Anda di halaman 1dari 22

PEMILIHAN PORTOFOLIO

Kelompok 7

Dosen Pengampu: Julita, SE, M.Si, Ak, CA


Anggota Kelompok
01 02
Mohammad Indriyani
Faturahman Varizal 2102113876
2102124336

03 04
Nur Anisa Suniati
2102113076 2102110616
Pengertian Portofolio
Portofolio adalah kumpulan saham / aset lain yang
dimiliki oleh pemodal perorangan atau lembaga.
Menurut Ardiyos (dalam skripsi Aminah, 2004 : 23)
tujuan portofolio adalah mengurangi risiko dengan
penganekaragaman kepemilikan efek.
Pemilihan Portofolio
• Dalam membentuk portofolio dihadapkan pada banyak
kemungkinan portofolio yg dibentuk dari kombinasi aset beresiko
juga aset tanpa resiko yang ada di pasar.
• Aset berisiko adalah aset yang tingkat return aktualnya di masa
depan masih mengandung ketidakpastian.
• Aset bebas risiko adalah aset yang tingkat returnnya di masa
depan sudah bisa dipastikan pada saat ini, yang ditunjukkan oleh
varians return yang sama dengan nol.
Pemilihan Portofolio

• Investor yg rasional akan memilih portofolio yg optimal.


• Portofolio optimal dapat dicari dengan
a. model Markowitz
b. model indeks tunggal.
• Untuk mencari portofolio optimal kedua model membutuhkan
penentuan terlebih dahulu portofolio yang efisien.
Menentukan portofolio efisien : Attainable set
dan Efficient set
• Seluruh set yang memberikan kemungkinan portofolio yang
dapat dibentuk dari kombinasi aktiva-aktiva yang tersedia
disebut oppourtunity set atau attainable set.
• Attainabel set terdiri protofolio yang efisien dan yang tidak
efisien.
• Investor yang rasional akan memilih attainable set yang efisien
saja.
• Kumpulan kombinasi yg efisien disebut efficient set / efficient
frontier.
a. KORELASI ANTAR SEKURITAS: POSITIF
SEMPURNA
• Untuk korelasi positif sempurna dua buah aktiva A dan B, yaitu ρAB = +1, maka
rumus deviasi standar portofolio.
σp = σB · (σA + σB) – a
• Untuk kasus korelasi positif sempurna, portofolio tidak dapat menurunkan risiko
atau diversifikasi tidak dapat menurunkan risiko. Rumus deviasi standar diatas
menunjukan fungsi linier deviasi standar dengan intercept σBdan slope (σA + σB).
Untuk korelasi positif sempurna dua buah aktiva A dan B, yaitu ρAB = +1, maka
rumus varian portofolionya:
σp2 = a2. σA2 + b2. σB2 + 2.a.b. σA. σB
Dimana:
a = besarnya proporsi saham A
b = besarnya proporsi saham B di dalam portofolio
a. KORELASI ANTAR SEKURITAS: POSITIF
SEMPURNA
• Deviasi standar portofolio dengan korelasi positif sempurna adalah:
σp = a. σA + (1 – a). σB atau σp = σB + (σA – σB). a
Dimana:
σp = deviasi standar portofolio
(1-a) = proporsi sekuritas kedua

• Sedangkan rumus untuk ekspektasi dari portofolio untuk dua buah sekuritas
dinyatakan sebagai berikut.
E(Rp) = a. E(RA) + (1-a). E(RB)
E(Rp) = Return ekspektasi portofolio
b. TIDAK ADA KORELASI ANTARA SEKURITAS
• Hubungan antara risiko portofolio dengan proporsi sekuritasnya (a) untuk
korelasi nol (ρAB = 0) adalah tidak linier. Karena hubungan ini tidak linier, maka
titik optimal dapat terjadi. Untuk mengetahui letak dari titik optimal dapat
dilakukan dengan menurunkan fungsi dari varian menyamakan turunan
pertamanya sama dengan nol sbb :

Atau: a* (2 ·  σA2 – 2 · σB2 = 2 · σB2


• Dan titik optimal di proporsi aktiva A sebesar (a):
b. TIDAK ADA KORELASI ANTARA
SEKURITAS

• Untuk menyelidiki bahwa titik optimal adalah titik minimum


varian, turunan kedua dari varian terhadap a harus lebih besar dari
nol :

• Dimana σA2 dan σB2 adalah positif maka turunan kedua hasilnya
akan lebih besar dari nol yang berarti titik minimum varian.
c. KORELASI ANTAR SEKURITAS
NEGATIF SEMPURNA

• Untuk korelasi negatif sempurna antara sekuritas A dan B maka rumus


varian sbb :

• Dan bila dinyatakan dalam standar deviasi :

• Juga dapat ditulis :


c. KORELASI ANTAR SEKURITAS
NEGATIF SEMPURNA

• Suatu nilai yang diakarkan dapat menghasilkan dua macam nilai yang
berbeda tandanya.
• Sehingga standar deviasi portofolio dapat mempunyai
kemungkinan dua nilai sbb :

• Sehingga :
Menentukan Portofolio Efisien
Portofolio-portofolio efisien merupakan portofolio-portofolio yang baik,
tetapi bukan yang terbaik. Portofolio efisien diartikan sebagai portofolio
dengandengan return tertinggi padapada risiko tertentu, atau portofolio
dengan risiko terendah pada return tertentu.
Dengan menggunakan konsep rational people didefinisikan sebagai
orang yang akan memilih lebih dibandingkan dengan memilih kurang.
Menentukan Portofolio Optimal

Portofolio yang terbaik adalah portofolio optimal karena


portofolio yang memiliki kombinasi expetedexpeted return
dandan risiko terbaik.
Portofolio Optimal Berdasarkan Preferensi Investor Model Markowitz

Perhitungan portofolio optimal dengan model markowitz dilakukan dengan


meminimumkan risiko dengan menentukan kendala tingkat expected return.
model markowitz menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Waktu yang digunakan hanya satu periode
2. Tidak ada biaya transaksi
3. Preferensi investor hanya didasarkan pada return ekspetasi an dan risiko
dari portofolio
4. Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risiko
Markowitz mengangap bahwa portofolio optimal yang dipilih oleh investor
berada di set efisien. Preferensi investor-investor terhadap portofolio akan
berbeda, sehingga optimal portofolio untuk masing-masing investor juga
dapat berbeda.
Portofolio Optimal Risiko Terkecil Model Markowitz
Jika investor hanya mempertimbangkan risiko portofolio yang terkecil tanpa
mempertimbangkan simpanan dan pinjaman bebas risiko dan investor diasumsikan
sebagai risk-averse individu, maka kombinasi aktiva akan memberikan portofolio
yang efisien dengan risiko terkecil.
Berdasarkan metode markowitz,fungsi objektif yang digunakan adalah fungsi risiko
portofolio. Fungsi objektif kemudian diminimalkan dengan memasang beberapa
kendala , diantaranya:
1. Total proporsi yang diinvestasikan di masing-masing aktiva adalah sama dengan
2. Proporsi dari masing-masing sekuritas tidak boleh bernilai negatif
3. Jumlah Rata-rata daridari seluruh return masing-masing aktiva (Ri) sama dengan
return portofolio (Rp) :
Dengan demikian, model penyelesaian optimasi ini dapat ditulis
sebagai berikut ini.

Fungsi objektif
Portofolio Optimal dengan Aktiva Bebas Risiko
Aktiva bebas risiko adalah aktiva yang mempunyai return ekspektasi
tertentu dengan risiko yang sama dengan nol. Portofolio optimal
berdasarkan preferensi investor sebenarnya adalah portofolio yang belum
benar-benar optimal. Begitu pula portofolio optimal Markowitz benar-
benar optimal, tetapi hanya optimal untuk risiko portofolio terkecil
(minimal variance portofolio).
Portofolio Optimal Dengan Adanya Simpanan
Dan Pinjaman Bebas Risiko
Portofolio optimal secara umum sebelumnya hanya memasukkan
aktiva-aktiva berisiko ke dalam portofolionya. Aktiva bebas risiko
hanya digunakan untuk menentukan letak dari portofolio optimal nya
tetapi tidak dimasukkan sebagai aktiva di portofolio nya.
Jika investor hanya dapat membeli aktiva bebas risiko, tetapi tidak dapat
meminjam dengan tingkat bebas risiko, investor mempunyai tiga alternatif
yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Menanamkan semua modalnya ke aktiva bebas risiko dengan
mendapatkan tingkat return pasti sebesar RBR.
2. Menanamkan semua modalnya ke portofolio optimal aktiva berisiko di
titik M dengan risiko sebesar °M.
3. Menanamkan sebagian modalnya ke aktiva bebas risiko dan sebagian
lagi ke portofolio optimal aktiva berisiko dengan hasil reyekspetasian
lebih besar dari RBR tetapi lebih kecil dari E(RM) atau RBR<E(Rp)
<E(RM).
Thanks

Anda mungkin juga menyukai