Anda di halaman 1dari 56

BAB 9.

PEMILIHAN PORTOFOLIO
DAN
BAB 10 MODEL INDEKS TUNGGAL
Hello!
Disusun oleh kelompok 1:

Desy Hindun Rianah (F0317031)


Fatah Mario Andaru (F0317046)
Nadia Prastya (F0317073)
Siti Mudrikah (F0317098)
Tara Chendika (F0317103)
BAB 9

PEMILIHAN PORTOFOLIO
PEMILIHAN PORTOFOLIO
Portofolio optimal dapat ditentukan dengan
menggunakan model Markowitz atau
dengan model indeks tunggal. Untuk
menentukan portofolio yang optimal dengan
model-model ini, yang pertama kali
dibutuhkan adalah menentukan portofolio
yang efisien. Untuk model-model ini, semua
portofolio yang optimal adalah portofolio
yang efisien. Karena tiap-tiap investor
mempunyai kurva berbeda yang tidak sama,
portofolio optimal akan berbeda untuk
masing-masing investor.
MENENTUKAN ATTAINABLE SET
DAN EFFICIENT SET
Seluruh set yang memberikan kemungkinan
portofolio yang dapat dibentuk dari kombinasi
n-aktiva yang tersedia disebut dengan
opportunity set atau attainable set. Semua titik
di attainable set menyediakan semua
kemungkinan portofolio baik yang efisien
maupun yang tidak efisien yang dapat dipilih
oleh investor. Kumpulan (set) teori portofolio
yang efisien ini disebut dengan efficient atau
eficient frontier.
Korelasi Antara Sekuritas Adalah Positif
Sempurna
Rumus deviasi standar portofolio:
𝜎𝑝 = (a ∙ 𝜎𝐴 +(1 − 𝑎) ∙ 𝜎𝐵 ) (9-1)

Dari rumus (9-1) di atas terlihat bahwa resiko dari


portofolio untuk korelasi positif sempurna
merupakan rata-rata tertimbang dari risiko masing-
masing sekuritas. Dengan kata lain, untuk
kasus korelasi positif sempurna, portofolio tidak
dapat menurunkan resiko atau diversifikasi tidak
dapat menurunkan risiko.
Korelasi Antara Sekuritas Adalah Positif
Sempurna
 Fungsi linier deviasi standar
𝜎𝑝 = 𝜎𝐵 + 𝜎𝐴 − 𝜎𝐵 ∙ 𝑎 (9-2)
 Proporsi sekuritas A
𝜎𝑝 −𝜎𝐵
𝑎= (9-3)
𝜎𝐴 −𝜎𝐵

 Return ekspektasian dari portofolio untuk dua


buah sekuritas
𝐸 𝑅𝑝 = 𝑎 ∙ 𝐸 𝑅𝐴 + (1 − 𝑎) ∙ 𝐸 𝑅𝐵 (9-4)
Fungsi hubungan antara Return ekspektasian portofolio
(𝐸 𝑅𝑝 ) dengan deviasi standar return portofolio 𝜎𝑝 .
𝐸 𝑅𝐵 −𝐸 𝑅𝐴 𝐸 𝑅𝐴 −𝐸 𝑅𝐵
𝐸 𝑅𝑝 = 𝐸 𝑅𝐵 + ∙ 𝜎𝐵 + ∙ 𝜎𝑝 (9-5)
𝜎𝐴 −𝜎𝐵 𝜎𝐴 −𝜎𝐵

Fungsi hubungan ini membentuk suatu attainable set yang


menunjukkan semua kemungkinan hubungan risiko dan return
ekspektasian akibat kombinasi beberapa aktiva ( dalam hal ini hanya
melibatkan dua buah aktiva), yaitu A dan B.
Tidak Ada Korelasi Antara Sekuritas
Untuk korelasi antar dua aktiva A dan B sebesar nol
yaitu 𝜌𝐴𝐵 = 0 dan substitusikan b=(1-a), rumus
varian dari portofolio menjadi:
𝜎𝑝2 = 𝑎2 ∙ 𝜎𝐴2 + (1 − 𝑎)2 ∙ 𝜎𝐵2 (9-6)
Dan jika dinyatakan dalam deviasi standar menjadi:
𝜎𝑝 = 𝑎2 ∙ 𝜎𝐴2 + (1 − 𝑎)2 ∙ 𝜎𝐵2 (9-7).
Tidak Ada Korelasi Antara Sekuritas
✢Hubungan antara risiko portofolio proporsi
sekuritasnya (a) untuk korelasi nol (𝜌𝐴𝐵 = 0) adalah
tidak linier. Karena hubungan ini tidak linier, maka
titik optimasi dapat terjadi. Titik optimal terletak di
proporsi aktiva A sebesar:
2
𝜎𝐵
𝑎∗ = 2 +𝜎 2 (9-8)
𝜎𝐴 𝐵
Korelasi Antara Sekuritas Adalah Negatif Sempurna
Rumus varian dari portofolio adalah sebagai berikut:
𝜎𝑝2 = 𝑎2 ∙ 𝜎𝐴2 + 1 − 𝑎 2 ∙ 𝜎𝐵2 − 2 ∙ 𝑎 ∙ 1 − 𝑎 ∙ 𝜎𝐵 ∙ 𝜎𝐴 (9-9)

Dan jika dinyatakan dalam deviasi standar menjadi:


𝜎𝑝 = 𝑎2 ∙ 𝜎𝐴2 + 1 − 𝑎 2 ∙ 𝜎𝐵2 − 2 ∙ 𝑎 ∙ (1 − 𝑎) ∙ 𝜎𝐵 ∙ 𝜎𝐴 (9-10)

Rumus deviasi standar ini dapat ditulis sebagai berikut:


𝜎𝑝 = (𝑎 ∙ 𝜎𝐴 − (1 − 𝑎) ∙ 𝜎𝐵 )2 (9-11)
Korelasi Antara Sekuritas adalah Negatif
Sempurna

✢ Suatu nilai yang diakarkan dapat


menghasilkan dua macam nilai yang
berbeda tandanya, yaitu sebuah bernilai
negatif dan yang lainnya bernilaipositif.
Dengan demikian, deviasi standar
portofolio dapat mempunyai dua
kemungkinan sebagai berikut :
σp = a · σA – (1 – a) · σB
Portofolio efisien
✢ Portofolio efisien adalah kumpulan portofolio
yang mungkin dibentuk dari kombinasi aset-aset
penyusun portofolio yang memberikan nilai risiko
minimum pada tingkat pengembalian tertentu
atau memberikan keuntungan maksimum pada
tingkat risiko tertentu
Portofolio optimal
✢ Portofolio optimal merupakan pilihan dari
berbagai sekuritas dari portofolio efisien.
Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan
dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu
dan kemudian meminimumkan risikonya, atau
menentukan tingkat risiko yang tertentu dan
kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.
Portofolio Optimal Berdasarkan Model Markowitz

Model Markowitz merupakan model formal pertama yang mendiversifikasi portofolio


dengan perhitungan kuantitatif. Risiko portofolio bukan hanya merupakan rata-rata
tertimbang (weighted average money market), maksimalkan return atau risiko dari
expected pertama kali Return maupun rata weighted average) dari setiap aset dalam
portofolio tetapi juga memperhatikan hubungan antar aset. Konsep statistik yang
penting ini adalah koefisien covariance, karena dua konsep inilah model Markowitz
sering pula disebut sebagai model mean-variance. Return dalam model Markowitz
adalah keuntungan yang diperoleh dari sejumlah modal yang ditanamkan dalam suatu
periode waktu, yaitu berupa persentase dari modal. Suatu investasi apabila
memberikan ketidakpastian keuntungan maka investasi dinyatakan memiliki risiko.
Jadi, definisi dari risiko adalah variabilitas dari return yang diperoleh.
Untuk investor ke-1, Seorang investor ke-1 jika
portofolio optimal adalah dihadapkan kepada pilihan
berada di titik C1 yang untuk memilih portofolio C1
memberikan kepuasan atau E1, maka akan memilih
kepada investor ini sebesar portofolio E1 karena portofolio
U2. Jika investor ini E1 memberikan kepuasan
rasional maka tidak akan sebesar E3 yang lebih tinggi
memilih portofolio D1 daripada portofolio C1 yang
karena walaupun portofolio hanya memberikan kepuasan
ini tersedia dan dapat sebesar U2. Akan tetapi seorang
dipilih yang berada di investor ke-1 tidak dapat
attainable set, tetapi bukan memilih portofolio E1 karena
portofolio yang efisien portofolio ini tidak tersedia di
sehingga akan memberikan pasar (tidak berada di
kepuasan sebesar U1 yang attainable set). Maka, dengan
lebih rendah dibandingkan argumentasi yang sama,
dengan kepuasan sebesar investor ke-2 akan memilih
U2. Idealnya, investor akan portofolio optimal yang berada
memilih portofolio yang di efficient set yang juga
memberikan kepuasan menyinggung fungsi utilitinya,
tertinggi. yaitu titik C2.
Portofolio Optimal Risiko Terkecil Model
Markowitz
✢Titik portofolio yang optimal
merupakan kombinasi aktiva yang
memberikan portofolio yang
efisien dengan risiko terkecil
sehingga portofolio tersebut
dinamakan portofolio varian
minimal atau MVP (Minimal
Variance Portofolio).
Sementara itu, fungsiobjektif yang
digunakanadalahfungsirisikoportofolioberda
sarkanmetode Markowitz
dengancaramemasangbeberapakendala.
Kendala yang pertamaadalah total proporsi
yang diinvestasikan di masing-
masingaktivauntukseluruh n
aktivaadalahsamadengan 1 (atau dana yang
diinvestasikanseluruhnyaberjumlah 100%).
Misalnyawiadalahproporsiaktivake-I yang
diinvestasikan di dalamportofolio yang
terdiridari n aktiva,
makakendalapertamainidapatdituliskansebag
ai :
n

෍ wi = 1
Kendala yang keduaadalahproporsidarimasing-
masingsekuritastidakbolehbernilai negative sebagaiberikut :
Wi ≥ 0 untuki = 1 sampaidengan n
Kendalainimenunjukkanbahwapenjualanpendek (short sales)
tidakijinkan. Jikapenjualanpendekdiijinkan, berarti investor
tidakmempunyaisekuritas yang dijual dan
meminjamsekuritasinidaribrokernyauntukdijualkepihak lain.
Untukkasuspenjualanpendekdiijinkan, makawidapatbernilai
negative dan kendalakeduatersebutdapattidakdicantumkan.
Kendala yang ketigaadalahjumlah rata-rata dariseluruh return
masing-masingaktiva (Ri) samadengan return portofolio (Rp) :
n

෍ wi . R i = Rp
i=1
Dengandemikian, model
penyelesaianoptimasiinidapatditulissebagaiberikutini :
✢FungsiObjektif
✢Minimumkanσ𝒏𝒊=𝟏 𝒘𝒊 . 𝝈𝟐𝒊 + σ𝒏𝒊=𝟏 σ𝒏𝒋=𝟏 𝒘𝒊 . 𝒘𝒋 . 𝝈𝒊𝒋
✢i = 1
✢Subjekterhadapkendala-kendala :
✢(1) σni=1 wi = 1
✢(2) wi ≥ 0 untuki = 1 sampaidengan n
✢(3) σni=1 wi . R i = Rp.
✢Portofolio Optimal dengan Aktiva
Bebas Risiko
Portofolio optimal berdasarkan preferensi
investor sebenarnya adalah portofolio yang
belum benar-benar optimal, tetapi optimal
menurut investor tertentu dengan preferensi
risiko tertentu. Demikian pula dengan portofolio
optimal Markowitz belum benar-benar
merupakan portofolio yang optimal tetapi hanya
optimal untuk risiko portofolio terkecil (minimal
variance portfolio). Portofolio yang benar-benar
optimal secara umum (tidak bergantung pada
preferensi investor tertentu) dapat diperoleh
dengan menggunakan aktiva bebas risiko. Suatu
aktiva bebas risiko dapat didefinisikan sebagai
aktiva yang mempunyai return ekspektasian
tertentu dengan risiko yang sama dengan nol.
Portofolio optimal secara umum adalah portofolio di titik
M di gambar berikut ini :
Portofolio optimal ini merupakan hasil persinggungan garis lurus dari titik RBR
dengan kurva efficient set. Titik persinggungan M ini merupakan titik
persinggungan antara kurva efficient set dengan garis lurus yang mempunyai
sudut atau slope (θ) terbesar. Slope in inilainya adalah sebesar return ekspektasian
portofolio dikurangi dengan return aktiva bebas risiko dan semuanya dibagi
dengan devias istandar return dari portofolio sebagai berikut :
E(RP )− RBR
Θp =
σp

Notasi :
ΘP = slopedariportofolio optimal
E(Rp) = return ekspektasianportofolio optimal
RBR = return aktivabebasrisiko
Untukmendapatkannilaibobotmasing-masingsekuritas (wi)
dapatdihitungdenganrumus :
𝑍𝑖
Wi = σ𝑛
𝑖=1 𝑍𝑖
Portofolio Optimal dengan Adanya Simpanan dan
Pinjaman Bebas Risiko

Aktiva bebas risiko hanya digunakan untuk


menentukan letak dari portofolio optimalnya, tetapi
tidak dimasukkan sebagai aktiva di portofolionya.
Karena aktiva bebas risiko variannya (deviasi
standarnya) sama dengan nol, kovarian antara aktiva
bebas risiko ini dengan aktiva berisiko yang lainnya
akan menjadi sama dengan nol sebagai berikut:
Portofolio Optimal dengan Adanya Simpanan dan
Pinjaman Bebas Risiko (lanjutan)

Dan untuk varian aktiva bebas risiko yang sama


dengan nol, maka kovarian antara aktiva bebas risiko
dengan aktiva berisiko adalah juga sama dengan nol
(karena sesuatu dikalikan nol adalah sama dengan
nol):
Risiko dari portofolio gabungan aktiva bebas risiko dengan aktiva
berisiko ini dapat dihitung berdasarkan rumus:
Investor dapat memasukkan aktiva bebas risiko ke dalam
portofolio optimal aktiva berisiko dalam bentuk simpanan
(lending) atau pinjaman (borrowing).
 lending berarti membeli aktiva bebas risiko dan
memasukkannya ke dalam portofolio efisien aktiva
berisiko.
 borrowing berarti meminjam sejumlah dana dengan
tingkat bunga bebas risiko (menjual aktiva bebas risiko)
dan menggunakan dana ini untuk menambah proporsi di
portofolio efisien aktiva berisiko.
Investor mempunyai 3 alternatif yang dapat dilakukan:
KESIMPULAN
Portofolio efisien (efficient portofolio) dapat didefinisikan sebagai portofolio yang
memberikan return ekspektasi terbesar dengan resiko yang tertentu atau
memberikan resiko yang terkecil dengan return ekspektasi yang tertentu

Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return
ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan risikonya, atau menentukan
tingkat risiko yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.
Investor yang rasional akan memilih portofolio optimal ini karena merupakan
portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan satu dari dua dimensi, yaitu
return ekspektasi atau risiko portofolio.Dalam memilih portofolio yang optimal ada
beberapa pendekatan yaitu:
✢1. Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor
✢2. Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz
✢3. Portofolio optimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risiko.
✢4. Portofolio optimal berdasarkan aktiva bebas resiko
Hello!
Disusun oleh kelompok 1:

Desy Hindun Rianah (F0317031)


Fatah Mario Andaru (F0317046)
Nadia Prastya (F0317073)
Siti Mudrikah (F0317098)
Tara Chendika (F0317103)
BAB 10

MODEL INDEKS TUNGGAL


William sharpe (1963) mengembangkan model yang
disebut dengan model indeks tunggal (single-index
model). Model ini dapat digunakan untuk
menyederhanakan perhitungan di model markowitz
dengan menyediakan parameter-parameter input yang
dibutuhkan dalam perhitungan model markowitz.
Disamping itu, model indeks tunggal dapat juga
digunakan untuk menghitung return ekspektasian dan
risiko portofolio.
MODEL INDEKS TUNGGAL DAN KOMPONEN
RETURNNYA

Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga


dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga
pasar. Secara khusus dapat diamati bahwa kebanyakan saham
cenderung mengalami kenaikan harga jika indeks harga saham
naik dan sebaliknya.
Return dari suatu sekuritas dan return dari indeks pasar
yang umum dapat dituliskan sebagai berikut:
𝑅𝑖 = 𝑎𝑖 + 𝛽𝑖 ∙ 𝑅𝑀 (10-1)

Notasi:
𝑅𝑖 = Return sekuritas ke-i
𝑎𝑖 = Suatu variabel acak yang menunjukkan komponen dari return
sekuritas ke-i yang independen terhadap kinerja pasar
𝛽𝑖 = Beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan 𝑅𝑖
akibat dari perubahan 𝑅𝑀
𝑅𝑀 = Tingkat Return dari indeks pasar, juga merupakan suatu
variabel acak
Variabel 𝑎𝑖 merupakan komponen return yang
tidak tergantung dari return pasar. Variabel
𝑎𝑖 dapat dipecah menjadi nilai yang di
ekspektasi ( expected value) 𝑎𝑖 Dan kesalahan
residu ( residual error) 𝑒𝑖 . Maka didapat
persamaan berikut.
𝑅𝑖 = 𝑎𝑖 + 𝛽𝑖 ∙ 𝑅𝑀 + 𝑒𝑖 (10-2)
Notasi
𝑎𝑖 = nilai ekspektasian dari Return sekuritas
yang independen terhadap return pasar
𝑒𝑖 = kesalahan residu yang merupakan variabel
acak dengan nilai ekspektasi hanya sama
dengan nol atau E(ei) = 0.
Model indeks tunggal membagi
return ke dalam dua
komponen, yaitu sebagai berikut:
* Komponen return yang unik
diwakili oleh 𝑎𝑖 yang independen
terhadap return pasar.
* Komponen return yang
berhubungan dengan return pasar
diwakili oleh 𝛽𝑖 ∙ 𝑅𝑀 .
Return ekspektasian model indeks tunggal
Model indeks tunggal dapat juga dinyatakan dalam
bentuk return ekspektasian.
𝐸(𝑅𝑖 ) = 𝑎𝑖 𝛽𝑖 ∙ 𝐸(𝑅𝑀 ) (10-3)
ASUMSI-ASUMSI
Kesalahan residu dari sekuritas ke-i tidak berkovari dengan
kesalahan residu sekuritas ke-j atau 𝑒𝑖 tidak berkovari ( berkorelasi)
dengan 𝑒𝑗 untuk semua nilai dari i dan j.
Cov(𝑒𝑖 , 𝑒𝑗 ) = 0 (10-4)
kesalahan residu untuk sekuritas ke-i tidak mempunyai korelasi
dengan kesalahan residu untuk sekuritas ke-j dapat juga ditulis:
E(𝑒𝑖 , 𝑒𝑗 ) = 0 (10-5)
𝑒𝑖 tidak ber kovari dengan return indeks pasar 𝑅𝑀 . kedua ini dapat
dinyatakan secara matematis sebagai:
Cov(𝑒𝑖 , 𝑅𝑀 ) = 0 (10-6)
ASUMSI-ASUMSI
Dengan demikian asumsi kedua dari model indeks tunggal dapat ditulis
sebagai:
𝐸(𝑒𝑖 ∙ 𝑅𝑀 − 𝐸(𝑅𝑀 )) = 0 (10-7)

Asumsi-asumsi dari model indeks tunggal mempunyai implikasi bahwa


sekuritas-sekuritas bergerak bersama-sama bukan karena efek di luar
pasar misalnya efek dari industri atau perusahaan perusahaan itu
sendiri, melainkan karena mempunyai hubungan yang umum terhadap
indeks pasar.
VARIAN RETURN SEKURITAS MODEL
INDEKS TUNGGAL

Secara umum varian Return dari suatu sekuritas


dapat dinyatakan sebagai berikut:

𝜎𝑖2 = 𝐸(𝑅𝑖 − 𝐸(𝑅𝑖 ))2


✢ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN
MODEL INDEKS TUNGGAL
Varian Return Sekuritas Model Indeks
Tunggal

Secara umum, varian return dari suatu sekuritas dapat


dinyatakan sebagai berikut:
σi2 = βi2 . σm2 + σei2
Risiko (varian return) sekuritas yang dihitung berdasarkan
model ini terdiri dari dua bagian: risiko yang berhubungan
dengan pasar (market related risk) yaitu βi2 . σm2 dan
risiko unik masing-masing perusahaan (unique risk) yaitu
σei2
MODEL PASAR
Kovarian Return Antara Sekuritas Model Indeks TuIndeks2Secara
umum, kovarian return antara dua sekuritas i dan j dapat dirumuskan:
σij= βi. Βi. σM2
Parameter-Parameter input untuk Model
Markowitz
Model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return
ekspektasian (E(R)) , varian dari sekuritas σei2 dan kovarian anatar
sekuritas (σij) yang merupakan parameter-parameter input untuk
analisis portofolio menggunakan model Markowitz. Model Markowitz
ini digunakan untuk menghitung return ekspektasian dan risiko
portofolio dengan menggunakan hasil indeks tunggal sebagai input
perhitungan Model Markowitz.
Selain dapat digunakan sebagai input
analisis portofolio, model indeks
tunggal juga dapat digunakan secara
lansung untuk analisis portofolio.
Analisis portofolio menyangkut
perhitungan return ekspektasian
portofolio dan risiko portofolio.
. Return EkspektasianPortofolio

Return ekspektasiandarisuatuportofolioselalumerupakan rata-rata tertimbangdari return ekspektasian


individual sekuritas :
E(Rp) = σni=1 wi . E(R)i
Denganmensubtitusikan E(Ri) menggunakannilai di persamaan (10-3), return
ekspektasianportofoliomenjadi :
E(Rp) = σni=1 wi . (αi + βi . E R M )

E(Rp) = σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛂𝐢 + σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛃𝐢 . 𝐄(𝐑 𝐌 )


Model indekstunggalmempunyaibeberapakarakteristiksebagaiberikutini.
Beta dariportofolio (βp) merupakan rata-rata tertimbangdari Beta masing-masingsekuritas (βi) :
βp =σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛃𝐢
Alpha dariportofolio (αp) juga merupakan rata-rata tertimbangdari Alpha tiap-tiapsekuritas (αi) :
αp = σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛂𝐢
Denganmensubtitusikankarakteristikini, yaitu βp dan αp kedalampersamaan (10-10), maka return
ekspektasianportofoliomenjadi :
E(Rp) = αp + βp . E(RM)
RisikoPortofolio

Varian darisuatusekuritas yang dihitungberdasarkan model


indekstunggaltelahdiuraikan dan dapatdilihat di persamaan (10-8). Varian
darisekuritasiniadalahsebagaiberikut :
σi2 = βi2 . σM2 . σei2
Varian dariportofolioadalahsebesar :
σi2 = ( σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛃𝐢 )𝟐 . ΣM2 + ( σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛔𝐞𝐢 )𝟐

Denganmenggunakankarakteristik Beta di persamaan (10-11)


makavariandariportofolioselanjutnyadapatdituliskan :
σi2 = βp2 . σM2 + ( σ𝐧𝐢=𝟏 𝐰𝐢 . 𝛔𝐞𝐢 )𝟐
MODEL PASAR
Model pasar (market model) merupakan bentuk dari model indeks
tunggal dengan batasan yang lebih sedikit.
MODEL PASAR
Model pasar ini lebih banyak digunakan oleh peneliti pasar modal
untuk menghitung abnormal return. Bentuk model pasar yang sama
dengan bentuk modal indeks tunggal mempunyai return dan return
ekspektasian:
PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN
MODEL INDEKS TUNGGAL
✢Perhitungan untuk menentukan portofolio optimal akan sangat
dimudahkan jika hanya didasarkan pada sebuah angka yang dapat
menentukan apakah suatu sekuritas dapat dimasukkan ke dalam portofolio
optimal tersebut. Angka tersebut adalah rasio antara ekses return dengan Beta
(excess return to beta ratio). Rasio ini adalah :
Aktiva dengan rasio ERB rendah tidak dimasukkan dalam
portofolio optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan titik pembatas (cut-
off point) yang menentukan batas nilai ERB berapa yang dikatakan
tinggi. Langkah menentukan besarnya titik pembatas:
1. Urutkan sekuritas-sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke
ERB terkecil. Kandidat yang akan dimasukkan ke portofolio
optimal adalah ERB terbesar.
2. Hitung nilai A1 dan B1 untuk masing-masing sekuritas ke-i:
3. Hitung nilai C3
✢Setelah sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio telah
ditentukan, pertanyaan berikutnya adalah berapa proporsi
masing-masing sekuritas tersebut didalam portofolio optimal.
Rumusnya:

Anda mungkin juga menyukai