MAKALAH

SEMINAR AKUNTANSI

Tentang :

“Akuntansi dan Pelaporan Keberlanjutan di Sektor Publik:Menuju Co-Creation Nilai

Publik?“

Disusun oleh :

Kelompok 4

Zein Rindra Permadani (1816040005)

Nur Nadiah Andriani (1816040011)
Nella Zamriati (1816040012)
Ledi Nopita Sari (1816040032)

Dosen pembimbing : Sandra Ayu M.Si.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN IMAM BONJOL PADANG

2021
 REVIEW ARTIKEL

IDENTITAS ARTIKEL
Judul Artikel Sustainability Accounting and Reporting in the Public
Sector:Towards Public Value Co-Creation? (Akuntansi dan
Pelaporan Keberlanjutan di Sektor Publik:Menuju Co-Creation
Nilai Publik?)
Jurnal MDPI
Volume, Nomor dan Hal Vol 12 No. 1909 Hal 1-19
Tahun 2020
Nama Penulis Aurelio Tommasetti, Riccardo Mussari, Gennaro Maione dan
Daniela Sorrentino
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kontinjensi ekonomi, sosial dan lingkungan telah
mempertanyakan perlunya organisasi sektor publik untuk
menyelaraskan praktik akuntansi dengan masalah yang
berkelanjutan. Keberlanjutan mengacu pada kemampuan
organisasi untuk bersama-sama menciptakan nilai ekonomi
dalam jangka panjang, melibatkan semua pemangku
kepentingan, menjaga lingkungan dan menghasilkan
kesejahteraan bagi masyarakat. Ada harapan yang berkembang
terhadap organisasi sektor publik tidak hanya untuk memenuhi
kinerja keuangan tetapi juga untuk menciptakan nilai bagi semua
pemangku kepentingan secara berkelanjutan baik dari sudut
pandang ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan kata lain,
organisasi sektor publik semakin diharapkan untuk memenuhi
tuntutan akuntabilitas dan juga lebih fokus pada informasi non-
keuangan yang menggambarkan dampak sosial dan lingkungan.
Perumusan Masalah 1. Bagaimana perkembangan penelitian SAR di sektor publik?
2. Bagaimana tema co-creation PV muncul dalam literatur
tentang SAR di sektor publik?
3. Bagaimana masa depan SAR di sektor publik?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan penelitian SAR
di sektor publik
2. Untuk mengetahui bagaimana tema co-creation PV muncul
dalam literatur
3. Untuk mengetahui bagaimana masa depan SAR di sektor
publik
LITERATURE Akuntansi keberlanjutan merupakan manajemen informasi dan
REVIEW metode akuntansi yang menciptakan dan menyediakan informasi
tentang kinerja keberlanjutan organisasi.
Pelaporan keberlanjutan menyelesaikan proses dalam
pengungkapan kinerja keberlanjutan organisasi
Keberlanjutan akuntansi dan pelaporan berkelanjutan
merupakan proses dimana kinerja keberlanjutan organisasi
diukur dan dikomunikasikan sehingga menegakkan akuntabilitas
kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal.
Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang
berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan barang
atau jasa kepada publik.
Co-creation merupakan kerja sama perusahaan dan konsumen
dalam menghasilkan nilai atau kelebihan baru.
Penelitian Terdahulu Guthrie dan Farneti “Pelaporan Berkelanjutan GRI oleh
Organisasi Sektor Publik Australia”
Larrinaga-Gonzoelez dan Perez-Chamorro “Akuntansi
Keberlanjutan dan Akuntabilitas Perusahaan Air Minum”
Marcuccio dan Steccolini “Pelaporan sosial dan lingkungan di
Otoritas Lokal:Sebuah Model Italia Baru?”

METODE
PENELITIAN
Data Sekunder
Sampel Kriteria tertentu (34 sampel)
Metode analisis Studi literatur terstruktur dari hasil penelitian sebelumnya.
Variabel Penelitian Dependen: Akuntansi Keberlanjutan, Pelaporan Berkelanjutan
Independen : Sektor Publik
PEMBAHASAN 1. SAR disektor publik dilihat dari perspektif pengamatan yang
luas, yang mengutamakan fokus nasional dan lokal/regional.
Sebaliknya, perhatian terhadap supra-nasional sebagai setting
masih kurang. Dari sudut pandang metodologis, sangat
diperhatikan bahwa pendekatan yang diadopsi sejauh ini terkait
dengan rendahnya maturitas literatur yang diselidiki. Selain itu,
referensi berulang untuk kerangka kerja dan model yang
dipinjam dari studi sebelumnya menunjukkan bahwa peneliti
masih berjuang untuk memberikan literatur SAR di sektor
publik.
2. Keterlibatan pemangku kepentingan sangat penting untuk
mengembangkan praktik SAR di sektor publik, para peneliti
belum mengadopsi perspektif penciptaan bersama PV untuk
fenomena ini. Praktik SAR tidak menyiratkan kesadaran akan co-
creation PV yang berasal dari praktik tersebut sehingga kedua
aliran tersebut tidak secara langsung cocok. Dengan demikian,
tema co-creation PV mewakili area penelitian yang kurang
berkembang dalam literatur tentang SAR di sektor publik.
3. Penelitian masa depan tentang SAR di sektor publik dapat
mengarah pada penelitian kuantitatif, yang pada akhirnya
mengembangkan kerangka teoritis baru.
KESIMPULAN Penelitian ini memperdebatkan hubungan antara praktik SAR
dengan co-creation PV. Tema co-creation PV belum secara tegas
muncul dalam literatur SAR ini, studi masa depan disambut
untuk menyelidiki hubungan diantara mereka secara lebih
langsung. Menjelaskan hubungan SAR dengan co-creation PV
akan membantu untuk memahami apakah dan bagaimana praktik
SAR mendukung co-creation PV di organisasi sektor publik.
Kelebihan Penelitian 1. Variabel yang digunakan ada banyak sehingga hasilnya lebih
komprehensif mewakili judul
 2. Hasil penelitian dipaparkan secara jelas
Kelemahan Penelitian 1. Penelitian ini belum menganalisis temuan penelitian terdahulu
berdasarkan tahun data yang diteliti
2. Penelitian ini belum menganalisis dampak yang merugikan
jika ditilik dari beberapa faktor seperti jenis organisasi, indikator
yang digunakan, tahun penelitian dan situasi dalam melakukan
penelitian tersebut.
3. Penelitian ini merupakan studi literature dari hasil-hasil
penelitian sebelumnya sehingga tidak ada analisis yang
mendalam
4. Penelitian ini menggunakan penelitian terdahulu tanpa melihat
kualitas jurnal
5. Penelitian ini tidak menjelaskan literatur review secara rinci
Rekomendasi Penelitian selanjutnya sebaiknya lebih memperhatikan kriteria
khusus yang dihubungkan dengan variabel penelitian sehingga
mudah dalam mencapai tujuan penelitian dan membuat kajian
pustaka yang lebih rinci.

Keterangan:

SAR (Sustainability Accounting and Reporting) = Akuntansi dan Pelaporan Keberlanjutan

PV (Public Value) = Nilai Publik