Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nuva Handika

NIM : A210170253

Kelas :E

UAS TEORI AKUNTANSI

1. Jelaskan karakteristik Revenue, expenses, Income. Bagaimana pengakuan dan


pengukurannya.
Karakteristik Revenue :
• Pada umumnya revenue merupakan arus masuk net asset sebagai akibat dari penjualan
barang dan jasa
• Merupakan arus keluar barang dan jasa dari perusahaan kepada langganan
• Merupakan produksi perusahaan sebagai akibat dari semata – mata penciptaan barang
dan jasa oleh perusahaan selama periode tertentu.
Pengakuan dan pengukuran Revenue :
• Revenue diukur menurut produk atau jasa yang ditukar dengan cara transaksi yang
objektif atau istilah akuntansinya arm’s – length transaction. Secara umum diakui bahwa
revenue dan laba diakui sepanjang tahap (siklus) operasi yaitu selama masa di terima di
produksi, dijual dan ditagih.
Karakteristi Expenses :
• mencakup kerugian dan biaya yang timbul dalam aktivitas normal suatu entitas sehingga
menjadi salah satu elemen yang ada pada laporan laba rugi. Beban tidak ada jika tidak
ada biaya yang mengacu pada perubahan nilai akibat pengorbanan perusahaan untuk
memperoleh layanan.
Pengakuan dan pengukuran Expenses :
• Terdapat kemungkinan adanya keuntungan yang akan
m e n g a l i r k e p e r u s ah a an . Ti n g k a t k em u n g k in an t er s e b u t m em an g
me r u p a k a n konsepyang tidak mutlak. Hal tersebut tergantung pada ketersediaan
buktiketikalaporan keuangan akan disusun atau dipersiapkan.

• Memiliki nilai yang dapat diukur dan reliabel. Dengan


d e m i k i a n untuk akun-akun yang menggunakan estimasi, diperlukan bukti-
buktiyangmendukung validitas estimasi tersebut.

Karakteristik Income :
• Mendefinisikan laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok
produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi.
Pengakuan dan pengukuran Income :
• Pengakuan dilakukan dengan menyatakan pos tersebut baik dalam kata-kata maupun
dalam jumlah uang dan mencantumkannya ke dalam neraca atau laporan laba rugi.
• Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi.

Analisislah konsep matching revenue dengan expenses


• Melalui pencocokan pengeluaran dan pendapatan revenue dan expenses, laporan
keuangan dapat mewakili hasil operasi yang lebih akurat. Prinsip ini membantu
menghindari penyimpangan dalam posisi keuangan dan meningkatkan kualitas laporan
keuangan. Konsep pencocokan sedikit berbeda dari konsep akrual. Prinsip akrual
menyatakan bahwa perusahaan mengakui pendapatan dan pengeluaran saat
terjadi. Konsep akrual jatuh pada periode yang sama. Namun, konsep pencocokan bisa
jatuh di antara dua periode yang berbeda.

Beberapa contoh transaksi revenue dan expenses yang mempengaruhi lebih dari satu
periode antara lain :

• Premi asuransi dibayar dimuka


• Biaya gaji
• Persediaan
• Pembelian aset tetap
• Sewa prabayar untuk tahun-tahun mendatang

2. Jelaskan karakteristik Asset, Liabilities, Equity. Bagaimana pengakuan dan


pengukurannya :

Aset memiliki karakteristik sebagai berikut:


• Diharapkan dapat direalisasikan sebagai kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus
operasi normal perusahaan
• Lebih ditekankan pada harapan atau niat daripada ketersediaan, khususnya dalam hal
surat-surat berharga ( marketable securities ).
Berikut pengkuan aset dipengaruhi oleh dua hal yaitu :
• Keharusan untuk menganut sifat konservatif
• Tingkat kepastian realisasi
Berikut pengukuran dari aset :
• Kas: Disajikan sesuai nilai sekarang yang sudah pasti yaitu sebesar nilai nominal mata
uang tersebut. Dalam hal kas tersebut dalam mata uang asing, maka harus dikonversikan
ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
neraca.
• Piutang: Disajikan berdsarkan nilai realisasi bersih ( Net Realizable Value ). sebenarnya
piutang harus dinilai sesuai nilai jatuh tempo yang didiskontokan ke masa sekarang.
Tetapi karena perbedaan antara hasil diskonto dan nilai jatuh tempo tidak material, maka
pendiskontoan tidak dilakukan. Sesuai asas konservatif, nilai jatuh tempo ini harus
dikurangi dengan taksiran jumlah piutang yang tidak tertagih.
• Investasi moneter. Dinilai sesuai nilai pasar pada tanggal neraca.
• Persediaan: Dinilai berdasarkan nilai yang terendah antara harga pasar dan harga
perolehan
• Biaya dibayar di muka: Dinilai berdasarkan kas yang dikeluarkan untuk memperoleh
manfaat yang baru akan dinilai pada periode berikutnya.
Liabilities memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Liabilities harus ada pada saat ini
• Liabilities harus dipenuhi dengan pembayaran atau pengorbanan dimasa depan
• Kecil atau tidak ada kemungkinan untuk menghindari pengorbanan di masa depan
tersebut Nilai jatuh temponya dapat ditentukan
• Pihak yang memberikan utang dapat diketahui atau diidentifikasi
Pengakuan Liabilities memenuhi kriteria sebagai berikut:
• Memenuhi kriteria sebagai liabilitas
• Dapat diukur
• Relevan
• Dapat diandalkan
Pengukuran Liabilities dapat dibedakan menjadi Liabilities moneter dan Liabilities non-
moneter.
• Liabilities moneter jangka pendek. Liabilities ini tidak perlu didisnonto ke nilai sekarang
(present value) karena selisih antara nilai sekarang dan nilai jatuh tempo tidak material.
• Liabilities moneter jangka panjang harus di diskonto ke nilai sekarang
Equity memiliki karakteristik
• Sebagai modal atau kekayaan suatu entitas yaitu selisih jumlah aktiva “aset” dikurangi
dengan pasiva “kewajiban”, jadi pada prinsipnya ekuitas adalah kekayaan bersih yang
berasal dari investasi pemilik dan juga dari hasil kegiatan usaha perusahaannya.
Pengakuan dan pengukuran Equity pemegang saham terdiri dari 2 komponen:
• Modal disetor (paid ini capital atau contributed capital)
• Laba ditahan (retained earning)

Jelaskan konsep nilai tambah (Value Added)


• Merupakan pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan,
pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi.
Ada 2 metode penentuan nilai tambahan jelaskan dan berikan contohnya :
• Metode FIFO, perusahaan menggunakan persediaan barang yang pertama masuk (first
ini) untuk dijual lebih dahulu (fuirst out). Persediaan akhir barang dengan barang
dagangan metode FIFO lebih dinilai / dilihat berdasarkan pada nilai perolehan persediaan
yang terakir masuk. Metode FIFO ini lebih cocok diaplikasikan untuk perusahaan yang
produknya mempunyai masa kedaluarsa misalnya produk makanan, minuman, obat-
obatan dan lainnya.

• Metode LIFO, perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang terakir masuk (last
in) untuk dijual pertama kali (first out). Pada metode LIFO, persediaan akhir barang
dagang akan di nilai menggunakan nilai persediaan yang pertama kali masuk.

3. Jelaskan tentang disclosure :

• Memiliki arti sebagai pengungkapan informasi tersebut harus memberikan penjelasan


yang cukup dan bisa mewakili keadaan yang sebenarnya dalam perusahaan.
Dalam laporan keuangan informasi apa saja yang harus di ungkapkan :
• Gambaran umum perusahaan,
• Ikhtisar kebijakan akuntansi.
• Penjelasan akun-akun laporan keuangan dan informasi lainnya.

Bagaimana kaitannya dengan mandatory disclousure dan voluntary disclosure :


• pengungkapan wajib (mandatory disclosure) merupakan pengungkapan yang
diwajibkan peraturan pemerintah atau peraturan yang berlaku dan pengungkapan sukarela
(voluntary disclosure) merupakan pengungkapan yang tidak diwajibkan oleh peraturan
yang berlaku.

4. Jelaskan tentang IFRS (International Financial Reporting Standart) :

• Pedoman penyusunan laporan keuangan yang dapat diterima secara global.

Mengapa negara kita saat ini mengacu pada IFRS :


• Karena agar laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dibandingkan dan
relevan jika dihadapkan dengan laporan-laporan keuangan yang dihasilkan
oleh negara2 lain yang juga menggunakan IFRS.
Apa manfaat konvergensi IFRS :

• Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan standart akuntansi


keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability)
• Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi
• Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal
secara global.
• Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan
• Meningkatkan kualitas laporan keuangan, antara lain, mengurangi kesempatan untuk
melakukan earning management

Dampak dan kendala apa yang di hadapi :

• Dampak konvergensi IFRS terhadap pendidikan;

a. Perubahan mind stream dari rule-based ke principle-based


b. Banyak menggunakan professional judgement
c. Banyak menggunakan fair value accounting
d. IFRS selalu berubah dan konsep yang digunakan dalam suatu IFRS dapat berbeda
dengan IFRS lainnya
e. Semakin meningkatnya ketergantungan ke professional lain
f. Perubahan text-book dari US GAPP ke IFRS

• Dampak konvergensi IFRS terhadap bisnis:

a. Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan akan lebih
mudah dikomunikasikan ke investor global.
b. Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai
wajar
c. Di sisi lain, kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga harga
fluktuatif
d. Smoothing income menjadi semakin sulit dengan penggunaan balance sheet approach
dan fair value
e. Principle-based standards mungkin menyebabkan keterbandingan laporan keuangan
sedikit menurun yakni apabila penggunaan professional judgment di tumpangi dengan
kepentingan untuk mengatur laba (earning management)
f. Penggunaan off balance sheet semakin terbatas
Kendala dalam konvergensi IFRS

a. Dewan standart akuntansi yang kekurangan sumber daya


b. IFRS berganti terlalu cepat sehingga Ketika proses adopsi suatu standar IFRS masih
dilakukan, pihak IASB sudah dalam proses mengganti IFRS tersebut
c. Kendala bahasa, karena setiap standar IFRS harus diterjemahkan ke dalam bahasa
indonesia dan acapkali ini tidak mudah
d. Infrastuktur profesi akuntan yang belum siap. Untuk mengadopsi IFRS banyak metode
akuntansi yang baru yang harus di pelajari lagi oleh para akuntan.
e. Kesiapan perguruan tinggi dan akuntan pendidik untuk berganti kiblat ke IFRS
f. Suport pemerintah terhadap issue konvergensi
g. Biaya yang cukup tinggi untuk mengadopsi IFRS

Anda mungkin juga menyukai