Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI

PEMILIHAN PORTOFOLIO

RISTA PUPUT ARYANTI, S.E.,M.M


PEMILIHAN PORTOFOLIO
 Menentukan portofolio yang efisien
 Portofolio optimal berdasarkan model markowits
 Portofolio optimal berdasarkan model indeks tunggal
 Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor
 Portofolio optimal dengan adanya simpanan dan
pinjaman bebas risiko
MENENTUKAN FORTOFOLIO
YANG EFISIEN
Didalam membentuk portofolio akan timbul beberapa
masalah diantaranya: akan banyak sekali kemungkinan
portofolio yang dapat dibentuk.Jika investor yang rasional
akan memilih portofolio yang optimal.
Untuk menentukan portofolio yang otimal terlebih dahulu
harus menentukan portofolio yang efisien.
Portofolio efisien:
Portofolio yang memberikan return ekspektasi terbesar dgn
tingkat risiko yang sudah pasti atau portofolio yang
mengandung risiko terkecil dengan tingkat return
ekspektasi yang sudah pasti.
KURVA

E ( Rp)
A

B
C
p
KETERANGAN KURVA

Garis AB adalah kumpulan portofolio yang efisien


(efficient set), sedang garis BC kumpulan portofolio
yang tidak efisien.
Portofolio optimal masing-masing investor berbeda
karena preferensi investor terhadap portofolio
berbeda beda.
PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL
MARKOWITZ
Asumsi model ini:
1. Waktu yang digunakan hanya satu perode
2. Tidak ada biaya transaksi
3. Preferensi invesor hanya didasarkan pada return
ekspektasi dan risiko dari portofolio ( invesor
mempunyai fungsi utilitas yang sama)
4. Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risiko.
Jadi pada model ini portofolio optimalnya pada titik B,
dengan asumsi semua investor risk averse, yaitu
meminimkan risiko portofolio.
RUMUS

Dimana rumus:
E(Rp) = a.E(RA) + b. E(RB)
Untuk Risiko tergantung korelasi antar sekuritas, yg
paling baik yg berkorelasi negatif sempurna ( -1)
p = a2 A2 + b2 B2 + 2.a.b.rAB. A B
 PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS
TUNGGAL
Model ini merupakan penyederhanaan dari
model Markowitz.
 PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN
PREFERENSI INVESTOR
Portofolio optimal tergantung pada fungsi
utilitasnya.
Frefrensi Risiko
Fungsi utilitas masing-masing invesor berbeda-beda
tergantung freferensi risiko investor. Ada 3 macam
freferensi risiko investor, yaitu: risk averse, risk
seeker, dan risk neutral. Portofolio optimal untuk tiap-
tiap investor terletak pada titik persinggungan antara
fungsi utilitas investor dengan effisient set.
 PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN ADANYA
SIMPANAN DAN PINJAMAN BEBAS RISKO.
Model Markowitz menggunakan kombinasi aktiva-aktiva yang
berisiko. Dengan adanya aktiva yang bebas risiko maka garis
optimalnya akan berubah.
Kurva AB merupakan effisient set dari aktiva-aktiva berisiko.
Portofolio baru hasil kombinasi aktiva berisiko dan bebas risiko
terletak sepanjang garis:
RBR -T misalnya dititk Z, bisa juga garis RBR - S misalnya dititik Y.
Portofolio Y mempunyai p yang sama dengan Z tetapi E(Rp)
untuk Y lebih besar dari Z sehingga yg dipilih Y.
Dimana:
E(Rp) = wBR .RBR + ( 1 -WBR). E(RS)
Karena aktiva bebas risiko tidak punya risiko maka
variannya nol, maka:risiko potofolionya (p )
p = (1 - WBR)2 . S2
Jika investor hanya dapat membeli aktiva bebas risiko
tetapi tidak dapat meminjam dengan tingkat bebas
risiko, maka effisient set yang tersedia adalah garis
RBR - S - A
Ada 3 alternatif yg dapat dilakukan Investor
1. Menanamkan semua dananya ke aktiva bebas
risiko dengan mendapatkan riturn pasti sebesar RBR
2. Menanamkan semua dananya pada aktiva berisiko
di titik S dengan risiko sebesar S2 dan E(RS).
3. Menanamkan dananya sebagian ke aktiva berisiko
dan bebas risiko, dengan risiko sebesar 0 < p2 < S2
dan riturn sebesar RBR < E(Rp) < E(RS).
Tetapi bila investor bisa meminjam dana dengan
tingkat return yang sama dengan return aktiva bebas
risiko maka effisient set yang tersedia RBR-S-X
Investor yang mengkombinasikan aktiva berisiko dgn
bebas risiko akan mendapatkan tingkat utilitas >
dibanding bila hanya menggunakan aktiva berisiko
aja.

Anda mungkin juga menyukai