Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS INVESTASI MANAJEMEN PORTOFOLI

RISK & RETURN - Markowitz

DOSEN PENGAMPU : Dr. Maria Yovita R.Pandin, MM,CMA,CPA

Nama Kelompok 4 :
1. Titin Herningsi Sao (1221800106)
2. Ratih Atri Rahma P. (1221800108)
3. Ajeng Khoirul Nisa (1221800133)
4. Mutmainnah (1221800141)
Kelas : G

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA


TUGAS 3

RISK & RETURN - Markowitz

3.1 Return dan Risiko Portofolio


Return adalah keuntungan atau aliran kas bersih yang diperoleh dari suatu
investasi. Sedangkan, Risiko adalah kemungkinan bahwa return sesungguhnya dari suatu
investasi akan tidak sesuai dari return yang di harapkan.
Risiko menunjukkan variabilitas return dari yang diharapkan sehingga makin
bervariasi return yang diharapkan sehingga makin bervariasi return. Makin tinggi pula
risiko dari suatu aset.
 Investasi Portofolio
Portofolio adalah suatu kombinasi dua atau lebih investasi. Misal : portofolio
saham Telkom, sahm Indosat, saham Indofood.
Tujuan Portofolio yaitu meminumkan risiko dengan cara diversifikasi.
Aset dalam suatu portofolio lebih kecil risikonya dibanding jika aset itu hanya
dipegang tunggal. Dari kacamata investor, yang terpenting adalah return dan risiko
keseluruhan dari portofolio yang dia miliki, bukan masing-masing aset di dalam
portofolio tersebut. Oleh karena itu, investor menganalisa bagaimana risiko dan return
suatu aset tunggal mempengaruhi risiko dan return portofolio dimana aset itu berada.
 Return Portofolio
Return yang diharapkan dari suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang
(weighted average) dari semua return yang diharapkan dari sekuritas-sekuritas dalam
portofolio. Ada 2 return portofolio yaitu :
1. Return realisasian portofolio (portofolio realized return) : merupakan rata-rata
tertimbang dari return-return realisasian masing-masing sekuritas tunggal di dalam
portofolio tersebut.
n
Rp=∑ (w i × R i)
i =1
2. Return ekspektasian portofolio (portofolio expected return) : merupakan rata-
rata tertimbang dari return-return ekspektasian masing-masing sekuritas tunggal di
dalam portofolio.
n
E ( Rp )=∑ ¿ ¿
i=0
Notasi : Rp : return realisasian portofolio,
Wi : porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio,
Rj : return realisasian dari sekuritas ke-i,
E(Rp) : return ekspektasian dari portofolio,
E(Ri) : return ekspektasian dari sekuritas ke-i.

Contoh Soal : Suatu portofolio terdiri dari 3 macam sekuritas dengan proporsi

1
yang sama, yaitu masing-masing bagian. Return-return yang diekspektasi
3
dimasa yang akan datang untuk masing-masing sekuritas adalah : 15%, 18%, dan
21%. Besarnya return expektasian portofolio adalah sebesar :
n
E ( Rp )=∑ ¿ ¿
i=0

E ( Rp )= ( 13 ×15 %)+( 13 ×18 %)+( 13 ×21 %)=18 %


 Risiko Portofolio
Konsep dari risiko pertama kali diperkenalkan secara formal oleh Harry M.
Markowits ditahun 1950-an. Kemudian dia memenangkan hadiah Nobel dibidang
ekonomi di tahun 1990 untuk hasil karyanya tersebut. Dia menunjukkan bahwa secara
umum risiko mungkin dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas
tunggal ke dalam bentuk portofolio. Persyaratan utama untuk dapat mengurangi risiko
di dalam portofolio ialah return untuk masing-masing sekuritas tidak berkorelasi
secara positif dan sempurna.
Risiko portofolio bukanlah penjumlahan sederhana dan risiko sekuritas-sekuritas
yang membentuk portofolio tersebut.
Risiko portofolio diukur dengan deviasi standar portofolio sebagai berikut :
 Deviasi Standar, adalah ukuran simpangan nilai-nilai dari nilai yang
diharapkan. Jika mendefinisikan risiko investasi sebagai “kondisi dimana
investor memperoleh keuntungan yang kurang dari yang diharapkan”, maka
risiko dapat diukur dengan menggunakan deviasi standar.
n
Rumus : SD=
√∑i=1
¿¿¿¿¿

 Kovarians, adalah suatu ukuran kekuatan atau derajat hubungan antara 2


variabel. Dalam konteks manajemen portofolio, kovarians menunjukkan sejauh
mana return dari dua sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-
sama. Kovarians positif menunjukkan hubungan positif, sedangkan kovarians
negatif menunjukkan hubungan negatif. Kovarins anatar A dan B dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut :
n
Rumus : Kovarians=Cov ( AB )=∑ ( k Ai−k A ) −(k Bi−k B )Pi
i=1

Notasi : kAi : keuntungan A jika kondisi i terjadi,


kA : nilai harapan keuuntungan A,
kBi : keuntungan rata-rata atau nilai harapan keuntungan B,
kB : probabilitas kondisi i terjadi.
 Koefisien Korelasi, konsep dari kovarian dapat dinyatakan dalam bentuk
korelasi (correlation). Koefisien korelasi menunjukkan besarnnya hubungan
pengerakan antara dua bariabel relatif terhadap masing-masing deviasinya.
Dalam konteks diversifikasi, korelasi menunjukkan sejauh mana return dari
suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya, yaitu :
o Jika ρi , j = +1, 0 → berarti korelasi positif sempurna
o Jika ρi , j = -1, 0 → berarti korelasi negatif sempurna
o Jika ρi , j = 0, 0 → berarti tidak ada korelasi
Konsep Koefisien Korelasi, penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi
positif sempurna (+1,0), maka tidak akan memberikan manfaat pengurangan
risiko. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, maka akan
mengurangi risiko portofolio secara signifikan. Penggabungan dua buah
sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1,0) maka akan menghilangkan
risiko kedua sekuritas tersebut. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi
ekstrim tersebut (+1, 0, dan -1) sangat jarang terjadi.
Cov( AB)
Rumus : Koefisien korelasi=r (AB )=
σB ∙ σB
 Menghitung Risiko Portofolio, dalam menghitung riisko portofolio ada 3 hal
yang perlu ditentukan, yaitu :
o Varian setiap sekuritas.
o Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya.
o Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas.
 Portofolio dengan Dua Aktiva
Suatu portofolio terdiri dari dua aktiva, yaitu sekuritas A dan B. Porsi sekuritas
A di dalam portofolio adalah sebesar a dan B sebesar b atau (1-a). Return realisasi
sekuritas Adan B berturut-turut adalah Ra dan Rb. Dengan demikian return
realisasian dari portofolio yang merupakan rata-rata tertimbang return-return
sekuritas A dan B.
Maka Return realisasi portofolio adalah : R p =a × R A + b × R B
Return portofolio ekspektasian adalah sebesar :
E( R ¿¿ p)=E (a × R¿¿ A)+ E(b × R¿¿ B)atau E( R¿¿ p)=a × E ( R¿¿ a)+b × E ( R¿¿ B) . ¿¿ ¿ ¿ ¿ ¿
Var ( R¿¿ p)=σ p2=E ¿ ¿ ¿ ¿ disubstitusikan return portofolio (Rp) dan Return
portofolio ekspektasian (E[Rp]), sehingga menjadi :
Var ( R¿¿ p)=σ 2=a2 ∙Var ( R ¿¿ a)+ b2 ∙ Var ( R¿¿ b)+2 ∙ a ∙b ∙ Cov(R a , R b) .¿ ¿ ¿
atau Var (R ¿¿ p)=σ 2=a2 ∙ σa2 +b 2 ∙ σb2 +2∙ a ∙ b σ ab ¿
Jika Cov ( R a , Rb ) yaitu sama dengan ρ ∙ σ a ∙σ b ,dimana yaitu koefisien korelasi ρ
anatara sekuritas A dan B maka rumusnya sebagai berikut :
Var ( R¿¿ p)=σ 2=a2 ∙ σa2+ b2 ∙ σb 2+2 ∙ a ∙b ∙ ρ ∙ σ a ∙σ b . ¿
 Portofolio dengan Banyak Aktiva
Portofolio yang berisi dua buah aktiva, Yaitu sekuritas A dan B. Bagian ini
akan membahas portofolio dengan banyak aktiva, yaitu terdiri dari n buah sekuritas.
Proporsi dari masing-masing aktifa ke-i yang membentuk portofolio adalah sebesar
w1. Misalnya suatu portofolio berisi dengan 3 buah sekuritas dengan proporsi
masing-masing sekuritas adalah sebesar w1,w2, dan w3, beturut-turut untuk sekuritas
ke 1, 2, dan 3 adalah σ1, σ2, dan σ3. Besarnya kovarian-kovarian untuk sekuritas (1
dan 2), (1 dan 3) dan (2 dan 3) adalah σ12 σ13 dan σ23. Besarnya varian untuk
portofolio dengan 3 sekuritas ini dapat dituliskan :
Var ( R p )=σ 2=[ wi2 ∙ σ 12 + w22 ∙ σ 22 +w 32 ∙ σ 32 ] + [ 2∙ w 1 ∙ w 2 ∙ σ 12+ 2∙ w 1 ∙ w3 ∙ σ 13+ 2∙ w 2 ∙ w3 ∙ σ 23 ]
¿ [ proporsi varian ] + [ proporsi kovarian ]
Untuk 3 buah aktiva, risiko portofolio dapat dinyatakan dalam perkalian matrik
σ 11 σ 12 σ 13 w1
2

( )( )
sebagai berikut : σ p =( w 1 w 2 w3 ) σ 21 σ 22 σ 23 w2
σ 31 σ 32 σ 33 w3
Rumus varian portofolio dapat dijabarkan menjadi :
n n n
σ p2=∑ w i2 ∙ σ i2+ ∑ ∑ w i ∙ w j ∙ σ ij
i=1 i=1 j=1
i≠ j

Rumus varian yang mengandung koefisien korelasi adalah :


n n
σ p2=∑ ∑ w i ∙ w j ∙σ ij
i=1 j=1

 Risiko Total
Bagian dari risiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio
yang well-diversified disebut dengan risiko yang dapat di-diversifikasi (diversifiable
risk) atau risiko spesifik(spesific risk) atau risiko unik (unique risk) atau risiko yang
tidak sistematik (ubsystematic risk). Karena risiko ini unik untuk suatu perusahaan,
yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal yang baik
terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini dapat di-diversifikasi di dalam portofolio.
Contoh dari diversifiable risk adalah pemogokan buruh,tuntutan oleh pihak lain,
penelitian yang tidak berhasil dan lain sebagainya.
Risiko Total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan
nondiversifiable risks sebagai berikut ini :
Risiko Total = Risiko Perusahaan + Risiko Pasar
Risiko perusahaan = Risiko dapat didiversifikasi = Risiko tdk sistematik = risiko unik.
Risiko pasar = Risiko tdk dapat didiversifikasi = risiko sistematik = risiko umum.
 Diversifikasi
Diversifikasi adalah risiko yang tidak sistematik atau risiko spesifik dan unik
untuk perusahaan. Diversifikasi risiko sangat penting untuk investor, karena dapat
meminimumkan risiko tanpa harus mengurangi return yang diterima. Investor dapat
melakukan diverifikasi dengan beberapa cara, seperti misalnya dengan membentuk
portofolio berisi banyak aktiva, membentuk portofolio secara random atau diverifikasi
secara metode Markowitz.
 Diversifikasi dengan Banyak Aktiva
Mengikuti hukum statistik bahwa semakin besar ukuran sampel, semakin dekat
nilai rata-rata sampel dengan nilai ekspetasian dari populasi. Hukum ini disebut
dengan hukum jumlah besar (Law of Large Numbers). Asumsi yang digunakan
disini adalah bahwa tingkat hasil (rate of return) untuk masing-masing sekuritas
secara statistik adalah independen. Ini berarti bahwa rate of return untuk satu
sekuritas tidak terpengaruh oleh rate of return sekuritas yang lainnya.
 Diversifikasi secara Random
Diversifikasi secara random merupakan pembentukan portofolio
denganmemilih sekuritas-sekuritas secara acak tanpa memperhatikan
karakteristikdari investasi yang relevan seperti misalnya return dari sekuritas itu
sendiri.Investor hanya memilih sekuritas secara acak.
 Diserfikasi secara Markowitz
Dengan menggunakan metode mean-variance dari Markowitz, sekuritas-
sekuritas yang mempunyai korelasi lebih kecil dari +1 akan menurunkanrisiko
portofolio. Semakin banyak sekuritas yang dimasukkan ke dalamportofolio,
semakin kecil risiko portofolio.
 Market and Diversifiable Risk

Dalam suatu kondisi-kondisi tertentu, mengkombinasikan sekuritas dalam


portofolio mengurangi risiko tapi tidak menghilangkan risiko. Yang terjadi bila
memasukkan lebih dari dua saham pada portofolio yaitu :
o Risiko dari portofolio akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah
saham di portofolio.
o In the real world, dimana koefisien korelasi diantara saham-saham individu
pada umumnya positif tapi kurang dari 1, beberapa risiko, tidak semuanya
dapat dihilangkan.
 Contoh Soal
Ilustrasi : Seorang investor memiliki profil portofolio sebagai berikut :

Sekuritas i Sekuritas j

Proporsi ( w) 70% 30%

Return ( R) 14% 11,5%

Risiko (σ ) 8% 6%

Korelasi A dan B (r ) -0,35%

Tabel 1.1

Hitunglah :
a. Return Portofolio
b. Risiko Portofolio
Penyelesaian :
a. Return Portofolio
n n
Rp=∑ (w i × R i)+ ∑ (w j × R j)
i =1 j=1

Rp=( 0,7 )( 14 % ) + ( 0,3 )( 11,5 % )=0,1325atau 13,25 %


b. Risiko Portofolio
n n n n
2
σ p =∑ ∑ w i ∙ w j ∙r i , j ∙σ i ∙ σ j atau σ p =
i=1 j=1
√∑ ∑
i=1 j=1
wi ∙ w j ∙ r i , j ∙ σ i ∙ σ j

Informasi pada tabel 1.1 ditransfer ke tabel matriks, karena informasi terdapat
2 sekuritas yaitu A dan B sehingga tabel matriks yang digunakan yaitu 2×2
(kolom 2, baris 2).
Kolom 1 Kolom 2

Baris 1 w i wi r i ,i σ i σ i w i w j ri , j σ i σ j

Baris 2 w j wi r j ,i σ j σ i w j w j rj, j σ j σ j

Sekuritas i Sekuritas j

Sekuritas i (0,7)(0,7)(1,0)(0,08)(0,08) (0,7)(0,3)(−0,35)( 0,08)(0,06)

Sekuritas j (0,3)(0,7)(−0,35)(0,06)( 0,08) (0,3)(0,3)(1,0)(0,06)(0,06)

σ p=√ 0,003136−0,0003528−0,0003528+0,000324
σ p=√ 0,00275=0,05244 atau5,24 %
DAFTAR PUSTAKA

Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori & Praktik Manajemen Keuangan. Jakarta: Andi Offset.
Hartono,Jogiyanto. 2017. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesebelas. Yogyakarta:
BPFE

Anda mungkin juga menyukai