PORTOFOLIO
Return Portofolio
Return Portofolio adalah hasil dari kombianasi investasi berbagai asset yang
dilakukan oleh investor. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko yang mungkin
terjadi. Return diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
= .
=
Keterangan:
Rp = return realisasian portofolio
= porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio
= return realisasian dari sekuritas ke-i
N = jumlah dari sekuritas tunggal
b. Return ekspektasian portofolio (portofolio expected return)
merupakan rata-rata tertimbang dari return-return ekspektasian
masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio. Secara
sistematis dapat ditulis sebagai berikut :
= = . ( )
Keterangan:
E(Rp) = return realisasian portofolio
= porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio
E( ) = return realisasian dari sekuritas ke-i
n = jumlah dari sekuritas tunggal
Contoh:
= .
=
= 1/3 . 15% + 1/3 . 18% + 1/3 . 21%
= 18 %
Risiko Portofolio
Risiko portofolio adalah varian return sekuritas-sekuritas yang membentuk
portofolio tersebut. Secara umum risiko mungkin dapat dikurangi dengan menggabungkan
beberapa sekuritas tunggal kedalam bentuk portofolio. Persyaratan utama untuk dapat
mengurangi risiko adalah return untuk masing-masing sekuritas tidak berkorelasi secara
positif dan sempurna.
= . + . ( )
Salah satu pengukur risiko adalah deviasi standart atau varian (kuadrat dari deviasi standar).
Dengan demikian varian return portofolio yang merupakan risiko portofolio dapat dituliskan
sebagia berikut :
() = 2 = () 2
Substitusikan return portofolio (Rp) yang ada di rumus (8-2) dan return portofolio ekspektasian
(E[Rp]) yang ada di rumus (8-3) ke dalam persamaan di atas, sehinggga menjadi:
Kovarian adalah pengukur yang menunjukkan arah pergerakan dua buah variabel.
Nilai kovarian positif menunjukan nilai-nilai dari dua variabel bergerak ke arah yang sama, jika satu
meningkat maka yang lain juga meningkat.
Nilai kovarian negative menunjukan nilai-nilai dari dua variabel bergerak ke arah berlawanan, yaitu jika
satu meningkat yang lain menurun.
Nilai kovarian nol menunjukan nilai-nilai dari dua variabel independen, yaitu
pergerakan satu variabel tidak ada hubungannya dengan pergerakan variabel yang
lain.
Kovarian dapat dihitung dengan 2 cara :
, = . = =1 . .
, = . = =1 .
n
Koefisien Korelasi
Menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara 2 variabel relatif
terhadap masing-masing deviasinya. Dengan deimkian nilai koefisien
relasi antara variabel A dan B (rAB = ab) dapat dihitung dengan membagi
nilai kovarian dengan deviasi varibael-variabelnya:
rAB = AB = Cov(RA.RB)
A.B
Nilai koefisien korelasi berkisar dari +1 sampai -1. Jika koef. Korelasi +1
menunjukkan korelasi positif sempurna, jika bernilai 0 menunjukkan tidk
ada korelasi, jika bernilai -1 menunjukkan korelasi negatif sempurna.
Hubungan korelasi aktiva antar aktiva dengan risiko portofolionya :
Risiko portofolio
tetap berkurang nol
Kovarian return saham A dan B dapat dinyatakn dlam bentuk koefisien
korelasi sebagai berikut:
Cov (RA,RB) = rAB. A . B
P2
= =1 =1
Risiko Total
Bagian dari risiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio
yang well-diversified disebut dengan risiko yang dapat di-diversifikasi
(diversifiable risk). Contoh : pemogokan buruh, tuntutan oleh pabrik lain, peneliti
yang tidak berhasil dan lain sebagainya.
Sebaliknya, risiko yang tidak dapat di-diversifikasikan oleh portofolio disebut
dengan nondiversifiable risk. Risiko ini terjadi karena kejadian-kejadian di luar
kegiatan perusahaan, seperti inflasi, resesi dan lain sebagainya.
Risiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan
nondiversiable risks sebagai berikut ini.
Rumusnya : =
Diversifikasi secara random (random atau nave diversification) merupakan pembentukan portofolio
dengan memilih sekuritas-sekuritas secara acak tanpa memperhatikan karakteristik dari investasi yang
relevan seperti misalnya return dari sekuritas itu sendiri. Investor hanya memilih sekuritas secara acak.
Hasil ini menunjukkan bahwa keuntunngan diversifikasi dapat dicapai hanya dengan sekuritas yang tidak
terlalu banyak, yaitu hanya kurang dari 15 sekuritas sudah dapat mencapai diversifikasi optimal.
Diversifikasi secara Markowitz
Sebelumnya telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode mean-variance dari Markowitz,
sekuritas-sekuritas yang mempunyai korelasi lebih kecil dari +1 akan menurunkan risiko portofolio.
Semakin bnyak sekuritas yang dimasukkan ke dalam portofolio, semakin kecil risiko portofolio. Dengan
menggunakan metode Markowitz, diversifikasi ini dapat dibuktikan secara matematis.
Diversifikasi akan menghilangkan efek dari varian, tetapi efek kovarian masih tetap ada, yaitu sebesar nilai
rata-rata semua kovarian atau dengan kata lain, untuk portofolio yang di-diversifikasikan dengan baik yang
terdiri dari banyak aktiva, efek dari kovarian menjadi lebih penting dibandingkan efek dari varian masing-
masing aktiva.
BAB 9
PEMILIHAN PORTOFOLIO
Menentukan Attainaele Set dan Efficient Set
- Attainaele Set atau opportunity Set
Seluruh set yang memberikan kemungkinan portofolio yang dapat
dibentuk dan kombinasi aktiva-aktiva yang tersedia.
- Efficient Set
Kumpulan (set) dari portofolio yang efisien
Pembahasanakan dimulai dari portofolio yang terdiri dari 2 aktiva
berisiko.
A. Korelasi Antara Sekuritas adalah Positif Sempurna
- Rumus deviasi standar portofolio:
- Diuraikan menjadi :