Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS STATISTIKA DESKRIPTIF PERUSAHAAN

SUB SEKTOR FARMASI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. AMIN MUHAMMAD
2. CHRISNASARETHA G. A (F0317024)
3. DIAH DWI FITRIANI
4. HANINDYA HILMY N. H
5. MUHAMMAD GHIFFARY S

S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
BAB I

Latar Belakang

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal yang ada di Indonesia. Peranan
Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat penting diantaranya bagi masyarakat sebagai sarana untuk
berinvestasi dan bagi perusahaan go public sebagai sarana mendapat tambahan modal dengan
menerbitkansaham sebagai tanda kepemilikannya. Daya tarik saham bagi investor salah
satunya terletak pada harga saham.

Salah satu sub sektor usaha yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah sub sektor
farmasi. Sub sektor farmasi memiliki peran yang penting dalam reformasi dibidang
kesehatan. Dalam permasalahan kesehatan yang terjadi pada umumnya sangat berkaitan
dengan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di Indonesia banyak
perusahaan farmasi yang memproduksi berbagai macam obat - obatan, baik perusahaan asing
maupun perusahaan nasional. Pada tahun 2014 di indonesia terdapat 206 perusahaan pelaku
industri farmasi yang mana 33 perusahaan diantaranya merupakan Penanam Modal Asing
(PMA). Sedangkan perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah 8
perusahaan, yaitu Darya Varia Laboratria Tbk (DVLA), Indofarma (persero) Tbk (INAF),
Kimia Farma (persero) Tbk (KAEF), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Merck Indonsia Tbk
(MERK), Prydam Farma Tbk (PYVA), Industri Jamu dan Farmasi Siso Muncul Tbk (SIDO),
Tempo Scan Paific Tbk (TSPC).
BAB II

Tinjauan Literatur

Return on Assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas. ROA digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Asset atau aktiva
yang dimaksud adalah keseluruhan harta perusahaan, yang diperoleh dari modal sendiri
maupun dari modal asing yang telah diubah perusahaan yang digunakan untuk kelangsungan
hidup perusahaan yang digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan. ROA dihitung
dengan cara membandingkan laba bersih yang tersedia untuk memgang saham biasa dengan
total aktiva. Semakin besar nilai ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik
pula, karena tingkat pengembalian investasi semakin besar.

Debt to Total Asset (DTA) digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aktiva
perusahaan dibiayai dengan total hutang. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar
jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan. Dan debt to total asset merupakan rasio yang penting untuk
melihat solvavilitas perusahaan. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk
menyeselesaikan seala kewajiban jangka panjangnya.

Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata (mean) ini didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah
individu yang ada pada kelompok tersebut.

Aset adalah semua sumber ekonomi atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas
yang diharapkan dapat memberikan manfaat usaha di masa depan. 

Liabilitas atau sering disebut hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomis yang


akan timbul di masa yang akan datang. Hutang timbul karena adanya kewajiban-kewajiban di
saat sekarang dari perusahaan yang akan dipenuhi dengan memindahkan aktiva atau
memberikan jasa kepada perusahaan lain di masa datang sebagai akibat dari transaksi-
transaksi yang sudah lalu.

Ekuitas adalah suatu perkiraan yang menggambarkan hak atau kepentingan pemilik
perusahaan pada harta perusahaan. Harus sesuai dengan dasar akuntasi yakni kolom kiri
berisi kelompok harta, dan pada sisi kanan berisi kelompok hutang dan ekuitas.
Pengertian Ekuitas juga dapat diartikan dengan, ekuitas adalah hal dari pemilik perusahaan
yakni selisih dari aktiva dan kewajiban yang ada, namun ekuitas tidak dapat dijual dan tidak
memiliki takaran nilai. Pada dasarnya ekuitas adalah investasi pemilik dan hasil dari usaha
perusahaan. Ekuitas dapat berubah jika dikurangi dengan modal pribadi karena pembagian
kerugian dan keuntungan.

Laba setelah pajak adalah penghasilan bersih yang diperoleh oleh perusahaan baik
dari usaha pokok ataupun diluar usaha pokok perusahaan selama satu periode setelah
dikurangi pajak penghasilan.
Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses
penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan
suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Penjualan dapat dilakukan
melalui berbagai metode, seperti penjualan langsung, dan melalui agen penjualan. penjualan
bersih atau penjualan netto (net sales) adalah total pendapatan penjualan dikurangi faktor-
faktor pengurang seperti retur, komisi dan diskon.

Anda mungkin juga menyukai