Anda di halaman 1dari 4

9.2.3.

Korelasi Antara Sekuritas adalah Negatif Sempurna


Korelasi negative sempurna antara aktiva A dan B yaitu AB = -1, rumus varian dari
portofolio menjadi:
2

p =a . A + ( 1a ) . B2 . a . ( 1a ) . A . B

Dalam standar deviasi:


p = a2 . 2A +(1a)2 . 2B2 . a . (1a ) . A . B
p =(a A ( 1a ) B)

Oleh karena suatu nilai yang diakarkan dapat menghasilkan dua macam nilai yaitu positif
dan negative, maka deviasi standar portofolio diatas akan memiliki kemungkinan:
p =(a A ( 1a ) B)
Contoh:
Dari contoh 9.1 dan 9.2 untuk dua buah sekuritas A dan B yang memiliki E(R A)=15%,
E(RB)=8%, A=20% dan B=7%, tetapi keduanya berkorelasi negative sempurna.
Sebelumnya diketahui E(RP)= 0,08 + 0,07 a.
Jadi besarnya deviasi standar adalah:

p =0,20 a0,07 ( 1a )

p =0,20 a+ 0,07 ( 1a )
Hubungan antara proporsi portofolio (a) dengan return ekspektasian portofolio (E(RP))
adalah berbanding lurus ketika nilai proporsi besar maka nilai return ekspektasian juga besar,
begitu sebaliknya. Hubungan antara proporsi potofolio (a) dengan deviasi standar portofolio (p)
akan berbanding lurus dengan deviasi standar yang pertama (+) dan akan berbanding terbalik
dengan deviasi standar yang kedua (-). Begitu juga halnya dengan hubungan return ekspektasian
dengan deviasi standar yang memiliki hubungan berbanding lurus dan berbanding terbalik pada
sekuritas yang berkorelasi negative sempurna.
9.2.4. Kasus Secara Umum
Secara umum, return ekspektasian portofolio, risiko portofolio yang dinyatakan dalam
deviasi standar, attainable set dan efficient set dapat digambarkan sebagai berikut ini.

Gambar (c) menunjukkan attainable set dan efficient set untuk portofolio yang terdiri dari
dua aktiva. Kenyataannya di pasar modal tidak ada dua buah sekuritas yang identik (berkorelasi
+1) atau berlawanan sepenuhnya (berkorelasi -1) sepanjang waktu atau dapat dikatakan tidak ada
yang sempurna, sehingga hubungan return ekspektasian portofolio dan deviasi standar portofolio
ini akan berbentuk cembung. Kecembungan ini bergantung pada besarnya , ketika besar maka
kecembungan akan mendekati garis AB pada gambar diatas, dan ketika kecil maka
kecembungan akan mendekati garis ACB.
Contoh 9.4:
Terdapat data return ekspektasian dan risiko dari dua buah saham A dan B sebagai berikut
ini.
Sekuritas A : E(RA)=15% dan A=20%
Sekuritas B : E(RB)=8% dan B=7%
Korelasi return saham A dan B adalah -0,2
Gambarlah letak dari portofolio-portofolio yang dapat dihasilkan dari saham A dan B
dengan kombinasi proporsi yang berbeda-beda.

Jawab:

a
1.0
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0.0

E(RP)
15.0
14.3
13.6
12.9
12.2
11.5
10.8
10.1
9.4
8.7
8.0

Risiko
0.2000
0.1787
0.1578
0.1373
0.1176
0.0991
0.0826
0.0695
0.0620
0.0622
0.0700

Menghitung return ekspektasi


E(RP) = a E(RA) + b E(RB)
Menghitung risiko:
p = a2 . 2A +(1a)2 . 2B +2 . a. ( 1a ) . A . B . AB

Hubungan E(RP) dengan Risiko Portofolio


20.0
15.0
E(RP) 10.0
5.0
0.0
0.0500

0.1000

0.1500

0.2000

0.2500

Risiko

Kenyataannya, pasar modal berisi banyak aktiva. Untuk pasar modal BEI misalnya yang
terdiri lebih dari 347 saham, maka titik-titik di gambar menunjukkan kemungkinan portofolio
yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva yang tersedia. Kemungkinan ini disebut dengan
attainable set. Tidak semua portofolio yang tersedia di attainable set merupakan portofolio yang
effisien, hanya portofolio dengan return ekspektasian terbesar dengan risiko yang sama atau
sebaliknya disebut portofolio efisien, portofolio effisien terletak pada efficient set.

9.3.

Menentukan Portofolio Efisien


Portofolio-portofolio efisien berada di efficient set. Portofolio-portofolio efisien

merupakan portofolio-portofolio yang baik, tetapi bukan yang terbaik. Hanya ada satu portofolio
yang terbaik, yaitu portofolio optimal. Portofolio optimal berada di portofolio- portofolio efisien.
Suatu portofolio optimal juga sekaligus merupakan suatu portofolio efisien, tetapi suatu
portofolio efisien belum tentu portofolio optimal.
Dengan menggunakan konsep orang yang rasional (rational people), portofolioportofolio efisien dapat dijelaskan. Orang yang rasional didefinisikan sebagai orang yang akan
memilih lebih dibandingkan dengan memilih kurang. Contohnya adalah Anda sudah belajar
dengan giat suatu mata kuliah, dan Anda diminta memilih nilai A atau C, maka kalau Anda
rasional mestinya akan memilih nilai yang lebih tinggi, yaitu A. Portofolio efisien (efficient
portfolio) dapat didefinisikan sebagai portofolio yang memberikan return ekspektasian terbesar
dengan risiko yang tertentu atau memberikan risiko yang terkecil dengan return ekspektasian
yang tertentu. Portofolio yang efisien ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return
ekspektasian tertentu dan kemudian meminimumkan risikonya atau menentukan tingkat risiko
yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasiannya. Investor yang rasional
akan memilih portofolio efisien ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan
mengoptimalkan satu dari dua dimensi, yaitu return ekspektasian atau risiko portofolio.
Keterangan gambar:
Dengan asumsi bahwa investor
adalah

orang

yang

rasional,

maka

investor akan memilih portofolio D


dibandingkan titik E dan F. Karena D
terletak

pada

return

ekspektasian

tertinggi dari resiko yang sama dengan


titik E dan F.

Anda mungkin juga menyukai