Dalam metode cadangan, kerugian piutan tak tertagih dicatat sebelum terjadi,
melalui taksiran. Adapun cara-cara untuk menetapkan besarnya taksiran tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Ditetapkan sebesar persentase tertentu (%) dari Penjualan.
Dalam hal ini dasar perhitungannya adalah :
a. Penjualan kotor
b. Penjualan bersih
c. Penjualan kredit bersih
2. Ditetapkan berdasarkan persentase tertentu (%) dari saldo Piutang.
Dalam hal ini terdapat 3 (tiga) cara sebagai berikut :
a. Jumlah cadangan kerugian piutang tak tertagih ditambah sebesar persentase (%)
tertentu dari saldo piutang (tanpa memperhatikan saldo cadangan yang masih ada)
b. Jumlah cadangan kerugian piutang tak tertagih dijadikan sebesar persentase (%)
tertentu dari saldo piutang dengan memperhatikan saldo cadangan yang masih ada)
2. Metode Cadangan
Jurnal :
Piutang Dagang (D) Rp xxx
Cadangan Piutang Tak Tertagih (K) Rp xxx
(Mengembalikan piutang yang sudah dihapuskan)
Kas (D) Rp xxx
Piutang Dagang (K) Rp xxx
(Mencatat penerimaan piutang yang sudah dihapuskan)