


dalam satu portofolio dapat mengurangi
risiko secara total.
 Bagaimana cara kerjanya?
Misal kita punya saham A dan saham B. Pengembalian
untuk saham tersebut tidak menunjukkan pergerakkan
yang sama dalam kurun waktu yang sama (mereka tidak
berkorelasi sempurna).
pengembalian
tingkat

waktu
Misal kita punya saham A dan saham B. Pengembalian
untuk saham tersebut tidak menunjukkan pergerakkan
yang sama dalam kurun waktu yang sama (mereka
tidak berkorelasi sempurna).
kA
pengembalian

kp
tingkat

kB

waktu
 Apa yang terjadi terhadap variabilitas
pengembalian untuk portofolio?
kA
pengembalian

kp
tingkat

kB

waktu
Expected Return Portfolio
n
E(R P )   w i .E(R i ) E[Rp] – Expected return dari portfolio
i 1 E[Ri] – Expected return dari security i
wi – proporsi asset dalam portfolio
n – jumlah securities dalam portfolio

Terdapat dua surat berharga (securities) dalam portfolio. E[R1]


= 0.08 dan E[R2] = 0.12
Juga diasumsikan bahwa nilai pasar security 1 saat ini adalah 60
% dari total nilai pasar portfolio (jadi w1 = 0.6 dan w2 = 0.4).
E[Rp] = (0.6)(0.08) + (0.4)(0.12)
= 0.096 atau 9.6 %
Diversifikasi
 Investasi di lebih dari satu sekuritas dengan
tujuan mengurangi risiko.
 Jika dua saham berkorelasi positif
sempurna, diversifikasi tidak memberikan
efek terhadap risiko.
 Jika dua saham berkorelasi negatif
sempurna, portofolio terdiversifikasi
sempurna.
Beberapa Risiko dapat didiversifikasi
dan beberapa tidak.
 Market Risk (Risiko Pasar) juga disebut
Nondiversifiable risk (Risiko Tidak terdiversifikasi)
atau risiko sistematis.Tipe risiko ini tidak dapat
didiversifikasi.
 Firm-Specific risk (Risiko Spesifik atas
Perusahaan) juga disebut diversifiable risk(Risiko
terdiversifikasi) atau risiko tidak sistematis. Tipe
risiko ini dapat dikurangi melalui diversifikasi
Risiko Pasar

 Perubahan yang tidak diduga dalam suku


bunga.
 Perubahan yang tidak diduga dalam arus
kas disebabkan oleh perubahan tarif
pajak, kompetisi dari luar negeri, dan
siklus bisnis secara keseluruhan.
Risiko Spesifik
atas Perusahaan
 Serikat buruh melakukan demonstrasi.
 Manajemen puncak perusahaan tewas dalam
kecelakaan pesawat terbang.
 Tangki minyak yang besar bocor dan
membanjiri area produksi perusahaan.
Semakin banyak anda menambah saham dalam
portofolio anda, risiko spesifik perusahaan
berkurang.
Portofolio
Risiko

Risiko
Spesifik
Perusahaan
Risiko Pasar
Jumlah saham
 Catatan
Pasar mengkompensasikan investor untuk
menerima risiko – namun hanya untuk
risiko pasar. Risiko spesifik perusahaan
dapat dan harus didiversifikasi.
Jadi, - kita harus bisa mengukur risiko
pasar.
Itulah sebabnya kita mempelajari
BETA.
Beta: suatu pengukuran terhadap risiko pasar.
Secara spesifik, beta adalah suatu ukuran
bagaimana sebuah pengembalian saham individu
bervariasi terhadap pengembalian pasar.
Beta adalah suatu pengukuran terhadap
“sensitivitas” pengembalian saham individual
terhadap perubahan dalam pasar.
BETA

Cov(Ri, Rm)
β 2
σm
 Covariance:
 sim =  pi (Ri – E(Ri)) (Rm – E(Rm))
BETA
 Jika koefisien β suatu saham = 1, berarti saham tersebut
memiliki risiko yang sama dengan risiko rata-rata pasar.
 Misalnya, jika IHSG naik 5%, maka harga pasar saham
tersebut cenderung meningkat 5%.
 Jika koefisien β suatu saham = 0,5, berarti saham tersebut
memiliki risiko < risko rata-rata pasar, dan saham akan
bergerak 0,5 kali perubahan IHSG.
 Jika koefisien β suatu saham = 1,5 berarti saham tersebut
memiliki risiko > risiko rata-rata pasar, dan saham akan
bergerak 1,5 perubahan IHSG.
Beta pasar adalah 1
 Suatu perusahaan yang memiliki beta = 1 memiliki
risiko pasar rata-rata. Saham tidak lebih dan
tidak kurang volatile daripada pasar.
 Suatu perusahaan dengan beta > 1 lebih volatile
daripada pasar
 Suatu perusahaan dengan beta < 1 kurang volatile
daripada pasar
Kesimpulan:

 Kita tahu bagaimana mengukur risiko, menggunakan


standar deviasi untuk risiko keseluruhan dan beta untuk
risiko pasar.
 Kita tahu bagaimana untuk mengurangi risiko keseluruhan
hanya kepada risiko pasar melalui diversifikasi.
 Kita perlu mengetahui bagaimana memberi harga suatu
risiko sehingga kita akan tahu berapa besar pengembalian
ekstra yang kita perkirakan untuk menerima risiko ekstra.
Hubungan linier antara risiko dan return
Capital Asset Pricing Model (CAPM).
Persamaan CAPM :
kj = krf + b j (km - krf)
dimana:
kj = Tingkat pengembalian yang diinginkan
atas sekuritas j,
krf = tingkat suku bunga bebas risiko,
b j = Beta untuk sekuritas j, dan
km = pengembalian atas indeks pasar.
Latihan
 Dari data berikut, hitunglah:
1. Expected Return, Standar deviasi dari masing-masing
sekuritas!
2. Sekuritas mana yang paling menguntungkan? Dan mana yg
dipilih?
Periode Probabilitas RA RB RC
1 0,04 10 % 20 % 5%
2 0,05 15 % 10 % 25 %
3 0,60 18 % 15 % 20 %
4 0,30 17 % 5% 10 %
5 0,01 22% 8% 7%

Anda mungkin juga menyukai