Anda di halaman 1dari 21

Return dan Risk

Dalam Investasi

Manajemen Investasi
Prodi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat
Dosen Pengampu : Lili Safrida, SE, M.Si, Ak, CA

Kelompok 3
Dea Yulia Gita Cahya (1910313220022)
Elsa Putri As’ari (1910313220054)
Fadhlina (1910313220038)
Suharni (1910313220011)
Return
Return atau pengembalian adalah tingkat keuntungan yang
dinikmati para pemodal atas investasi yang ditanamkan. Dengan kata 1
lain, return adalah hasil yang diperoleh dari investasi. Menurut R. J.
Return Realisasi
Shook, return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau
(Realized Return)
deviden.

2
Return Ekspektasi
Return total investasi dapat dihitung dengan rumus : (Expected Return)

Return total = yield + capital gain (loss) 3


Return yang Dipersyaratkan
(Required Return)
Risiko terbagi 2 :

Risiko
Risiko Finansial

Risiko adalah kemungkinan yang akan terjadi ketika imbal


hasil sebenarnya berbeda dari yang diharapkan atau
berlawanan dengan yang diinginkan, dan juga jumlahnya. Risiko Manajerial
Dengan kata lain, risiko adalah jumlah volatilitas yang
terkait pada sebuah investasi.
Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis
Risiko Sistematis

Risiko sistematis atau risiko pasar, yaitu risiko yang berkaitan dengan perubahan
yang terjadi di pasar secara keseluruhan. Beberapa penulis menyebut sebagai risiko
umum (general risk), sebagai risiko yang tidak dapat didiversifikasi.

Risiko Tidak Sistematis

Risiko tidak sistematis atau risiko spesifik (risiko perusahaan), adalah risiko yang
tidak terkait dengan perubahan pasar secara keseluruhan. Risiko perusahaan lebih
terkait pada perubahan kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas. Risiko
perusahaan bisa diminimalkan dengan melakukan diversifikasi aset dalam suatu
portofolio.
Estimasi Returs dan Risiko Sekuritas

1. Menghitung Return Ekspektasi

Secara matematis, return yang diharapkan dapat


ditulis sebagai berikut : 2 Metode :

Rata-rata aritmatika
(arithmetic mean)
Keterangan :
E(R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritas
Ri = Return ke-i yang mungkin terjadi Rata-rata geometrik
Pri = probabilitas kejadian return ke-i (geometric mean)
n = banyaknya return yang mungkin terjadi
PERBANDINGAN METODE RATA-RATA ARITMATIKA DENGAN
GEOMETRIK

Metode rata-rata aritmatika kadangkala bisa menyesatkan terutama jika pola distribusi return
selama suatu periode mengalami prosentase perubahan yang sangat fluktuatif. Sedangkan metode
*

rata-rata geometrik, yang bisa mengambarkan secara lebih akurat “nilai rata-rata yang sebenarnya”
dari suatu distribusi return selama suatu periode tertentu .

Hasil perhitungan return dengan metode rata-rata geometrik lebih kecil dari hasil
*

perhitungan metode rata-rata aritmatika.

Penghitungan tingkat perubahan aliran return pada periode yang bersifat serial dan kumulatif
sebaiknya menggunakan metode rata-rata geometrik. Sedangkan metode rata-rata aritmatika, akan
*

lebih baik dipakai untuk menghitung nilai rata-rata aliran return yang tidak bersifat kumulatif.
2. Menghitung Risiko

Contoh menghitung risiko :

Koefisien variasi = standar deviasi return


Return ekspektasi
= 0,0449
0,080
= 0,56125
Analisis Risiko Portofolio

Contoh :

Misal risiko setiap sekuritas


Rumus untuk menghitung
sebesar 0,20. Jika kita
varians portofolio bisa
memasukkan 100 saham
dituliskan sebagai berikut :
dalam portofolio tersebut
maka risiko portofolio akan
berkurang dari 0,20 menjadi
0,02.
2 Prinsip Diversifikasi :
Diversifikasi

Diversifikasi
Random Diversifikasi adalah pembentukan portofolio
melalui pemilihan kombinasi sejumlah asset
tertentu sedemikian rupa hingga risiko dapat
diminimalkan tanpa mengurangi besaran return
yang diharapkan.

Diversifikasi
Markowitz
Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan


pergerakan bersamaan relatif (relative comovents) antara dua variabel.

Ukuran tersebut biasanya dilambangkan dengan (ϱi,j) dan berjarak


(berkorelasi) antara +1,0 sampai -1,0, di mana :
Jika ϱi,j = +1,0; berarti korelasi positif sempurna
Jika ϱi,j = -1,0; berarti korelasi negatif sempurna
Jika ϱi,j = 0,0; berarti tidak ada korelasi
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan ukuran koefisien korelasi
dalam konsep diversifikasi.
1 2
Penggabungan dua
Penggabungan dua
sekuritas yang
sekuritas yang
berkorelasi positif
berkorelasi nol, akan
sempurna (+1,0) tidak
mengurangi risiko
akan memberikan
portofolio secara
manfaat pengurangan
signifikan.
risiko.

3 4
Penggabungan dua buah
Dalam dunia nyata,
sekuritas yang
ketiga jenis korelasi
berkorelasi negatif
ekstrem tersebut (+1,0;
sempurna (-1,0) akan
0,0; dan -1,0) sangat
menghilangkan risiko
jarang terjadi.
kedua sekuritas tersebut.
Kovarians
Kovarians adalah ukuran absolut yang menunjukkan sejauh mana dua
variabel mempunyai kecenderungan untuk bergerak secara bersama-sama.
Dalam konteks manajemen portofolio, kovarians menunjukkan sejauhmana
return dari dua sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama.

 
Secaramatematis, rumusuntukmenghitungkovariansduabuahsekuritas A dan B :

= )] [ –E (RB)]pri

Di mana :
= kovariansantarasekuritas A dan B
= returnsekuritas A padasaati
) = nilai yang diharapkandarireturnsekuritas A
m = jumlahhasilsekuritas yang mungkinterjadipadaperiodetertentu
pri = probabilitaskejadianreturn ke-i
Estimasi Return dan Risiko Portofolio

Menghitung Return Rumus


Harapan .
dari Portofolio

Contoh :

Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis saham A, B dan C menawarkan return yang diharapkan
masing-masing sebesar 15%, 20% dan 25%. Misalnya, presentase dana yang diinvestasikan pada saham
A sebesar 40%, saham B 30% dan saham C 30%, maka return yang diharapkan dari portofolio tersebut
adalah:
E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) + 0,3 (0,25)
= 0,195 atau 19,5%
Rumus
.

Contoh :
Perhitungan risiko portofolio dua asset yang terdiri dari saham A dan B masing-masing menawarkan
return sebesar 10% dan 25%; serta deviasi standar masing-masing sebesar 30% dan 60%. Alokasi dana
investor pada kedua aset tersebut masing-masing sebesar 50% untuk setiap asset; serta kedua asset
berkorelasi 0. Deviasi standar portofolio tersebut dihitung dengan:
σp = {[ (0,5)2 (0,3)2 ] + [ (0,5)2 (0,6)2 ] + [ 2 (0,5) (0,5) (ρAB) (0,3) (0,6)]} 1/2
= [{[0,0225 + 0,09 + [ (0,09) (ρAB) ]} 1/2
= [(0,1125 + 0,09) (ρAB)] ½ 
Pengaruh Bobot Portofolio dan Korelasi

Seorang investor memutuskan untuk Asumsi koefisien korelasi antara saham S dan
berinvestasi pada dua aset dengan obligasi O adalah nol.
karakteristik sebagai berikut : Asumsikan  bahwa jika Ws bernilai dari 0 sampai 1,
maka kita akan dapat menentukan kemungkinan
deviasi standar yang ada adalah sebagai berikut :
Model Indeks Tunggal

Secara sistematis, model indeks tunggal dapat digambarkan sebagai berikut :

Perhitungan return sekuritas dalam model indeks tunggal melibatkan dua komponen
utama, yaitu :
1. Komponen return yang terkait dengan keunikan perusahaan, dilambangkan dengan αi
2. Komponen return yang terkait dengan pasar, dilambangkan dengan β i
Model Indeks Tunggal

Secara sistematis, model indeks tunggal dapat digambarkan sebagai berikut :

Perhitungan return sekuritas dalam model indeks tunggal melibatkan dua komponen
utama, yaitu :
1. Komponen return yang terkait dengan keunikan perusahaan, dilambangkan dengan αi
2. Komponen return yang terkait dengan pasar, dilambangkan dengan β i
Thanks !
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai