Anda di halaman 1dari 17

RETURN DAN RESIKO

PORTOFOLIO DUA
ASET
RETURN REALISASI PORTOFOLIO
■ Return realisasi portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return-return realisasi
setiap sekuritas tunggal di dalam portofolio
■ Secara matematis, return realisasi portofolio dihitung dengan cara sbb.:
) Rp = return realisasi portofolio
Wi = proporsi sekuritas I terhadap seluruh sekuritas di dalam portofolio
Ri = return realisasi dari sekuritas i
n = jumlah sekuritas tunggal

50% Saham A
RA = 12%
RP = (50% x 12%) +(50% x 8%) = 10%

50% Saham B
RB = 8%
RETURN PORTOFOLIO
■ Return ekspektasi dari suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return ekspektasi
masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio tersebut.

50% Saham A
E(RA) = 12%

E(RP) = (50% x 12%) +(50% x 8%)


E(RP) = 10%
50% Saham B
E(RB) = 8%
)

E(rportofolio) = return ekspektasi portofolio dari sejumlah n aset


Wi = proporsi aset i
E(ri) = return ekspektasi yang dihasilkan aset i
RESIKO PORTOFOLIO 2 ASET
■ Resiko dari suatu portofolio tidak merupakan rata-rata tertimbang dari resiko masing-masing sekuritas
dalam portofolio sebagaimana halnya pada perhitungan return portofolio.
■ Resiko portofolio dapat lebih kecil dari risiko rata-rata tertimbang masing-masing sekuritas.
■ Konsep resiko portofolio diperkenalkan oleh Harry M. Markowitz di tahun 1950-an dan memenangkan
hadiah Nobel di bidang ekonomi tahun 1990 untuk hasil karya tersebut. Dia menunjukkan bahwa secara
umum resiko mungkin dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas tunggal ke dalam
bentuk portofolio. Persyaratan utama untuk dapat mengurangi resiko dalam portofolio adalah return untuk
masing-masing sekuritas tidak berkorelasi positif dan sempurna.
■ Rumus variance portofolio yang terdiri dari 2 aset:

= variance portofolio
WA = proporsi saham A yang diinvestasikan dalam portofolio
= varians dari return yang dihasilkan saham A
= covarians saham A dengan saham B
RESIKO PORTOFOLIO
■ Untuk memahami rumus variance portofolio lebih jelas, perlu diketahui bahwa covariance dari suatu
variabel terhadap variabel itu sendiri disebut dengan variance dari variabel tersebut

■ Maka, rumus variance portofolio dapat juga ditulis sebagai berikut:

varians portofolio adalah jumlah dari bobot covarians dan bobot merupakan perkalian proporsi
portofolio dari pasangan asset
■ Cara membentuk rumus variance portofolio yang terdiri dari 2 aset adalah dengan menggunakan
Bordered Covariance Matrix
Bobot portofolio wA wB
wA Cov A,A Cov A,B
wB Cov B,A Cov B,B
RESIKO PORTOFOLIO
■ Untuk menentukan rumus variance portofolio, kalikan setiap elemen pada covariance matrix dengan
bobot yang pada baris dan kolom sebagai berikut:

Bobot portofolio wA wB
wA wAwACov A,A wAwBCov A,B
wB wBwACov B,A wBwBCov B,B
wA+wB=1 wAwACov A,A+wBwACov B,A wAwBCov A,B+wBwBCov B,B
Variance portfolio = wAwACov A,A+wBwACov B,A+wAwBCov A,B+wBwBCov B,B
Variance portfolio = wAwACov A,A+2wAwBCov A,B+wBwBCov B,B
RESIKO PORTOFOLIO
■ Rumus standar deviasi portofolio yang terdiri dari 2 aset:

= standar deviasi portofolio


WA = proporsi saham A yang diinvestasikan dalam portofolio
= standar deviasi saham dari return yang dihasilkan saham A

■ Covarians menunjukkan hubungan arah pergerakan dari nilai-nilai return antara 2


sekuritas.
■ Rumus Covarians dapat juga diperoleh dengan cara sebagai berikut:
= Kovarian antara sekuritas A dan B
= standar deviasi saham dari return yang dihasilkan saham A
= standar deviasi saham dari return yang dihasilkan saham B
RESIKO PORTOFOLIO

■ Covarians A,B dihitung dengan rumus:

RAi = return saham A periode ke-i


RBi = return saham B periode ke-I
E(RA) = Return ekspektasi A
E(RB) = Return ekspektasi B
n = jumlah observasi data historis untuk sambel besar minimum 30 observasi dan
untuk sampel kecil gunakan n-1
KORELASI DAN DIVERSIFIKASI

KOEFISIEN Arti Interpretasi Diversifikasi


KORELASI
Berkorelasi negatif Arah return dari 2 saham saling Bermanfaat dalam
sempurna berlawanan. Saat return saham X menurunkan resiko pada
naik, return saham Y mengalami saham yang memiliki
penurunan korelasi positif sempurna
dalam portofolio

Tidak ada korelasi Return kedua saham tidak berkorelasi


Berkorelasi positif Arah return dari 2 saham memiliki Tidak bermanfaat dalam
sempurna pergerakan yang searah. Saat return menurunkan resiko pada
saham X naik, return saham Y saham yang memiliki
mengalami kenaikan korelasi positif sempurna
dalam portofolio
Dampak Korelasi antar Sekuritas terhadap Risiko
Varians portofolio akan meningkat
jika angka korelasi meningkat.
Korelasi Standard Deviation Portofolio
Jika , maka rumus std. deviasi portofolio menjadi:
Dampak Korelasi antar Sekuritas terhadap Risiko

Korelasi Standard Deviation Portofolio


Jika , maka rumus std. deviasi portofolio menjadi:

ket: abs = nilai absolut


CONTOH MENGHITUNG COVARIAN

Sumber: Data Bulanan.xlsx


Koefisien Korelasi

Saham A Saham B
Return 8% 13%
Std deviasi 12% 20%
Koefisien korelasi 0,30
Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi

■ Portofollio yang memiliki


korelasi kurang dari +1
memiliki peluang return
dan resiko yang lebih
baik dibandingkan jika
berinvestasi pada masing-
masing individu sekuritas
Bobot Optimal untuk Portofolio 2 Aset

Koefisien Korelasi Rumus Bobot Optimal (minimum variance)


⍴ = -1
-1< ⍴ < +1
=
⍴ = +1 Tidak terdapat bobot optimal karena pengurangan resiko tidak
terjadi pada portofolio dengan 2 aset yang berkorelasi +1
Latihan
1. Menghitung Return portofolio
2. Menghitung resiko portofolio (standar
deviasi dan varians)
3. Menghitung covarians
4. Menghitung korelasi
5. Menghitung penurunan resiko dengan
melakukan portofolio
6. Membuat grafik set efisien kumpulan
portofolio
7. Menghitung proporsi sekuritas yang
menghasilkan portofolio dengan resiko
terkecil (minimum variance portfolio –
MVP)
=

Anda mungkin juga menyukai