CERPEN:Ulli mufidah
Rabu,13 Maret 2013.Hari dimana rangga dan ulfa menjalin sebuah hubungan,yang
dimana kami saling janji untuk setia,saling percaya,dan kelak akan hidup bersama.Tepat
tanggal 13 April 2013 hubungan mereka berdua sudah 1 Bulan,disitu mereka berdua berjanji
untuk mengunjungi sebuah Cafe.Dan Rangga menjemput ulfa ke rumah untuk pergi ke
tempat itu,sesampai Rangga di rumah mereka pun segera pergi,dan tidak lupa pamit dengan
Orang Tua ulfa.Didalam perjalanan mereka pun berbincang-bincang,situ mereka bahagia
sekali.
Setelah sampai di Cafe tersebut mereka memilih meja nomor 13,terkadang dipikiran
orang angka 13 angka sial ataupun angka kematian.Tapi mereka merasa itu hanya mitos
saja,mereka merasa senang dengan angka 13.Mereka duduk ditempat yang sudah mereka
pilih,dan rangga ingin berbicara sesuatu,Sayang aku sayang kamu,dan saya ingin
memberikan sesuatu kepadamu.Ulfa pun menjawab,Apa itu sayang?Rangga pun berbicara
lagi,coba lah sayang buka bungkusan ini.Dan ulfa pun membuka bungkusan itu,ternyata
isinya ada sebuah boneka.Ulfa pun mengucapkan terima kasih kepada rangga dan memeluk
rangga.Tibalah makanan yang dipesan mereka,dan mereka memakan makanan tersebut
sambil berbincang-bincang.
Beberapa jam kemudian rangga mendapat Telpon dari ibunya,ternya ayahnya sakit
dan harus segera dibawa kerumah sakit.Dan rangga pun mengajak ulfa untk meninggalkan
Cafe tersebut,rangga pun mengantarkan ulfa ke rumahnya setelah itu rangga pergi ke rumah
dia.Setelah sampai di rumah rangga dan keluarganya membawa ayahnya kerumah
sakit,setelah sampai di rumah sakit ayahnya langsung diperiksa oleh Dokter.Ayah dia harus
istirahat lebih banyak lagi kata Dokter,Agar dia dapat cepat sembuh.Dan keluarga Rangga
membawa ayahnya untuk pergi ke rumah mereka.Setelah sampai di rumah handpone rangga
pun berdering.Rangga langsung mengangkat telepon tersebut,Hallo sayang,ada apa
sayang?iya sayang,saya mau bertanya sama sayang,bagaimana sudah keadaan ayah
sayang?oh,allhamdulillah udah lumayan sembuh sayang.oh syukur lah sayang, sayang juga
istirahat ia biar capeknya hilang.ia sayang,ia udah dulu ia sayang.ia
sayang,Assalamualaikum.Waalaikumsalam.
Hari berganti hari,bulan berganti bulan,1 tahun berlalu.Ulfa menerima kabar dari
Rangga.Entah kabar buruk atau baik,yang jelas membuat Ulfa shock dan migrain disertai
muntah-muntah.Rangga akan Pergi ke pulau jawa,keputusan yang dia ambil sudah bulat.Ulfa
pun pasrah,hanya bisa mendoakan dan memberi semangat.
Namun dalam lubuk hati ulfa yang terdalam,dia tidak mau rangga pergi jauh!.Tak
bisa ...jauh...jauh...darimu rangga..(nyanyi sambil meringis nangis,huh uhu hhu
hiks).Timbullah di benak ulfa,Bagaimana bisa?Bagaimana menjalin hubungan
ini?Bagaimana kalau tidak ada pertemuan selama bertahun-tahun?Bagaimana?Kapan? Di
mana?Siapa?,pertanyaan demi pertanyaan menghujam jantung ulfa. ragu,
kecewa,kesal,bingung,penasaran,es campur paling tidak enak yang pernah ulfa
rasakan.Bawaan Rangga yang slow but sure,ternyata mampu mengkondisikan ulfa menjadi
sedikit lebih tenang.
Kali ini ulfa mengalah,harus merelakan kepergian Rangga demi masa depannya.Tapi janji
ya,kita tetap berhubungan,komunikasi jangan putus,saling percaya,dan menjaga diri,jawab
Ulfa seolah sudah siap dengan perbedaan intensitas sebelum dan sesudah keberangkatan dia.
Waktu berjalan begitu cepat.Suatu dimana ulfa merasa kesal.Tidak terasa ia udah 11
bulan aku di Jawa Barat,Kata Rangga via webcam on yahoo messenger.Ulfa
menjawab,iya,yes!Sebentar lagi kita ketemu.Sambungnya lagi,Mungkin aku tahun depan
baru kembali sayang,jadi mungkin masih lama lagi(dia menjawan tanpa rasa dosa).iya
sudahlah,kata ulfa bukan kata bondan prakoso.harus berapa lama aku menunggumu
hah?,bentak ulfa.Kemudian Rangga berkata lirih ,sabar ya sayang...aku pasti kembali.
Selama keberadaan mereka jarak yang memisahkan,mereka saling tak pernah lupa
memberikan semngat setiap harinya.selalu berdoa demi keselamatan dan kesuksesan
mereka.Mereka belajar dari L.D.R (Long Distance Relationship)atau hubungan jarak
jauh.Mereka bisa melatih kesabaran,sabar menunggu akan pertemuan mereka.Mereka bisa
mengerti arti pengorbanan dan perjuangan.Mereka saling percaya,komunikasi yang tercipta
antra rangga dan ulfa sangat lancar,bahkan Rangga selalu ada waktu untuk ulfa.Apalagi
jamannya facebook,BBM,twitter,line,wechat,yahoo massenger,email,dan lain-lain.Walau
terkadang kami sering salah paham,marahan,,apapun itu,semuanya dapat kami atasi dengan
bijak.Hidup itu penuh dengan tantangan dan mereka mungkin suka dengan tantangan.So,
L.D.R (Long Distance Relationship),its okay!
Suatu hari terjadi pertengkaran antara rangga dan ulfa,masalahnya hanya masalah
tentang di facebook,maklumlah cewek terlalu sensitif sekali.Jadi,sedikit-sedikit bawak
perasaan(baper).Ulfa merasa kalau Rangga genit sama cewek yang ada di facebook,karena
kebetulan ulfa membuka facebook Rangga ulfa tidak sengaja melihat percakapan Rangga
dengan seorang cewek yang manis.Sehingga membuat wajah ulfa bermerah-merah.Tanpa
dipertanyakan kepada Rangga baik-baik,Ulfa langsung menelpon Ranga dan langsung marah-
marah kepada Rangga,sehingga Rangga merasa tidak nyaman dengan keadaan itu.Ulfa
bilang,Rangga apa maksud kamu di facebook itu,aku melihat kalian begitu akrab
sekali(dengan raut wajah yang sedih),apa hubungan kalian,aku cemburu,aku tidak suka
dengan hal itu rangga,coba jelaskan Rangga!!!
Rangga menjawab dengan santai,sayang...sayang...bagaimana aku menjelaskannya
kalau sayang masih ngomong terus,hehehe(rangga sangat terkekeh),sayang,sayang tahu tidak
kalau cewek itu siapa?Ulfa bilang,ia tidak lah makannya aku menelpon kamu dan ingin
mempertanyakan itu (dengan wajah yang sangat kesal dengan wajah yang merah).Rangga
menjawab lagi,hehehe...sayang...sayang...kalau tidak tahu bertanya boleh bertanya
sayang,tapi tidak dengan marah kan sayang? Sayang,aku itu cuman sayang sama
kamu,cintanya Cuma kamu sayang tidak ada orang lain(denga senyuman
manja)sayang,cewek yang ada di facebook itu,itu anak bibi aku sayang.Bukan yang seperti
dipemikiran sayang itu,asal sayang tahu ia,disini aku selalu ingat sayang,aku setia,buktinya
waktuku adakan selalu buat sayang,coba lah sayang ingat-ingat dulu,lagian kalian pernah
bertemu dengan anak bibi aku itu sayang.Masa iya sayang sudah lupa,coba sayang ingat
waktu kita ke rumah aku,ada cewek satu yang imut sayang bilang dulu,ia itu lah dia
sayang.Jangan langsung marah-marah gitu sayang.aku itu cuman sayangnya sama kamu.
Sehingga Ulfa bilang,ia sayang,tapi aku cemburu kalau kalian dekat seperti itu,aku cemburu
sayang(wajah yang malu).Tapi benarkan sayang,kalau sayang cuman sayangnya sama
aku?Rangga berkata,ia sayang,percayalah sama aku,aku sayang dan setia disini
sayang.Jangan marah lagi ia sayang,sekarang sayang sudah tahu,bukan?Ulfa menjawab,ia
sayang terima kasih sayangku,Love sayang forever(hati yang senang).
Suatu hari Rangga membeli boneka panda dan membeli coklat.Rangga ingin
memberinya kepada ulfa,dan rangga pun sudah membelinya dan tinggal mengirim.Sebelum
mengirim,Rangga membuat sebuah surat kepada ulfa.Dan isi surat itu sungguh mengesankan
sekali,dan ada sedihnya juga.Setelah itu,Rangga mengirim bungkusan berwarna coklat muda
itu.Tujuan dikirim kepada ulfa yang berada di Medan.
Dan setelah mengirim barang tersebut,Rangga langsung menelpon ulfa dan langsung
memberitahukan kepada ulfa bahwa dia mengirim sesuatu terhadap dia.Dan ulfa berkata,ia
sayang,terima kasih sayang,aku akan menunggu yang kamu kirim,dan satu lagi dan aku akan
menunggu kedatanganmu sayang(dengan hati gembira).
Sebelum Rangga berangkat kerja,seperti biasanya Rangga pamit kepada ulfa.tapi pagi
ini sms rangga beda seperti hari biasanya,rangga hanya memberi tahu kepada ulfa
isinya,sayang,aku berangkat ia.ia hanya seperti itu saja.
Beberapa jam kemudian ulfa merasa tidak enak dengan hari ini,ntah karna lagi banyak
pikiran,diapun kurang mengerti.Jam 09.00,Ulfa sms rangga sehingg jawaban atau balasan
rangga tidak ada,seharusnya jam segitu rangga dah sampai pada tempat dia kerja.Ditelpon-
telpon pun rangga tak menjawab,disitu perasaan ulfa tidak tenang,Ulfa pun berpikiran yang
tidak-tidak,karena rangga tidak ada jawaban atau kabar sampai sore.
Dan ulfa pun mendatangi ke pemakaman Rangga dengan hati yang sedih sekali.Ulfa
berbicara dengan hati,sekarang hanya janji yang tinggal,hanya kenangan yang
tinggal,sayang aku ngak akan pernah melupakanmu,aku sayang kamu,mengapa secepat ini
engkau pergi,meninggalkanku sendiri,bahkan kita belum mewujudkan semua yang kita
janjikan bersama,kini engkau pergi meninggalkanku.Aku berjanji aku akan selalu
mendoakanmu sayang.Hanya doalah yang bisa ku berikan saat ini kepadamu sayang.Aku
sayang kamuRINGGO.