BAB 8
Disusun oleh :
Kelompok 2
JURUSAN AKUNTANSI
Mengukur return dan resiko untutk sekuritas tunggal memang penting, tetapi bagi
manajer portofolio, return dan risiko seluruh sekuritas didalam portofolio lebih
diperlukan. Menghitung return dan resiko untuk sekuritas tunggal juga berguna karena
nilai-nilai tersebut akan digunakan untuk menghitung return dan resiko portofolio. Return
realisasian dan retirn ekspektasian dari portofolio merupakan rata-rata tertimbang return
dari return-return seluruh sekuritas tunggal. Akan tetapi, risiko portofolio tidak harus
sama dengan rata-rata tertimbang risiko-risiko dari seluruh sekuritas tunggal. Risiko
portofolio bahkan dapat lebih kecil dari rata-rata tertimbang risiko masing-masing
sekuritas tunggal.
Kalau kita hanya memiliki 2 sekuritas A dan B, maka tingkat keuntungan yang
diharapkan dari portfolio adalah :
E(RP) = WA .RA + WB .RB E(RP) = XA .(RA) + XB .(RB) WA + WB = 1
Keterangan :
E(RP) : tingkat keuntungan / ekspektasi return dari suatu portfolio
E(RA) : ekspektasi return dari sekuritas A
RA : satu outcome dari sekuritas A
XA : proporsi asset/dana yang diinvestasikan pada saham A
E(RB) : ekspektasi return dari sekuritas B
RB : suatu outcome dari sekuritas B
XB : proporsi asset/dana yang diinvestasikan pada saham B
Dimana :
σP = varian portfolio σA = kovarian saham A
σB = kovarian saham B
σAB = kovarian antara A dan B
XA = proporsi dana ke sekuritas A
XB = proporsi dana ke sekuritas B
Kemudian masukan persamaan 1 :
σP = √ XA2 σA+ XB2 σB + 2XAXB σAB
σP = √ XA2 σA + (1-XA2) σB2 + 2XA(1.XA) σAB
dan, karena σAB = KAB σA σB, maka :
σP = √ XA2 σA2+ (1-XA2) σB2 + 2XA(1.XA) KAB σAσB
Risiko total adalah risiko yang tidak dapat di di-diversifikasi, bagian dari risiko
sekuritas yang tidak dapat dihilangakn dengan membentuk portofolio. Istilah lain dari
risiko ini adalah risiko pasar atau umum atau risiko sistematik. Dalam konteks portfolio,
risiko dari suatu aset dibagi menjadi dua komponen:
1. Diversifiable risk
Bagian dari risiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang
well-diversifield yang dapat di diversifikasi. Karena risiko ini unik untuk suatu
perusahaan, yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal
yang baik terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini dapat di-diversifikasi didalam
portofolio. Contoh dari diversifiable risk adalah pemogokan buruh, tuntutan oleh pihak
lain, penelitian yang tidak berhasil.
2. Nondiversifiable risk
Risiko ini tidak dapat di diversifikasikan oleh portofolio. Risiko ini terjadi karena
kejadian-kejadian diluar kegiatan perusahaan, seperti inflasi, resesi, naiknya harga bbm,
perang.
Risiko Sistematis
Suatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena
fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara
keseluruhan
Risiko Tidak Sistematis
Suatu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, sebab risiko ini
hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu.
Risiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan nondiversifiable
risks sebagai berikut ini: