Anda di halaman 1dari 26

Teori Risiko dan

Pendapatan
Dosen Pengampu :
Sukma Ulinnuha, SE.,M.Ak
Nama anggota kelompok:

Ermita Eri Santi Siti Nur Handayani


210302084 210302087

Isyarotul Maisya Naila Sakinah S.


210302088 210302106

M. Rizal Afandi
210302081
Konsep Pendapatan dan Risiko Investasi
 Pendapatan yang diperoleh dari suatu investasi dapat diukur atau
dinyatakan dalam satuan rupiah /dalam satuan relatif (presentase)
 Profitabilitas, dividend payout ratio merupakan perbandingan antara
dividen per-saham dan laba per-saham
 Dividend yield merupakan perbandingan antara dividen per-saham
dengan harga per-saham
 Capital gain merupakan selisih harga jual dengan harga beli saham
dibandingkan dengan harga beli saham
Macam Macam Pendapatan

 Dollar return, merupakan pendapatan Investasi yang besarnya


dinyatakan dalam satuan dollar atau rupiah, seperti dividend per share.

 Percentage returns, merupakan pendapatan investasi yang besarnya


dinyatakan secara relatif atau persentase.

 Holding period returns, merupakan pendapatan yang diperoleh atau


diharapkan diperoleh investor yang melakukan investasi dalam jangka
waktu tertentu, (harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran
atau tahunan).
Pendapatan Yang Diharapkan (Expected Return) untuk Investasi Tunggal
Expected Return adalah besarnya hasil yang diharapkan diperoleh dari suatu
investasi pada berbagai kemungkinan kondisi yang terjadi selama investasi
dilakukan.

Pendapatan rata-rata (arithmetic average return)


Rumus : E (Ri) = (Jika profitabilitas tidak diketahui)

Rumus : E (Ri) = pi (Ri) (jika profitabilitas diketahui)


Risiko (Risk) Untuk Investaasi Tunggal
Risiko suatu investasi diartikan sebagai variabilitas hasil investasi yag
sesungguhnya terhadap hasil investasi yang diharapkan. Pengukuran
Risiko
a.Varians : Var (Ri) = pi [Ri – E(Ri)]2
b.Standar Devisiasi : (Ri) =
Sikap Investor Terhadap Risiko
a.Risk seeker, yaitu sikap seorang investor yang berani mengambil risiko.
Investor yang demikian berani melakukan investasi sekalipun tambahan risiko
yang ditanggung lebih besar dari pada tambahan hasil yang diharapkan.
b.Indifferent to risk, yaitu sikap seorang investor yang tidak peduli terhadap
risiko. Investor yang demikian besedia untuk melakukan investasi berapapun
risikonya walaupun hasil yang diharapkan tetap tidak berubah.
c. Risk averter, yaitu sikap seorang investor yang menghindari risiko. Investor
yang demikian hanya bersedia melakukan investasi jika tambahan hasil yang
diharapkan lebih besar dari tambahan risiko.
 
Pendapatan Diharapkan (Expected Return) Investasi Portofolio

Expected return portofolio ditentukan oleh dua faktor, yaitu besarnya proporsi dana
yang diinvestasikan pada masing masing alternatif investasi dan expected return
masing-masing alternatif investasi.
Expected return portofolio:
E (Rp) = w x E (Rs) + (1- w) x E (Rc)
Keterangan w : proporsi dana yang diinvestasikan
RISIKO UNTUK PORTOFOLIO: Risiko suatu aktiva yang berada dalam portofolio berbeda
dengan risiko dari aktiva tersebut apabila berdiri sendiri. Besarnya risiko portofolio
ditentukan oleh besarnya risiko dari masing-masing aktiva yang membentuk portofolio
dan covariance atau korelasi antara aktiva-aktiva yang membentuk portofolio. Besar
kecilnya risiko portofolio diukur dengan variance atau standar deviasi dari pendapatan
portofolio.
a. Variance Portofolio: b. Standar Deviasi Portofolio:

Ꝺ(Rp) = √Var (Rp)


Korelasi Antara Dua Variable, Yaitu Variable X dan Y Dapat Dihitung
Dengan Rumus Sebagai Berikut:
Bentuk Umum Himpunan Portofolio
Himpunan Peluang Portofolio Himpunan Portofolio Yang
Efisien Terdiri Atas Sejumlah Aktiva Yang Berisiko

A
Pilihan Portofolio Optimal Bagi Dua Investor Yang
Memiliki Preferensi Risiko Yang Berbeda

A
KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBIRIUM

1.Himpunan peluang portfolio hanya terdiri atas aktiva yang


berisiko
2. Belum dibahas bagaimana himpunan peluang portfolio yang
dihasilkan jika ada aktiva yang bebas risiko
3. Tidak ada peluang bagi investor untuk melakukan pertukaran
diantara investor dengan jalan meminjam atau meminjamkan
A . Peluang Investasi Pada Satu Asset Bebas Risiko dan Satu Asset
Berisiko Keterangan :

1. sepanjang garis X dan Y itu lebih dari 100 persen


kekayaan yang diinvestasikan berdasarkan risiko
dapat dilakukan dengan jalan meminjam.
2. Titik Rf merupakan rangkaian investasi pada
aktiva yang bebas risiko
3. Titik Rf dan z itu lebih dari 100 persen kekayaan
diinvestasikan pada aktiva yang bebas risiko dan
hal ini dapat dilakukan dengan menjual secara
pendek aktiva yang mengandung risiko
4. Tidak seorang Investor pun itu yang bisa
menghindari risiko dalam hal ini sepanjang garis
Rf sampai Z selalu mempunyai pendapatan yang
lebih rendah dibandingakan dengan Rf ke X
karena disini risikonya lebih tinggi.
B. Peluang Investasi Portofolio Optimal yang terdiri Dari Satu Asset Bebas Risiko dan
Sejumlah Asset Berisiko
Keterangan:

1. Dari gambar investor menghindari risiko dan lebih


menyukai portofolio di sepanjang Rf ke y karena
investor dapat memperoleh pendapatan yang lebih
besar pada risiko tertentu dibandingakan Rf ke X
2. Portofolio M memberikan gambaran pendapatan yang
diharapakan paling tinggi pada tingkat risiko tertentu
3. pada garis Rf ke M yang dinamakan capital market line
yang menunjukkan keseimbangan pasar antara risiko
dan pendapatan. Jadi karena ada peluang bagi investor
untuk meminjamkan pada tingkat bunga sebesar
tingkat bunga bebas risiko
4. Jadi kesimpulannya kondisi keseimbangan pasar semua
investor akan memilih portofolio yang optimal dari
kombinasi aktiva yang bebas risiko
C. Portofolio Yang Optimal Dari Kombinasi Aktiva
Yang Bebas Risiko (Rf) dan Portofolio Berisiko (M)
Keterangan :

Investor akan memilih titik A


sebagai Portofolio yang optimal
dalam kondisi tidak ada peluang
meminjam atau meminjamkan
jadi titik ini merupakan
persinggungan antara kurva
indeferen investor dengan
himpunan portofolio. Jadi titik A
ini memaksimalkan utilitas
investor.
Diversifikasi Investasi

Diversifikasi menyatakan bahwa semakin banyak


jumlah asset yang membetuk portofolio, maka
risiko total Portofolio akan semakin berkurang
karena adanya bagian dari risiko total yang bisa
dikurangi ( tidak sistematik ) dan risiko total yang
tidak dapat dikurangi ( sistematik ).
Risiko Total Portofolio Dibagi Menjadi Dua Yaitu :

1. Tidak sistematik, yaitu bagian dari risiko total yang dapat dikurangi
dengan jalan diversifikasi. Risiko ini timbul karena faktor faktor
internal perusahaan atau industri yang bersifat khas dan hanya
berpengaruh terhadap perusahaan atau industri tertentu.

2. Risiko sistematik, yaitu bagian dari risiko total yang tidak dapat
dikurangi dengan jalan diversifikasi. Risiko ini timbul karena faktor
faktor eksternal perusahaan atau industri yang bersifat khas dan
hanya berpengaruh terhadap perusahaan atau industri tertentu.
Pengkuran Risiko Tidak Sistematik dan Risiko Sistematik :

1. Pertama, kita harus mengetahui pengatuh pendapatan pasar terhadap


pendapatan saham yang diukur dengan rumus single index market model :

𝑅𝑖t = 𝛼𝑖 + 𝛽𝑖. 𝑅𝑀 + 𝑒It

Keterangan :𝑅𝑖t. : Pendapatan saham GM pada tahun t


𝛼𝑖. : konstanta
𝛽𝑖. : Koefisien regresi yang mengukur Pengaruh pendapatan pasar
terhadap pendapatan saham GM
𝑅𝑀. : Pendapatan pasat pada tahun t
𝑒it. : random eror yang menunjukkan variabilitas pendapatan
saham GM yang tidak dapat dijelaskan oleh variabilitas pendapatan
pasar
Pengkuran Risiko Tidak Sistematik dan Risiko Sistematik :

2. Kedua, Hitung Varience Portofolio

Dengan Rumus :

3. Ketiga, Hitung Total Risiko dengan cara :

Total Risiko = Sistematik Risiko + Non Sistematik Risiko


CAPM DAN SECURITY MARKET LINE (SML)
Aplikasi capital assets pricing model
Menghitung Tingkat Pendapatan Yang Disyaratkan Dari Surat
Berharga
Menghitung Biaya Modal Saham
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai