Abstrak
Critical Review : Abstrak yang terdapat didalam jurnal penelitian ini
bertujuan untuk memahami bagaimana mekanisme dan bentuk akuntabilitas
dalam pengelolaan keuangan desa serta dan menjelaskan bagaimana kapasitas
pemerintah desa dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan. Desain
yang digunakan adalah studi kasus dengan obyek penelitian adalah gampong
Harapan Kota Lhokseumawe. Teknik pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi untuk analisis nanti menggunakan metode analisis
data interaktif, guna memastikan validitas data digunakan teknik triangulasi.
Pendahuluan
Critical Review : Pendahuluan yang ada dalam jurnal menjelaskan tentang
disahkannya UU Desa (Undang-Undang no.6 thn 2016 tentang desa) telah
menuatkan kembali bentuk pemberian otonomi dari pemerintah pusat kepada
pemerintah desa (Widjaja, 2004 : 12). Otonomi desa dapat diartikan sebagai hak,
wewenang serta kewajiban yang dimiliki oleh pemerintah desa untuk dapat
mengatur dan mengurus urusan pemerintah sesuai dengan kepentingan
masyarakatnya (PATTIRO, 2015 : 39). Salah satu hak desa yang dimaksud dalam
UU desa ialah hak untuk mengelolah keuangan desa serta mendpatkan suntikan
1
AKUNTANSI PENGELOLAAN
AKUNTANSI KEUANGAN DESA : STUDI KASUS
SEKTOR PUBLIK GAMPONG HARAPAN, KOTA
LHOKSEUMAWE
Tujuan Penelitian
Critical review : Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana
mekanisme dan bentuk akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa serta
menjelaskan bagaimana kapasitas pemerintah desa dalam
mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan – keuangan.
Pembahasan
Critical Review :
Mekanisme dan Bentuk Akuntabilitas Pengelolaan Keunagan Desa di
Gampong harapan :
Mekanisme akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Gampong Harapan
ditandai dengan adanya pemberian sumber pendanaan keuangan bagi pemerintah
Gampung harapan. Pemberian sumber keuangan ini haruslah dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe
(vertical) dan kepada Tuha Peut juga masyarakat gampong (horizontal).
Kapasitas Pemerintah Gampong Harapan dalam
Mempertanggungjawabkan Pengelolaan Keuangan Gampong :
Dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa, pemerintah
gampong Harapan memiliki sumber daya manusia yang kompeten baik dalam
bidang ilmu administrasin dan akuntansi. Dapat diketahui bahwa seretaris
Gampong harapan merupakan seorang sarjana Ilmu Administrasi Negara
sedangkan bendahara Gampong adalah seorang lulusan Diploma Akuntansi.
Metode Penelitian
Critical Review : Desain ini adalah studi kasus yang merupakan bagian
dari kualitatif research (Basri, 2014). Studi kasus digunakan untuk memahami
2
AKUNTANSI PENGELOLAAN
AKUNTANSI KEUANGAN DESA : STUDI KASUS
SEKTOR PUBLIK GAMPONG HARAPAN, KOTA
LHOKSEUMAWE
Hasil
Critical Review : Dengan keberhasilan Pemerintah Gampong harapan
dalam mengelola keuangan dan mempertanggungjawabkannya merupakan wujud
nyata dari intellectual ability dari seorang Keuchik dan dari hasil wawancara
ditemukan bahwa kepemimpinan dari Kuechick Gampong Harapan dinilai sangat
berperan dalam pencapaian akuntabilitas pengelola keuanga pada Gampong ini.
Kepemimpinan Kuechick dalam memilih anggota kerja yang kompeten dan
memiliki kesungguhan dalam bekerja akan membantunya dalam tim yang akan
bekerja dengan baik karena satu tujuan dan model pemikiran.
Simpulan
Critical Review : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya dapat
diambil dua kesimpulan, yang pertama adalah mekanisme akuntabilitas
pengelolaan keuangan desa di Gempong Harapan sudah berjalan dengan baik,
kegiatan pelaporan dan pertanggujawaban keuangan juga sudah diberikan sesuai
dengan ketentuan.
Yang kedua yakni, kapasitas Pemerintah Gampong Harapan dalam
mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa dirasakan sangat bagus.