Anda di halaman 1dari 17

RUANG LINGKUP

MANAJEMEN KEUANGAN

Dosen Pengampu:
Rista Puput Aryanti S.E., M.M

1
Manajemen Keuangan
(Pengantar)
 Pengertian dan pentingnya manajemen keuangan.

 Fungsi keuangan.

 Tujuan perusahaan.

 Hubungan fungsi keuangan dengan tujuan


perusahaan.

 Tugas Pokok

2
PENGERTIAN
• Bambang Riyanto (1995) Manajemen Keuangan (Financial
Management)
Adalah Keseluruhan aktivitas perusahaan yang yang berhubungan
dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan
biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan
beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien
mungkin.
• Suad Husnan (1996)
Manajemen Keuangan adalah pengaturan kegiatan keuangan.

Jadi Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan


perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan.

3
Fungsi Manajemen Keuangan

1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting.
Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba,
merencanakan arus kas.

2. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua
keperluan perusahaan. Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan
memaksimalkan anggaran yang ada.

3. Controlling
Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap
keuangan yang sedang berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki
sistem keuangan perusahaan agar perusahaan dapat bertahan.

4
Fungsi Manajemen Keuangan

4. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan
perusahaan sesuai kaidah akuntasi akan menghindari terjadinya
penyelewengan dan penyimpangan dana perusahaan.

5 Reporting
Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan
harus dilaksanakan secara terbuka dan transparan di semua kalangan
perusahaan. Laporan ini berguna untuk memberikan informasi keadaan
keuangan perusahaan.

5
Tujuan Adanya Management Keuangan
1. Menjaga Arus Kas
Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar
tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan
kerugian perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku,
menggaji karyawan, dan pengeluaran yang lain.
2. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan
Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga
melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan
yang dapat dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan
perusahaan.

3. Mempersiapkan Struktur Modal


Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa
menyeimbangkan anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam
perusahaan.

6
Lanjutan…
4. Memaksimalkan Keuntungan
Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan
keuntungan yang di dapat dalam waktu jangka yang panjang.

5. Meningkatkan Efisiensi
Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka
efisiensi dana perusahaan akan terus meningkat.

6. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan


Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan
memberikan pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang
saham tentunya akan meningkatkan perusahaan dan memberikan
kepercayaan pemegang saham untuk terus berinvestasi di perusahaan.

7
Lanjutan…
7. Mengurangi Resiko Operasional
Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan
berpengaruh terhadap resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.

8. Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan


Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah
perusahaan. Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan
bertahan di persaingan bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak
hati-hati akan menyebabkan sebuah perusahaan bangkrut.

9. Mengurangi Biaya Modal


Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar
penggunaan modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.

8
Hubungan fungsi keuangan dengan tujuan perusahaan

Harga
pasar
saham
Fa Pendapatan
kto Fungsi Keunagan
r
Nil
eks Risiko
Kep. Investasi ai
ter Bisnis Risiko Pendap
Per
n total atan
usa
Per Kep. Risiko haa
usa Pembelanjaan Keuangan n
haa Kep. Dividen
n
Pendapatan

Harga
pasar
saham

9
Tugas Pokok Manajemen Keuangan

1. Memperoleh Dana Perusahaan / Kebijakan


Pendanaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan / Kebijakan
Investasi
3. Membagi Keuntungan (laba) Perusahaan / Kebijakan
Deviden

10
KEPUTUSAN MANAJEMEN
KEUANGAN
a. Keputusan Investasi
Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan
dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di
masa yang akan datang.
b. Keputusan Pendanaan
Keputusan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer
keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-
sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna mempelajari kebutuhan-kebutauhan
investasi.
c. Keputusan Dividen
Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan untuk menentukan : 1)
besarnya presentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk cash
dividend, 2) stabilitas dividen yang dibagikan , 3) dividen saham (stock dividen), 4)
pemecahan saham (stock spilit), serta 5) penarikan kembali saham beredar, yang semuanya
ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.

11
MENGHITUNG DAN
MENGINTERPRETASI
RASIO KEUANGAN

Silahkan buka link berikut dan pelajari

http://www.kembar.pro/2015/04/analisis-lap
oran-dan-rasio-keuangan.html

12
PENGARUH INFLASI
Suku Bunga
• biaya untuk memperoleh dana bagi pemerintah,
perusahaan maupun perorangan akan semakin meningkat.
Kesulitan-kesulitan Perencanaan
• Pada kondisi inflasi yang membumbung cepat dimana biaya-
biaya bahan baku, tenaga kerja tidak menentu dan
perencanaan sulit.
Kebutuhan Permodalan
• Inflasi menyebabkan naiknya jumlah modal yang dibutuhkan
untuk menyelenggarakan kegiatan perusahaan dalam
kapasitas volume tertentu.

13
lanjutan

Penurunan Harga Obligasi


Jika suku bunga meningkat, maka harga obligasi jangka
panjang akan menurun. Sehingga, pemilik modal lebih
senang meminjamkan dana dalam jangka pendek
ketimbang dalam bentuk hutang jangka panjang;

Masalah Akuntansi
Jika laju inflasi cukup tinggi maka laba yang dilaporkan
pada perhitungan laba rugi akan terlalu tinggi.
Penjualan persediaan yang biaya pengadaannya
rendah, menghasilkan laba yang dilaporkan lebih tinggi.

14
PERENCANAAN KEUANGAN
• Dalam buku “The Truth About Money”, Ric Edelman menjelaskan
Sebelas (11) alasan mengapa perencanaan keuangan perlu dilakukan,
yaitu karena melalui proses perencanaan keuangan kita lebih bisa
untuk :
1. Melindungi diri Anda dan keluarga Anda dari dampak keuangan risiko
kecelakaan, penyakit, kematian , dan tuntutan hukum
2. Mengurangi utang pribadi / keluarga;
3. Membiayai Keuangan bila hidup ini tidak lagi dalam rentang usia produktif –
terkait dengan tingkat yang lebih tinggi harapan hidup rata rata di suatu di
negara
4. Membayar biaya biaya untuk membesarkan anak
5. Memberikan alokasi pendidikan bagi anak-anak ke keperguruan tinggi;
6. Membiayai pernikahan anak perempuan kita
7. Untuk membeli kendaraan ;
8. Untuk membeli rumah ;
9. Mampu menentukan gaya hidup yang kita inginkan saat pensiun;
10. Membayar biaya biaya perawatan jangka panjang, dan …
11. Mewariskan kesejahteraan ke generasi selanjutnya ( anak, cucu, dll)
15
Di Indonesia masih jarang melakukan
perencanaan keuangan, penyebanya:
1. Tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas dan cenderung
menghabiskan uang untuk memenuhi keinginan jangka
pendek .
2. Kendala waktu .
3. Keterbatasan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana
mengelola keuangan keluarga dengan baik.
4. Tidak dapat memilih produk investasi yang lebih beragam
5. Kurangnya kesadaran masyarakat.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Perencana_keuangan

16
TERIMAKASIH

JIKA ADA PERTANYAAN DIPERSILAHKAN

17

Anda mungkin juga menyukai