Akuntansi C
Kelompok 7
Return Realisasikan portofolio (portfolio realized return) merupakan rata-rata tertimbang dari return-return realisasian masing-masing
sekuritas tunggal dalam portofolio tersebut.
Rp = (8-1)
Notasi :
Rp = return realisasian portofolio
Wi = porsi dari sekuritas I terhadap seluruh
sekuritas di portofolio
Ri = return realisasian dari sekuritas ke-i
n = jumlah dari sekuritas tunggal
Sedangkan return ekspektasian portofolio (portofolio expected return) merupakan rata-rata tertimbang dari
return-return ekspektasian masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio. Return ekspektasian portofolio
dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut:
E(Rp) = (8-2)
Notasi :
E (Rp) = return ekspektasian dari portofolio
Wi = porsi dari sekuritas I terhadap seluruh
sekuritas di portofolio
Ri = return realisasian dari sekuritas ke-i
n = jumlah dari sekuritas tunggal
Resiko Portofolio
Misalnya suatu portofolio terdiri dari dua aktiva, yaitu sekuritas A dan B. Porsi sekuritas A di dalam
portofolio adalah sebesar a dan B sebesar b atau (1-a). Return realisasi sekuritas A dan B berturut-
turut adalah RA Dan RB. Dengan demikian return realisasian di portofolio yang merupakan rata-rata
tetimbang return-return sekuritas A dan B adalah sebesar:
Rp = a . RA + b .
RB
Kovarian (covariance) antara return saham A dan B yang ditulis sebagai Cov (Ra, Rb) atau
σRA,RB, menunjukkan hubungan arah pergerakan dari nilai-nilai return sekuritas A dan B. Nilai
kovarian yang positif menunjukkan nilai-nilai dari dua variabel bergerak kea rah yang sama, yaitu
jika satu meningkat, yang lainnya juga meningkat atau jika satu menurun, yang lainnya juga
menurun. Nilai kovarian yang negative menunjukkan nilai-nilai dari dua variable bergerak kea rah
yang berlawan, yaitu jika satu meningkat, yang lainnya menurun atau jika satu menurun, yang
lainnya meningkat. Nilai kovarian yang nol menunjukkan nilai-nilai dari dua variable independen,
yaitu pergerakan satu variable tidak ada hubungannya dengan pergerakan variable yang lainnya.
Kovarian dapat dihitung menggunakan cara probabilitas maupun menggunakan data historis.
Koefisien Kolerasi
Konsep dari kovarian dapat dinyatakan dalam bentuk kolerasi (correlation). Koefisien menunjukkan
besarnya hubungan pergerakan antara dua variable relative terhadap masing-masing deviasinya. Dengan
demikian, nilai koefisien kolerasi antara variable A dan B (r AB=pAB) dapat dihitung dengan membagi nilai
kovarian dengan deviasi variable-variabelnya.
Cov(RA.RB)
RAB = σAB = σA.σB
Nilai dari koefisien korelasi berkisar dari +1 sampai dengan -1. Nilai koefisien korelasi +1
menunjukkan korelasi positif sempurna, nilai koefisien korelasi 0 menunjukkan tidak ada
korelasi dan nilai koefisien korelasi -1 menunjukkan korelasi negative
sempurna.
Jika dua buah aktiva mempunyai return dengan koefisien korelasi +1 (positif sempurna), maka semua
risikonya tidak dapat dideversifikasi atau risiko portofolio tidak akan berubah sama dengan risiko
aktiva individualnya. Jika dua buah aktiva mempunyai return dengan koefisien korelasi -1 (negative
sempurna), maka semua risikonya dapat dideversifikasi atau risiko portofolio akan sama dengan nol.
Jika koefisien korelasinya di antara +1 dan -1, maka akan terjadi penurunan risiko di portofolio, tetapi
tidak menghilangkan semua risikonya. Gambar 8.1 berikut ini menunjukkan hubungan antara korelasi
aktiva dengan risiko portofolio.
Korelasi antar aktiva +1 0 -1
2. Portofolio dengan Banyak Aktiva
Uraian sebelumnya menggunakan portofolio yang berisi dua buah aktiva, yaitu
sekuritas A dan B. bagian ini akan membahas portofolio dengan banyak aktiva,
yaitu terdiri dari n buah sekuritas. Proporsi dari masing-masing aktiva ke-i yang
membentuk portofolio adalah sebesar wi. misalnya suatu portofolio berisi 3 buah
sekuritas dengan proporsi masing-masing sekuritas adalah sebesar w 1, w2, dan w3,
berturut-turut untuk sekuritas ke 1,2 dan 3 adalah σ1, σ2, dan σ3.Besarnya kovarian-
kovarian untuk sekuritas (1 dan 2), (1 dan 3) dan (2 dan 3) adalah σ 1, σ2, dan
σ3. Menggunakan rumus (8-4), selanjutnya besarnya varian untuk portofolio dengan
3 sekuritas ini dapat di tuliskan:
σP = [w12 . σ12 + w22 . σ22 + w32 . σ32] + [2 w1. w2 .σ12 + 2 w1. W3 .
2
Dengan demikian, risiko dari portofolio merupakan jumlah dari proporsi varian dan
kovarian masing-masing aktiva. Matrik varian-kovarian menunjukkan varian dank
ovarian dari seluruh aktiva.
3. Risiko Total
Bagian dari risko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang well-
diversified disebut denga risiko yang dapat di-diversifikasi (diversifiable risk) atau risiko
perusahaan (company risk) atau risiko spesifik (specific risk) atau risiko unik (unique risk)
atau risiko yang tidak sistematik (unsystematic risk), karena risiko ini unik untuk suatu
perusahaan, yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan lain, maka risiko ini dapat
diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini dapat di-
diversifikasi di dalam portofolio. Contoh dari diversifiable risk adalah pemogokan buruh,
tuntutan oleh pabrik lain, peneliti yang tidak berhasil dan lain sebagainya.
Sebaliknya, risiko yang tidak dapat di-diversifikasikan oleh portofolio disebut dengan
nondiversifiable riak atau risiko pasar (market risk) atau risiko umum (general risk) atau risiko
sistematik (systematic risk). Rsiko ini terjadi karena kejadian-kejadian di luar kegiatan
perusahaan, seperti inflasi, resesi dan lain sebagainya.
Risiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan nondiversiable risks
sebagai berikut ini.
Risiko Total = Risiko dapat di-diversifikasi + Risiko tak dapat di-diversifikasi
= Risiko perusahaan + Risiko pasar
= Risiko tidak sistematik + Risiko sistematik
= Risiko spesifik (unik) + Risiko umum
DISVERSIFIKASI
Telah diketahui bahwa risiko yang dapat di-diversifikasi adalah risiko yang tidak
sistematik atau risiko spesifik dan unik untuk perusahaan (lihat gambar 8.2).
diversifikasi risiko ini sangat penting untuk investor, karena dapat meminimumkan
risiko tanpa harus mengurangi return yang diterima. Investor dapat melakukan
diversifikasi dengan beberapa cara, seperti misalnya dengan membentuk portofolio
berisi banyak aktiva, membntuk portofolio secara random atau diversifikasi secara
metode Markowitz.