b. Standar Deviasi:
(𝑅𝑖 ) = √𝑉𝐴𝑅(𝑅𝑖 )
1. Sikap Investor Terhadap Risiko
Risk seeker, yaitu sikap seorang investor yang berani mengambil
risiko.
Indifferent to risk, yaitu sikap seorang investor yang peduli
terhadap risiko.
Risk averter, yaitu sikap seorang investor yang menghindari
risiko.
2. Expected Return-Risk Indifference Curve
Indifference Curve ini menggambarkan risk-return trade off bagi
seorang investor yang menghindari risiko. Dengan kata lain, seorang
investor yang berada pada sepanjang satu kurva indifference akan
memperoleh kepuasan yang sama atau memiliki nilai utility yang
sama.
U = E(R) – 0,005 A𝜎 2
Keterangan :
U = Utility value
A = Investor’s coefficient risk aversion
0,005 = Scaling Convention
IV. Pendapatan yang Diharapkan (Expected Return) untuk Portofolio
Portofolio merupakan sekumpulan investasi. Satu portofolio mempunyai
keunggulan karena dapat mengurangi risiko dengan jalan diversifikasi.
1. Expected Return Portofolio
Secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut:
E(𝑅𝑝 ) = 𝜔 x E(𝑅𝑠 ) + (1-𝜔) x E(𝑅𝐶 )
V. Risiko untuk Portofolio
Risiko suatu aktiva yang berada dalam portofolio berbeda dengan risiko
dari aktiva tersebut apabila berdiri sendiri.
a. Variance Portofolio:
Var (𝑅𝑝 ) = 𝜔2 Var (𝑅𝑠 ) + 2𝜔 (1 - 𝜔) Cov (𝑅𝑠 , 𝑅𝐶 ) + (1 − 𝜔)2Var (𝑅𝑠 )
b. Standar Deviasi Portofolio:
𝜎 (𝑅𝑝 ) = √𝑉𝑎𝑟 (𝑅𝑝 )
VI. Himpunan Portofolio dan Himpunan yang Efisien
Korelasi antara dua vavriabel, yaitu x dan y dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
𝐶𝑜𝑣 (𝑥𝑦)
𝜌𝑋𝑦 = 𝜎𝑥 𝜎𝑦
Keterangan:
𝑅𝑖𝑡 = Pendapatan saham i pada peeriode t
𝑃𝑖𝑡 = Harga saham i pada periode t
𝑃𝑖𝑡−1 = Harga saham I pada periode t-1
𝑑𝑖𝑡 = Dividen saham I pada periode t
Keterangan:
𝜔𝑖 = Proporsi investasi pada surat berharga i
N = Jumlah surat berharga dalam satu portofolio
b. Menghitung Tingkat Pendapatan yang Disyaratkan dari Surat Berharga
Persamaan SML menunjukkan bahwa pendapatan yang diharapkan dari
suatu surat berharga atau investasi individual adalah sama dengan suku
bunga bebas risiko ditambah dengan premi risiko. Pendekatan CAPM
dengan SML, menunjukkan data yang paling rendah.
E(𝑅𝑗 ) = 𝑅𝑓 + [𝐸(𝑅𝑚 ) − 𝑅𝑓 ]𝛽𝑗
c. Menghitung Biaya Modal Saham
Dengan menggunakan pendekatan CAPM dapat dihitung besarnya biaya
modal saham biasa. Sebagai contoh, misalkan suatu saham j dengan beta
= 1,4, jika pendapatan bebas risiko = 10% dan pendapatan pasar =
16,1%, maka biaya modal dari saham tersebut adalah:
E(𝑅𝑗 ) = 𝑘𝑠 = 𝑅𝑓 + [𝐸(𝑅𝑚 ) − 𝑅𝑓 ]𝛽𝑗
= 10% + [16,1% - 10%]1,4
= 18,54%