Abstrak
Review : Abstrak yang terdapat didalam jurnal penelitian ini berisi untuk
mengetahui penerapan aset hayati terkait SAP menimbulkan polemik terhdap
kepatuhan penyusunan Laporan Keuangan organisasi sektor publik di Indonesia.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi
fenomenologi. Lokasi penelitian yang dipilih dalam organisasi “X” yang
memeiliki aset biologis dalam jumlah besar dengan fokus pada lokasi penelitian di
dua pusat produksi dan instansi vertikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
manajemen berlaku seolah-olah patuh menurut pemahaman dan interprestasinya
terhadap SAP. Manajemen mengambil keputusan mengenai kebujakan akuntansi
dengan justifikasi masalah yang belum memiliki pedoman.
Kata kunci : Aset Biologis; GETAH; Tarif penerimaan Negara Bukan pajak; nilai
wajar
Pendahuluan
Critical Review : Pendahuluan yang ada dalam jurnal menjelaskan
tentang timbulnya berbagai kritisi terhadap standar dan implementasi IAS 41
tentang Agriculture disektor privat, tidak menyurutkan adopsinya kedalam
IPSAS 27. IAS 41 sebenarnya telah dianggap bermasalah oleh Institute of
1
STUDI FENOMENOLOGIS KEPATUHAN
TERHADAP STANDAR AKUNTANSI
AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
PEMERINTAHAN DALAM PELAPORAN
ASET BIOLOGIS
(STUDI KASUS : ORGANISASI “X”)
Tujuan Penelitian
Critical review : Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti fenomena
pemahaman / interpretasi SAP manajeman sektor publik dalam penyusunan
laporan keuangan terkait dengan perlakuan terhadap aset biologis, menungkapkan
makna fenomena yang diperoleh selama penelitian, memberikan masukan
berdasarkan makna yang diringkas, dalam upaya untuk meningkatkan SAP,
kebijakan akuntansi pemerintah, atau peraturan terkait.
Pembahasan
Critical Review :
Kondisi kepatuhan terkini dalam implementasi SAP terkait aset biologis :
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan di kedua balai perikanan budidaya dan
instansi vertikalnya terhadap implementasi PSAP 05 diperoleh hasil yang hampir
seragam. Beberapa kondisi yang didapatkan selama penelitian dengan mengadopsi
penelitian (elad dan herbohn, 2011; scott dkk., 2016), sebagai berikut :
Pengakuan
Pengakuan terhadap aset yang diperoleh didasarkan pada transaksi atau peristiwa
ekonomi terkair pembelian atau pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Pengukuran
2
STUDI FENOMENOLOGIS KEPATUHAN
TERHADAP STANDAR AKUNTANSI
AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
PEMERINTAHAN DALAM PELAPORAN
ASET BIOLOGIS
(STUDI KASUS : ORGANISASI “X”)
Metode Penelitian
Critical Review : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian fenomenologi atas implementasi standar akuntansi pemerintah
basis akrual khususnya dalam mengakuan, pengukuran, dan pengungkapan aset
biologis dalam laporan keuangan pemerintah. Data dalam penelitian ini berupa
realitas sosial atau aspek pemaknaan realitas atas fenomena pemahaman dan
penafsiran SAP, kebijakan akuntansi dan aturan terkait, khususnya berkaitan
dengan penyusunan laporan keuangan terkait perlakuan aset biologis.
Hasil
Critical Review : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen
berlaku seolah-olah patuh menurut pemahaman dan interpretasi mereka tentang
SAP. Manajemen membuat keputisan mengenai kebijakan akuntansi dengan
justifikasi masalah yang belum memiliki pedoman.
Simpulan
Critical Review : Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi
3
STUDI FENOMENOLOGIS KEPATUHAN
TERHADAP STANDAR AKUNTANSI
AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
PEMERINTAHAN DALAM PELAPORAN
ASET BIOLOGIS
(STUDI KASUS : ORGANISASI “X”)