05 Archamazaen
14 Hernawan Priambodo
15 Khansa NoerSabrina
Attainable set (Opportunity Set) adalah seluruh set yang memberikan kemungkinan
portofolio yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva aktiva yang tersedia.
Efficient set (Effisient Frontier) adalah kumpulan (set) dari portofolio yang efisien atau
kombinasi aset-aset yang membentuk portofolio yang efisien
Pemilihan portofolio optimal
didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan dan risiko yang di
tunjukkan
Portofolio yang terdiri dari dua aktiva
Korelasi Antara Sekuritas adalah Positif
1
Sempurna
Korelasi positif sempurna yaitu dari dua aktifa A dan B yaitu; AB= +1,
Rumus varian portofolio :
𝜎𝑝 2 = a2 . 𝜎A2 + b2 . 𝜎B2 + 2 . a. b . 𝜎A . 𝜎B
Jika di nyatakan dengan deviasi standar, maka rumus deviasi standar portofolio
dengan korelasi positif sempurna :
𝜎𝑝 =
Nilai nilai yang di dalam akar merupakan bentuk (A 2 + B2 + 2AB). Jika di nyatakan dalam
bentuk (A+B) maka rumusnya :
𝜎𝑝 =
Resiko dari portofolio untuk korelasi positif sempurna merupakan rata-rata tertimbang dari
resiko masing masing sekuritas. Artinya kasus korelasi positif sempurna, dimana portofolio
tidak dapat menurunkan risiko atau diversifikasi tidak dapat menurunkan risiko.
𝜎𝑝 =
Dari rumus diatas menunjukkan fungsi linier diviasi standar dengan intercept dan slope .
Slop akan bernilai positif untuk >, bernilai nol untuk = dan bernilai negatif untuk <
2 Tidak Korelasi Antara Sekuritas
Untuk korelasi dua aktiva A dan B sebesar nol yaitu; AB= 0 dan di subtitusikan
b = (1-a), rumus :
Hubungan antara resiko portofolio dengan proporsi sekuritasnya (a) untuk korelasi
nol (AB= 0) adalah tidak linear. Kenapa? Karena dari hubungan yang tidak linear ini,
maka titik optimasi dapat terjadi. Untuk mengetahui letak titik optimasi dapat
dilakukan dengan menurunkan fungsi dari varin dn menyman turunn pertamanya
sma dengan nol
Dengan rumus :
a2 =
untuk membuktikan bahwa titik optimal ini adalah titik minimum varian, maka dapat
dilakukan dengan cara menurunkan sekali lagi fungsi dari varian terhadap nilai a. untuk
optimasi titik minimum, nilai turunan kedua ini harus lebih besar dari nol.
dengan rumus :
Karena, 𝜎A2 dan 𝜎B2 adalah bernilai positif, maka nilai dari turunan kedua ini adalah lebih
besar dri nol yang menunjukkan bahwa titik optimal adalah minimum varian.
Korelasi Antara Sekuritas adalah Negatif
3 Sempurna
Korelasi negative sempurna antara aktiva A dan B yaitu AB = -
1, rumus varian dari portofolio menjadi:
Jawaban :
4 Kasus Secara Umum
4 Kasus Secara Umum
Kenyataannya, pasar modal berisi banyak aktiva. Untuk pasar
modal BEI misalnya yang terdiri lebih dari 347 saham, maka
titik-titik di gambar menunjukkan kemungkinan portofolio
yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva yang tersedia.
Kemungkinan ini disebut dengan attainable set. Tidak semua
portofolio yang tersedia di attainable set merupakan portofolio
yang effisien, hanya portofolio dengan return ekspektasian
terbesar dengan risiko yang sama atau sebaliknya disebut
portofolio efisien, portofolio effisien terletak pada efficient set.
02
Portofolio Efisien
Portofolio efisien (efficient portfolio) dapat didefinisikan sebagai
portofolio yang memberikan return ekspektasian terbesar dengan risiko
yang tertentu atau memberikan risiko yang terkecil dengan return
ekspektasian yang tertentu.
Untuk risiko tergantung korelasi antar sekuritas atau aset, yang paling baik yang
berkorelasi negatif sempurna (-1) atau tidak saling berhubungan
● Dari penentuan yang ketiga ini, kita bisa mencampurkan portofolio kita yang didalamnya
ada aset-aset yang berisiko dan juga ada aset-aset yang sifatnya bebas risiko, yang nanti
pada akhirnya mungkin garis portofolio optimal akan berubah karena portofolionya
berisi/mengandung aset-aset yang berisiko dan bebas risiko
Perhitungan
E(Rp) = E(
E(Rp) = expexted return
= proporsi bebas risiko
= return bebas risiko
E( = return expexted untuk aktiva bebas risiko
● Karena aktiva bebas risiko tidak punya risiko maka variannya nol, maka :
risiko portofolionya (σp)
Ơp = (1-
Ơp = sigma portofolio
= proporsi bebas risiko
= sigma m atau 1
04
risk averse : mereka yang mempunyai preferensi risiko rendah yaiku mereka yang
cenderung menghindari risiko.
risk taker : mereka yang mempunyai preferensi risiko tinggi yaitu mereka yang
cenderung menerima risiko.
Portofolio optimal untuk tiap-tiap investor terletak pada titik persinggungan antara
fungsi utilitas investor dengan effisient set
Portofolio Optimal Berdasarkan Preferensi Investor Model
Markowitz
Portofolio Optimal di titik B ini merupakan
portofolio Optimal dengan Risiko Terkecil,
sehingga Portofolio ini disebut Minimal
Variance Portoy (MVP).
Kendala yang kedua adalah proporsi dari masing-masing sekuritas tidak boleh
bernilai negatif sebagai berikut:
wi ≥ 0 untuk i = 1 sampai dengan n.
Kendala yang ketiga adalah jumlah ratarata dari seluruh return masing-masing aktiva (Ri) sama
dengan return portofolio (Rp):
Portofolio Optimal Risiko Terkecil Model Markowitz
Dengan demikian, model penyelesaian optimasi ini dapat ditulis sebagai berikut.
Fungsi Objektif :
Minimumkan +
i
Portofolio Optimal Aktiva Bebas Risiko
Portofolio yang benar benar optimal secara umum (tidak tergantung pada preferensi
investor tertentu) dapat diperoleh dengan menggunakan aktiva bebas risiko. Aktiva
bebas risiko adalah aktiva yang mempunyai return ekspetasi tertentu dengan risiko
yang sama dengan nol.
Perhitungan :
θp =
Keterangan:
Slope dari portofolio optimal
Return ekspektasian portofolio optimal
RBR = Return aktiva bebas risiko
Portofolio Optimal dengan Adanya Simpanan dan
Pinjaman Bebas Resiko
• Aktiva bebas risiko hanya digunakan untuk menentukan letak dari portofolio
optimalnya, tetapi tidak dimasukkan sebagai aktiva di portofolionya.
• Dengan adanya aktiva yang bebas risiko, misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
investor mempunyai pilihan untuk memasukan aktiva ini ke portopolionya. Karena
aktiva bebas risiko varianya sama dengan nol, kovarian antara aktiva bebas risiko ini
dengan aktiva berisiko yang lainnya akan menjadi sama dengan nol sebagai berikut:
• Dan untuk varian aktiva bebas risiko (BR ) yang sama dengan nol, maka kovarian
antara aktiva bebas risiko dengan aktiva berisiko (BR,i ), adalah juga sama dengan
nol (karena sesuatu dikalikan dengan nol adalah sama dengan nol):
Proporsi aktiva bebas risiko sebesar WBR, return aktiva bebas risiko
sebesar RBR dan rerurn ekspektasian portofolio optimal M sebesar
E(RM), maka besarnya return ekspektasian untuk portofolio baru hasil
kombinasi aktiva bebas resiko dengan portofolio aktiva berisiko adalah
sebesar:
(9-16)
atau
(9-17)
Misal portofolio baru ini terdiri dari 30% aktiva bebas resiko
dan 70% portofolio optimal aktiva berisiko dan jika resiko
portofolio optimal aktiva berisiko adalah sebesar M, maka resiko
portofolio baru ini hanya sebesar 0,7 dari M. Investor dapat
memasukan aktiva bebas resiko ke dalam portofolio optimal aktiva
berisiko dalam bentuk simpanan atau pinjaman.
7% = (1-WBR). 15%
(1-WBR) = 7/15
(1-WBR) = 0,4667
WBR =1-0,4667
= 0,5333
= 53,33%
Porporsi dari aktiva bebas resiko adalah sebesar 53,33% dan
portofolio optimal M sebesar 46,67%. Besarnya return
ekspektasian dari portofolio C* ini adalah